| (0.18781224848485) | (1Yoh 2:19) |
(full: MEREKA BERASAL DARI ANTARA KITA.
) Nas : 1Yoh 2:19 Ketika para antikristus itu meninggalkan persekutuan dengan orang percaya yang sejati, mereka tidak lagi memiliki hubungan yang menyelamatkan dengan Kristus. Kenyataan ini memperhitungkan dua kemungkinan:
|
| (0.18781224848485) | (Why 3:11) |
(full: AKU DATANG SEGERA.
) Nas : Wahy 3:11 Kaitan yang erat antara ayat ini dengan ayat Wahy 3:10 menunjukkan
|
| (0.18781224848485) | (Why 4:8) |
(full: KUDUS, KUDUS, KUDUS.
) Nas : Wahy 4:8 Seluruh ciptaan mengutamakan dan memuji kekudusan Allah (lihat art. PUJIAN). Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa, ketidakbenaran, dan kejahatan, serta mengabdi kepada kebenaran, kebaikan, keadilan, dan kemurnian. Kekudusan merupakan sifat kekal Allah; kekudusan-Nya tidak akan pernah berubah (lihat cat. --> Yes 6:1; lihat cat. --> Yes 6:3; [atau ref. Yes 6:1,3] lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH). |
| (0.18781224848485) | (Why 10:9) |
(full: AMBILLAH DAN MAKANLAH DIA.
) Nas : Wahy 10:9 "Gulungan kitab kecil" yang rasanya semanis madu namun kemudian berubah rasa menjadi asam di dalam perut Yohanes, menunjuk kepada percampuran berkat dan kutuk dalam isi gulungan kitab itu. Firman Allah itu manis, baik untuk didengarkan maupun untuk ditaati oleh para hamba-Nya (Mazm 19:10-11; Yer 15:16; Yeh 3:1-3), tetapi Firman itu juga mengumumkan hukuman atas dosa dan kejahatan yang harus dihadapi orang yang tidak percaya (bd. Luk 19:41-44; Yer 20:8-9; Am 5:10). |
| (0.18781224848485) | (Why 13:3) |
(full: LUKA YANG MEMBAHAYAKAN HIDUPNYA.
) Nas : Wahy 13:3 Tampaklah kepada seluruh dunia bahwa antikristus telah menderita luka yang membahayakan hidupnya, namun dihidupkan kembali oleh kuasa adikodrati Iblis (ayat Wahy 13:2,14; bd. 2Tes 2:9; lihat cat. --> Wahy 17:8). [atau ref. Wahy 17:8] Rupanya Allah akan mengizinkan Iblis untuk mencoba meniru kuasa Kristus. Barangkali ini menjadi cara utama Iblis untuk memperdaya seluruh umat manusia (bd. 2Tes 2:9-10). |
| (0.18781224848485) | (Why 15:1) |
(full: TUJUH MALAPETAKA TERAKHIR.
) Nas : Wahy 15:1 Malapetaka-malapetaka ini mengandung hukuman-hukuman Allah yang terakhir atas bumi selama masa kesengsaraan. Malapetaka itu disebut hukuman-hukuman "tujuh cawan dari emas" (ayat Wahy 15:7) dan itu dimulai pada pasal Wahy 16:1-21. Tujuh cawan hukuman itu bisa menjadi pembukaan sangkakala hukuman yang ketujuh (lihat cat. --> Wahy 11:15). [atau ref. Wahy 11:15] |
| (0.18781224848485) | (Why 15:7) |
(full: PENUH BERISI MURKA ALLAH.
) Nas : Wahy 15:7 Ini akan menjadi yang terakhir di antara hukuman-hukuman ilahi atas dunia yang jahat sebelum pemerintahan Kristus. Kenyataan bahwa tak seorang pun dapat masuk ke dalam Bait Suci sebelum berakhir semua malapetaka itu berarti bahwa tidak seorang pun dapat menaikkan doa syafaat untuk menghentikan hukuman itu (ayat Wahy 15:8). Allah telah menyatakan kesudahannya; hukuman-Nya akan lengkap dan tanpa belas kasihan. |
| (0.18781224848485) | (Kej 1:7) | (jerusalem: Allah menjadikan) Selain menciptakan dengan firmanNya (Berfirmanlah Allah), Allah menciptakan juga dengan "menjadikan", ialah sebuah perbuatan. Begitu Allah menjadikan bintang-bintang, Kej 1:16, bintang-bintang melata, Kej 1:25, dan manusia, Kej 1:26. Istilah itu diambil alih dari sebuah tradisi kuno yang serupa dengan tradisi yang menjadi sumber bagi kisah penciptaan yang kedua, Kej 2:4-25. Sebab dalam Kej 2:4-25 Allah juga "menjadikan" dan "membentuk" bumi dan langit, manusia dan semua binatang. Tradisi kuno itu oleh pengarang digabung dengan pikirannya sendiri tentang penciptaan, yang lebih halus dan rohaniah. |
| (0.18781224848485) | (Kej 3:22) | (jerusalem: tahu tentang yang baik dan yang jahat) Manusia yang berdosa telah mengangkat dirinya menjadi hakim atas apa yang baik dan apa yang jahat, Kej 2:17+, dan dengan demikian merampas hak istimewa Allah |
| (0.18781224848485) | (Kej 15:6) | (jerusalem: lalu percayalah Abram....) Kepercayaan Abraham itu mengenai sebuah janji yang secara manusiawi tidak mungkin terlaksana. Allah menganggap kepercayaan itu sebagai jasa (bdk Ula 24:13; Maz 106:31) dan memperhitungkannya sebagai kebenaran. Orang "benar" ialah orang yang karena lurus hati dan patuh berkenan pada Allah. Paulus mengutip ayat ini untuk membuktikan bahwa pembenaran tergantung pada kepercayaan melulu dan bukan pada perbuatan menurut hukum Taurat. Akan tetapi kepercayaan Abraham itu mempengaruhi segala tingkah-lakunya dan menjadi penjiwa segala perbuatannya. Oleh karena itu Yakobus mengutip ayat ini untuk mengutuk kepercayaan "yang mati", kepercayaan yang tidak diamalkan dengan perbuatan kepercayaan. |
| (0.18781224848485) | (Kej 17:17) | (jerusalem: Tertawa) Tertawa Abraham itu mengingatkan tertawa Sara, Kej 18:12+, dan tertawa Ismael, Kej 21:9+ (lih juga Kej 21:6). Tertawa itupun mengingatkan nama Ishak (singkatan dari Ishk-El) yang berarti: Semoga Allah tersenyum, semoga Ia berkenan, atau: Allah telah tersenyum, berkenan. Tertawa Abraham itu bukanlah tanda kurang percaya, tetapi terlebih suatu tanda rasa heran terhadap janji yang tidak masuk akal itu. Setidak-tidaknya Abraham mengingatkan sebuah tanda bukti dan ini dimintanya juga mengingatkan bahwa Ismael sudah ada, yang dapat menjadi pewaris yang dijanjikan itu. |
| (0.18781224848485) | (Kej 28:18) | (jerusalem: batu) Batu itu dianggap tempat kehadiran Allah. Ia menjadi sebuah "Bet El", rumah Allah. Ia menerangkan nama kota Betel. Batu itu dioles dengan minyak, hal mana adalah sebuah upacara keagamaan yang umum dipraktekkan dalam agama negeri Kanaan dan seluruh lingkup bangsa Semit. Kemudian upacara semacam itu dilarang oleh hukum Taurat dan dikutuk oleh para nabi, lih Kel 23:24. Dalam nas Kejadian ini gagasan bahwa ada sebuah kediaman Allah di bumi didampingi pikiran yang lebih halus dan rohani, sebab Betel adalah "pintu gerbang sorga" dan sorga itulah tempat kediaman Allah yang sebenarnya, bdk 1Ra 8:27. |
| (0.18781224848485) | (Kej 32:28) | (jerusalem: bergumul melawan Allah) Begitu diterjemahkan sebuah kata Ibrani, yaitu sara, yang hanya dipakai di sini dan dalam Hos 12:4. Terjemahan-terjemahan kuno menterjemahkannya dengan engkau telah kuat melawan Allah. Nama "Israel", yang kuat, secara kerakyatan diterangkan sebagai: ia yang telah kuat melawan Allah. Penggantian nama Yakub dengan nama Israel, sekali lagi diceriterakan dalam Kej 35:10, dan nas ini kiranya lebih tua usianya dari Kej 32:28. Adalah mungkin bahwa penggantian nama itu mengungkapkan bahwa ada suku yang berbeda-beda, yaitu suku Yakub dan suku Israel: suku-suku itu kemudian bergabung menjadi satu, bdk Kej 33:20: Allah Israel ialah El. |
| (0.18781224848485) | (Kej 41:45) | (jerusalem: Zafnat-Paaneah) Nama itu dan juga Asnat memang nama-nama Mesir. Zafnat-Paaneah berarti: Allah berkata: Hidup. Asnat berarti: milik (dewi) Neith. Potifera (sama dengan Potifar, Kej 37:36) berarti: Hadiah Ra (dewa matahari). Mertua Yusuf adalah imam di On, ialah kota Heliopolis, yang menjadi pusat ibadat kepada dewa matahari. Imam-imamnya memegang peranan politik yang penting. Begitulah Yusuf berkerabat dengan kalangan paling atas dalam masyarakat Mesir. Tetapi nama-nama Mesir tsb. baru muncul di zaman kemudian dari zaman Yusuf, sehingga agaknya ciptaan penulis kisah Yusuf ini. |
| (0.18781224848485) | (Kej 48:22) | (jerusalem: punggung gunung) Ibrani: Syekem. Kata ini berarti baik bahu (punggung) maupun kota Sikhem serta wilayahnya. Kota dan wilayah itu diserahkan kepada anak-anak Yusuf dan Yusuf sendiri dikubur di situ, Yos 24:32. Yakub membagikan tanah suci, sebagaimana tuan rumah (bapa) membagi-bagikan daging binatang korban dalam sebuah perjamuam korban kepada para peserta, 1Sa 1:4 dst. Bahu memang bagian yang dianggap bagian istimewa, 1Sa 9:23-24. Ini sebuah tradisi mengenai pembagian tanah Kanaan oleh Yakub dan mengenai perebutan daerah Sikhem dengan kekerasan senjata. Menurut Kej 33:19 Yakub hanya menjadi sebidang tanah di situ. |
| (0.18781224848485) | (Kel 15:24) | (jerusalem: bersungut-sungutlah bangsa itu) Selama perjalanannya melalui padang guru umat Israel berkali-kali bersungut-sungut: karena haus. Kel 15:24; 17:3; Bil 20:2 dst; karena lapar, Kel 16:2; Bil 11:4 dst; karena bahaya perang. Bil 14:2 dst. Sejak awal mula umat Israel suatu "bangsa pemberontak" yang malahan menolak karunia yang ditawarkan Allah, bdk Maz 78:72. Umat Israel itu menjadi lambang orang beriman yang berkeras kepala terhadap tawaran Allah. |
| (0.18781224848485) | (Kel 19:3) | (jerusalem) Perjanjian itu menjadi Israel milik kesayangan dan kudus dari Tuhan, Yer 2:3 sebuah umat yang dikuduskan, Ula 7:6; 26:19 dan yang kudus sama seperti Allah adalah kudus Ima 19:2; bdk Ima 11:44 dst; Kel 20:7,26, sebuah kerajaan imam, bdk Yes 61:6, oleh karena apa yang kudus langsung berpautan dengan ibadat suci. Janji Allah itu sepenuhnya digenapi dalam Israel rohani, yaitu Gereja, sebab kaum beriman disebut "yang kudus", Kis 9:13+, dan berkat persatuannya dengan Kristus mereka mempersembahkan kepada Allah persembahan pujian, 1Pe 2:5,9; Wah 1:6; 5:10; 20:6. |
| (0.18781224848485) | (Kel 21:13) | (jerusalem: ditentukan Allah) Apa yang dilakukan dengan tidak disengaja dianggap disebabkan oleh Allah |
| (0.18781224848485) | (Im 3:1) | (jerusalem) Korban yang diistilahkan sebagai "korban keselamatan" sudah dikenal di negeri Kanaan dahulu. Korban keselamatan (atau: persekutuan) Israel berbeda karena upacara di sekitar darah korban, bdk Ima 1:5+. dalam korban keselamatan sebagiannya dibakar bagi Tuhan dan sebagiannya dimakan oleh orang yang mempersembahkannya. Korban itu berupa sebuah perjamuan suci: bagian korban yang paling penting dipersembahkan kepada Tuhan; bagian pilihan diberikan kepada imam, bdk Ima 7:28 dst; sisanya dimakan orang beriman. Di zaman dahulu korban itulah yang paling sering dipersembahkan dan menjadi upacara inti semua perayaan. Secara unggul korban itu mengibaratkan persekutuan dalam hidup, hubungan yang terjalin oleh perjanjian dan persahabatan umat dengan Allah. |
| (0.18781224848485) | (Im 23:24) | (jerusalem: tanggal satu bulan itu) Hari pertama setiap bulan, ialah bulan baru, adalah sebuah hari raya yang dipestakan baik oleh orang Israel maupun oleh penduduk Kanaan, 1Sa 20:5,24; Yes 1:13; Ams 8:5, dan di zaman Perjanjian Baru masih dirayakan, bdk Bil 28:11-15; Yeh 46:6-7; Neh 10:33; Kol 2:16. Tata upacara dalam Imamat 23 dan Bil 2:16 hanya membebankan bulan baru bulan ketujuh (tahun baru mulai di musim semi) dan bulan itu lama sekali menjadi bulan pertama tahun yang mulai di musim rontok. |


