Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 141 - 160 dari 582 ayat untuk (68-25) Orang AND book:40 [Pencarian Tepat] (0.004 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.87946386554622) (Mat 24:14) (jerusalem: di seluruh dunia) Dunia (oikumene) ialah dunia yang didiami, dunia Yunani-Romawi. Sebelum Israel dihukum perlulah Kabar yang Baik sudah diwartakan kepada seluruh orang Yahudi dikatakan kepada seluruh orang Yahudi di kawasan kekuasaan Roma, bdk Kis 1:8+; Rom 10:18. Kesaksian bagi semua bangsa pertama-tama mempersalahkan orang Yahudi yang tidak mau percaya, bdk Mat 10:18. Dalam kenyataannya pewartaan injil sudah sampai di semua pusat penting di wilayah kekuasaan Roma sebelum th. 70, bdk 1Tes 1:8; Rom 1:5,8; Kol 1:6,23
(0.87889008403361) (Mat 23:13) (full: CELAKALAH KAMU ... ORANG-ORANG FARISI. )

Nas : Mat 23:13

Kata-kata Yesus dalam pasal Mat 23:1-39 ini merupakan kecaman-Nya yang paling pedas. Perkataan-Nya ditujukan kepada para pemimpin agama dan guru palsu yang telah menolak setidak-tidaknya sebagian dari Firman Allah dan menggantikannya dengan gagasan dan penafsiran mereka sendiri (ayat Mat 23:23,28; 15:3,6-9; Mr 7:6-9).

  1. 1) Sikap Yesus dalam hal ini perlu diperhatikan. Itu bukanlah sikap yang bertoleransi, serta membolehkan, dan ramah dari seorang yang tidak peduli tentang kesetiaan terhadap Allah dan sabda-Nya. Yesus bukanlah seorang pengkhotbah yang lemah yang membiarkan dosa. Karena Ia setia terhadap panggilan-Nya, maka Ia murka terhadap kejahatan (bd. Mat 21:12-17; Yoh 2:13-16) dan mengutuk dosa dan ketidakbenaran di kalangan para pemimpin agama (ayat Mat 23:23,25).
  2. 2) Begitu besar kasih Yesus akan Alkitab yang terilhamkan sebagai firman Bapa-Nya, dan perhatian-Nya terhadap orang yang akan binasa karena Firman itu diputarbalikkan (lih. Mat 15:2-3; 18:6-7; Mat 23:13,15), menyebabkan Dia menggunakan kata-kata seperti "orang munafik" (ayat Mat 23:15), "orang neraka" (ayat Mat 23:15), "pemimpin-pemimpin buta" (ayat Mat 23:16), "orang bodoh" (ayat Mat 23:17), "penuh rampasan dan kerakusan" (ayat Mat 23:25), "kuburan yang dilabur putih ... yang sebelah dalamnya penuh ... pelbagai jenis kotoran" (ayat Mat 23:27), "penuh ... kedurjanaan" (ayat Mat 23:28), "ular-ular," "keturunan ular beludak" (ayat Mat 23:33) dan "pembunuh" (ayat Mat 23:34). Kata-kata ini, sekalipun keras dan menghukum, namun diucapkan dengan hati yang hancur (ayat Mat 23:37) oleh Dia yang akan mati karena mereka yang dikecam-Nya itu (bd. Yoh 3:16; Rom 5:6,8).
  3. 3) Yesus menggambarkan watak guru-guru dan pengkhotbah palsu sebagai orang yang berusaha untuk menjadi orang populer, orang penting, dan diperhatikan oleh orang lain (ayat Mat 23:5), senang menerima penghormatan (ayat Mat 23:6) dan berbagai gelar (ayat Mat 23:7), namun mereka mencegah orang masuk sorga karena injil mereka yang diputarbalikkan (ayat Mat 23:13;

    lihat art. GURU-GURU PALSU).

    Mereka merupakan orang beragama yang profesional yang tampaknya rohani dan saleh, tetapi sebenarnya orang berdosa (ayat Mat 23:14,25-27). Mereka menyanjung para pemimpin rohani yang saleh dari masa lampau, namun tidak mengikuti perbuatan atau pengabdian mereka kepada Allah, Firman-Nya dan kebenaran (ayat Mat 23:29-30).
  4. 4) Alkitab mengingatkan orang percaya untuk waspada terhadap para pemimpin agama yang palsu semacam itu (Mat 7:15; 24:11), memandang mereka sebagai orang yang tidak percaya

    (lihat cat. --> Gal 1:9)

    [atau ref. Gal 1:9]

    sehingga menolak untuk mendukung pelayanan mereka atau bersekutu dengan mereka (2Yoh 1:9-11).
  5. 5) Orang di dalam gereja yang atas nama kasih, toleransi, dan persatuan, tidak mau mengambil sikap Yesus terhadap orang yang memutarbalikkan ajaran Kristus dan Alkitab (Mat 7:15; Gal 1:6-7; 2Yoh 1:9) sebenarnya ikut terlibat dalam perbuatan jahat para nabi dan guru palsu (2Yoh 1:10,11).
(0.87680176470588) (Mat 7:29) (ende: Berkekuasaan)

Orang merasa Jesus memang berkuasa dan berwenang setjara Allah. Demikian misalnja, kalau Jesus dengan segala kewibawaan berkata dalam menentang salah tafsiran para ahli taurat: "Tetapi Aku bersabda kepadamu".

(0.87680176470588) (Mat 8:9) (ende)

Maksud perkataan perwira: seperti bawahan saja patuh kepada saja, demikian tentu segala penjakit (roh-roh jang menjebabkan penjakit) patuh kepada Tuan, sehingga satu kata tjukup untuk menjembuhkan orang sakit dari djauh djuga.

(0.87680176470588) (Mat 9:16) (ende)

Tjita-tjita Keradjaan Allah baru, dan nilai-nilai Indjil jang mahaluhur tidak patut dan tidak mungkin ditampung dalam bentuk kesalehan lahiriah dan kemunafikan orang parisi, maupun dalam bentuk ibadat hukum taurat umumnja.

(0.87680176470588) (Mat 10:9) (ende)

Maksud nasehat ini: seorang djangan tjemas-tjemas tentang hal-hal djasmani, atau terlalu mengindahkannja. Ia harus hidup sederhana dan mentjukupkan diri dengan redjeki jang patut diteguhkan kepada mereka oleh orang jang beladjar pada mereka.

(0.87680176470588) (Mat 13:52) (ende)

Disini "ahli taurat" berarti pengadjar-pengadjar Perdjandjian Baru, chususnja para rasul, jang harus terpeladjar benar dalam wahju Allah jang lama dan jang baru, untuk mengadjarkannja kepada semua orang.

(0.87680176470588) (Mat 17:22) (ende)

"Dwidrachma". Itulah mata-uang setengah stater, harganja kira-kira 9 gr. perak, jang harus dibajar tiap tahun oleh setiap orang laki-laki jang berumur 20 tahun atau lebih, sebagai sumbangan bagi kenisah.

(0.87680176470588) (Mat 21:32) (ende: Dengan djalan kebenaran)

"Djalan" sering kali berarti "adjaran" didalam bahasa Kitab Kudus. Joanes sendiri menempuh "djalan" itu dan menundjukkannja kepada orang jang datang untuk dipermandikan olehnja. Ingatlah disini pula, bahwa "kebenaran" berarti ketjotjokan hidup dengan kehendak Allah.

(0.87680176470588) (Mat 22:2) (ende)

Seperti perumpamaan tentang penjewa kebun anggur, demikian itu pula ditudjukan kepada orang parisi dengan kawan-kawannja.

Kaum Israel menolak undangan dengan tegar hati, sebab tidak mau mengerti kebahagiaan rohani Keradjaan Allah, melainkan mengutamakan kepentingan-kepentingan djasmani dan duniawi.

(0.87680176470588) (Mat 22:43) (ende: Dalam Roh)

Dengan ilham Roh Kudus David melihat seorang turunannja sebagai Mesias dan Putera Allah dan menjebutnja "TuhanKu". Jesus disini hendak menandaskan kepada orang Jahudi, bahwa Mesias (Ia) bukan manusia sadja melainkan djuga bermartabat Ilahi.

(0.87680176470588) (Mat 23:4) (ende: Beban)

Jang dimaksudkan disini ialah perintah-perintah dan larangan pitjik-pitjik, tak terhitung banjaknja, jang ditetapkan orang parisi dan ahli-ahli taurat, berdasarkan tafsiran taurat jang sewenang-wenangnja.

(0.87680176470588) (Mat 24:28) (ende)

Makna peribahasa ini agak kabur. Mungkin berarti bahwa dimana-mana akan muntjul mesias-mesias palsu dan banjak orang berkerumun kepada mereka untuk mendengar adjaran-adjarannja jang "baru".

(0.87680176470588) (Mat 26:2) (ende: Paska)

Inilah hari raja tertinggi orang Jahudi sebagai peringatan akan pembebasan mereka dari perhambaan di Mesir. Bagi kita ia adalah peringatan akan kebangkitan Jesus jang mendjadi pokok pembebasan kita dari kuasa maut dan dosa.

(0.87680176470588) (Mat 27:48) (ende: Anggur asam)

Bukanlah tjuka, melainkan sedjenis anggur asam, jang sangat menjegarkan dan sebab itu digemari orang Romawi sebagai minuman biasa sehari-hari. Sebab itu minuman itu tentu disodorkan kepada Jesus dengan maksud jang baik.

(0.87680176470588) (Mat 7:14) (full: SESAKLAH PINTU ... DAN SEDIKIT ORANG YANG MENDAPATINYA. )

Nas : Mat 7:14

Kristus mengajarkan bahwa kita tidak dapat mengharapkan mayoritas orang mengikut Dia pada jalan yang menuju hidup.

  1. 1) Hanya sedikit orang yang akan masuk melalui pintu pertobatan sejati dan menyangkal diri untuk mengikut Yesus, serta betul-betul berusaha untuk menaati perintah-Nya, dan sungguh-sungguh mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, serta bertekun sampai kesudahannya dalam iman, kesucian, dan kasih sejati.
  2. 2) Dalam Khotbah-Nya di Bukit, Yesus menjelaskan tentang berkat besar yang tersedia bagi orang yang menjadi murid dalam Kerajaan Allah (Mat 5:3-12), namun Ia juga menegaskan bahwa murid-murid-Nya tidak akan luput dari penganiayaan (Mat 5:10-12). Selanjutnya, bertentangan dengan beberapa pengkhotbah yang mengatakan bahwa "diselamatkan" merupakan hal yang paling mudah di dunia ini, Yesus mengajarkan bahwa mengikut Dia melibatkan kewajiban berat mengenai kebenaran, menerima penganiayaan, mengasihi musuh dan penyangkalan diri.
(0.87680176470588) (Mat 15:11) (full: ITULAH YANG MENAJISKAN ORANG. )

Nas : Mat 15:11

Lihat cat. --> Mr 7:18

[atau ref. Mr 7:18]

(0.87680176470588) (Mat 20:1) (full: PEKERJA-PEKERJA UNTUK KEBUN ANGGURNYA. )

Nas : Mat 20:1

Perumpamaan tentang pekerja di kebun anggur ini mengajarkan bahwa perihal memasuki Kerajaan Allah adalah soal hak istimewa, bukan soal jasa. Di sini Kristus memperingatkan akan tiga sikap yang salah:

  1. 1) Jangan merasa diri lebih unggul karena memiliki kedudukan atau tugas yang menguntungkan.
  2. 2) Jangan lupa untuk turut merasakan kepedulian Allah yang ingin menawarkan kasih karunia-Nya kepada sekalian orang.
  3. 3) Janganlah iri hati terhadap berkat rohani yang diterima oleh orang lain.
(0.87680176470588) (Mat 22:30) (full: ORANG TIDAK KAWIN. )

Nas : Mat 22:30

Lihat cat. --> Mr 12:25.

[atau ref. Mr 12:25]

(0.87680176470588) (Mat 24:40) (full: SEORANG ... DIBAWA DAN YANG LAIN ... DITINGGALKAN. )

Nas : Mat 24:40

Pernyataan Yesus bahwa "seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan" diucapkan sebelum Ia memberi peringatan kepada orang kudus zaman gereja (ayat Mat 24:42-44). Oleh karena itu, kata-kata ini mungkin menunjuk kepada orang kudus zaman gereja ketika mereka diangkat dari antara orang fasik pada saat keangkatan gereja

(lihat cat. --> Yoh 14:3;

[atau ref. Yoh 14:3]

lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Yesus menekankan unsur ketakterdugaan bagi orang percaya zaman gereja

(lihat cat. --> Mat 24:37).

[atau ref. Mat 24:37]



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA