(0.43015880769231) | (Yes 19:16) | (jerusalem) Bagian ini di zaman kemudian barulah disisipkan ke dalam kitab Yesaya. Bagian berupa prosa ini mengandaikan bahwa sejumlah orang Yahudi menetap di negeri Mesir, Yes 19:18-19; bdk Yer 44:1+. Dinubuatkan bahwa negeri Mesir akan bertobat dan berdamai dengan bangsa Asyur dan Israel. Ketiga bangsa itu diberkati oleh Tuhan dan bangsa Asyur dan Mesir mendapat hak istimewa sama seperti umat Israel. Universalisme semacam itu tidak dikenal bangsa Israel sebelum nabi Deutero-yesaya. |
(0.43015880769231) | (Yer 44:1) | (jerusalem: Migdol) Kota ini terletak di sebelah timur Tahpanhes, Yer 43:7+; Memfis ialah Nof dalam bahasa Ibrani, bdk Yer 2:16+; Patros dalam bahasa Mesir disebut Tanah Selatan, yaitu bagian hulu negeri Mesir. Dengan demikian Yer 44:1 ini membuat nubuat Yeremia yang berikut menjadi ditujukan kepada seluruh orang Yahudi yang merantau di negeri Mesir. Di Elefantina, sebuah pulau di sungai Nil di dekat Asuan, sudah lama menetap sekelompok orang Yahudi, bdk 2Ma 1:1+. |
(0.43015880769231) | (Yes 19:1) |
(sh: Tuhan, Allah bagi semua manusia (Rabu, 17 Oktober 2012)) Tuhan, Allah bagi semua manusiaJudul: Tuhan, Allah bagi semua manusia Orang Mesir percaya bahwa sungai Nil merupakan ciptaan dan pemberian para dewa yang mengasihi mereka. Jika dikaitkan dengan pernyataan Herodotus tadi, maka negeri Mesir merupakan berkat dari para dewa kepada penduduknya melalui pemberian dan pemeliharaan sungai Nil. Namun, dalam perikop ini dikatakan bahwa Tuhan datang ke Mesir (1) dan menyebabkan sungai Nil menjadi kering (5-7). Tentu saja kehidupan orang Mesir akan menjadi terganggu dan terancam (8-10). Kisah ini menggambarkan kekuasaan Tuhan yang mengalahkan kekuasaan ilah-ilah Mesir (berhala-berhala Mesir gemetar di hadapan-Nya). Dikuasainya sungai Nil menggambarkan bahwa seluruh dewa Mesir telah dikalahkan. Ini juga memperlihatkan bahwa dewa-dewa tersebut merupakan ilah-ilah yang mati. Lagi pula sungai Nil bukanlah pemberian para dewa, melainkan ciptaan Tuhan semesta alam. Oleh karena itu Tuhan adalah Allah yang harus disembah oleh seluruh umat manusia di bumi. Setelah Tuhan menyatakan diri kepada orang Mesir, maka "pada waktu itu akan ada mezbah bagi Tuhan di tengah-tengah tanah Mesir" (19). Juga akan ada pertobatan! Tuhan mengirimkan juruselamat yang akan menyelamatkan mereka. Cerita perikop ini sama seperti cerita Yunus. Seperti dulu kota Niniwe bertobat, demikian juga negeri Mesir, negeri penyembah berhala tersebut, jadi "mengenal Tuhan" dan menyembah kepada-Nya. Terdapat sebuah jalan damai yang menghubungkan antara Asyur, Israel, dan Mesir. Semuanya menyembah kepada TUHAN. Inilah tanda-Nya bahwa Allah mengasihi seisi dunia, yaitu dengan mengirimkan Juruselamat bagi manusia supaya bertobat dan datang kepada-Nya. Tak perlu seorang pun ragu karena Tuhan adalah Allah bagi semua bangsa. Diskusi renungan ini di Facebook:
|
(0.42574680769231) | (Kej 20:1) |
(ende) Fasal ini berasal dari tradisi Elohistis (lihat Kata Pendahuluan). Kadesj Barnea letaknja didaerah Selatan padang-pasir Negeb. Sjur terletak didekat Mesir. |
(0.42574680769231) | (Kej 41:8) |
(ende) Ternjatalah disini betapa pentingnja kedudukan para djuru nudjum dan djuru sihir ditanah Mesir (lihat djuga Peng 7(Kel 7) dan Kel 8). |
(0.42574680769231) | (Kej 47:22) |
(ende) Djuga dari sumber-sumber lain kita mengetahui, bahwa para imam Mesir memiliki sebidang tanah dan menerima djatah gandum dari pemerintah. |
(0.42574680769231) | (Kel 9:11) |
(ende) Lebih djelas lagi nampaklah disini ketidakmampuan sihir Mesir menghadapi Mahakuasa Tuhan. Para djuru sihir sendiri tidak dapat menghindarkan diri dari penjakit ini. |
(0.42574680769231) | (Yos 5:6) |
(ende) Ajat ini tidak menerangkan mengapa sunat tidak diadakan, melainkan sebab apa orang jang keluar dari Mesir semua mati dalam perdjalanan (Yos 5:4). |
(0.42574680769231) | (1Sam 4:8) |
(ende) Bahwasanja orang2 Mesir djuga dipadang gurun ditimpa bala tidak ditjeritakan dalam Kitab Sutji (Tradisi lain?). Menurut Kitab Sutji mereka dipalu dalam negerinja sendiri. |
(0.42574680769231) | (Yes 7:18) |
(ende: lalat) "lebah", ialah tentara besar. Mesir dan Asjur akan saling bertempur ditanah Juda. Kedua tentara itu "dipanggil" oleh Jahwe, oleh karena merupakan alat penghukum di tangan Jahwe. |
(0.42574680769231) | (Yes 11:15) |
(ende: Teluk laut Mesir) ialah Laut Merah. |
(0.42574680769231) | (Yes 18:1) |
(ende: Kusj) Sesungguhnja Kusj adalah Etiopia (Abessinia), tapi nama itu sering dipakai sebagai sebutan Mesir. Mesir jang dahulu pernah merebut Etiopia, kemudian beberapa lamanja, didjaman Jesaja, dikuasai oleh wangsa keradjaan dari Etiopia. |
(0.42574680769231) | (Yes 19:4) |
(ende: penguasa keras) ialah radja Asjur. Mesir dikalahkan oleh Sanherib th.700, direbut Asjarhaddon th.671 dan Asjurbanipal th. 667 dan 663 dan lama dikuasai oleh Asjur. |
(0.42574680769231) | (Yes 20:3) |
(ende) Kemudian, jakni tiga tahun sesudah perebutan Asjdod. Tiga tahun lamanja Jesaja berkeliling dengan tidak pakai pakaian (luar?) untuk mengibaratkan perebutan Mesir. |
(0.42574680769231) | (Yes 30:1) |
(ende) Dua nubuat jang menjerang politik radja Juda jang mengutus utusan ke Mesir untuk minta tolong terhadap Asjur, jakni utusan2 radja Hizkia th. 703-702. |
(0.42574680769231) | (Yes 31:1) |
(ende) Seperti Yes 30:1-7 nubuat inipun mengetjam persekutuan politik dengan Mesir lawan Asjur, Israil (radjanja) djangan pertjaja pada kekuatan militer, melainkan pada Allahnja Jahwe sadja. |
(0.42574680769231) | (Yes 41:17) |
(ende) Pulangnja Israil dari pembuangan suka dibandingkan oleh nabi dengan pengungsian dari Mesir dahulu, Mukdjizat2 jang dahulu terdjadi akan diulang, bahkan dengan lebih hebat lagi. |
(0.42574680769231) | (Yes 50:2) |
(ende: saat datangKu) jaitu ketika Jahwe datang untuk menjelamatkan Israil. Kaum buangan tidak mau pertjaja. "laut Kukeringkan". Allah menjindir penebusan dari Mesir. |
(0.42574680769231) | (Yer 2:36) |
(ende) Ajat2 ini menjindir lagi politik Israil, jang mentjari dahulu pertolongan Asjur dan lalu mau bersandar pada Mesir. Mungkin ajat2 ini kemudian ditambahkan oleh Jeremia. |