ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya ^c ",

Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."

Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.

Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai,

Ia merasa heran atas ketidakpercayaan ¹  mereka.(6-6b) Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa ^x  sambil mengajar.

Murid-murid-Nya menjawab: "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?"

Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, ^k  sebanyak tujuh bakul.

sehingga keduanya itu menjadi satu daging. ^o  Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.

Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes ^x  serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,

Telah menjadi kebiasaan untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu menurut permintaan orang banyak.

Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.

Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku ⁿ  yang Kukasihi ¹ , kepada-Mulah Aku berkenan. ^o "

Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.

Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis ^x  segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.

Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada.

Lalu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga. ^l 

Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya dan berkata: "Jangan masuk ke kampung!"

Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia.

Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan."

Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya yang kekasih. Akhirnya ia menyuruh dia ^x  kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani.