Aku berumur empat puluh tahun, ketika aku disuruh Musa, hamba TUHAN itu, dari Kadesh-Barnea ^x  untuk mengintai negeri ^y  ini; dan aku pulang membawa kabar kepadanya yang sejujur-jujurnya. ^z 

Nyanyian ziarah Daud. TUHAN, aku tidak tinggi hati, ^a  dan tidak memandang dengan sombong; ^b  aku tidak mengejar hal-hal ^c  yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku. ^d 

Berkatalah aku dalam hati: "Allah akan mengadili ^v  baik orang yang benar maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal dan segala pekerjaan ^w  ada waktunya."

Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang. ^x "

Aku tujukan perhatianku untuk memahami, menyelidiki, dan mencari hikmat dan kesimpulan, ^y  serta untuk mengetahui bahwa kefasikan itu kebodohan dan kebebalan ^z  itu kegilaan.

Sekianlah berita itu. Adapun aku, Daniel, pikiran-pikiranku ^r  sangat menggelisahkan ^s  aku, sehingga aku menjadi pucat; ^t  dan aku menyimpan hal itu dalam ingatanku."

Belum lagi aku habis berkata dalam hatiku, ⁿ  Ribka telah datang membawa buyung di atas bahunya, ^o  dan turun ke mata air itu, lalu menimba air. Kataku kepadanya: Tolong berikan aku minum. ^p 

Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya kita jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab besar kasih sayang-Nya; ^g  tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia."

Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya aku jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab sangat besar kasih sayang-Nya; ^h  tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia."

Maka Allahku memberikan dalam hatiku rencana untuk mengumpulkan para pemuka, para penguasa dan rakyat, supaya mereka dicatat dalam silsilah. Lalu kudapati daftar silsilah orang-orang yang lebih dahulu berangkat pulang. Dalam daftar itu kudapati tertulis:

Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya. ^w 

Aku menyelidiki diriku dengan menyegarkan tubuhku dengan anggur, ^y  --sedang akal budiku tetap memimpin dengan hikmat--,dan dengan memperoleh kebebalan, ^z  sampai aku mengetahui apa yang baik bagi anak-anak manusia untuk dilakukan di bawah langit selama hidup mereka yang pendek itu.

Janganlah kiranya jiwaku turut dalam permupakatan mereka, janganlah kiranya rohku bersatu dengan perkumpulan ^k  mereka, sebab dalam kemarahannya ^l  mereka telah membunuh orang dan dalam keangkaraannya mereka telah memotong urat keting ^m  lembu.

Ketika aku memberi perhatianku untuk memahami hikmat ^s  dan melihat kegiatan yang dilakukan orang di dunia ^t  tanpa mengantuk siang malam,

Kekasihku ^p  kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. ^q  Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari ^r  dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.

Tetapi apabila seseorang pada waktu mendengar perkataan sumpah serapah ini menyangka dirinya tetap diberkati, ^c  dengan berkata: Aku akan selamat, walaupun aku berlaku degil ^{1  d} --dengan demikian dilenyapkannya baik tanah yang kegenangan maupun yang kekeringan--

Aku berteriak ^s  karena Moab ¹ , ^t  pengungsi-pengungsi ^u  sudah sampai ke Zoar, ^v  ke Eglat-Selisia. Sungguh, orang mendaki pendakian Luhit sambil menangis; dan di jalan ke Horonaim ^w  orang berteriak karena ditimpa bencana. ^x 

Sebab di dalam batinku ^y  aku suka akan hukum Allah ¹ , ^z 

masakan kamu menanti sampai mereka dewasa? ^y  Masakan karena itu kamu harus menahan diri dan tidak bersuami? Janganlah kiranya demikian, anak-anakku, bukankah jauh lebih pahit ^z  yang aku alami dari pada kamu, sebab tangan TUHAN teracung terhadap aku ¹ ? ^a "

Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku. ^o "