Bukankah telah kaudengar, bahwa Aku telah menentukannya<x id="d" /> dari jauh hari dan telah merancangnya<x id="e" /> dari zaman purbakala? Sekarang Aku mewujudkannya, bahwa engkau membuat sunyi senyap kota-kota yang berkubu menjadi timbunan batu,<x id="f" />

sedang penduduknya yang tak berdaya menjadi terkejut dan malu; mereka menjadi seperti tumbuh-tumbuhan di padang dan seperti rumput hijau, seperti rumput<x id="g" /> di atas sotoh,<x id="h" /> atau gandum yang layu sebelum ia masak.

Lalu tanyanya lagi: "Apakah yang telah dilihat mereka di istanamu?" Jawab Hizkia: "Semua yang ada di istanaku telah mereka lihat. Tidak ada barang yang tidak kuperlihatkan kepada mereka di perbendaharaanku."

Hizkia menjawab kepada Yesaya: "Sungguh baik<x id="u" /> firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!" Tetapi pikirnya: "Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!<x id="v" />"

namun mereka suatu bangsa yang dijarah<x id="l" /> dan dirampok, mereka semua terjebak dalam geronggang-geronggang<x id="m" /> dan disembunyikan dalam rumah-rumah penjara;<x id="n" /> mereka telah menjadi jarahan dan tidak ada yang melepaskan,<x id="o" /> menjadi rampasan dan tidak ada yang berkata: "Kembalikanlah!"

Dan kayunya menjadi kayu api<x id="e" /> bagi manusia, yang memakainya untuk memanaskan diri; lagipula ia menyalakannya untuk membakar roti. Tetapi juga ia membuatnya menjadi allah lalu menyembah<x id="f" /> kepadanya; ia mengerjakannya menjadi patung lalu sujud<x id="g" /> kepadanya.

Katamu tadinya: "Untuk selama-lamanya<x id="x" /> aku tetap menjadi ratu!<x id="y" />" sedang engkau tidak menyadari dan tidak memikirkan<x id="z" /> kesudahan<x id="a" /> semuanya itu.

Sesungguhnya, mereka sebagai jerami<x id="t" /> yang dibakar api;<x id="u" /> mereka tidak dapat melepaskan nyawanya dari kuasa nyala api;<x id="v" /> api itu bukan bara api untuk memanaskan diri, bukan api untuk berdiang!

Mendekatlah<x id="u" /> kepada-Ku, dengarlah<x id="v" /> ini: Dari dahulu tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi<x id="w" /> dan pada waktu hal itu terjadi Aku ada di situ." Dan sekarang, Tuhan ALLAH<x id="x" /> mengutus<x id="y" /> aku dengan Roh-Nya<n id="1" />.<x id="z" />

Sesungguhnya, kamu semua yang menyalakan api dan yang memasang panah-panah api,<x id="g" /> masuklah ke dalam nyala apimu,<x id="h" /> dan ke tengah-tengah panah-panah api yang telah kamu pasang! Oleh tangan-Kulah<x id="i" /> hal itu akan terjadi atasmu; kamu akan berbaring di tempat siksaan.<x id="j" />

Sebab ngengat akan memakan mereka seperti memakan pakaian<x id="p" /> dan gegat<x id="q" /> akan memakan mereka seperti memakan kain bulu domba; tetapi keselamatan yang dari pada-Ku akan tetap untuk selama-lamanya<x id="r" /> dan kelepasan yang Kuberikan akan lanjut dari keturunan kepada keturunan.

Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung<x id="f" /> akan tumbuh pohon murad,<x id="g" /> dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran<x id="h" /> bagi TUHAN, sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.

TUHAN akan menuntun<x id="k" /> engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu<x id="l" /> di tanah<x id="m" /> yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu;<x id="n" /> engkau akan seperti taman<x id="o" /> yang diairi dengan baik dan seperti mata air<x id="p" /> yang tidak pernah mengecewakan.

tetapi yang merupakan pemisah<x id="d" /> antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu<n id="1" />, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar,<x id="e" /> ialah segala dosamu.

Sarang yang ditenun itu tidak dapat dipergunakan sebagai pakaian, dan buatan<x id="o" /> mereka itu tidak dapat dipakai sebagai kain; perbuatan mereka adalah perbuatan kelaliman, dan yang dikerjakan tangan mereka adalah kekerasan belaka.<x id="p" />

Dengan demikian kebenaran<x id="l" /> telah hilang, dan siapa yang menjauhi kejahatan, ia menjadi korban rampasan. Tetapi TUHAN melihatnya, dan adalah jahat di mata-Nya bahwa tidak ada hukum.<x id="m" />

Bagimu akan ada matahari<x id="b" /> yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut, sebab TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu, dan hari-hari perkabunganmu<x id="c" /> akan berakhir.

Sebagai ganti bahwa kamu mendapat malu<x id="g" /> dua kali lipat,<x id="h" /> dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagianmu, kamu akan mendapat warisan<x id="i" /> dua kali lipat di negerimu dan sukacita<x id="j" /> abadi akan menjadi kepunyaanmu.

Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis<x id="u" /> dan segala kesalehan<x id="v" /> kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun<x id="w" /> dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan<x id="x" /> oleh angin.

Bulan berganti bulan, dan Sabat<x id="i" /> berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah<x id="j" /> di hadapan-Ku, firman TUHAN.