Keesokan harinya ketika<x id="x" /> orang mempersembahkan korban, datanglah dengan tiba-tiba air dari arah Edom, lalu penuhlah negeri itu dengan air.<x id="y" />

Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.

Tetapi Yehu menarik busurnya<x id="k" /> dengan sepenuh kekuatannya, lalu memanah Yoram di antara kedua bahunya, sehingga anak panah itu menembus jantungnya, maka rebahlah ia di dalam keretanya.

dan juga oleh karena darah<x id="h" /> orang yang tidak bersalah yang telah ditumpahkannya, sebab ia telah membuat Yerusalem penuh dengan darah orang yang tidak bersalah, dan TUHAN tidak mau mengampuninya.<x id="i" />

Apabila umurmu sudah genap untuk pergi mengikuti nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, salah seorang anakmu sendiri, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.

yakni emas untuk barang-barang emas dan perak untuk barang-barang perak dan untuk segala yang dikerjakan oleh tukang-tukang. Maka siapakah pada hari ini yang rela memberikan persembahan kepada TUHAN<n id="1" />?"

sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan<x id="x" /> kebaktian oleh karena awan<x id="y" /> itu, sebab kemuliaan<x id="z" /> TUHAN<n id="1" /> memenuhi rumah Allah.

Ia berkata: "Terpujilah TUHAN, Allah orang Israel, yang telah menyelesaikan dengan tangan-Nya apa yang difirmankan-Nya dengan mulut-Nya kepada Daud, ayahku, demikian:

Engkau yang tetap berpegang pada janji-Mu terhadap hamba-Mu Daud, ayahku, dan yang telah menggenapi dengan tangan-Mu apa yang Kaufirmankan<x id="l" /> dengan mulut-Mu, seperti yang terjadi pada hari ini.

Setelah Salomo mengakhiri doanya, apipun<x id="t" /> turun dari langit memakan habis korban bakaran dan korban-korban sembelihan itu, dan kemuliaan TUHAN<n id="1" /> memenuhi<x id="u" /> rumah<x id="v" /> itu.

Para imam tidak dapat memasuki<x id="w" /> rumah TUHAN itu, karena kemuliaan<x id="x" /> TUHAN memenuhi rumah TUHAN.

Maka bertanyalah raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu: "Siapakah orang itu dan di manakah dia yang hatinya mengandung niat akan berbuat demikian?"

Luputkanlah aku, ya TUHAN, dengan tangan-Mu, dari orang-orang dunia<x id="k" /> ini yang bagiannya adalah dalam hidup ini;<x id="l" /> biarlah perut mereka dikenyangkan dengan apa yang Engkau simpan, sehingga anak-anak mereka menjadi puas, dan sisanya<x id="m" /> mereka tinggalkan untuk bayi-bayi mereka.

(65-10) Engkau mengindahkan tanah itu,<x id="s" /> mengaruniainya kelimpahan,<x id="t" /> dan membuatnya sangat kaya. Batang air Allah penuh air; Engkau menyediakan gandum<x id="u" /> bagi mereka. Ya, demikianlah Engkau menyediakannya:

Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa,<x id="n" /> dan lidah kita dengan sorak-sorai.<x id="o" /> Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa: "TUHAN telah melakukan perkara besar<x id="p" /> kepada orang-orang ini!"

Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu.<x id="f" /> Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh<x id="g" /> di pintu gerbang.<x id="h" />

Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat,<x id="h" /> telinga tidak puas mendengar.

Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan, maka hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat.

Bila awan-awan sarat mengandung hujan, maka hujan itu dicurahkannya ke atas bumi; dan bila pohon tumbang ke selatan atau ke utara, di tempat pohon itu jatuh, di situ ia tinggal terletak.

Apabila kamu menadahkan tanganmu<x id="h" /> untuk berdoa, Aku akan memalingkan<x id="i" /> muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya<n id="1" />,<x id="j" /> sebab tanganmu<x id="k" /> penuh dengan darah.<x id="l" />