"Engkau harus menyuruh abangmu Harun<x id="f" /> bersama-sama dengan anak-anaknya datang kepadamu, dari tengah-tengah orang Israel, untuk memegang jabatan imam<x id="g" /> bagi-Ku<n id="1" />--Harun dan anak-anak Harun, yakni Nadab, Abihu,<x id="h" /> Eleazar dan Itamar.<x id="i" />

Kemudian haruslah kautaruh kedua permata itu pada kedua tutup bahu baju efod sebagai permata peringatan untuk mengingat orang Israel; maka ke hadapan TUHAN haruslah Harun membawa nama mereka di atas kedua tutup bahunya<x id="w" /> menjadi tanda peringatan.<x id="x" />

Sesuai dengan nama para anak Israel,<x id="b" /> permata itu haruslah dua belas banyaknya; dan pada tiap-tiap permata haruslah ada, diukirkan seperti meterai, nama salah satu suku<x id="c" /> dari yang dua belas itu.

Dan di dalam tutup dada pernyataan keputusan itu haruslah kautaruh Urim dan Tumim<n id="1" />;<x id="e" /> haruslah itu di atas jantung Harun, apabila ia masuk menghadap TUHAN, dan Harun harus tetap membawa keputusan bagi orang Israel di atas jantungnya, di hadapan TUHAN.

Patam itu haruslah ada pada dahi Harun, dan Harun harus menanggung akibat kesalahan<x id="i" /> terhadap segala yang dikuduskan oleh orang Israel, yakni terhadap segala persembahan kudusnya; maka haruslah patam itu tetap ada pada dahinya, sehingga TUHAN berkenan<x id="j" /> akan mereka.

"Apabila engkau menghitung jumlah<x id="y" /> orang Israel pada waktu mereka didaftarkan, maka haruslah mereka masing-masing mempersembahkan kepada TUHAN uang pendamaian<x id="z" /> karena nyawanya, pada waktu orang mendaftarkan mereka, supaya jangan ada tulah<x id="a" /> di antara mereka pada waktu pendaftarannya itu.

"Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku<x id="e" /> harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan<x id="f" /> antara Aku dan kamu, turun-temurun,<x id="g" /> sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan<x id="h" /> kamu.

Antara Aku dan orang Israel maka inilah suatu peringatan<x id="m" /> untuk selama-lamanya, sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk beristirahat.<x id="n" />"<x id="o" />

Segera juga mereka menyimpang<x id="g" /> dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah membuat anak lembu<x id="h" /> tuangan,<x id="i" /> dan kepadanya mereka sujud menyembah dan mempersembahkan korban,<x id="j" /> sambil berkata: Hai Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir.<x id="k" />"

Sesudah itu diambilnyalah anak lembu yang dibuat mereka itu, dibakarnya<x id="h" /> dengan api dan digilingnya sampai halus,<x id="i" /> kemudian ditaburkannya ke atas air<x id="j" /> dan disuruhnya diminum oleh orang Israel.

Berkatalah ia kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Baiklah kamu masing-masing mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya.<x id="p" />"

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada orang Israel: Kamu ini bangsa<x id="l" /> yang tegar tengkuk. Jika Aku berjalan di tengah-tengahmu sesaatpun, tentulah Aku akan membinasakan<x id="m" /> kamu. Oleh sebab itu, tanggalkanlah perhiasanmu, maka Aku akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepadamu."

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah<x id="u" /> segala firman ini, sebab berdasarkan firman ini telah Kuadakan perjanjian<x id="v" /> dengan engkau dan dengan Israel."

Tetapi apabila Musa masuk menghadap TUHAN untuk berbicara dengan Dia, ditanggalkannyalah selubung itu sampai ia keluar; dan apabila ia keluar dikatakannyalah kepada orang Israel apa yang diperintahkan kepadanya.

Apabila orang Israel melihat muka Musa, bahwa kulit muka Musa bercahaya,<x id="g" /> maka Musa menyelubungi mukanya kembali sampai ia masuk menghadap untuk berbicara dengan TUHAN.

Semua laki-laki dan perempuan, yang terdorong<x id="g" /> hatinya akan membawa sesuatu<x id="h" /> untuk segala pekerjaan yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa untuk dilakukan--mereka itu, yakni orang Israel, membawanya sebagai pemberian sukarela bagi TUHAN.

Mereka menerima dari pada Musa seluruh persembahan<x id="r" /> khusus, yang telah dibawa oleh orang Israel untuk melaksanakan pekerjaan mendirikan tempat kudus. Tetapi orang Israel itu masih terus membawa pemberian sukarela kepada Musa tiap-tiap pagi.