Lalu berfirmanlah<x id="q" /> TUHAN kepadamu dari tengah-tengah api; suara kata-kata kamu dengar, tetapi suatu rupa<x id="r" /> tidak kamu lihat, hanya ada suara.<x id="s" />

Juga berbicaralah Musa dan imam-imam orang Lewi<x id="m" /> kepada seluruh orang Israel: "Diamlah dan dengarlah, hai orang Israel. Pada hari ini engkau telah menjadi umat TUHAN, Allahmu.<x id="n" />

Lalu datanglah Musa bersama-sama dengan Yosua<x id="p" /> bin Nun dan menyampaikan ke telinga bangsa itu segala perkataan nyanyian tadi.

Lalu Yosua memanggil mereka dan berkata kepada mereka, demikian: "Mengapa kamu menipu kami dengan berkata: Kami ini tinggal sangat jauh<x id="l" /> dari pada kamu, padahal kamu diam di tengah-tengah<x id="m" /> kami?

Maka berjalanlah ia dari sana ke Pnuel,<x id="x" /> dan berkata demikian juga kepada orang-orang Pnuel, tetapi orang-orang inipun menjawabnya seperti orang-orang Sukot.

Adapun Abimelekh<x id="k" /> bin Yerubaal<x id="l" /> pergi ke Sikhem kepada saudara-saudara ibunya dan berkata kepada mereka dan kepada seluruh kaum dari pihak keluarga ibunya:

Sedang ia berbicara dengan mereka, tampillah maju pendekar itu. Namanya Goliat, orang Filistin dari Gat, dari barisan orang Filistin. Ia mengucapkan kata-kata yang tadi juga,<x id="c" /> dan Daud mendengarnya.

Saul mengatakan kepada Yonatan,<x id="o" /> anaknya, dan kepada semua pegawainya, bahwa Daud harus dibunuh.<x id="p" /> Tetapi Yonatan, anak Saul, sangat suka kepada Daud,

Daud mengatakan<x id="f" /> perkataan nyanyian ini kepada TUHAN pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari cengkeraman Saul.

Kemudian ayah mereka bertanya: "Dari jalan manakah ia pergi?" Lalu anak-anaknya menunjukkan kepadanya jalan yang diambil abdi Allah yang datang dari Yehuda itu.

Kemudian raja menyuruh pula kepadanya seorang perwira yang lain dengan kelima puluh anak buahnya. Lalu orang itu berkata kepada Elia: "Hai abdi Allah, beginilah titah raja: Segeralah turun!"

Maka berfirmanlah Malaikat<x id="p" /> TUHAN kepada Elia: "Turunlah bersama-sama dia, janganlah takut<x id="q" /> kepadanya!" Lalu bangunlah Elia dan turun bersama-sama dia menghadap raja.

Kemudian berdirilah juru minuman agung dan berserulah ia dengan suara nyaring dalam bahasa Yehuda. Ia berkata: "Dengarlah perkataan raja agung, raja Asyur!

ia mengatakan kepada mereka menurut nasihat orang-orang muda: "Ayahku telah memberatkan tanggungan kamu, tetapi aku akan menambahnya; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi."

Ia mengangkat panglima-panglima perang yang mengepalai rakyat, menyuruh mereka berkumpul kepadanya di halaman pintu gerbang kota dan menenangkan hati mereka dengan kata-kata:

Mereka menangkap<x id="w" /> raja dan membawa dia ke Ribla<x id="x" /> di tanah Hamat,<x id="y" /> kepada raja Babel, yang menjatuhkan hukuman atas dia.

Tetapi masuklah Roh ke dalam aku dan ditegakkannya aku,<x id="a" /> lalu Ia berbicara dengan aku, kata-Nya: "Pergilah pulang, kurunglah dirimu di dalam rumahmu.<x id="b" />

Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah<x id="f" /> mereka itu pada raja.

Kemudian berteriaklah ia kepadaku: "Lihat, mereka yang keluar ke Tanah Utara itu akan menenteramkan<x id="h" /> roh-Ku<n id="1" /> di Tanah Utara.<x id="i" />"

Keluarlah Lot, lalu berbicara dengan kedua bakal menantunya, yang akan kawin dengan kedua anaknya perempuan, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari tempat ini, sebab TUHAN akan memusnahkan kota ini.<x id="h" />" Tetapi ia dipandang oleh kedua bakal menantunya itu sebagai orang yang berolok-olok<x id="i" /> saja.