Kata mereka kepadaku: "Orang-orang yang masih tinggal di daerah sana, yang terhindar dari penawanan, ada dalam kesukaran besar dan dalam keadaan tercela. Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. ^e "

Mataku kusam dengan air mata ¹ , ^m  remuk redam hatiku; ⁿ  hancur habis ^o  hatiku ^p  karena keruntuhan ^q  puteri bangsaku, sebab jatuh pingsan ^r  kanak-kanak dan bayi di lapangan-lapangan kota.

Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut, ^h 

Sesudah Esau mendengar perkataan ayahnya itu, meraung-raunglah ^e  ia dengan sangat keras dalam kepedihan hatinya serta berkata kepada ayahnya: "Berkatilah ^f  aku ini juga, ya bapa!"

Di jalan-jalan orang berlilitkan kain kabung, ^k  di atas sotoh ^l  dan di tanah-tanah lapang ^m  sekaliannya meratap, ⁿ  sedang air mata bercucuran. ^o 

Lalu Yusuf merebahkan dirinya mendekap muka ayahnya serta menangisi dan mencium ^m  dia ¹ .

Mataku menjadi kabur karena pedih hati, ^u  segala anggota tubuhku seperti bayang-bayang. ^v 

Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, ^u  akan menuai ^v  dengan bersorak-sorai ¹ . ^w 

Mengungsilah ke Tarsis, ^j  merataplah, hai penduduk tanah pesisir!

Merataplah, hai kapal-kapal ^c  Tarsis, ^d  sebab sudah dirusakkan ^e  bentengmu!

Walaupun aku memanggil-manggil dan berteriak minta tolong, ^u  tak didengarkan-Nya doaku ¹ . ^v 

Mataku terasa pedih oleh sebab keadaan puteri-puteri kotaku.

Sesungguhnya, beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Tuhanku: "Di segala tanah lapang akan ada ratapan ^w  dan di segala lorong ^x  orang akan berkata: Wahai! Wahai! Petani ^y  dipanggil untuk berkabung dan orang-orang yang pandai meratap untuk mengadakan ratapan. ^z 

Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, ^q  apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar.

Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus ¹ ; ^f  dan orang Israelpun menangislah ^g  pula serta berkata: "Siapakah yang akan memberi kita makan daging?

Lalu Tamar menaruh abu ^m  di atas kepalanya, mengoyakkan baju kurung yang maha indah yang dipakainya, meletakkan tangannya di atas kepalanya dan pergilah ia sambil meratap dengan nyaring.

Setelah Mordekhai mengetahui segala yang terjadi itu, ia mengoyakkan pakaiannya, ^v  lalu memakai kain kabung dan abu, ^w  kemudian keluar berjalan di tengah-tengah kota, sambil melolong-lolong ^x  dengan nyaring dan pedih.

(31-10) Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; ^p  karena sakit hati ^q  mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku. ^r 

Sebab itu biarlah orang Moab meratap, ^y  seorang karena yang lain, biarlah sekaliannya meratap. Mengingat kue kismis ^z  Kir-Hareset ^a  biarlah mereka mengaduh dan hancur luluh sama sekali!

Berteriaklah kepada Tuhan ^r  dengan nyaring, hai, puteri Sion, ^s  cucurkanlah air mata ^{1  t}  bagaikan sungai siang dan malam; ^u  janganlah kauberikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang! ^v