(41-5) Siapa dapat membuka pintu moncongnya? ^l  Di sekeliling giginya ada kengerian.

(18-41) Kaubuat musuhku lari ^v  dari padaku, dan orang-orang yang membenci aku kubinasakan. ^w 

Oleh firman ^p  TUHAN langit telah dijadikan, ^q  oleh nafas dari mulut-Nya ¹  segala tentaranya. ^r 

Ingatlah perbuatan-perbuatan ^d  ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya, ^e 

sebab mereka memahitkan hatinya, ^{g  h}  sehingga ia teledor dengan kata-katanya. ⁱ 

Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, ^c  dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. ^d 

Tetapi berkatalah Absalom: "Panggillah juga Husai, ⁱ  orang Arki itu, supaya kita mendengar apa yang hendak dikatakannya."

Asap membubung dari hidung-Nya, api menjilat ^v  keluar dari mulut-Nya, bara menyala ^w  keluar dari pada-Nya.

Berserulah penjaga memberitahu raja, lalu raja berkata: "Jika ia seorang diri, maka kabar yang baiklah disampaikannya." Sementara orang itu mendekat,

Ia berkata: "Terpujilah TUHAN, ^j  Allah Israel, yang telah menyelesaikan dengan tangan-Nya apa yang difirmankan-Nya dengan mulut-Nya kepada Daud, ayahku, demikian:

Ia berkata: "Terpujilah TUHAN, Allah orang Israel, yang telah menyelesaikan dengan tangan-Nya apa yang difirmankan-Nya dengan mulut-Nya kepada Daud, ayahku, demikian:

(18-9) Asap membubung dari hidung-Nya, ^j  api ^k  menjilat keluar dari mulut-Nya, bara ^l  menyala keluar dari pada-Nya.

Lalu katanya: Allah nenek moyang ^v  kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat ^w  Yang Benar ^x  dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.

Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam ^w  diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya.

Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan, tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut. ^d 

menikmatinya serta tidak melepaskannya, dan menahannya pada langit-langitnya, ^p 

Bumi terbuka ^e  dan menelan Datan, ^f  menutupi kumpulan Abiram. ^g 

dan tentang kesepuluh tanduk ^b  yang ada pada kepalanya, dan tentang tanduk yang lain, yakni tanduk yang mempunyai mata dan yang mempunyai mulut yang menyombong, ^c  yang tumbuh sehingga patahlah tiga tanduk, dan yang lebih besar rupanya dari tanduk-tanduk yang lain.

Lidah bayi melekat pada langit-langit ^d  karena haus; ^e  kanak-kanak meminta roti, tetapi tak seorangpun yang memberi. ^f 

Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, ^z  kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau.