Tiada kutaruh di depan mataku perkara ^z  dursila ¹ ; perbuatan murtad aku benci, ^a  itu takkan melekat padaku.

Setiap pagi ^f  akan kubinasakan semua orang fasik ^g  di negeri; akan kulenyapkan dari kota TUHAN, ^h  semua orang yang melakukan kejahatan. ⁱ 

(102-14) Engkau sendiri akan bangun, ^g  akan menyayangi ^h  Sion, sebab sudah waktunya ⁱ  untuk mengasihaninya, ^j  sudah tiba saatnya. ^k 

Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, ^h  firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,

Mereka meminta, ⁱ  maka didatangkan-Nya burung puyuh, ^j  dan dengan roti dari langit ^k  dikenyangkan-Nya mereka.

Nyanyian. Mazmur Daud. (108-2) Hatiku siap ¹ , ^q  ya Allah, aku mau menyanyi, ^r  aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku,

Ia cinta kepada kutuk--biarlah itu datang kepadanya; ^k  ia tidak suka kepada berkat--biarlah itu menjauh dari padanya.

Celakalah aku, karena harus tinggal sebagai orang asing di Mesekh, karena harus diam di antara kemah-kemah Kedar! ^e 

Nyanyian ziarah. Orang-orang yang percaya kepada TUHAN adalah seperti gunung Sion ^z  yang tidak goyang, ^a  yang tetap untuk selama-lamanya.

Apabila mereka diserahkan kepada hakim-hakimnya, ^k  maka mereka akan mendengar, bahwa perkataan-perkataanku menyenangkan.

Haleluya! Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, ^a  dan layaklah memuji-muji itu. ^b 

(42-5) Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana; ^q  bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah ^r  dengan suara sorak-sorai ^s  dan nyanyian syukur, ^t  dalam keramaian orang-orang ^u  yang mengadakan perayaan.

Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Nyanyian pengajaran. (44-2) Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar, ^k  nenek moyang kami telah menceritakan kepada kami ^l  perbuatan yang telah Kaulakukan pada zaman mereka, pada zaman purbakala. ^m 

yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba ^c  dan tidak menerima suap ^d  melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah ^e  selama-lamanya.

Tunjukkanlah kasih setia-Mu ^v  yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung ^w  pada tangan kanan-Mu ^x  terhadap pemberontak.

Luputkanlah aku, ya TUHAN, dengan tangan-Mu, dari orang-orang dunia ^k  ini yang bagiannya adalah dalam hidup ini; ^l  biarlah perut mereka dikenyangkan dengan apa yang Engkau simpan, sehingga anak-anak mereka menjadi puas, dan sisanya ^m  mereka tinggalkan untuk bayi-bayi mereka.

(18-3) Ya TUHAN, bukit batuku, ^q  kubu pertahananku ^r  dan penyelamatku ¹ , ^s  Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, ^t  perisaiku, ^u  tanduk keselamatanku, ^v  kota bentengku!

(18-12) Ia membuat kegelapan di sekeliling-Nya menjadi persembunyian-Nya, ^r  ya, menjadi pondok-Nya: ^s  air hujan yang gelap, awan yang tebal.

(19-11) lebih indah dari pada emas, ^t  bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, ^u  bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah. ^v 

(19-14) Lindungilah hamba-Mu, juga terhadap orang yang kurang ajar; ^x  janganlah mereka menguasai aku! ^y  Maka aku menjadi tak bercela ^z  dan bebas dari pelanggaran besar.