| (0.11716146666667) | (Kej 38:2) |
(full: ANAK PEREMPUAN SEORANG KANAAN.
) Nas : Kej 38:2 Alkitab mencatat peristiwa Yehuda yang memalukan ini setidak-tidaknya karena empat alasan.
|
| (0.11716146666667) | (Kel 7:3) |
(full: AKU AKAN MENGERASKAN HATI FIRAUN.
) Nas : Kel 7:3 Allah mengeraskan hati Firaun sebagai hukuman karena hatinya memang sudah keras dan menentang Allah (bd. Kel 5:2; 7:13-14,22; 8:15,19,32; Kel 9:7).
|
| (0.11716146666667) | (Kel 24:8) |
(full: DARAH PERJANJIAN.
) Nas : Kel 24:8 Perjanjian dengan Israel dimeteraikan dengan percikan darah, yang menunjukkan bahwa korban-korban pendamaian diperlukan untuk memelihara hubungan mereka dengan Allah.
|
| (0.11716146666667) | (Kel 26:33) |
(full: TABIR.
) Nas : Kel 26:33 Sehelai tabir memisahkan Tempat Kudus (yaitu, tempat imam berdoa dan memanjatkan syukur atas nama umat) dengan Tempat Mahakudus (yaitu, tempat tinggal Allah). Tabir itu menggambarkan kebenaran yang penting bahwa karena dosa mereka manusia tidak bisa sembarangan menghampiri Allah.
|
| (0.11716146666667) | (Kel 33:11) |
(full: SEPERTI ... TEMANNYA.
) Nas : Kel 33:11 Allah memandang Musa sebagai sahabat karib-Nya yang dengannya Ia dapat berbicara berhadapan muka. Hubungan yang khusus ini sebagian disebabkan oleh kenyataan bahwa Musa sungguh-sungguh berserah kepada Allah, dan kepada perkara, keinginan, dan maksud-Nya. Musa begitu menyatu dengan Roh Allah sehingga ia turut merasakan perasaan Allah, menderita ketika Allah menderita dan berdukacita ketika Allah bersedih atas dosa (bd. Kel 32:19). Setiap orang percaya harus berusaha melalui doa, untuk mengetahui cara-cara Allah dan semakin menyatu dengan Dia dan maksud-maksud-Nya sehingga ia sungguh-sungguh menjadi sahabat Allah. |
| (0.11716146666667) | (Im 10:2) |
(full: API ... MENGHANGUSKAN KEDUANYA.
) Nas : Im 10:2 Nadab dan Abihu dibunuh karena, sebagai imam, mereka memberontak kepada Allah dan hukum-Nya dan dengan demikian menajiskan tempat yang kudus (ayat Im 10:3).
|
| (0.11716146666667) | (Bil 22:5) |
(full: BILEAM.
) Nas : Bil 22:5 Bileam bukan orang Israel tetapi seorang tokoh peramal-imam yang terkenal di antara bangsa-bangsa. Balak mengira bahwa orang ini sanggup mengutuk orang lain (ayat Bil 22:6) dengan mempengaruhi kehendak para dewa dan roh-roh melalui ilmu sihir, mantera-mantera, dan aneka manipulasi rahasianya (ayat Bil 22:2-7; bd. Bil 24:1).
|
| (0.11716146666667) | (Ul 7:26) |
(full: SESUATU KEKEJIAN MASUK KE DALAM RUMAHMU.
) Nas : Ul 7:26 "Sesuatu kekejian" mengacu pada perak dan emas yang dipakaikan pada berhala-berhala Kanaan (ayat Ul 7:25); segala sesuatu yang berkaitan dengan penyembahan berhala harus dibinasakan. Peringatan ini kepada orang Israel untuk membuang segala sesuatu yang keji dari rumah mereka juga berlaku sekarang ini. Segala sesuatu yang mendatangkan dosa dan ketunasusilaan dan bertentangan dengan tabiat kudus Allah tidak boleh diizinkan di dalam rumah kita (bd. Yeh 5:7,9). Oleh karena itu, orang percaya harus sangat berhati-hati supaya tidak membiarkan pengaruh dari gaya hidup yang bejat memasuki rumah mereka melalui orang lain atau sarana hiburan (bd. Ul 12:29-31; 18:12-13; Ams 6:16-19). Gantinya mengizinkan kejahatan dan kefasikan memasuki rumah tangga kita, kita justru harus "benar-benar merasa jijik dan keji terhadap hal itu" karena membiarkan dan menikmati kejahatan dalam rumah kita berarti jatuh di bawah kutukan Allah (bd. Ul 23:14; lihat cat. --> Rom 1:32). [atau ref. Rom 1:32] |
| (0.11716146666667) | (Hak 14:3) |
(full: SEHINGGA ENGKAU PERGI ... ORANG-ORANG YANG TIDAK BERSUNAT ITU?
) Nas : Hak 14:3 Sekalipun Tuhan telah memberkati Simson dan memberinya kuasa Roh (Hak 13:24-25; 14:6,19; 15:14), Simson membuat beberapa kesalahan fatal yang mengakibatkan kegagalan rohani dan kematian jasmaniah. Di antara kesalahan itu adalah:
|
| (0.11716146666667) | (Hak 17:5) |
(full: KUIL.
) Nas : Hak 17:5 Karena Mikha tidak tunduk kepada kekuasaan dari penyataan Allah yang diilhamkan dan tertulis dan diberikan melalui Musa, ia menipu dirinya sendiri dan melakukan apa yang benar menurut pandangannya sendiri (ayat Hak 17:6; bd. Ul 11:18-25; Yos 1:5-8). Ia menipu dirinya sampai percaya bahwa ia dapat menerima berkat Allah (ayat Hak 17:13) dan pada saat bersamaan melanggar semua perintah Alkitab yang jelas. Dosa-dosanya meliputi mencuri (ayat Hak 17:2), menyembah berhala (ayat Hak 17:3-5), tidak menaati perintah-perintah Allah (ayat Hak 17:6), dan mengangkat anaknya sendiri sebagai imam (ayat Hak 17:5-13; Bil 16:17; Ul 21:5; bd. 2Tim 4:3). Pemahaman yang benar dan pertimbangan moral yang sehat hilang di Israel ketika bangsa itu meninggalkan perjanjian Allah. |
| (0.11716146666667) | (Hak 20:13) |
(full: BANI BENYAMIN TIDAK MAU MENDENGARKAN.
) Nas : Hak 20:13 Suku Benyamin lebih membela orang-orang jahat di antara mereka daripada korban tak bersalah yang mengalami kekejaman yang hebat itu (Hak 19:25).
|
| (0.11716146666667) | (1Sam 12:23) |
(full: JAUHLAH DARIPADAKU UNTUK BERDOSA ... DENGAN BERHENTI MENDOAKAN KAMU.
) Nas : 1Sam 12:23 Samuel adalah orang yang senantiasa berdoa.
|
| (0.11716146666667) | (1Raj 19:3) |
(full: TAKUTLAH (ELIA) ... DAN PERGI MENYELAMATKAN NYAWANYA.
) Nas : 1Raj 19:3 Ungkapan iman dan berbagai kemenangan adikodrati dalam pasal 1Raj 18:1-46 disusul ketakutan, pelarian untuk menyelamatkan diri, dan keputusasaan -- semuanya adalah akibat dari maksud Izebel untuk membunuhnya (ayat 1Raj 19:2).
|
| (0.11716146666667) | (2Raj 18:5) |
(full: PERCAYA KEPADA TUHAN.
) Nas : 2Raj 18:5 Setelah mengisahkan kejatuhan Samaria dan kerajaan utara, penulis melanjutkan dengan sejarah Yehuda (kerajaan selatan) dimulai dengan pemerintahan Raja Hizkia yang baik. Ia dianggap sebagai salah seorang raja terbesar Yehuda karena kepercayaan dan ketergantungannya pada Allah. Hizkia sangat mempercayai Allah, memelihara perintah-perintah Allah (ayat 2Raj 18:3-6), dan mendorong umat itu untuk meninggalkan dosa dan kembali kepada Allah (2Taw 30:6-9). Pada permulaan pemerintahannya ia memperbaiki dan menyucikan Bait Suci, memulihkan para imam dan suku Lewi kepada pelayanannya dan menegakkan perayaan Paskah kembali (2Taw 29:3; 2Taw 30:5). Dengan penuh semangat ia berusaha untuk membinasakan semua mezbah berhala dan bukit pengorbanan di Yehuda (ayat 2Raj 18:4). Lihat pasal-pasal 2Raj 19:1-20:21; 2Taw 29:1-32:33 dan pasal Yes 36:1-39:8 untuk keterangan selanjutnya mengenai masa pemerintahan Hizkia. |
| (0.11716146666667) | (2Raj 22:19) |
(full: ENGKAU MERENDAHKAN DIRI.
) Nas : 2Raj 22:19 Yosia berkenan kepada Allah karena ia merendahkan dirinya di hadapan Tuhan. Merendahkan diri di hadapan Allah adalah syarat utama untuk mengalami pembaharuan dan menerima kasih karunia Allah. Merendahkan diri mencakup:
|
| (0.11716146666667) | (2Taw 33:13) |
(full: BERDOA KEPADA-NYA.
) Nas : 2Taw 33:13 Manasye meninggalkan Allah ayahnya, Hizkia, dan menjadi lebih jahat daripada raja lain dalam sejarah Yehuda. Akan tetapi, pada suatu masa krisis dan kesesakan besar (ayat 2Taw 33:11-12), raja ini sungguh-sungguh bertobat dan berseru kepada Allah (ayat 2Taw 33:12-13). Pengampunan Allah yang dialami Manasye setelah ia bertobat dengan sungguh-sungguh dan merendahkan hati secara dramatis menggambarkan kebenaran bahwa orang berdosa yang paling jahat sekalipun dapat menerima kasih karunia ketika mereka sungguh-sungguh merendahkan diri dan berseru kepada Allah. Sayang sekali, sebagaimana ditekankan penulis 2 Raja-Raja, pemerintahan Manasye yang lama dan jahat telah membawa banyak orang kepada dosa dan kehancuran (2Raj 21:9-15); pertobatan dan pemulihannya tidak menghentikan akibat-akibat menggelombang dari pengaruhnya yang jahat sebelum ini (bd. 2Raj 24:3-4; lihat cat. --> 2Raj 23:26). [atau ref. 2Raj 23:26] |
| (0.11716146666667) | (Ezr 3:2) |
(full: MEMBANGUN MEZBAH ALLAH ISRAEL.
) Nas : Ezr 3:2 Prioritas utama orang buangan yang pulang itu ialah membangun mezbah untuk Tuhan. Mezbah adalah pusat penyembahan Yahudi, karena di atasnya korban dan darah pendamaian karena dosa dipersembahkan kepada Allah (lihat cat. --> Kel 27:1). [atau ref. Kel 27:1]
|
| (0.11716146666667) | (Ayb 19:25) |
(full: AKU TAHU: PENEBUSKU HIDUP.
) Nas : Ayub 19:25 Di tengah-tengah penderitaan dan keputusasaannya, Ayub dengan iman yang besar berpaut kepada Allah, sebab percaya bahwa pada akhirnya Tuhan akan membenarkan dirinya (bd. Ayub 13:15; 14:14-15). Ayub memandang Allah selaku "penebus" atau penolong; di zaman Alkitab seorang "penebus" adalah seorang kerabat yang dengan penuh kasih datang untuk melindungi, membela, dan menolong pada masa kesulitan (lih. Im 25:25; Ul 25:5-10; Rut 1:4; juga lih. Kej 48:16; Kel 6:5; Yes 43:1; Hos 13:14) dan membenarkan kerabatnya yang menderita. |
| (0.11716146666667) | (Mzm 14:1) |
(full: ORANG BEBAL.
) Nas : Mazm 14:1-7 Orang bebal adalah orang yang hidup seakan-akan tidak ada Allah. Orang bebal menyatakan pemberontakan mereka terhadap Allah dengan dua cara.
|



untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [