Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1601 - 1620 dari 3053 ayat untuk telah (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.15833237222222) (Yeh 34:1) (full: GEMBALA-GEMBALA ISRAEL. )

Nas : Yeh 34:1-31

Yehezkiel bernubuat menentang para pemimpin Israel, yaitu para raja, imam dan nabi. Karena keserakahan, korupsi, dan mementingkan diri sendiri, mereka telah lalai menuntun umat Allah sebagaimana dikehendaki oleh-Nya. Mereka memeras umat itu (ayat Yeh 34:3) dan menggunakan mereka untuk kepentingan pribadi dan bukan menolong mereka secara rohani (ayat Yeh 34:4); jadi, mereka bertanggung jawab atas penawanan Yehuda, dan Allah akan menghukum mereka. Sebagai kontras dengan para gembala yang tidak setia, Yehezkiel menubuatkan tentang suatu saat ketika Allah akan mengirim seorang Gembala yang berkenan kepada-Nya (yaitu Sang Mesias) yang akan sungguh-sungguh memelihara umat-Nya. Mereka tidak akan diperas dan digunakan, melainkan akan menerima "hujan yang membawa berkat" (ayat Yeh 34:26).

(0.15833237222222) (Yeh 34:23) (full: MENGANGKAT SATU ORANG GEMBALA ATAS MEREKA. )

Nas : Yeh 34:23

Gembala ini ialah Yesus sang Mesias, seorang keturunan Daud (bd. Mazm 89:5,21,30; Yer 23:5-6). Ia menggembalakan umat Allah sebagai imam, nabi dan raja yang benar. Dia adalah "gembala yang baik" (Yoh 10:14) yang menyerahkan nyawa-Nya untuk domba (Yoh 10:1-18; 1Yoh 3:1; bd. 1Pet 2:25; 5:4). Di masa depan, apabila umat Allah telah dikembalikan ke negeri mereka, Mesias akan mendirikan kerajaan-Nya yang damai sejahtera dan adil

(lihat cat. --> Yeh 34:25 berikut).

[atau ref. Yeh 34:25]

(0.15833237222222) (Dan 7:18) (full: ORANG-ORANG KUDUS ... MENERIMA PEMERINTAHAN. )

Nas : Dan 7:18

(Versi Inggris NIV -- kerajaan) Kerajaan itu milik Anak Manusia (ayat Dan 7:13-14), tetapi orang kudus (yang di sini mungkin mencakup orang kudus segala zaman) menerima kerajaan itu (bd. Mat 5:3,10) dan ikut memerintah bersama Kristus (bd. Wahy 3:21). Orang kudus adalah mereka yang suci

  1. (1) karena di dalam hubungan mereka dengan Allah yang kudus, mereka dikuduskan oleh kehadiran-Nya yang kudus, dan
  2. (2) karena mereka telah memisahkan diri dari dosa dan dunia yang cemar serta mengabdikan diri untuk melayani dan menyembah Allah.
(0.15833237222222) (Dan 9:26) (full: AKAN DISINGKIRKAN SEORANG YANG TELAH DIURAPI. )

Nas : Dan 9:26

Setelah "tujuh kali tujuh masa" (ayat Dan 9:25) dan setelah "enam puluh dua kali tujuh masa," yaitu sejumlah 69 "tujuh masa" (483 tahun) dua hal akan terjadi:

  1. 1) Mesias akan "disingkirkan" atau disalibkan (bd. Yes 53:8).
  2. 2) "Rakyat seorang raja" akan memusnahkan Yerusalem dan Bait Suci. "Rakyat itu" adalah pasukan Roma yang membinasakan Yerusalem pada tahun 70 M

    (lihat cat. --> Luk 21:20);

    [atau ref. Luk 21:20]

    "raja" mengacu kepada antikristus akhir zaman.
  3. 3) Perhatikan bahwa kebinasaan Yerusalem tidak langsung menyusul penyaliban Kristus; jadi, akhir dari 69 "tujuh masa" terpisah oleh suatu jarak waktu dari awal "tujuh masa" ke-70. Banyak penafsir mengatakan bahwa zaman gereja adalah jarak waktu di antara "tujuh masa" ke-69 dengan yang ke-70.
(0.15833237222222) (Dan 11:21) (full: SEORANG YANG HINA. )

Nas : Dan 11:21

Pasal ini telah menuju pada naiknya "seorang yang hina," Antiokhus IV Epifanes (175-164 SM), saudara Seleukus IV. Ia merebut takhta yang sebenarnya menjadi hak Demetrius, putra Seleukus IV yang masih muda. Antiokhus (tanduk kecil yang membesar dari Dan 8:9-14,23-25) mengadakan beberapa aksi militer terhadap Mesir. Ia membunuh "raja Perjanjian" (sebuah nubuat tentang pembunuhan imam besar Onias pada tahun 170 SM, ayat Dan 11:22). Perjanjiannya dengan negeri-negeri lain penuh dengan persekongkolan rahasia dan tipu daya. Ia mendukung Ptolemeus Filometor melawan Ptolemeus Euergetes karena alasan-alasan yang mementingkan diri dan menyerang kota-kota kaya pada masa damai (ayat Dan 11:24). Serangan-serangannya terhadap Mesir berhasil karena mereka yang seharusnya membantu Mesir tidak membantu, dan Antiokhus bisa pulang dengan kekayaan besar (ayat Dan 11:25-28).

(0.15833237222222) (Hos 7:8) (full: MENCAMPURKAN DIRINYA DI ANTARA BANGSA-BANGSA. )

Nas : Hos 7:8

Orang Israel telah bersekutu secara akrab dengan orang tidak percaya, serta menerima banyak kebiasaan mereka; akibatnya kini mereka sama sekali tidak berguna seperti kue yang setengah matang. Memang benar bahwa Allah memanggil kita untuk bersaksi kepada yang terhilang dan membantu mereka sebatas kemampuan kita, tetapi kita tidak boleh mengadakan persekutuan akrab dengan dunia, karena ada risiko kita akan menerima berbagai cara dan sikap mereka sehingga berpaling kepada dosa dan menjauh dari Allah (bd. Yud 1:23;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA; dan

lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

(0.15833237222222) (Hos 13:2) (full: MEREKA TERUS BERDOSA. )

Nas : Hos 13:2

Orang Israel menderita kematian rohani ketika mereka berpaling kepada penyembahan Baal; karena itu mereka makin terlibat di dalam dosa dan penyembahan berhala. Mencium patung anak lembu itu menggambarkan penyembahan palsu kepada Tuhan yang telah mereka campurkan dengan penyembahan berhala. Gambaran tentang embun, debu jerami dan asap (ayat Hos 13:3) menekankan bahwa hukuman Allah akan segera tiba dan umat itu akan musnah. Mereka yang memutarbalikkan ibadah kepada Tuhan dengan bersumpah setia pada cara-cara dunia menjadikan ibadah mereka tidak berguna, dan mereka tidak dapat mengharapkan Allah membantu mereka.

(0.15833237222222) (Am 2:12) (full: MEMBERI ORANG NAZIR MINUM ANGGUR. )

Nas : Am 2:12

Allah telah mentahbiskan orang Nazir sebagai teladan pengabdian dan kebenaran tertinggi di Israel

(lihat cat. --> Bil 6:2).

[atau ref. Bil 6:2]

Sebagian dari penyerahan mereka ialah berpantang dari segala macam anggur

(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).

Banyak orang Israel menyenangi anggur yang memabukkan (Am 6:6), dan mereka merusak kesetiaan orang Nazir dengan membuat mereka melupakan ikrar pemantangan mereka. Karena mereka memberikan pencobaan ini kepada orang Nazir, Allah akan menghukum mereka (Am 2:12-16). Orang yang mempengaruhi sesamanya untuk hidup berdosa, termasuk dosa minum minuman yang memabukkan, seharusnya memperhatikan peringatan Allah dalam ayat-ayat ini.

(0.15833237222222) (Am 3:2) (full: HANYA KAMU YANG KUKENAL )

Nas : Am 3:2

(versi Inggris NIV -- Kupilih). Orang Israel menyatakan keberatan kepada berita Amos karena mereka percaya bahwa Allah tidak akan menghukum mereka; bukankah mereka itu umat pilihan-Nya yang dipanggil dan ditebus-Nya. Mereka merasa bahwa keselamatan Allah pada masa lalu menjamin keamanan mereka sekarang ini, meskipun mereka telah berpaling dari Allah dan jalan-jalan-Nya. Mereka lupa bahwa pilihan itu menetapkan hubungan dengan Allah yang mengandung tanggung jawab untuk tetap setia dalam ketaatan kepada Allah

(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL;

dan

lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

Hukuman yang akan diterima Israel adalah akibat kegagalan mereka untuk memenuhi bagian mereka dalam pemilihan itu.

(0.15833237222222) (Am 9:11) (full: PADA HARI ITU. )

Nas : Am 9:11-15

Kitab Amos berakhir dengan janji bahwa Israel tidak akan dimusnahkan sama sekali (bd. ayat Am 9:8). Sang nabi melihat suatu hari ketika bangsa itu akan dikembalikan ke negeri mereka dan akan memberkati semua bangsa di bumi; Tuhan akan menjadi Allah mereka (ayat Am 9:15). Hari itu mengacu kepada kerajaan Mesias ketika Kristus memerintah atas seluruh bumi. Yakobus mengutip ayat Am 9:11-12 untuk menunjukkan bahwa rencana keselamatan Allah dirancang untuk mengikutsertakan orang bukan Yahudi di dalam kerajaan-Nya

(lihat cat. --> Kis 15:16).

[atau ref. Kis 15:16]

(0.15833237222222) (Ob 1:1) (full: )

Penulis : Obaja

Tema : Hukuman atas Edom

Tanggal Penulisan: + 840 SM

Latar Belakang

Penulis kitab yang pendek ini ialah seorang nabi bernama Obaja; di dalam kitab ini, keturunan dan keterangan lain tentang hidupnya tidak diberikan. Nama "Obaja" cukup umum, dan berarti "hamba Tuhan"; 12 atau 13 orang dalam Alkitab memakai nama ini (mis. 1Raj 18:3-16; 2Taw 17:7; 2Taw 34:12-13).

Apakah Obaja yang menulis kitab ini disebut di lain tempat dalam PL tergantung pada tanggal nubuatnya. Karena tidak disebutkan seorang raja, kita tidak mengetahui dengan pasti tanggal penulisan kitab ini. Satu-satunya fakta sejarah yang disinggung dalam teksnya ialah saat orang Edom bersukacita atas suatu penyerbuan Yerusalem, dan bahkan ikut serta dalam menjarahnya (ayat Ob 1:11-14); akan tetapi, tidak jelas penyerbuan mana terhadap Yerusalem yang dimaksudkan Obaja. Ada lima penyerbuan penting sepanjang zaman PL:

  1. (1) oleh Sisak, raja Mesir tahun 926 SM, di masa pemerintahan Rehabeam (1Raj 14:25-26);
  2. (2) oleh pasukan Filistin dan Arab pada masa pemerintahan Yoram sekitar tahun 848-841 SM (lih. 2Taw 21:16-17);
  3. (3) oleh Raja Yoas dari Israel pada masa pemerintahan Amazia sekitar tahun 790 SM (lih. 2Raj 14:13-14);
  4. (4) oleh Sanherib, raja Asyur, pada masa pemerintahan Hizkia tahun 701 SM (2Raj 18:13); dan
  5. (5) oleh pasukan Babel selama tahun 605-586 SM (2Raj 24-25:30).

Sebagian besar ahli percaya bahwa Obaja bernubuat pada masa (2) atau (5). Kebinasaan Yerusalem oleh Nebukadnezar kelihatannya kurang mungkin dari keduanya karena tidak disebut tentang kebinasaan seluruh Yerusalem atau diangkutnya penduduknya ke dalam pembuangan. Nabi yang lain ketika mengacu kepada kebinasaan Yerusalem selalu memperkenalkan musuh itu sebagai Nebukadnezar dan Babel, bukan hanya "orang-orang luar" dan "orang-orang asing" (ayat Ob 1:11). Demikianlah peristiwa yang mengakibatkan nubuat Obaja sangat mungkin yang kedua di atas, ketika pasukan Filistin dan Arab menjarah Yerusalem. Menjelang terjadinya peristiwa ini, orang Edom (yang dikuasai Yerusalem) telah berhasil membebaskan diri (2Taw 21:8-10). Sukacita mereka atas kejatuhan Yerusalem tidak lama sesudah itu dapat dipahami. Karena masa pemerintahan Yoram adalah 848-841 SM, dan karena penjarahan Yerusalem telah terjadi ketika Obaja menulis, maka 840 SM merupakan tanggal yang mungkin bagi penulisan kitab ini.

Sebagian dari latar belakang nubuat ini mengingatkan kembali pada Kej 25:19-34; Kej 27:1--28:9 yaitu persaingan berkepanjangan di antara Esau (bapak orang Edom) dan Yakub (bapak ke-12 suku Israel). Sekalipun kita membaca dalam kitab Kejadian tentang perdamaian kedua saudara ini (Kej 33:1-20), kebencian di antara keturunan mereka sering kali menimbulkan pertempuran sepanjang sejarah alkitabiah (bd. Bil 20:14-21; 1Sam 14:47; 2Sam 8:14; 1Raj 11:14-22). Sesuai dengan sejarah permusuhan mereka, orang Edom bersukacita karena kesulitan Yerusalem.

Tujuan

Kitab nubuat ini ditulis

  1. (1) untuk menyatakan murka Allah yang hebat terhadap Edom karena sukacita mereka atas penderitaan Yehuda, dan
  2. (2) untuk menyampaikan firman Allah tentang hukuman yang akan datang atas Edom.

Obaja menubuatkan hasil akhir dari tindakan Allah: bagi orang Edom -- kebinasaan; bagi umat Allah Israel -- pembebasan pada hari Tuhan yang akan datang.

Survai

Kitab Obaja terdiri atas dua bagian utama. Di dalam bagian pertama (ayat Ob 1:1-14), Allah mengungkapkan melalui sang nabi ketidaksenangan-Nya dengan Edom dan menuntut pertanggungjawaban karena dosa-dosa mereka, khususnya dosa kesombongan (karena perlindungan geografis) dan dosa sukacita atas jatuhnya Yehuda. Hukuman Allah yang diramalkan akan mendatangi mereka, dan sang nabi tidak menawarkan harapan untuk penangguhan berdasarkan ajakan untuk bertobat dan berbalik kepada Tuhan; mereka akan dimusnahkan untuk selama-lamanya (ayat Ob 1:10). Bagian kedua (ayat Ob 1:15-21) bernubuat tentang kedatangan hari Tuhan ketika Edom dan semua musuh Allah akan dibinasakan, sedangkan umat Allah diselamatkan dan kerajaan-Nya menang.

Ciri-ciri Khas

Empat ciri utama menandai nubuat Obaja.

  1. (1) Kitab ini adalah kitab PL yang paling pendek.
  2. (2) Obaja menjadi salah seorang dari tiga nabi yang dipanggil Allah untuk mengalamatkan berita tertulis mereka hampir seluruhnya kepada bangsa lain dan bukan kepada Israel atau Yehuda (kedua nabi lain adalah Yunus dan Nahum).
  3. (3) Ada banyak persamaan di antara kitab Obaja dengan Yer 49:7-22.
  4. (4) Kitab ini tidak dikutip atau disebut dalam PB.

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

Walaupun PB tidak secara langsung mengacu kepada Obaja, sengketa di antara Esau dan Yakub yang mendasari kitab ini juga diuraikan dalam PB. Paulus menunjuk kepada persaingan Esau-Yakub dalam Rom 9:10-13, tetapi melanjutkannya dengan mengingatkan kita akan berita pengharapan Allah: semua yang bertobat dari dosa-dosa mereka, Yahudi atau bukan Yahudi, dan berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan (Rom 10:9-13; Rom 15:7-12).

(0.15833237222222) (Yun 1:17) (full: DATANGLAH SEEKOR IKAN BESAR MENELAN YUNUS. )

Nas : Yun 1:17

Allah menyediakan seekor ikan besar, mungkin ikan paus yang besar, untuk menyelamatkan nyawa Yunus. Secara ajaib Allah memelihara Yunus tetap hidup selama tiga hari dalam perut ikan.

  1. 1) Orang tidak percaya di dunia dan para guru palsu dalam gereja telah menolak mukjizat ini, dan menyebutnya khayalan. Akan tetapi, Yesus memandangnya sebagai fakta sejarah; Ia memakai peristiwa Yunus di dalam ikan itu untuk menggambarkan kematian, penguburan, dan kebangkitan-Nya sendiri (lih. Mat 12:39-41).
  2. 2) Dengan kata lain, Yesus menempatkan pengalaman Yunus dalam perut ikan besar itu dalam kategori yang sama dengan kematian dan kebangkitan-Nya. Yesus menerimanya sebagai mukjizat dari Allah yang terjadi sesuai dengan rencana-Nya dalam sejarah penebusan. Bagi semua orang percaya sejati, hal itu seharusnya menyelesaikan soal mengenai kebenaran peristiwa ini (juga

    lih. Pendahuluan kitab ini).

(0.15833237222222) (Yun 4:11) (full: BAGAIMANA TIDAK AKU AKAN SAYANG ... KOTA YANG BESAR ITU? )

Nas : Yun 4:11

Allah mengungkapkan kasih-Nya kepada Niniwe.

  1. 1) Kasih itu adalah kasih Pencipta bagi ciptaan-Nya sekalipun mereka telah hidup dalam dosa dan pemberontakan terhadap hukum-hukum-Nya; kasih itu jauh melampaui kasih manusia (bd. Rom 5:8).
  2. 2) Kasih Allah bagi umat manusia menjangkau lebih jauh daripada umat-Nya sendiri sampai kepada orang terhilang di mana saja. Kebenaran ini tampak sepenuhnya
    1. (a) ketika Allah mengutus Anak-Nya Yesus untuk mati bagi semua orang (Yoh 3:16), dan
    2. (b) ketika Yesus mengutus murid-murid-Nya ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil dan menjadikan sekalian bangsa murid-Nya (Mat 28:18-20).
(0.15833237222222) (Nah 1:1) (full: )

Penulis : Nahum

Tema : Kebinasaan Niniwe yang Menjelang

Tanggal Penulisan: + 630-620 SM

Latar Belakang

Kitab nubuat yang singkat mengenai kebinasaan Niniwe yang akan datang ini ditulis oleh seorang nabi yang namanya berarti "penghiburan". Tidak diketahui apa-apa tentang nabi ini kecuali bahwa ia berasal dari Elkosy (Nah 1:1), sebuah kota kecil yang tempatnya tidak diketahui. Hieronimus percaya bahwa Elkosy terletak dekat Rama di Galilea, ada orang yang mengusulkan dekat Kapernaum, sedangkan yang lain lagi percaya letaknya di bagian selatan Yehuda. Mungkin sekali Nahum seorang nabi Yehuda karena kerajaan utara (Israel) sudah tidak ada lagi ketika kitab ini ditulis.

Nahum memberitakan nubuatnya sebelum kejatuhan Niniwe pada tahun 612 SM. Dalam Nah 3:8-10 ia mengacu pada kejatuhan Tebes sebagai peristiwa yang lampau (terjadi pada tahun 663 SM). Jadi, nubuat Nahum disampaikan di antara 663 SM dan 612 SM, lebih mungkin dekat 612 SM, yaitu sementara masa pemerintahan raja Yosia dan gerakan pembaharuannya (+ 630-620 SM).

Di zaman dahulu bangsa Asyur terkenal sangat kejam terhadap tawanan perang mereka. Setelah menyerbu sebuah kota, mereka tanpa mengenal ampun akan membantai ratusan orang dan mengangkut sisanya ke berbagai bagian kerajaan mereka; ketika menuju ke tempat pembuangan itu makin banyak lagi yang tewas akibat perjalanan berat dan sangat melelahkan (bd. Nah 3:3). Para pemimpin kota dan bangsa yang dikalahkan disiksa tanpa belas kasihan dan akhirnya dibunuh. Satu abad sebelumnya, Yunus diutus untuk berkhotbah di ibu kota Asyur, Niniwe. Untuk masa yang singkat orang Asyur bertobat dari dosa-dosa mereka, tetapi kemudian itu kembali ke cara hidupnya yang kejam. Allah memakai orang Asyur yang jahat ini sebagai pelaksana hukuman untuk membinasakan ibu kota Israel, Samaria, dan mengangkut kerajaan utara ke dalam pembuangan. Kini saat hukuman bagi Asyur sendiri menjelang dengan cepat.

Tujuan

Nahum mempunyai dua tujuan dalam kitab nubuat ini.

  1. (1) Allah memakai dia untuk memberitakan datangnya kebinasaan ibu kota Asyur, Niniwe, yang kejam dan jahat. Tidak ada bangsa sekejam Asyur yang dapat berharap akan lolos dari hukuman Allah.
  2. (2) Pada saat bersamaan, Nahum memberitakan penghiburan untuk umat Allah sendiri. Hiburan ini tidak diperoleh karena melihat darah musuh yang tertumpah, tetapi karena mengetahui bahwa Allah sedang menegakkan keadilan di dunia dan suatu hari akan mendirikan kerajaan damai-Nya.

Survai

Kitab Nahum terdiri atas tiga rangkaian ucapan ilahi yang terpisah terhadap Asyur, khususnya ibu kota Niniwe; ketiga ucapan ilahi ini sesuai dengan ketiga pasal kitab ini. Pasal 1 (Nah 1:1-15) berisi suatu uraian yang jelas dan terus-terang mengenai sifat Allah -- khususnya kemurkaan, keadilan, dan kuasa-Nya, yang menjadikan hukuman atas orang jahat pada umumnya dan kehancuran Niniwe khususnya tidak terelakkan lagi. Pasal 2 (Nah 2:1-13) menubuatkan hukuman Niniwe yang segera tiba dan melukiskannya dengan bahasa yang hidup. Pasal 3 (Nah 3:1-19) mencatat secara singkat dosa-dosa Niniwe, menyatakan bahwa Allah itu adil dalam hukuman-Nya dan mengakhiri dengan membayangkan hukuman yang telah dilaksanakan.

Ciri-ciri Khas

Tiga ciri utama menandai kitab Nahum.

  1. (1) Nahum adalah satu dari tiga kitab nabi PL yang beritanya nyaris seluruhnya dialamatkan kepada bangsa asing (dua yang lain adalah Obaja dan Yunus).
  2. (2) Isi nubuat dan perbandingan puitisnya ditekankan dengan kiasan yang amat jelas, gambaran kata yang hidup serta bahasa yang paling berterus terang yang terdapat dalam Alkitab.
  3. (3) Menyolok sekali bahwa tidak ada nubuat kepada Yehuda tentang dosa-dosanya atau penyembahan berhala, mungkin karena ditulis sementara gerakan pembaharuan Raja Yosia (2Raj 22:8--23:5).

Namun kitab ini berisi beberapa kata yang memberi harapan dan hiburan bagi Yehuda (mis. Nah 1:12-13,15).

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru

PB tidak secara langsung memakai kitab ini. Satu-satunya ayat yang mungkin dikutip dalam PB ialah Nah 1:15, sebuah ayat yang dipinjam Nahum dari Yes 52:7. Paulus memakai kiasan "eloknya kaki" (TL) untuk menekankan bahwa sama seperti seorang pembawa berita dalam PL diterima dengan penuh sukacita oleh umat Allah ketika menyampaikan kabar baik damai sejahtera dan pembebasan dari musuh mereka, yaitu Asyur (Nah 1:15) dan Babel (Yes 52:7), demikian pula pengkhotbah perjanjian yang baru membawa kabar baik pembebasan dari belenggu dosa dan kuasa Iblis melalui Yesus Kristus (Rom 10:15). Kitab Nahum juga menggarisbawahi amanat PB bahwa Allah tidak akan membiarkan orang berdosa bebas dari hukuman (Nah 1:3).

(0.15833237222222) (Nah 1:15) (full: BERITA DAMAI SEJAHTERA )

Nas : Nah 1:15

(versi Inggris NIV -- kabar baik). Ayat ini mirip dengan Yes 52:7

(lihat cat. --> Yes 52:7 di situ).

[atau ref. Yes 52:7]

  1. 1) Kabar baik bagi Yehuda ialah bahwa bangsa Asyur akan dimusnahkan sama sekali sehingga tidak dapat menyerang kota-kota mereka lagi.
  2. 2) Demikian pula, para pengkhotbah PB membawa berita baik tentang pembebasan dari belenggu dosa dan kuasa Iblis oleh iman kepada Tuhan Yesus Kristus (Rom 10:15). Pada waktu yang telah ditetapkan di masa depan, penyakit, kesusahan, dunia fasik dan Iblis sendiri akan dibinasakan sama sekali (lih. pasal Wahy 19:1-21:27).
(0.15833237222222) (Za 1:4) (full: JANGANLAH KAMU SEPERTI NENEK MOYANGMU. )

Nas : Za 1:4

Allah memperingatkan mereka bagaimana Dia telah menyampaikan imbauan yang sama kepada nenek moyang mereka melalui para nabi sebelum ini, tetapi mereka tidak bertobat.

  1. 1) Karena mereka tidak berbalik dari jalan-jalan mereka yang jahat, nenek moyang itu kehilangan kesempatan mereka dan menderita sebagai akibatnya; peringatan-peringatan dalam pasal Ul 28:1-68 tergenapi.
  2. 2) Demikian pula, jikalau kita hidup untuk menikmati kesenangan berdosa dari sistem dunia masa kini, kita juga akan kehilangan rencana Allah bagi hidup kita dan selamanya tidak menerima berkat dan kebaikan terbesar yang dimaksudkan-Nya untuk kita.
(0.15833237222222) (Za 1:8) (full: AKU MENDAPAT SUATU PENGLIHATAN. )

Nas : Za 1:8-11

Dalam bulan Februari 519 SM, Allah memberikan penglihatan kepada Zakharia tentang seorang penunggang kuda merah di antara pohon-pohon murad dengan beberapa kuda lain di belakangnya. Beberapa orang percaya bahwa laki-laki itu merupakan perwujudan Kristus selaku malaikat Tuhan (bd. ayat Za 1:12;

lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).

Seorang malaikat penafsir menjelaskan bahwa kuda-kuda itu telah menjelajah seluruh bumi dan menemukannya dalam keadaan tenang dan aman (ayat Za 1:11), namun umat Allah di Yehuda masih tertindas dan tidak aman. Tuhan akan mengubah situasi dunia dengan memulihkan dan memberkati Yerusalem dan kota-kota Yehuda.

(0.15833237222222) (Mat 5:8) (full: ORANG YANG SUCI HATINYA. )

Nas : Mat 5:8

"Yang suci hatinya" adalah mereka yang telah dibebaskan dari kuasa dosa oleh kasih karunia Allah dan kini berusaha tanpa tipu daya untuk menyenangkan hati Allah dan memuliakan Dia dan menjadi sama seperti Dia.

  1. 1) Mereka berusaha untuk memiliki sikap hati yang sama seperti Allah -- mengasihi kebenaran dan membenci kejahatan

    (lihat cat. --> Ibr 1:9).

    [atau ref. Ibr 1:9]

    Hati mereka (termasuk pikiran, kehendak, dan perasaan;

    lihat art. HATI)

    adalah selaras dengan hati Allah (1Sam 13:14; Mat 22:37; 1Tim 1:5).
  2. 2) Hanya orang yang suci hatinya yang "akan melihat Allah". Melihat Allah artinya menjadi anak-Nya dan tinggal di hadapan-Nya, baik sekarang maupun di masa yang akan datang (Kel 33:11; Wahy 21:7; 22:4).


TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA