(0.3389192173913) | (Hos 11:9) |
(ende) Allah adalah kudus, artinja berlainan dengan manusia dan oleh karenanja kelurusan dan djandjiNja tidak berubah sebagaimana djadinja dengan manusia. |
(0.3389192173913) | (Hos 12:4) |
(ende) Hosea mengartikan peristiwa dari riwajat Jakub ini sebagai sesuatu jang mengatakan sifat lantjungnja. Demikianpun peristiwa di Babel (tempat ibadah jang tidak baik). |
(0.3389192173913) | (Yl 2:8) |
(ende: melintas pendahan) Untuk mentjegah belalang orang melemparkan matjam2 sendjata keatas. Tetapi sekarang sia2 belaka dan malahan tidak mengatjaukan kawanan belalang. |
(0.3389192173913) | (Am 3:12) |
(ende) Dengan tjontoh dari hidup gembala dikatakan, bahwa dari Israil tidak akan diselamatkan sesuatu jang berharga. Amos chususnja menjerang orang kaja jang hidup dalam kemewahan, hasil penindasan. |
(0.3389192173913) | (Am 4:4) |
(ende) Ibadah di Betel dan Gilgal (dua tempat sutji Israil) djahat, oleh karena terpisah dari Jerusjalem dan chususnja karena lahiriah belaka dan tidak disertai keadilan dalam masjarakat. |
(0.3389192173913) | (Am 9:7) |
(ende) Meskipun Israil sungguh2 dipilih Jahwe, tetapi Jahwelah jang memilih tanpa djasa Israil. Makanja pilihan itu tidak melindungi Israil terhadap keadilan Jahwe. |
(0.3389192173913) | (Ob 1:5) |
(ende) Bila perampok biasa sadja menjerang Edom, maka masih ada sedikit harapan dan kebinasaannja tidak mutlak. Tetapi sesungguhnja Jahwe sendiri akan menjerang, sehingga pembasmiannja djauh lebih hebat. |
(0.3389192173913) | (Yun 1:2) |
(ende) Allah mau memperingatkan Ninive, supaja bertobat, sehingga tidak djadi dibinasakan oleh keadilanNja. Sedjak permulaan kitab belaskasihan dan kebaikan Jahwe, djuga terhadap kaum kafir, ditandaskan. |
(0.3389192173913) | (Yun 4:1) |
(ende) Fasal itu menekan seluruhnja belaskasihan Tuhan. Kelakuan Jona, jang tidak suka akan belaskasihan itu dihadapkan dengan kelakuan Tuhan sendiri, jang disetudjui oleh si pengarang. |
(0.3389192173913) | (Mi 2:9) |
(ende: keluhuranKu) ialah kemerdekaan keluhuran Jahwe, jang diberikan djuga kepada orang2 Israil, jang tidak boleh didjadikan budak. Tetapi kaum pemuka membuat kaum miskin mendjadi budaknja. |
(0.3389192173913) | (Mi 6:3) |
(ende) Allah mulai tidak dengan dakwa, tetapi dengan keluhan mengenai kurang sjukur umatNja atas semua anugerah2 jang telah diterimanja. |
(0.3389192173913) | (Hab 1:7) |
(ende) Bangsa kafir, jang tidak mengenal Allah, menetapkan sendiri apa jang baik dan adil dan djuga mengira bahwa kebesarannja bersandarkan kekuatannja sendiri. |
(0.3389192173913) | (Zef 1:9) |
(ende: memidjak puadai) Terdjemahan ini tidak pasti. Artinja: orang jang boleh mendekati tachta radja (diatas paduai), djadi pendjawat2 tinggi, jang menolong radja untuk mengisap rakjat. |
(0.3389192173913) | (Hag 2:15) |
(ende) Beberapa ahli menjangka, bahwa bagian itu tidak ada pada tempatnja. Maka dipindahkan keachir fasal 1 (Hag 1:15; 1:13; 2:15-19). |
(0.3389192173913) | (Za 13:3) |
(ende) Orang jang nanti mau berlagak sebagai nabi tidak dipertjaja lagi dan bernubuat mendjadi suatu kedjahatan, jang dihukum menurut Ula 13:6;18:20. Bernubuat membawa malu sadja. |
(0.3389192173913) | (Za 14:20) |
(ende) Di Jerusjalem dan Juda segala sesuatu mendjadi sutji, sehingga sesuatu jang profan tidak terdapat lagi. Jerusjalem dan Juda mendjadi tempat sutji besar untuk semua bangsa. |
(0.3389192173913) | (Mat 11:16) |
(ende: Kaum zaman ini) ialah kaum Jahudi, chususnja kaum parisi, jang bagaikan kanak-kanak, tidak berpikir dan mengedjar sadja kesenangan hidup, tanpa tahu membedakan apa jang bernilai benar. |
(0.3389192173913) | (Mat 22:14) |
(ende: Jang terpilih hanja sedikit) Jang lain djuga "terpanggil", tetapi enggan turut. Demikian mereka memilih nasibnja sendiri, sehingga tidak dipilih oleh Allah pula. |
(0.3389192173913) | (Mat 24:20) |
(ende) Pada musim dingin biasanja djalan-djalan buruk sekali karena banjak hudjan. Pada Sabat orang Jahudi tidak boleh berdjalan lebih dari 200 langkah. |
(0.3389192173913) | (Mat 24:37) |
(ende) Banjak orang tidak siap ketika kedatangan Kristus diachir zaman sebab mereka dengan tak sadar terus-menerus mengindahkan kenikmatan duniawi sadja. |