(0.23854716666667) | (Hos 13:4) | (jerusalem: sejak di tanah Mesir) Bdk Hos 12:10; Kel 20:2 dst; Ula 5:6; Yes 43:11+. Ketika meresmikan anak lembu di kota Dan dan Babel raja Yerobeam berkata: "Lihatlah sekarang allah-allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir," 1Ra 12:28+. |
(0.23854716666667) | (Am 7:8) | (jerusalem: Aku tidak akan memaafkannya lagi) Ini menjadi ulangan selanjutnya, bdk Ams 8:2, mengganti ulangan dalam kedua penglihatan pertama: Maka menyesallah TUHAN karena hal itu, Ams 7:3,6. Keterangan baru itu mengandaikan bahwa Israel menjadi bertegar hati, meskipun hal itu tidak dikatakan dengan jelas. |
(0.23854716666667) | (Am 8:7) | (jerusalem: kebanggaan Yakub) Ungkapan ini dapat berarti: suatu sifat Allah, 1Sa 15:29 (Sang Mulia), atau keangkuhan hati umat Israel, Ams 6:8, yang begitu kokoh kuat sehingga orang dapat bersumpah demi kebangsaan Yakub itu. Ungkapan itupun dapat berarti: tanah Palestina, Maz 47:5. |
(0.23854716666667) | (Ob 1:15) | (jerusalem: perbuatanmu akan kembali) Ini "hukum pembalasan", Kel 21:25, yang dikenakan pada bangsa Edom. Bdk Yer 50:15,29 (Babel); Wah 18:6-7; Rat 3:64 (musuh-musuh Yerusalem); Yoe 3:4-7 (Tirus, Sidon, orang Filistin). |
(0.23854716666667) | (Ob 1:17) | (jerusalem: Tetapi... yang terluput) Ayat ini dikutip dalam Yoe 2:32 sebagai firman Allah. Mengenai "sisa yang terluput" bdk Yes 4:3+. Sisa itu tidak lagi ketakutan, tetapi menikmati keselamatan dan keamanan di gunung Sion, bdk Maz 2:6+, tempat kudus yang kebal; orang luar tidak akan melintasinya lagi, Yoe 3:17. |
(0.23854716666667) | (Mi 4:6) | (jerusalem) Dengan memakai kiasan gembala yang baik, bdk Yeh 34:1+, nubuat ini menjanjikan pemulihan umat Israel di Sion, setelah hukuman selesai, Mik 4:6-7 sangat serupa dengan Mik 2:12-13 dan kiranya berasal dari tangan yang sama. |
(0.23854716666667) | (Hab 2:17) | (jerusalem: kekerasan) Yang dimaksud ialah: Dengan cara sembarangan orang Kasdim menebang hutan di gunung Libanon. Raja Nebukadnezar memakai kayu aras dari Libanon bagi bangunan-bangunannya, bdk Yes 37:24; 14:8. Mungkin hutan gunung Libanon melambangkan umat Israel, bdk Yes 33:9; Yer 21:14; 22:6-7,20-23. |
(0.23854716666667) | (Zef 1:7) | (jerusalem: hari TUHAN) Bdk Ams 5:18+ |
(0.23854716666667) | (Za 1:1) |
(jerusalem) ZAKHARIA Kitab Zakharia terdiri dari dua bagian yang jelas berbeda: Za 1-8 dan 9-14. Sesudah pendahuluan yang bertanggalkan bulan Oktober-Nopember thn. 520, jadi dua bulan sesudah nubuat pertama nabi Hagai, kitab Zakharia mengisahkan delapan penglihatan nabi yang terjadi pada bulan Pebruari thn. 519, Za 1:7-6:8. Lalu menyusul cerita mengenai pemahkotaan simbolis Zerubabel (Nama Zerubabel diganti para penyadur kitab dengan nama imam besar Yosua sesudah pudar harapan yang diletakkan pada diri Zerubabel dan sesudah kaum imam memperoleh seluruh kekuasaan), Za 6:9-15. Bab 7 melayangkan pandangan ke masa lampau bangsa Israel, sedangkan bab 8 membicarakan keselamatan yang akan datang di zaman Mesias. Kedua nubuat ini, Za 7-8, bertitik-tolak dari sebuah persoalan mengenai puasa yang diajukan pada bulan Nopember thn. 518. Bagian pertama kitab Za 1-8, yang teliti ditanggalkan dan yang pemikirannya tetap sama, pasti berasal dari nabi Zakharia sendiri. Namun demikian di dalamnya terdapat bekas-bekas penyaduran, entah nabi sendiri entah oleh nabi sendiri entah oleh murid-murid nya. Misalnya nubuat mengenai bangsa-bangsa lain, Za 8:20-23, ditambah pada Za 8:18-19 yang sebenarnya merupakan kata penutup bagian pertama kitab. Sebagaimana Hagai demikianpun nabi Zakharia memusatkan perhatiannya pada pembangunan Bait Suci. Namun perhatiannya lebih luas, sebab mencakup pembangunan rohani seluruh bangsa. Zakharia mengemukakan tuntutan-tuntutan di bidang kesusilaan dan ketahiran. Pengharapan akan akhir zaman juga lebih tampak. Pembangunan rohani bangsa harus memulai sebuah zaman kebahagiaan. Dalam zaman itu kaum imam, yang dalam kitab ini diwakili Yosua, akan memperoleh kemuliaan, Za 3:1-7. Akan tetapi pemerintahan akan berada di tangan" Sang Tunas", Za 3:8. Istilah ini adalah gelar Mesias. Dalam Za 6:12 istilah ini diterapkan pada diri Zerubabel. Kedua orang yang diurapi, Za 4:14, akan memerintah dalam permufakatan sempurna, Za 6:13. Dengan cara demikian Zakharia menghidupkan kembali pengharapan akan Mesias-Raja dari zaman dahulu. Tetapi ia menggabungkan dengannya pandangan Yehezkiel mengenai peranan para imam di masa depan. Pengaruh Yehezkiel sangat terasa dalam kitab Zakharia, a.l. dalam disukai penglihatan, dalam kecenderungannya ke apokaliptik, dalam perhatian yang diberikan kepada soal tahir dan najis. Ciri-ciri ini beserta peranan yang dipegang malaikat- malaikat dalam kitab Zakharia menyiapkan kitab Daniel. Bagian kedua kitab Za 9-14, yang mempunyai judul tersendiri, Za 9:1, berlainan sama sekali dari bagian pertama. Bagian ini terdiri dari beberapa bagian yang tidak bertanggal dan tidak disebut nama pengarangnya. Dalam bagian kedua ini tidak ada sepatah katapun mengenai Zakharia, Yosua, Zerubabel maupun mengenai pembangunan Bait Suci. Gaya bahasa bagian ini berlainan dan sering memanfaatkan kitab-kitab terdahulu, terutama kitab Yeremia dan Yehezkiel. Latar belakang historis bagian ini bukan latar belakang bagian pertama. Asyur dan Mesir menjadi lambang segala penindas. Bagian kedua ini mungkin sekali dikarang menjelang akhir abad ke-4 seb. Mas., sesudah Aleksander Agung merebut daerah Palestina. Walaupun baru-baru ini ahli Kitab sekali lagi berusaha membuktikan, bahwa bagian kedua kitab Zakharia merupakan sebuah kesatuan, namun harus disetujui, bahwa bagian ini terdiri dari sejumlah bagian yang berbeda-beda satu sama lain. Ada dua bagian yang masing- masing mempunyai judulnya sendiri, yaitu 9-11 dan 12-14. Bagian pertama seluruhnya berupa sajak. Hampir seluruh bagian kedua ditulis dalam prosa. Berhubungan dengan itu para ahli Kitab Suci berbicara mengenai Zakharia kedua dan ketiga (Deutero dan Trito-Zakharia). Tetapi sebenarnya kedua bagian ini merupakan dua kumpulan yang majemuk. Bagian pertama, Za 9-11, mungkin memanfaatkan sajak-sajak kuno yang diciptakan di zaman sebelum perbuangan ke Babel. Sulit ditentukan peristiwa-peristiwa mana yang tersinggung. Usaha menghubungkan Za 9:1-8 dengan kemenangan Aleksander nampaknya paling berdasar. Bagian kedua, Za 12-14, dengan istilah yang lazim dalam apokaliptik menggambarkan percobaan-percobaan dan kemuliaan yang akan dialami Yerusalem menjelang akhir zaman. Tetapi nada eskatologis muncul juga dalam bagian pertama tadi, Za 9-11. Beberapa tema tertentu tampil dalam kedua bagian kitab Zakharia itu, Za 9-14, seperti mis. tema mengenai "para gembala" umat, Za 10:2-3; 11:4-14; 13:7-9. Bagian kedua kitab Zakharia penting terutama karena ajarannya tentang Mesias, walaupun ajaran itu kurang seragam: wangsa Daud akan dipulihkan, 12 passim; seorang raja yang rendah hati dan suka damai diharapkan, Za 9:9-10; ada nubuat yang tidak jelas artinya mengenai seorang "yang ditikam", Za 12;10; dinantikan suatu teokrasi yang disatu pihak tidak segan menjalankan peperangan, Za 10:3- 11:3, dan di lain pihak berpusatkan ibadat, 14, sebagaimana yang diharapkan nabi Yehezkiel. Ciri-ciri Mesias yang dikemukakan Zakharia ini bersatu-padu dalam diri Kristus. Perjanjian Baru sering mengutip bagian kedua kitab Zakharia atau setidak-tidaknya menyinggungnya, mis, Mat 21:4-5; 27:9(Zakharia disatukan dengan Yeremia); Za 26:31=Mrk 14:27; Yoh 19:37. |
(0.23854716666667) | (Za 3:1) | (jerusalem: ia memperlihatkan) Dalam naskah Ibrani tidak jelas siapa yang memperlihatkan, Tuhan sendiri atau malaikat |
(0.23854716666667) | (Za 4:6) | (jerusalem: Katanya) Sebaik-baiknya Zak 4:10-14 di tempatkan di sini dan Zak 4:6 (inilah firman TUHAN... ) -Zak 4:9 dibaca sesudah Zak 4:14. Zak 4:10-14 merupakan suatu nubuat khusus mengenai Zerubabel. |
(0.23854716666667) | (Za 5:2) | (jerusalem: Berkatilah ia) Yang berkata ialah "malaikat yang berbicara dengan aku" itu, Zak 4:1,5; 5:5 |
(0.23854716666667) | (Za 8:1) | (jerusalem) Dalam bab ini terkumpul berbagai nubuat kecil. Hanya Zak 8:16-17 berupa wejangan. Semua nubuat itu mengenai zaman keselamatan yang dilukiskan sebagai masa kebangsaan sederhana yang merupakan berkat Tuhan yang berkediaman di Sion, bdk Maz 2:6+. Dalam Zak 8:20 dst pandangan nabi mencakup sementara dunia. |
(0.23854716666667) | (Za 9:10) | (jerusalem: Ia akan melenyapkan) Dalam naskah Ibrani tertulis: Aku akan melenyapkan. Dalam kerajaan Mesias kelak kedua kerajaan Israel kembali bersatu. Bdk Yes 11:6+ |
(0.23854716666667) | (Za 10:2) | (jerusalem: terafim) Dalam 1Sa 15:23 juga disebutkan bersama-sama tenungan dan terafim, 1Sa 15:22+. Di sini terafim itu ialah alat tenung, bdk Yeh 21:21; Mal 3:5 memberitahukan bahwa di masa sesudah pembuangan masih ada tukang sihir, bdk Ima 19:31; 20:6. |
(0.23854716666667) | (Za 11:8) | (jerusalem: aku melenyapkan ketiga gembala) Jika ketiga raja ini bukanlah raja-raja bersalah yang disebut dalam Zak 11:6+, maka nabi barangkali berpikir kepada tiga imam besar berturut-turut yang oleh Tuhan melalui nabiNya dipecat. Habis masa pembuangan jemaat Yahudi memang diperintah oleh imam-imam besar. Adapun "satu bulan" itu ialah masa keselamatan yang tidak dimanfaatkan oleh umat. |
(0.23854716666667) | (Mal 3:6) | (jerusalem) Bagian ini mungkin bersangkutan dengan Mal 1:2-5. Demikian bagian ini menanggapi pertanyaan dan keragu-raguan yang dikemukakan dalam Mal 1:2. |
(0.23854716666667) | (Mat 5:1) |
(jerusalem) Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (Luk 6:20-49) disajikan dengan bentuk yang berbeda-beda. Lukas meninggalkan apa yang kurang menarik perhatian sidang pembacanya, ialah segala sesuatu yang mengenai adat-istiadat dan hukum Yahudi, Mat 5:17-6:18. Sebaliknya Matius memasukkan ke dalam wejangan itu beberapa perkataan Yesus diucapkan di waktu dan tempat lain (bdk bagian-bagian yang sejalan dengan Lukas), dengan maksud menyusun sebuah piagam yang lebih lengkap. Dalam wejangan majemuk yang terbentuk dengan jalan tersebut ada lima pokok utama:
1) semangat manakah harus menjiwai anggota-anggota Kerajaan Allah, Mat 5:3-48.
2) dengan semangat manakah mereka harus "menggenapi" hukum dan adat-istiadat Yahudi, |
(0.23854716666667) | (Mat 5:18) | (jerusalem: Sesungguhnya) Kata ini menterjemahkan kata Ibrani "Amen", Maz 41:13; Maz 72:19; Maz 106:48; Rom 1:25+. Yesus membuka ucapan-ucapan tertentu dengan kata itu untuk menonjolkan kewibawaan ucapan ucapanNya, Mat 6:2,5,16 dll, Mat 11:11 dll |
(0.23854716666667) | (Mat 16:12) | (jerusalem: ajaran orang Farisi dan Saduki) Seperti ragi mengkhamirkan seluruh adonan, Mat 13:33, tetapi juga dapat membusukkannya, bdk 1Ko 5:6; Gal 5:9, demikianpun ajaran sesat yang dianut para pemimpin Yahudi dapat menyesatkan seluruh bangsa yang mereka bimbing, bdk Mat 15:14. |