(0.16936097297297) | (Yoh 8:1) |
(ende) Tjeritera ini rupanja tidak berasal dari Joanes, melainkan disisipkan kemudian dan berasal dari seorang pengarang lain. Tetapi tidak dapat disangsikan bahwa diapun diilhami oleh Roh Kudus, dan fasal ini betul termasuk Kitab Kudus. Oleh para ahli dikemukakan, bahwa tjeritera ini tidak terdapat dalam kebanjakan naskah tertua dan terpenting, lagi pula bahwa tak ada hubungannja dengan teks jang mendahului jang biasa terdapat dalam tulisan-tulisan Rasul Joanes. |
(0.16936097297297) | (Yoh 14:3) |
(ende: Datang kembali mendjemput mereka) Barangkali ini dimaksudkan terutama tentang kedatangan Jesus pada hari kiamat. Tetapi tentu sadja Jesus datang mendjemput murid-muridNja, jaitu segala orang beriman jang setia kepadaNja djuga pada ketika mereka itu meninggalkan dunia, untuk mengantar mereka ketempat jang telah disediakan olehNja bagi mereka. Lih. Yoh 14:2. Anggapan ini agak njata terkandung dalam utjapan Paulus Fili 1:23; 2Ko 5:8-9. Bdl. pula 2Ti 4:6-8. |
(0.16936097297297) | (Kis 2:1) |
(ende: Pentekosta) Artinja menurut kata ialah: "jang kelimapuluh", maksudnja hari kelimapuluh sesudah Paska. Sebagai hari raja agung dirajakan oleh orang Jahudi terutama sebagai peringatan akan pemberian hukum taurat di Sinai. Murid-murid jang hadir dalam ruangan ini, tentu mereka jang disebut dalam Kis 1:14; tetapi diduga sekalian 120 murid jang berkumpul waktu pemilihan Matias mendjadi rasul jang keduabelas, menggantikan Judas Iskariot. Lih. Kis 1:15. |
(0.16936097297297) | (Kis 18:24) |
(ende: Apolos) Ialah seorang Jahudi jang terpeladjar dari Aleksandria jang sudah tahu banjak tentang Jesus dan Indjil, tetapi pengertiannja rupanja belum tjukup utuh dan murni. Dalam pergaulannja dengan Priskila dan Akuila ia mendapat pengertian jang lebih terang dan lebih luas. Kemudian ia mendjadi seorang pengadjar Indjil jang ulung di Korintus. Lih. 1Ko 1:12; 3:4-6; 4:6; Tit 3:13; 1Ko 12:6. |
(0.16936097297297) | (Kis 20:28) |
(ende: Pemimpin) Kata asli "episkopos" sebenarnja berarti pengawas. Gelaran itu dalam bahasa kita mendjelma mendjadi "uskup". Tetapi tidak tentu, apakah para pemimpin jang bergelar episkopos itu menerima tahbisan jang pada pokoknja sama dengan tahbisan uskup jang kita kenal. Dalam Kis 21:17 mereka disebut "presbyteri", artinja orang tua-tua. Kita tahu bahwa mereka ini dilantik dengan peletakkan tangan rasul-rasul atas mereka, jang barangkali merupakan Sakramen Imamat. |
(0.16936097297297) | (Rm 6:5) |
(ende: Dalam lambang kematianNja) Maksudnja: dalam permandian sebagai "lambang" kematian Kristus. Tetapi sebenarnja istilah "lambang" kurang tepat dan menjatakan satu segi sadja. Permandian bukan sadja menggambarkan, melainkan mewudjudkan djuga setjara mistik kematian dan kebangkitan, meskipun masih tersembunji. Ia memberikan bagian dalam kemuliaan dan kekudusan Kristus, sehingga kita benar-benar mendjadi serupa denganNja. Hal itu agaknja lebih dikesankan, kalau kita menterdjemahkan dengan "lembaga", "atjuan" atau pola, jang mengandung segi-segi dari istilah asli djuga. |
(0.16936097297297) | (Rm 6:19) |
(ende: Setjara manusia) Ini mengenai kalimat jang mendahului dan jang berikut. Rupanja Paulus merasa malu memperbandingkan ketaatan kepada Indjil dengan perbudakan kepada manusia atau dosa. Dan memang hubungan manusia jang sudah dibenarkan dengan Allah, djanganlah disebut "perbudakan", sebab sebenarnja berwudjud tjinta mesra. Tetapi dalam hubungan uraian Paulus disini sudah sewadjarnja iapun mengingatkan kepada satu segi lain dari hubungan dengan Allah, jang tetap berlaku djuga, jaitu ketaatan karena "takut" kepada Allah. |
(0.16936097297297) | (Rm 7:2) |
(ende) Hubungan antara kaum Israel dan Allah sering dilambangkan dengan perdjandjian nikah. Bila orang Israel tidak setia lagi kepada sjarat-sjarat perdjandjian (hukum taurat), lebih-lebih kalau mereka murtad dan menjerahkan diri kepada dewa-dewa orang "kafir", mereka disebut pezinah. Tetapi siapa masuk umat Kristus bukan murtad, melainkan dengan sendirinja mendjadi bebas dari hukum taurat, sebab ia sudah mati terhadapnja karena turut mati bersama dengan Kristus. |
(0.16936097297297) | (Rm 8:19) |
(ende: Seluruh machluk) Jang dimaksudkan disini ialah djagat raja dengan segala isinja, baik jang hidup, maupun jang berwudjud benda sadja. Menurut I Mos. Kej 3:17-19 alam turut dikutuk Allah lantaran dosa manusia pertama. Ia akan musnah, tetapi akan mendjelma pula dalam suatu keadaan baru jang mulia, mendapat bagian dalam "kebenaran" para anak Allah. Demikian menurut 2Pe 3:12-13. Bdl. lagi Yes 5:17 dan Wah 21:1. |
(0.16936097297297) | (Rm 8:22) |
(ende: Sakit-bersalin) jaitu menderita kesakitan hebat, tetapi untuk sementara dan achirnja mendjelma mendjadi kegembiraan dan bahagia. Bdl. pemakaian bandingan itu oleh Jesus dalam Yoh 16:20-21. |
(0.16936097297297) | (Rm 9:7) |
(ende) Orang Jahudi menjangka, bahwa karena djandji-djandji kepada Abraham, keselamatan abadi dalam keradjaan Mesias pasti terdjamin bagi tiap-tiap orang Israel. Paulus menerangkan, bahwa mereka keliru tentang arti dan maksud kata "turunan" dalam djandji-djandji itu. |
(0.16936097297297) | (1Kor 8:1) |
(ende: Daging pudjaan) ialah jang dimakan dalam upatjara penjembahan dewa-dewa atau sisa dari padanja jang didjual dipasar dan dimakan dalam rumah tangga. Turut makan sebagai mengambil bagian dalam penjembahan tentu sadja terlarang. Tetapi orang-orang serani terpaksa makan apa sadja, jang disadjikan dalam rumah tangga atau pada perdjamuan-perdjamuan biasa, dan sering sekali daging jang disadjikan adalah daging bekas pudjaan, ataupun berasal dari binatang jang disembelih dengan upatjara kafir. Hal itu menimbulkan banjak kesulitan dalam umat dan mereka bertanja kepada Paulus, bagaimana seharusnja sikap mereka terhadap itu. Ada jang terlalu bebas, dan ada jang ragu-ragu hati-nuraninja. Jang terlalu bebas, ialah agaknja golongan-golongan jang dimaksudkan dalam 1Ko 4:8; 4:18-21; dan 1Ko 6:9-12. Dengan sombongnja mereka itu berdalih-dalih: "kami berpengetahuan, tidak pertjaja akan dewa-dewa dan makan sadja daging itu sebagai makanan biasa". |
(0.16936097297297) | (2Kor 10:2) |
(ende: Aku mohon) jaitu "demi kemurahan dan kelembutan hati Kristus" (1). Maksudnja: aku ingin bersikap lembut hati, tetapi ... |
(0.16936097297297) | (2Kor 11:22) |
(ende: Orang Ibranikah mereka?) Disini djelas, bahwa kebanjakan penentang Paulus pengadjar-pengadjar bangsa Jahudi, agaknja dari umat-induk Jerusalem dan sebab itu merasa dan mengandjurkan dirinja sebagai pengadjar unggul. |
(0.16936097297297) | (Gal 1:10) |
(ende) Pengandjur-pengandjur Jahudi itu, jang kemudian disebut "saudara-saudara palsu", bukan sadja membantah adjaran Paulus, melainkan djuga memfitnah untuk mengetjilkan kewibawaan dan pengaruhnja didalam umat-umat. Dan rupanja tidak sedikit orang Galatia jang pertjaja dan mengikuti andjuran-andjuran orang-orang Jahudi tersebut. Dapat dimengerti betapa besar keketjewaan dan ketjemasan Paulus tentang umat-umat tertjinta itu dan mengapa surat ini begitu keras dan bersemangat bahasanja. Tetapi njata bahwa nada dasarnja tjinta kerasulan jang djudjur dan mesra. |
(0.16936097297297) | (Gal 3:19) |
(ende: Demi pelanggaran-pelanggaran) Maksud ungkapan ini agak terang, kalau kita batja Rom 5:20-21 dan Rom 7:7-13. Maksudnja sebenarnja: supaja pelanggaran-pelanggaran diperbanjakan. Hukum merupakan suatu pudjian bagi orang Jahudi. Pelangggaran-pelanggaran itu tidak dikehendaki Allah, tetapi dibiarkanNja agar mereka lebih insjaf akan kelemahan dan dosanja, sehingga mereka lebih merindukan kedatangan Penebus dan rela mengikutiNja. |
(0.16936097297297) | (Ef 4:8) |
(ende) Kutipan ini terambil dari Maz 68:19, tetapi digunakan dalam tafsiran jang sangat bebas. Boleh dikatakan, bahwa Paulus mengambil kutipan itu dan mengubahkannja, sehingga k.l. mendjadi perkataannja sendiri bertjorak suasana Kitab Kudus, untuk mengatakan, bahwa Kristus turun dari surga mendjadi manusia, kemudian naik kesurga pula dan dari sana mengalirkan rahmatNja kedalam tubuh mistikNja, "memenuhi seluruh djagat raja" (Efe 4:10). |
(0.16936097297297) | (Ef 4:24) |
(ende: Manusia baru) Itulah pada dasarnja dan hakekatnja manusia jang telah lahir baru dalam permandian, mendjadi anak Allah. Hidup ini adalah tersembunji dalam batin. Tetapi, dan inilah maksud Paulus, hidup lahiriah harus disesuaikan dengan martabat baru jang seluhur dan semulia itu. Untuk mentjapai tudjuan dan tjita-tjita itu, manusia harus turut berusaha, harus sendiri "membaharui" dirinja dan "mengenakan" tabiat manusia baru jang sesuai dengan adjaran dan tjita-tjita Indjil. |
(0.16936097297297) | (Flp 1:13) |
(ende: Segenap pretorium) Pretorium adalah nama asrama para laskar jang ganti-berganti mengawali Paulus. Tentu sadja Paulus banjak dapat bertjakap dengan mereka, dan sikap Paulus dalam tahanannja, demikian mengagumkan mereka, sehingga mereka lebih mengerti siapa Kristus itu, dan betapa luhurnja tjita-tjita Indjil. |
(0.16936097297297) | (1Tes 1:2) |
(ende: Kami) Banjak sekali Paulus menggunakan "kami" ganti "aku". Disini rupanja ia ingat akan kedua rekan sekerdjanja, jang disebut namanja dalam ajat 1(1Te 1:1) tadi, sebagai turut serta mengirim surat ini. Tetapi kita umumnja mendapat kesan. Bahwa Paulus jakin dan insjaf dan selalu mau mengakui, bahwa bukan ia sendiri sadja jang berdjasa, melainkan segala rekan sekerdjanja djuga, atau siapapun sadja jang menjokong pekerdjaannja tjara manapun djuga. |