(0.20509436538462) | (1Kor 8:2) |
(full: BELUM JUGA MENCAPAI PENGETAHUAN.
) Nas : 1Kor 8:2 Mereka yang melandaskan hak mereka untuk melakukan hal-hal tertentu pada "pengetahuan" dan "pengertian dewasa" yang mereka miliki, menunjukkan bahwa sesungguhnya mereka tidak mengetahui sebagaimana seharusnya. Pengetahuan kita dalam hidup ini akan selalu tidak lengkap dan tidak sempurna. Sebab itu, tindakan kita pertama-tama harus didasarkan pada kasih bagi Allah dan orang lain. Jikalau kasih menjadi penentu pertimbangan kita, maka kita akan menolak untuk melibatkan diri atau mendorong kegiatan apapun yang mungkin akan menyebabkan orang percaya pun tersandung dan jatuh ke dalam kehancuran kekal. Mereka yang hidup menurut hukum kasih adalah mereka yang "dikenal oleh Allah" (ayat 1Kor 8:3). "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" (2Tim 2:19). |
(0.20509436538462) | (1Kor 10:21) |
(full: DARI CAWAN TUHAN DAN JUGA DARI CAWAN ROH-ROH JAHAT.
) Nas : 1Kor 10:21 Sebagaimana hal ikut serta dalam Perjamuan Tuhan merupakan keikutsertaan dalam penebusan Kristus, demikian pula ikut serta dalam pesta penyembahan berhala merupakan keikutsertaan dengan roh-roh jahat (ayat 1Kor 10:20). Kesalahan beberapa anggota jemaat Korintus adalah kegagalan untuk membedakan antara kebenaran dan ketidakbenaran, antara hal-hal yang kudus dan hal-hal yang cemar, antara yang dari Kristus dan yang dari si jahat. Mereka tidak mengerti kecemburuan Allah yang kudus (ayat 1Kor 10:22; bd. Kel 20:5; Ul 4:24; Yos 24:19) dan bahayanya berkompromi dengan dunia. Kristus sendiri mengatakan tentang kesalahan yang fatal ini, "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan" (Mat 6:24). |
(0.20509436538462) | (1Kor 12:28) |
(full: ALLAH TELAH MENETAPKAN BEBERAPA ORANG DALAM JEMAAT.
) Nas : 1Kor 12:28 Di sini Paulus memberikan sebagian daftar dari karunia rohani (lih. Rom 12:6-8 dan Ef 4:11-13 untuk daftar karunia pelayanan yang lain). Lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA, untuk definisi tentang rasul, nabi, pemberita Injil, gembala dan pengajar; juga lihat cat. --> Yoh 6:2 [atau ref. Yoh 6:2] untuk definisi "mukjizat-mukjizat"; lihat cat. --> Rom 12:7, lihat cat. --> Rom 12:8 [atau ref. Rom 12:7-8] untuk catatan tetang karunia "menolong orang lain" ("menunjukkan kemurahan") dan karunia "administrasi" ("kepemimpinan"). |
(0.20509436538462) | (1Kor 14:22) |
(full: KARENA ITU KARUNIA BAHASA ROH ADALAH TANDA.
) Nas : 1Kor 14:22 Bahasa roh dalam pertemuan jemaat menjadi suatu tanda yang negatif kepada orang yang tidak percaya karena bahasa roh itu menunjukkan bahwa orang yang tidak percaya itu terpisah dari Allah dan tidak dapat mengerti apa yang sedang terjadi (ayat 1Kor 14:21,23). Akan tetapi, nubuat adalah suatu tanda bagi orang percaya, karena mereka menyadari bahwa itu merupakan karya Roh Kudus yang adikodrati dan bukti bahwa Allah sedang bekerja di dalam jemaat (ayat 1Kor 14:24-25). Bahasa roh bisa menjadi tanda juga bagi orang percaya yang menunjukkan bahwa Roh sedang dicurahkan (bd. Kis 10:44-46; 11:15-17) dan dimanifestasikan di antara umat Allah (bd. 1Kor 12:7,10). |
(0.20509436538462) | (2Kor 1:8) |
(full: KAMI TELAH PUTUS ASA JUGA AKAN HIDUP KAMI.
) Nas : 2Kor 1:8-10 Seorang percaya yang setia, yang hidup dalam persekutuan yang taat dengan Kristus dan dikasihi oleh-Nya, bisa saja mengalami pengalaman yang melibatkan bahaya, ketakutan serta keputusasaan, dan dapat menghadapi keadaan yang melebihi kekuatan dan daya tahan umat manusia.
|
(0.20509436538462) | (2Kor 11:4) |
(full: MEMBERITAKAN ... INJIL YANG LAIN.
) Nas : 2Kor 11:4 Pengajar-pengajar sesat mungkin mengatakan bahwa penyataan alkitabiah itu benar, tetapi pada saat yang sama mereka juga mengatakan bahwa mereka memiliki penyataan dan pengetahuan tambahan di luar yang alkitabiah yang setara dengan kekuasaan Alkitab dan absah bagi jemaat secara keseluruhan. Pengajaran palsu semacam itu biasanya mendatangkan suatu sinkretisme antara iman Kristen dengan agama-agama atau filsafat-filsafat lain. Hal ini akan mengakibatkan kesalahan berikut:
|
(0.20509436538462) | (Gal 2:12) |
(full: TAKUT AKAN SAUDARA-SAUDARA YANG BERSUNAT.
) Nas : Gal 2:12 "Saudara-saudara yang bersunat" adalah orang Kristen Yahudi, khususnya dalam jemaat di Yerusalem, yang percaya bahwa tanda sunat dari PL masih diperlukan untuk semua orang percaya dari perjanjian yang baru. Mereka juga mengajar bahwa orang Kristen Yahudi tidak boleh makan bersama-sama dengan orang percaya bukan Yahudi yang tidak mengikuti kebiasaan dan peraturan makanan orang Yahudi. Walaupun Petrus mengetahui bahwa Allah menerima orang percaya bukan Yahudi tanpa sikap memihak (Kis 10:34-35), dia menyangkal keyakinannya sendiri karena takut kecaman dan kemungkinan kehilangan kekuasaan di gereja Yerusalem. Pengunduran dirinya dari meja persekutuan dengan orang Kristen bukan Yahudi mendukung kesalahpahaman bahwa ada dua tubuh Kristus -- Yahudi dan bukan Yahudi. |
(0.20509436538462) | (Flp 1:6) |
(full: AKAN HAL INI AKU YAKIN SEPENUHNYA.
) Nas : Fili 1:6 Keyakinan Paulus akan jemaat Filipi itu tidak hanya didasarkan pada pekerjaan Allah yang baik di dalam diri mereka, tetapi juga pada semangat dan pengorbanan mereka demi iman (ayat Fili 1:5,7; 4:15-18). Kesetiaan Allah senantiasa tersedia bagi orang percaya yang setia, tetapi kesetiaan-Nya tak dapat berbuat apa-apa bagi mereka yang menolak kasih karunia-Nya (lihat cat. --> Fili 2:13; lihat cat. --> 2Tim 2:13). |
(0.20509436538462) | (Kol 2:15) |
(full: MELUCUTI PEMERINTAH-PEMERINTAH DAN PENGUASA-PENGUASA.
) Nas : Kol 2:15 Melalui kematian-Nya di salib, Kristus mengalahkan semua kekuatan roh jahat dan kuasa setan di dunia (bd. Ef 6:12). Ia melucuti mereka dari kekuasaannya untuk menahan orang-orang terbelenggu kepada kuasa kejahatan menentang kehendak mereka (bd. Kol 1:3; Mat 12:29; Luk 10:18; Luk 11:20-22; Ibr 2:14; lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN). Anak Tuhan ikut mengambil bagian dalam kemenangan-Nya. Kita tidak hanya menang atas dunia dan pencobaan (1Yoh 4:4), tetapi kita juga memiliki kuasa untuk memerangi kekuatan-kekuatan roh jahat (lihat cat. --> Ef 6:12; [atau ref. Ef 6:12] lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA). |
(0.20509436538462) | (Kol 4:6) |
(full: KATA-KATAMU ... PENUH KASIH.
) Nas : Kol 4:6 Tutur kata seorang percaya seharusnya menyenangkan, menarik, baik hati, dan sangat ramah. Perkataan itu harus merupakan hasil dari pekerjaan kasih karunia Allah di dalam hati kita dan kita mengucapkan kebenaran dengan kasih (Ef 4:15). "Jangan hambar" mungkin berarti percakapan yang sopan, dan ditandai oleh kesucian bukan kemesuman (bd. Ef 4:29). Bagaimanapun juga, tutur kata yang sopan tidak mengesampingkan kata-kata yang keras dan tegas, bila perlu, untuk menentang orang-orang percaya palsu yang adalah seteru salib (lih. Mat 23:1-39; Kis 15:1-2; Gal 1:9). |
(0.20509436538462) | (2Tes 2:10) |
(full: MENGASIHI KEBENARAN.
) Nas : 2Tes 2:10 Sejak permulaan penciptaan, persoalan inti dalam hubungan manusia dengan Allah adalah pengabaian Firman dan kebenaran Allah atau kasih kita terhadapnya. Masalah ini juga merupakan pokok persoalan pada akhir zaman ini. Keselamatan akan dialami hanya oleh mereka yang oleh iman kepada Kristus dengan gigih dan sungguh-sungguh "mengasihi kebenaran", yang percaya dengan keyakinan teguh apa yang dikatakan Allah dan menolak semua jenis penyataan atau ajaran baru yang bertentangan dengan kebenaran itu (lihat cat. --> Mat 24:5, lihat cat. --> Mat 24:11; [atau ref. Mat 24:5; Mat 24:11] lihat art. KESENGSARAAN BESAR). |
(0.20509436538462) | (2Tes 3:1) |
(full: BERDOALAH UNTUK KAMI.
) Nas : 2Tes 3:1 Paulus sanggup melakukan apa yang dilakukannya bagi Kristus, sebagian karena doa umat Allah. Oleh karena itu dia sering kali memohon doa dari orang-orang yang dilayaninya, sebab menyadari bahwa kehendak Allah bagi kehidupan dan pelayanannya tidak akan terwujud sepenuhnya tanpa doa syafaat sesama orang percaya (bd. Rom 15:30-32; 2Kor 1:11; Fili 1:19; Kol 4:2; 1Tes 5:25). Prinsip rohani kerajaan Allah ini masih berlaku saat ini. Kita memerlukan dukungan doa sesama saudara seiman dan demikian juga mereka. Dengan doa syafaat dalam gereja, kehendak Allah akan tercapai, maksud Iblis akan digagalkan (ayat 2Tes 3:3) dan segenap kuasa Roh dinyatakan (Kis 4:24-33). |
(0.20509436538462) | (Tit 1:9) |
(full: BERPEGANG KEPADA PERKATAAN YANG BENAR.
) Nas : Tit 1:9 Para penatua bukan saja harus memenuhi standar yang terdaftar dalam ayat Tit 1:6-8, tetapi mereka juga harus berpegang teguh pada kesaksian rasuli yang mula-mula mengenai karya keselamatan Yesus Kristus, mengasihinya, memahaminya serta mengorbankan hidup untuknya. Pengabdian semacam ini penting karena dua alasan.
|
(0.20509436538462) | (Ibr 2:3) |
(full: KEPADA KITA ... DAPAT DIPERCAYAI.
) Nas : Ibr 2:3 Injil rasuli pertama-tama diberitakan oleh Tuhan Yesus dan kemudian diteguhkan oleh
|
(0.20509436538462) | (Ibr 4:9) |
(full: MASIH TERSEDIA SUATU HARI PERHENTIAN.
) Nas : Ibr 4:9 Perhentian yang dijanjikan Allah tidak hanya untuk di dunia ini, tetapi juga di sorga (ayat Ibr 4:7-8; bd. Ibr 13:14). Bagi orang-orang percaya, masih ada perhentian abadi di sorga (Yoh 14:1-3; bd. Ibr 11:10,16). Memasuki perhentian yang terakhir ini berarti berhenti bekerja, menderita, dan dianiaya seperti biasa dialami dalam kehidupan kita di bumi ini (bd. Wahy 14:13), mengambil bagian dalam perhentian Allah sendiri, dan mengalami sukacita, kesenangan, kasih, dan persekutuan dengan Allah dan orang-orang kudus lainnya untuk selama-lamanya. Saat itu akan merupakan hari ketujuh atau hari Sabat yang tidak akan berakhir (Wahy 21:1-22:21). |
(0.20509436538462) | (Ibr 5:7) |
(full: RATAP TANGIS DAN KELUHAN.
) Nas : Ibr 5:7 Ayat ini mungkin menunjuk kepada kehebatan doa Yesus di Taman Getsemani. Doa Yesus "didengarkan" bukan dalam pengertian bahwa Allah menyingkirkan semua hal yang berhubungan dengan kematian, tetapi dalam pengertian bahwa Ia menerima pertolongan Allah untuk mengalami segala penderitaan yang sudah ditetapkan bagi-Nya. Adakalanya kita juga menghadapi berbagai pencobaan dan doa kita yang sungguh-sungguh tampaknya tidak didengar. Pada saat-saat semacam itu, kita harus ingat bahwa Yesus telah diuji dengan cara yang sama dan bahwa Allah akan memberikan kasih karunia yang cukup kepada kita untuk mengalami penderitaan yang diizinkan-Nya dalam kehidupan kita (lihat cat. --> Mat 26:39). [atau ref. Mat 26:39] |
(0.20509436538462) | (Ibr 6:18) |
(full: ALLAH TIDAK MUNGKIN BERDUSTA.
) Nas : Ibr 6:18 Karena Allah tidak dapat berdusta, janji-janji-Nya kepada Abraham itu benar (ayat Ibr 6:14). Kejujuran Allah bukan saja berlaku untuk janji-Nya kepada Abraham, tetapi juga untuk Firman-Nya dalam seluruh Alkitab. Maksudnya, karena Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan, maka Alkitab itu sepenuhnya benar dan dapat dipercaya. Kebenaran Firman Allah terkandung di dalam kata-kata dan kalimat-kalimat Alkitab itu sendiri. Para penulisnya dituntun sedemikian rupa oleh Roh Kudus ketika menulis naskah-naskah aslinya sehingga penyampaian amanat Allah kepada umat manusia dikomunikasikan tanpa kesalahan (lihat art. FIRMAN ALLAH; dan lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB; |
(0.20509436538462) | (Ibr 11:13) |
(full: TIDAK MEMPEROLEH APA YANG DIJANJIKAN.
) Nas : Ibr 11:13 Orang-orang kudus PL mati dengan keyakinan bahwa Allah masih menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi mereka. Mereka tidak melihat berkat terakhir yang dijanjikan kepada orang-orang tertebus pada saat mereka masih hidup. Pengharapan dasar mereka ialah hidup kekal bersama dengan Allah di tanah air sorgawi, dan mereka mengarahkan pandangan mereka pada kewarganegaraan mereka di langit baru dan bumi baru (ayat Ibr 11:13-16; bd. Yes 65:17; 66:22; Fili 3:20; Wahy 21:1). Orang-orang percaya pada dewasa ini juga harus bertekun dalam iman dan percaya pada Allah, bahkan ketika mereka tidak melihat semua janji Allah tergenapi selama hidup mereka. Allah berkenan akan iman yang mampu menyerahkan kembali janji-janji Allah kepada-Nya untuk digenapi sesuai dengan kehendak-Nya. |
(0.20509436538462) | (Ibr 12:15) |
(full: AKAR YANG PAHIT.
) Nas : Ibr 12:15 "Akar yang pahit" ini menunjuk kepada jiwa dan sikap yang ditandai oleh kebencian dan kemarahan yang mendalam. Di dalam ayat ini yang dimaksudkan mungkin adalah sikap dendam yang hebat terhadap didikan Tuhan sebagai ganti dari kepatuhan yang rendah hati terhadap kehendak-Nya bagi kehidupan kita. Sikap kepahitan mungkin juga ditujukan kepada orang-orang tertentu di dalam gereja. Sikap seperti ini akan mencemarkan orang yang bersangkutan, maksudnya: menjadikannya tidak layak menghampiri Allah dalam doa. Kepahitan di kalangan orang percaya dapat menyebar dan mencemarkan banyak orang, sambil menghancurkan kekudusan yang "tanpanya tak seorang pun dapat melihat Allah" (ayat Ibr 12:14). |
(0.20509436538462) | (Yak 1:25) |
(full: HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.
) Nas : Yak 1:25 Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd. Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31; lihat cat. --> Rom 8:4). [atau ref. Rom 8:4] Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV -- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45). Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah itu. |