(0.17660414084507) | (Ul 3:12) |
(sh: Ketika maksud hati tak sampai (Minggu, 27 April 2003)) Ketika maksud hati tak sampaiKetika maksud hati tak sampai. Dalam perjalanan bangsa Israel di padang gurun, kita sudah melihat bahwa keinginan mereka untuk "lebih baik kami mati" (Bil. 20:3) telah diizinkan Allah terjadi. Generasi padang gurun telah hancur lenyap dari muka bumi. Kita juga melihat bahwa kehendak hati bangsa Israel yang terus-menerus melawan Allah memang terpenuhi, tetapi itu semua merupakan tragedi yang membawa penghukuman belaka. Setelah wilayah-wilayah taklukkan dari Sihon dan Og didaftarkan, mulailah dilakukan pembagian wilayah-wilayah tersebut di antara dua dan setengah suku Israel, yaitu Ruben dan Gad dan setengah suku Manasye. Namun demikian, ada syarat yang perlu dipenuhi oleh suku-suku itu agar mereka bisa tetap tinggal di sebelah timur Sungai Yordan (ayat 18-20), yaitu semua yang gagah perkasa haruslah ikut berperang. Musa berbicara kepada Yosua, memberikan semangat kepadanya agar jangan takut dan maju berperang. Yosua telah melihat pekerjaan Allah dengan matanya sendiri -- tidak ada keraguan, dan ia menerima penyertaan yang sama dari Allah. Musa juga berbicara kepada Allah (ayat 23-26a). Ia meminta kepada Allah agar diizinkan menyeberangi Sungai Yordan. Namun, keputusan Allah bulat. Musa tidak mendapatkannya. Sebuah tragedi? Tidak. Kehendak Tuhan tidak pernah merupakan tragedi. Itulah yang terbaik bagi manusia! Dengan ketaatan kepada Tuhan, Musa menjadi teladan bagi seluruh bangsa Israel. Renungkan: "Jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di surga" (Mat. 6:10). |
(0.17660414084507) | (Yes 51:9) |
(sh: Tuhan membebaskan (Selasa, 23 Februari 1999)) Tuhan membebaskanTuhan membebaskan. Kehidupan bangsa Israel yang dijajah berbagai bangsa, pasti menempatkan mereka pada keadaan penuh dengan penderitaan, tekanan dan ketakutan. Bila tak berujung, maka hal ini bisa menimbulkan trauma berkepanjangan. Tetapi kini, keadaan sudah berubah. Betapa tidak! Tuhan berbicara, mengundang umat-Nya yang tertunduk di bawah hukuman-Nya, untuk menegakkan kepala. Tidak selamanya tangan-Nya terangkat dalam murka. Tuhan mencanangkan pembebasan, pengampunan dosa. Konsekuensi pembebasan. Siapakah pada masa kini yang tak memikul beban? Anak muda yang harus menggalang masa depan dan hanya melihat kesuraman; orang tua yang oleh keadaan ekonomi menemui jalan buntu dalam usahanya; para pimpinan yang tak menemukan jalan keluar untuk mencegah terjadinya PHK, dlsb. Keadaan yang seolah tak berujung. Tetapi Tuhan angkat bicara. Kuasa yang telah membebaskan umat-Nya akan membebaskan kita pula. Percayakanlah keseluruhan hidup kita kepada-Nya, tentunya dengan konsekuensi, umat dituntut untuk berbicara, bersyukur dalam puji, memberitakan sukacita yang dari-Nya. Renungkan: "Siapa menyembunyikan pelanggarannya tak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi". |
(0.16222126056338) | (Bil 20:12) |
(full: KAMU TIDAK AKAN MEMBAWA JEMAAH INI MASUK KE NEGERI.
) Nas : Bil 20:12 Musa dilarang memimpin umat Allah memasuki Kanaan karena ia tidak mengikuti perintah Tuhan dengan cermat (bd. ayat Bil 20:8 dengan ayat Bil 20:11). Musa merupakan pemimpin rohani umat Allah, yang dipakai Allah ketika memberikan Taurat-Nya. Tanggung jawabnya untuk menaati perintah Tuhan lebih besar karena kedudukan dan pengaruhnya lebih besar (bd. Yak 3:1).
|
(0.16222126056338) | (Ibr 12:18) |
(sh: Mengapa tuntutan hidup sebagai umat Allah berat? (Rabu, 10 Mei 2000)) Mengapa tuntutan hidup sebagai umat Allah berat?Mengapa tuntutan hidup sebagai umat Allah berat? Ketika bangsa Israel berkumpul di gunung Sinai untuk menerima 10 Hukum Taurat, kilat dan petir menyambar-nyambar dan bunyi guntur berguruh secara mengerikan. Bangsa Israel segera mundur dan tidak mampu menghampiri hadirat-Nya karena ketakutan yang luar biasa. Mengapa mereka tidak mampu dan takut? Dosa merekakah yang telah membuat mereka tidak mampu dan takut akan hadirat Allah? Betapa berbedanya keadaan di Bukit Zion, gunung anugerah Allah dimana umat manusia dipanggil untuk datang ke hadirat Allah dengan penuh keberanian. Namun penerima surat Ibrani sedang dalam bahaya karena mereka berkeinginan untuk kembali ke Sinai. Mereka memilih sistem pengorbanan yang tidak sempurna daripada pengorbanan Kristus yang sekali dan untuk selamanya, memilih legalisme yang sia-sia daripada Injil kasih karunia. Di Bukit Zion, Kristen bertemu dengan Yesus sang Pengantara. Melalui-Nya Kristen dimampukan untuk mendatangi hadirat Allah dan mengalami hubungan yang akrab dan intim. Kristen tidak tiba pada perbatasan waktu dan kekekalan. Di dalam Yesus kekekalan sudah menginvasi waktu. Kristen telah tiba pada tujuan hidup yang kekal dan penuh kemuliaan. Itu semua hanyalah 'impian' dari bangsa Israel yang hidup pada masa Perjanjian Lama. Namun ada tuntutan yang harus dibayar oleh Kristen yang sudah mendapatkan anugerah yang luar biasa. Yaitu janganlah kita menolak Dia yang berbicara langsung dari surga, karena mereka yang menolak Allah yang berbicara dari bumi saja menerima hukuman yang mengerikan. Jika kita tidak mau mengikuti-Nya, jika kita tidak mengasihi-Nya, dan jika kita tidak berserah kepada-Nya, apa artinya? Tidak ada kesempatan emas untuk kedua kali. Kelak Allah akan menggoncangkan langit dan bumi hingga musnah, sebab seluruh alam semesta ini bukanlah realita yang sesungguhnya. Hanya kerajaan-Nya dimana Kristus sebagai Tuhan dan Rajanya, terdapat realita yang sesungguhnya. Renungkan: Karena itu hai Kristen berhati-hatilah, jangan sampai Anda 'menolak' Dia yang Anda begitu kenal ketika Ia berbicara melalui firman-Nya. Jika mereka yang tidak begitu mengenal Dia dihukum karena menolak firmanNya, betapa penghukuman yang lebih besar akan menimpa Anda, karena Anda mengenal Dia begitu akrab dan intim. |
(0.15609747887324) | (Kej 3:24) |
(full: IA MENGHALAU MANUSIA ITU.
) Nas : Kej 3:24 Hubungan Adam yang sempurna dengan Allah telah hilang. Kini dia diusir dari taman Eden dan mulailah hidup bersandar kepada Allah di tengah-tengah pencobaan. Tambahan pula, Iblis sampai batas tertentu memperoleh kekuasaan atas dunia ini melalui kejatuhan Adam dan Hawa, karena PB berbicara tentang Iblis sebagai "penguasa dunia ini" (Yoh 14:30; bd. 2Kor 4:4; 1Yoh 5:19). Akan tetapi, Allah begitu mengasihi manusia sehingga Ia menetapkan untuk mengalahkan Iblis dengan memperdamaikan manusia dan dunia dengan diri-Nya dengan mengorbankan nyawa Anak-Nya sendiri (lihat cat. --> Kej 3:15; [atau ref. Kej 3:15] bd. Yoh 3:16; Wahy 21:1-8) |
(0.15609747887324) | (Kej 12:3) |
(full: OLEHMU SEMUA KAUM DI MUKA BUMI AKAN MENDAPAT BERKAT.
) Nas : Kej 12:3 Inilah nubuat kedua dalam Alkitab mengenai kedatangan Kristus (lihat cat. --> Kej 3:15). [atau ref. Kej 3:15]
|
(0.15609747887324) | (Kej 37:5) |
(full: BERMIMPILAH YUSUF.
) Nas : Kej 37:5 Allah kadang-kadang menyatakan kehendak-Nya kepada kita melalui mimpi yang bersifat nubuat (bd. Kej 28:10-17; Bil 12:6-8; Dan 7:1-24; Mat 1:20-24). Dewasa ini, di bawah perjanjian yang baru, Allah mungkin masih berbicara kepada kita melalui mimpi (bd. Kis 2:17), walaupun penyataan dan bimbingan-Nya yang terutama datang melalui Alkitab (Yoh 15:7; 1Tim 4:6; Yak 1:21) dan Roh Kudus yang diam di dalam diri kita (Rom 8:1-17; Gal 5:16-25). |
(0.15609747887324) | (Im 19:19) |
(full: DUA JENIS BAHAN.
) Nas : Im 19:19 Beberapa hukum dalam Imamat hanya berlaku bagi Israel di bawah perjanjian yang lama (mis. ayat Im 19:19-25), sedangkan yang lain masih berlaku bagi orang percaya di bawah perjanjian yang baru (mis. ayat Im 19:11-18,26,31; lihat cat. --> Mat 5:17). [atau ref. Mat 5:17] Mengenai yang pertama, beberapa peraturan diberikan agar bangsa Israel tidak ikut serta dalam kebiasaan-kebiasaan kafir dari aneka kebudayaan di sekitar itu. Misalnya, larangan untuk mencampur dua jenis bahan mungkin berlandaskan kenyataan bahwa imam-imam kafir berusaha melakukan sihir dengan mencampur berbagai jenis kain ke dalam pakaian jabatan mereka. Ayat ini secara keseluruhan berbicara tentang prinsip kemurnian tanpa campuran. |
(0.15609747887324) | (Bil 12:10) |
(full: TAMPAKLAH MIRYAM KENA KUSTA.
) Nas : Bil 12:10 Dosa Miryam dan Harun ketika mempersoalkan kekuasaan Musa adalah bahwa mereka tidak takut akan Allah atau tidak menghormati firman Allah melalui Musa nabi-Nya. Musa menjadi perantara perjanjian yang lama, sebagaimana Yesus adalah perantara perjanjian yang baru (bd. Ibr 3:2-6). Allah berbicara secara langsung kepada Musa (ayat Bil 12:8), jadi apa yang dikatakan Musa kepada bangsa itu merupakan firman Allah yang berwibawa. Sekalipun Miryam dan Harun menjadi pemimpin Israel, mereka tidak berhak meragukan kekuasaan Musa. Sebagaimana Allah menunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak setingkat dengan Musa, demikian pula orang percaya dewasa ini tidak berhak menempatkan diri mereka sejajar dengan Alkitab. |
(0.15609747887324) | (Ul 29:19) |
(full: AKU AKAN SELAMAT, WALAUPUN AKU BERLAKU DEGIL.
) Nas : Ul 29:19 Di antara umat pilihan Allah akan ada orang yang hidup menuruti kemauan yang berdosa, namun tetap percaya bahwa mereka "akan selamat." Demikian pula, PB berbicara tentang orang-orang dalam gereja yang mengaku memiliki damai sejahtera, keselamatan, dan hidup kekal, namun tidak berusaha untuk mengikuti kehendak Allah (lihat cat. --> 1Yoh 2:4; lihat cat. --> Wahy 2:14). [atau ref. 1Yoh 2:4; Wahy 2:14] Allah mengatakan bahwa pengakuan keselamatan mereka tidak berlaku dan menyamakan mereka dengan akar yang menyebarkan kekotoran dan kematian seperti racun di antara jemaat (bd. Ibr 12:15). Hukuman yang mengerikan akan menimpa orang-orang ini (lihat cat. --> Ul 29:19 sebelumnya). [atau ref. Ul 29:19] |
(0.15609747887324) | (1Sam 9:9) |
(full: PELIHAT.
) Nas : 1Sam 9:9 Seorang pelihat (Ibr. _ro'eh_, "dia yang melihat") adalah seorang yang diberi kemampuan khusus oleh Allah untuk melihat dunia rohani atau melihat peristiwa-peristiwa yang akan datang (bd. ayat 1Sam 9:19; 2Sam 24:11; 2Taw 29:25; 35:15). Sering kali Allah menyatakan aneka peristiwa masa kini atau masa depan kepada seorang nabi melalui mimpi atau penglihatan (bd. Bil 12:6); jadi, ketika karunia nubuat jarang terlihat, maka diberitahu bahwa "penglihatan-penglihatan pun tidak sering" (1Sam 3:1). Kemudian dalam sejarah Israel nabi menjadi lebih terkemuka daripada seorang pelihat, karena tugas utama nabi adalah berbicara kepada umat perjanjian Allah mengenai apa yang dilihat atau yang didengarnya dari Allah mengenai kesetiaan mereka kepada Allah (lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA). |
(0.15609747887324) | (1Raj 18:18) |
(full: MENINGGALKAN PERINTAH-PERINTAH TUHAN.
) Nas : 1Raj 18:18 Konfrontasi Elia yang berani dengan Ahab dan ketidakbenaran di Israel menjadikannya nabi teladan bagi Israel dan orang yang paling layak melambangkan pendahulu Tuhan Yesus Kristus (bd. Mal 4:5-6; Luk 1:17).
|
(0.15609747887324) | (Neh 5:1) |
(full: KELUHAN YANG KERAS.
) Nas : Neh 5:1 Pasal Neh 5:1-19 berbicara tentang ketidakadilan ekonomi di antara orang Yahudi.
|
(0.15609747887324) | (Neh 8:10) |
(full: MAKANLAH SEDAP-SEDAPAN DAN MINUMLAH MINUMAN MANIS.
) Nas : Neh 8:11 Orang Yahudi amat menikmati makanan yang banyak lemak dan minuman yang manis. Banyak anggur kuno dididihkan hingga menjadi sangat manis dan kental seperti madu. Cairan ini harus dicampur dengan banyak air sebelum bisa diminum (lihat cat. --> Neh 5:18). [atau ref. Neh 5:18] |
(0.15609747887324) | (Mzm 110:1) |
(full: FIRMAN TUHAN KEPADA TUANKU.
) Nas : Mazm 110:1-7 Mazmur ini berbicara tentang ke-Tuhanan Mesias, keimaman-Nya, pemusnahan orang jahat dan pemerintahan-Nya di bumi. Dengan jelas mazmur ini bernubuat tentang Yesus Kristus (mazmur ini dikutip tujuh kali dalam PB). Yesus menerapkan ayat Mazm 110:1 pada diri-Nya ketika menyatakan ke-Allahan-Nya (Mat 22:44), dan rasul Petrus mengutip ayat Mazm 110:1 untuk menekankan ke-Tuhanan Kristus (Kis 2:33-35; Kis 5:30-31; bd. Rom 8:34; Ibr 10:13). Ibr 5:6 dan Ibr 6:20-7:28 mengutip ayat Mazm 110:4 untuk membuktikan bahwa Allah menjadikan Kristus imam untuk selama-lamanya. |
(0.15609747887324) | (Yes 33:14) |
(full: DAPAT TINGGAL DALAM API YANG MENGHABISKAN INI?
) Nas : Yes 33:14-16 Yesaya menggambarkan orang-orang di antara umat Allah yang akan lolos dari api hukuman-Nya. Perhatikan bahwa hanya orang yang menjalankan kehidupan saleh yang mengalir dari hati, dianggap benar di hadapan Allah. Orang saleh itu dilukiskan sebagai seorang yang:
|
(0.15609747887324) | (Yes 37:1) |
(full: MASUKLAH IA (HIZKIA) KE RUMAH TUHAN.
) Nas : Yes 37:1 Ejekan dan tuduhan panglima tentara Asyur tidak layak ditanggapi (Yes 36:21), tetapi layak dibawa dalam doa syafaat yang sungguh-sungguh. Hizkia, hamba Allah itu, berpaling kepada Allah di dalam doa yang rendah hati dan perasaan sedih serta berusaha mengetahui firman Allah melalui mulut Yesaya sang nabi (ayat Yes 37:2; lihat cat. --> 2Raj 19:1). [atau ref. 2Raj 19:1] Pada saat-saat kesusahan, hal terbaik yang dapat kita lakukan ialah mencari wajah Allah dan meminta agar Ia berbicara kepada kita melalui firman-Nya yang tertulis atau yang dinubuatkan. |
(0.15609747887324) | (Yes 52:13) |
(full: HAMBA YANG MENDERITA.
) Nas : Yes 52:13-53:12 Bagian ini berbicara tentang penderitaan dan penolakan Mesias-Hamba, Yesus Kristus. Yesaya bernubuat bahwa melalui penderitaan-Nya banyak orang akan diampuni, dibenarkan, ditebus, dan disembuhkan. Penderitaan-Nya juga akan menghasilkan pengangungan dan pemuliaan-Nya. PB mengutip bagian ini lebih sering daripada bagian PL lainnya. |
(0.15609747887324) | (Yer 8:7) |
(full: TIDAK MENGETAHUI HUKUM TUHAN.
) Nas : Yer 8:7 Bangsa itu tidak mengetahui hukum Allah. Lagi pula, para pemimpin mereka demikian memutarbalikkan firman Allah dan memalsukan beritanya sehingga umat itu yakin bahwa mereka dapat berbuat dosa tanpa dihukum (ayat Yer 8:8). Dengan cara yang serupa, rasul Petrus berbicara tentang orang-orang yang memutarbalikkan Alkitab menjadi kebinasaan mereka sendiri dan orang lain pula (bd. 2Pet 3:16). Kita harus waspada terhadap pendeta-pendeta yang mengajarkan bahwa orang-orang yang sengaja terus hidup di dalam dosa dan pemberontakan kepada Allah tetap akan mewarisi keselamatan dan kerajaan Allah (lihat cat. --> 1Kor 6:9). [atau ref. 1Kor 6:9] |
(0.15609747887324) | (Yer 30:7) |
(full: WAKTU KESUSAHAN BAGI YAKUB.
) Nas : Yer 30:7 Ayat-ayat yang mengikuti frasa ini menunjukkan bahwa Yeremia berbicara tentang waktu kesengsaraan bangsa Yahudi di masa depan (bd. Yes 2:12-21; Yeh 30:3; Dan 9:27; Yoel 1:15; Za 14:1-8,12-15; Mat 24:21). Dari waktu kesusahan besar itu suatu sisa bangsa Israel akan diselamatkan; mereka akan dibebaskan dari para penindas mereka (ayat Yer 30:8) untuk melayani Allah dan Mesias (ayat Yer 30:9). Kesusahan Yakub akan berakhir pada saat kedatangan Kristus untuk mendirikan kerajaan-Nya di bumi (Wahy 19:11-21; 20:4-6). |