Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 161 - 180 dari 854 ayat untuk dahulu [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.35927137254902) (Hag 2:18) (ende)

Setelah orang2 Jahudi mulai membangun baitullah, maka mereka diberkati Jahwe dengan panenan jang berlimpah. Itupun membuktikan, bahwa bentjana kekeringan dahulu adalah hukuman atas kelalaian rakjat dalam pembangunan baitullah.

(0.35927137254902) (Mat 21:1) (ende)

Menurut keterangan Joanes Jesus telah mengundjungi Jerusalem lebih dahulu djuga sampai tiga kali. Harus disinipun kita perhatikan, bahwa Mt. tidak mengindahkan waktu atau urutan waktu, melainkan isi adjaran sadja.

(0.35927137254902) (Rm 1:1) (ende)

SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA

KATA PENGANTAR

Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis oleh Paulus. di Korintus pada awal tahun 58, mendjelang berangkatnja ke Jerusalem, guna menjampaikan hasil pendermaan dari umat-umat di Achaja dan Masedonia, bagi orang-orang miskin didalam umat induk disitu. Ia bermaksud, segera sesudah penjerahan resmi derma-derma tersebut, pergi ke Barat pula dan meluaskan wilajah kerajanja sampai ke Spanjol. Pada perdjalanan ke Spanjol itu ia bermaksud singgah di Roma dan hal ini mendjadi alasan tertulisnja surat ini. Ia hendak memberitahukan niatnja itu dan memperkenalkan diri dan maksud kundjungannja terlebih dahulu, sebab ia masih agak asing bagi umat itu, belum pernah berhubungan denganja, ketjuali dengan beberapa tokoh, jang dahulu mendjadi pembantu, kawan atau muridnja dilain-lain tempat. Bdl. 16:3-16. Umat itu dewasa itu sudah sangat besar dan menurut perkataan Paulus sendiri dalam 1:8 semangat imannja terkenal "diseluruh dunia". Lagi pula kedudukan umat ini teristimewa penting sebagai umat ibu-kota seluruh kekaiseran Roma, pusat pemerintahan dan kebudajaan Romawi. Sudah sewadjarnja semua itu menarik minat seorang rasul seperti Paulus. dan sebab itu sudah lama menimbulkan kerinduan untuk berkenalan dengan umat itu. Malahan ia merasa bertugas terhadapnja djuga. Umat itu bagian terbesar terdiri dari orang Romawi asli bekas penjembah dewa-dewa, dan bukankah ia. chususnja bertugas sebagai rasul terhadap segala bangsa-bangsa "kafir"? Untuk itu ia ditetapkan langsung oleh Kristus sendiri (Kis. Ras. 9:15), dan dengan resmi pula oleh umat Antiochia atas ilham Roh Kudus (Kis. Ras. 13:2-3), dan achirnja oleh persetudjuan dengan "tiang-tiang agung" Geredja, ialah Petrus, Joanes dan Jakobus (Gal. 2:7-10). Oleh sebab itu ia tidak mau datang dengan tangan kosong, melainkan dengan kepenuhan berkat Kristus (15:29), dan sekedar membagikan iman mereka (1-11). Namun demikian ia tidak mau membangunkan. diatas dasar jang diletakkan oleh orang lain (15:20-22), artinja ia tidak mau tjampur- tangan dalam urusan-urusan umat. Dan memang dasar umat itu sudah teguh berdiri. Siapakah jang meletakkan dasar itu tidak terang. Ada hanja beberapa berita bersifat riwajat lisan jang sebagian amat kabur. Mungkin pangkal mula umat ialah orang-orang jang didalam Kis. Ras. 2.10 disebut "orang Jahudi dan proselit dari Roma", jang turut menjaksikan peristiwa Pentekosta di Jerusalem. Tetapi perkembangan pesat dan keteguhan iman membuktikan, bahwa pendiri dan pemimpin umat itu tentu seorang rasul unggul dan ada hal-hal dan berita-berita jang menundjuk kepada Petrus. Menurut berita-berita purba jang agak kabur, Petrus sudah bekerdja disitu waktu pemerintahan kaiser Klaudius antara. 42 dan 49, dan datang kesana langsung atau tak langsung, sesudah ,pergi kesuatu tempat lain" (Kis. Ras. 12:17). Memang diwaktu itu umat sudah besar, tentu terutama diantara orang Jahudi, jang golongannja di Roma dewasa itu beberapa ribu orang. Hal itu terkesan oleh berita Suetonius, periwajat hidup Klaudius, jang menulis, bahwa dimasa itu terdjadi suatu pergolakan diantara orang-orang Jahudi, disebabkan oleh seorang bernama Chrestos dan mengakibatkan Klaudius mengusir semua orang Jahudi dari Roma. Bdl. Kis. Ras. 18:2. Berita-berita bahwa Petrus kemudian bekerdja di Roma dan mati sebagai martir disitu tidak dapat disangkal kebenarannja. Diantaranja misalnja berita, bahwa Markus menulis Indjilnja di Roma, berdasarkan pengadjaran Petrus disitu dan atas permintaan orang Roma. la dinamakan djuru-bahasa Petrus.

Bahwa diwaktu Paulus menulis surat ini, dan datang, sebagai tahanan ke Roma, umat disitu besar dan teguh imanja, njata dibuktikan beberapa tahun kemudian, dalam pengedjaran Nero terhadap mereka. Penulis sedjarah Romawi, Tasitus, menulis, bahwa orang-orang jang disebut "Chrestiani", sedjumlah teramat besar (ingens multitudo) ditangkap dan disiksakan (dibunuh) sebengis-bengisnja oleh kaisar Nero, bukannja seolah-olah mereka bersalah, sebagaimana tertuduh, melainkan karena kebentjian rakjat terhadap mereka dan kekedjaman satu orang (Nero).

Paulus hendak mengundjungi umat Roma sebab bertugas sebagai rasul bagi bangsa-bangsa penjembah dewa-dewa. Demikian menurut 1:5-7. Dan dalam membatja surat ini kita memang mendapat kesan-kesan, bahwa surat ini chususnja ditudjukan kepada orang-orang bekas penjembah dewa-dewa. Tentu sadja ada segolongan bangsa Jahudi djuga dalam umat Roma, jang tidak diabaikan oleh Paulus. Tetapi kalau ia didalam surat, misalnja dalam bab 2, langsung menjapa orang Jahudi, hal itu bukan berarti, bahwa uraian bersangkutan chusus ditudjukan kepada mereka. Isinja sama penting bagi segala anggota umat. Metodos Paulus disini, memberi pengertian djelas dengan mempertahankan kebenaran Indjil dengan salah paham Jahudi. Dan kalau dalam pada itu menjapa orang Jahudi, itu dapat dan harus ditafsirkan sebagai akal suatu gajabahasa setperti terdapat dalam Rom. 7,7-25. Mengenai tudjuan surat untuk menjatakan niat mengundjungi umat dan memperkenalkan diri serta maksud kedatangannja, tentu sadja tjukup suatu surat pendek, jang misalnja meliputi isi 1:1-15 dan 15:22-29. Tetapi dalam kegiatan kerasulannja Paulus tidak dapat mentjukupkan diri dengan suatu berita pendek itu. Disini sudah ia tidak mau datang dengan tangan kosong. Dan sjukurlah bagi seluruh Geredja untuk segala abad, ia mendapat ilham dalam menulis surat ini untuk terdahulu memaparkan isi "Indjil"nja, jang akan dibitjarakan setjara lisan pada perkundjungannja. Kita sudah tahu apakah arti "Indjil"nja itu, jaitu Indjil Kristus dengan menondjolkan apa jang chususnja mendjadi kabar gembira bagi bangsa-bangsa bukan Jahudi, jaitu bahwa Kristus sebagai Penebus telah datang untuk menjelamatkan seluruh bangsa manusia, baik Jahudi, maupun bangsa-bangsa jang masih disebut "kafir". Paulus menerangkan djalan, sjarat-sjarat dan hakekat penjelamatan itu. Djalan pikiran Paulus dalam surat ini dalam garis-garis besarnja adalah seperti berikut:

Seluruh umat manusia, turunan Adam meringkuk dalam perhambaan kepada dosa. Dosa itu pada hakekatnja terletak dalam terputusnja hubungan tjinta dengan Allah dan disebut djuga "murka" Allah. Akibatnja keruntuhan achlak jang mengerikan dan achirnja kebinasaan abadi. Tak seorang manusiapun mampu membebaskan diri dari perhambaan itu, dan dari sendirinja mendekati Allah.

Dalam kerahimanNja Allah dari kekal sudah merentjanakan menjelamatkan manusia dari keadaan itu. PenjelenggaraanNja telah didjandjikanNja kepada Abraham dan para turunannja dan makin lama makin djelas disediakanNja didalam Perdjandjian Lama.

Rentjana dan djandji itu sudah dilaksanakan oleh dan dalam Kristus. Ia telah menebus dosa manusia dengan darahnja dan memperdamaikan bangsa manusia dengan Allah Pula.

Keadaan manusia tertebus dinamakan Paulus "dikaiosine", artinja kebenaran.Manusia 'jang "pertjaja akan Kristus", "dibenarkan" oleh Allah, artinja dosanja dihapus dan Allah memberinja suatu hidup baru, jang berwudjud mempunjai bagian dalam hidup Allah sendiri dan diangkat mendjadi anak Allah sedjati dan ahliwaris kemuliaanNja. Dengan setegas-tegasnja Paulus menekankan, bahwa kebenaran itu diberikan sebagai anugerah, melulu berdasarkan kerahiman Allah dan tjintaNja jang semata-mata bebas, Manusia sendiri tidak mampu memperolehnja dengan djasanja sendiri, seperti dengan mengamalkan hukum taurat menurut salah paham orang Jahudi. Jang dituntut dari si manusia, ialah hanja kepertjajaan akan Kristus. Mengenai pengertian "kepertjajaan" dalam bahasa Paulus, batjalah kata pendahuluan II, hal. 538 (tjetakan V 1968).

Dalam menekankan, bahwa pengamalan hukum taurat samasekali tidak diperhitungkan Allah dalam membedakan manusia, Paulus tiba Pula ditengah-tengah perdjuangan dengan salah paham orang Jahudi tersebut, jang sudah kita kenal dari suratnja kepada umat-umat di Galatia. Tetapi apa jang dipergunakan Paulus dengan semangat dalam surat itu, didalam surat ini diuraikannja dengan tenang dan lebih landjut dan mendalam.

Itu memberi pula kepadanja suatu kesempatan, untuk mendjelaskan pokok sikap kaum Jahudi, dan nasibnja jang diperhitungkan Allah dalam rentjana penjelenggaraannja. Achirnja mereka akan insjaf, sehingga djandji Allah kepada Abraham dan bangsa Jahudi umumnja, dapat ditepati oleh Allah bagi bangsa Israel dalam keseluruhannja. Mulai bab 12 Paulus memberi pengadjaran praktis, bagaimana umat harus hidup sesuai dengan martabat baru dalam kesusilaan sempurna chususnja dengan mengamalkan tjinta-kasih.

(0.35927137254902) (1Kor 14:8) (ende: Taktertentu bunjinja)

Dahulu kala dalam perang, perintah-perintah dan tanda-tanda disampaikan kepada pasukan-pasukan dengan lagu-lagu nafiri. Tiap tanda atau perintah ada lagunja tersendiri, jangan dipahami oleh segenap tentara.

(0.35927137254902) (Gal 1:13) (ende)

Untuk lebih mejakinkan orang Galatia, Paulus menerangkan, ia dahulu sependapat dengan pengandjur-pengandjur Jahudi itu, malah lebih berkejakinan dan giat dari pada mereka, tetapi segera berbalik haluan (15) setelah kekeliruan kentara oleh penampakan Kristus kepadanja.

(0.35927137254902) (1Tim 3:2) (ende: Kawin satu kali sadja)

Aslinja: "Suami seorang isteri sadja". Maksudnja jang sesudah meninggalnja isterinja, tidak kawin lagi. Maklum, bahwa mereka jang dipilih untuk memegang djabatan itu sudah agak landjut umurnja dan mereka tentu dahulu beristeri atau masih beristeri.

(0.35927137254902) (1Ptr 4:4) (ende: Mereka heran....)

Kawan-kawan kafir, jang dahulu sama-sama berhala sekarang heran dan mengeritik perubahan sikap dari beberapa orang jang sudah mendjadi kristen. Tetapi kritik ini akan diadili oleh Tuhan sendiri.

(0.35927137254902) (Mrk 3:27) (full: DIIKATNYA DAHULU ORANG KUAT ITU. )

Nas : Mr 3:27

Lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).

(0.35927137254902) (Kej 31:53) (jerusalem: Allah ayah mereka) Kata-kata ini tidak terdapat dalam beberapa naskah Ibrani dan tidak pula dalam terjemahan Yunani. Allah (dewasa) kedua belah pihak yang mengikat perjanjian diserukan sebagai saksi. Ini sesuai dengan kebiasaan dahulu dalam mengadakan sebuah perjanjian.
(0.35927137254902) (Kej 42:37) (jerusalem: berkatalah Ruben) Menurut tradisi Yahwista bukan Ruben tetapi Yehuda memberi jaminan bahwa Benyamin dibawa pulang, lih Kej 43:8-9. Begitu pula Ruben tradisi Elohista dan Yehuda menurut tradisi Yahwista dahulu berusaha menyelamatkan Yusuf, Kej 37:22,26
(0.35927137254902) (Kej 44:5) (jerusalem: untuk menelaah) Gerakan atau bunyi air yang dicurahkan ke dalam piala itu atau bentuk beberapa tetes minyak dalam piala itu diartikan sebagai pertanda. Cara menenung semacam itu dahulu lazim.
(0.35927137254902) (Kej 44:16) (jerusalem: kesalahan hamba-hambamu) Kesalahan itu bukan pencurian yang tidak mereka lakukan bukan pula kejahatan yang mereka lakukan terhadap Yusuf dahulu; tetapi kemalangan yang sekarang menimpa mereka diartikan sebagai hukuman Allah yang menyatakan bahwa mereka berdosa.
(0.35927137254902) (Kel 34:1) (jerusalem) Bab 35 ini memuat kisah dari tradisi Yahwista mengenai pengikatan perjanjian di gunung Sinai. Berapa jauhnya perjanjian ini membaharui yang dahulu, bab 24, lih catatan pada Kel 32:1-34:25.
(0.35927137254902) (1Sam 28:12) (jerusalem: Engkau sendirilah Saul) Perempuan itu tahu akan hubungan yang dahulu ada antara Samuel dan Saul. Ketika di luar dugaan perempuan itu sendiri Samuel benar-benar menampakkan diri perempuan terkejut dan mengerti bahwa tamunya itu ialah raja Saul.
(0.35927137254902) (2Sam 13:13) (jerusalem: memberikan aku kepadamu) Menurut adat dahulu Amnon dapat memperistrikan Tamar yang hanya adik seayah, bdk Kej 20:12. Kemudian perkawinan semacam itu dilarang oleh hukum Taurat, Ima 18:11,20; 17; Ula 27:22.
(0.35927137254902) (2Raj 6:31) (jerusalem: Beginilah kiranya....) Bdk Rut 1:17+. Ancaman raja terhadap nabi Elia ini menyarankan bahwa dahulu nabi mengajak raja untuk memberi perlawanan terhadap raja Aram dan nabi menjanjikan pertolongan Tuhan. Sekarang raja menyangka dirinya tertipu oleh Elisa.
(0.35927137254902) (2Raj 10:22) (jerusalem: Keluarkanlah pakaian) Tukar pakaian adalah suatu pentahiran untuk menyiapkan diri bagi ibadat. Diketahui bahwa begitulah adat pada orang-orang Fenisia dan orang-orang Arab dahulu, bdk Kej 35:2.
(0.35927137254902) (2Raj 19:2) (jerusalem: Disuruhnyalah) Seperti raja-raja Israel dan Yehuda dahulu, demikianpun Hizkia menghubungi seorang nabi sebagai penasehat dalam hal perang. bdk 1Ra 22:8 dst; 2Ra 3:11 dst;2Ra 6:8 dst. dll.
(0.35927137254902) (1Taw 28:16) (jerusalem: meja demi meja) Menurut 2Ta 4:8 ada sepuluh meja. Dalam Kemah Suci dahulu, Kel 25:23 dst, dan dalam bait Allah bangunan Salomo, 1Ra 7:48, hanya ada sebuah meja saja.
(0.35927137254902) (Ezr 3:7) (jerusalem: memberikan uang ...) Persiapan-persiapan untuk membangun bait Allah ini menyerupai persiapan-persiapan untuk pembangunan bait Allah dahulu, bdk 1Ta 22:4; 2Ta 2:9,14.


TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA