Pada hari yang ketiga: sebelas ekor lembu jantan, dua ekor domba jantan, empat belas ekor domba berumur setahun yang tidak bercela,<x id="j" />

Sementara berkemah di Gilgal, orang Israel itu merayakan Paskah<x id="h" /> pada hari yang keempat belas bulan<x id="i" /> itu, pada waktu petang, di dataran Yerikho.

Zela,<x id="r" /> Elef dan Yebus,<x id="s" /> ialah Yerusalem,<x id="t" /> Gibeat<x id="u" /> dan Kiryat; empat belas kota dengan desa-desanya.<x id="v" /> Itulah milik pusaka bani Benyamin menurut kaum-kaum<x id="w" /> mereka.

Tetapi gundiknya itu berlaku serong terhadap dia dan pergi dari padanya ke rumah ayahnya di Betlehem-Yehuda, lalu tinggal di sana empat bulan lamanya.

Maka berdirilah para pemuka dari seluruh bangsa itu, dari segala suku orang Israel, memimpin jemaah umat Allah yang jumlahnya empat ratus ribu orang<x id="a" /> berjalan kaki, yang bersenjatakan pedang.

Juga orang-orang Israel dihitung jumlahnya; dengan tidak termasuk suku Benyamin ada empat ratus ribu orang yang bersenjatakan pedang; semuanya itu prajurit.

Tetapi enam ratus orang berpaling lari ke padang gurun, ke bukit batu Rimon, dan tinggal empat bulan lamanya di bukit batu itu.

Orang Filistin mengatur barisannya berhadapan dengan orang Israel. Ketika pertempuran menghebat, terpukullah kalah orang Israel<n id="1" /> oleh orang Filistin, yang menewaskan kira-kira empat ribu orang di medan pertempuran itu.

maka Daud melanjutkan pengejaran itu beserta empat ratus orang. Dua ratus orang yang terlalu lelah<x id="l" /> untuk menyeberangi sungai Besor itu, berhenti di sana.

Keempat roda itu ada di bawah papan penutup, dan tangan-tangan roda itu ada pada kereta penopang itu; dan tinggi satu roda ialah satu setengah hasta.

Mereka sampai ke Ofir<x id="m" /> dan dari sana mereka mengambil empat ratus dua puluh talenta emas,<x id="n" /> yang mereka bawa kepada raja Salomo.

Dalam tahun ketiga zaman Asa, raja Yehuda, Baesa bin Ahia menjadi raja atas seluruh Israel di Tirza.<x id="s" /> Ia memerintah dua puluh empat tahun lamanya.

Lalu Elia berkata kepada rakyat itu: "Hanya aku seorang diri yang tinggal<x id="s" /> sebagai nabi TUHAN, padahal nabi-nabi<x id="t" /> Baal itu ada empat ratus lima puluh orang banyaknya.

Empat orang yang sakit kusta<x id="o" /> ada di depan pintu gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Mengapakah kita duduk-duduk di sini sampai mati?

Dalam tahun keempat belas<x id="i" /> zaman raja Hizkia majulah Sanherib, raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda,<x id="j" /> lalu merebutnya<n id="1" />.

Inilah yang lahir bagi dia di Yerusalem: Simea, Sobab, Natan dan Salomo, empat orang dari Batsyua<x id="t" /> binti Amiel,

sedang keempat kepala penunggu pintu gerbang itu memegang jabatan tetap. Mereka adalah orang Lewi dan mengawasi bilik-bilik serta perbendaharaan<x id="p" /> rumah Allah.

Lalu terjadi lagi pertempuran di Gat; dan di sana ada seorang yang tinggi perawakannya, yang tangannya dan kakinya masing-masing berjari enam: dua puluh empat seluruhnya; juga orang ini termasuk keturunan raksasa.

--"Dari orang-orang ini dua puluh empat ribu orang harus mengawasi<x id="g" /> pekerjaan<x id="h" /> di rumah TUHAN; enam ribu orang harus menjadi pengatur dan hakim;<x id="i" />

Mereka ini sekalian adalah anak-anak Heman, pelihat raja, menurut janji Allah untuk meninggikan tanduk kekuatannya; sebab Allah telah memberikan kepada Heman empat belas orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan.