"Hai anak manusia, bernubuatlah dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Merataplah:<x id="n" /> Aduh, hari itu!

Kamu adalah domba-domba-Ku,<x id="l" /> domba gembalaan-Ku,<x id="m" /> dan Aku adalah Allahmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

"Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada pegunungan Seir,<x id="n" /> bernubuatlah melawan dia

Aku akan membuat manusia banyak di atasmu, yaitu segenap kaum Israel dalam keseluruhannya; kota-kota akan didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan<x id="f" /> akan dibangun kembali.<x id="g" />

Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!<x id="k" />"

Lalu ia berkata kepadaku: "Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?" Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai.

dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai<x id="w" /> itu suara manusia yang berseru: "Gabriel,<x id="x" /> buatlah orang ini memahami<n id="1" /> penglihatan<x id="y" /> itu!"

tetapi masing-masing akan berkata: Aku ini bukan seorang nabi, melainkan seorang pengusaha tanah, sebab tanah adalah harta kepunyaanku sejak kecil.<x id="k" />

Bolehkah manusia menipu<x id="d" /> Allah<n id="1" />? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan<x id="e" /> dan persembahan khusus!

Diberitahukanlah kepada raja Daud,<x id="r" /> demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud<n id="1" /> dengan sukacita.

Tiga bulan lamanya tabut Allah itu tinggal pada keluarga<x id="g" /> Obed-Edom di rumahnya dan TUHAN memberkati keluarga Obed-Edom<n id="1" /> dan segala yang dipunyainya.

Beginilah firman TUHAN: Di tempat ini, yang kamu katakan telah menjadi reruntuhan tanpa manusia dan tanpa hewan,<x id="c" /> di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem yang sunyi sepi<x id="d" /> itu tanpa manusia, tanpa penduduk dan tanpa hewan,

"Hai anak manusia, kalau sesuatu negeri berdosa<x id="t" /> kepada-Ku dengan berobah setia dan Aku mengacungkan tangan-Ku melawannya dengan memusnahkan persediaan makanannya<x id="u" /> dan mendatangkan kelaparan atasnya dan melenyapkan dari negeri itu manusia dan binatang,<x id="v" />

"Hai anak manusia,<x id="u" /> katakanlah kepada raja Tirus: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: Aku adalah Allah! Aku duduk di takhta<x id="v" /> Allah di tengah-tengah lautan.<x id="w" /> Padahal engkau adalah manusia, bukanlah Allah, walau hatimu menempatkan diri sama dengan Allah.<x id="x" />

Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.

Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai<x id="j" /> liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua<n id="1" /> saudaranya.<x id="k" />"

Tetapi setiap anak keledai<x id="t" /> yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya.<x id="u" /> Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki,<x id="v" /> haruslah kautebus.<x id="w" />

Haruslah kautatah itu dengan permata tatahan, empat jajar permata:<x id="z" /> permata yaspis merah, krisolit, malakit, itulah jajar yang pertama;

Kepada badan orang biasa janganlah minyak itu dicurahkan, dan janganlah kaubuat minyak yang semacam itu dengan memakai campuran itu juga: itulah minyak yang kudus, dan haruslah itu kudus<x id="c" /> bagimu.

Atau apabila ia kena kepada kenajisan<x id="f" /> berasal dari manusia, dengan kenajisan apapun juga ia menjadi najis,<x id="g" /> tanpa menyadari hal itu, tetapi kemudian ia mengetahuinya, maka ia bersalah.