(42-7) Jiwaku tertekan<n id="1" /> dalam diriku, sebab itu aku teringat<x id="b" /> kepada-Mu dari tanah sungai Yordan<x id="c" /> dan pegunungan Hermon,<x id="d" /> dari gunung Mizar.

(42-12) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!<x id="s" />

Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!<x id="j" />

(54-5) Sebab orang-orang yang angkuh bangkit menyerang<x id="m" /> aku, orang-orang<x id="n" /> yang sombong ingin mencabut nyawaku;<x id="o" /> mereka tidak mempedulikan Allah.<x id="p" /> Sela

(59-4) Sebab sesungguhnya, mereka menghadang<x id="e" /> nyawaku; orang-orang perkasa menyerbu aku, padahal aku tidak melakukan pelanggaran, aku tidak berdosa, ya TUHAN,

(69-16) Janganlah gelombang air<x id="w" /> menghanyutkan aku, atau tubir menelan<x id="x" /> aku, atau sumur menutup mulutnya di atasku.<x id="y" />

(142-4) Ketika semangatku lemah lesu<x id="a" /> di dalam diriku, Engkaulah yang mengetahui jalanku. Di jalan yang harus kutempuh, dengan sembunyi mereka memasang jerat terhadap aku.

(142-8) Keluarkanlah aku dari dalam penjara<x id="k" /> untuk memuji nama-Mu.<x id="l" /> Orang-orang benar akan mengelilingi aku, apabila Engkau berbuat baik kepadaku.<x id="m" />

jalan rajawali di udara, jalan ular di atas cadas, jalan kapal di tengah-tengah laut, dan jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis.

Oleh sebab itu aku membenci hidup, karena aku menganggap menyusahkan apa yang dilakukan di bawah matahari, sebab segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin.<x id="t" />

Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku: "Aku akan menjenguk dari tempat<x id="j" /> kediaman-Ku dengan tidak bergerak,<x id="k" /> seperti hawa panas yang mendidih waktu panas terik,<x id="l" /> seperti kabut embun<x id="m" /> di panas musim menuai."

Suatu penglihatan yang kejam<x id="w" /> telah diberitakan kepadaku: "Penggarong menggarong,<x id="x" /> perusak merusak! Majulah, hai Elam<n id="1" />,<x id="y" /> kepunglah, hai Madai!<x id="z" /> Aku hentikan semua keluh yang ditimbulkannya."

Ya, mereka telah membuatnya sunyi sepi,<x id="g" /> sunyi sepi tanah itu berkabung di hadapan-Ku!<x id="h" /> Sunyi sepi sekarang segenap negeri itu, tetapi tidak ada orang yang memperhatikannya.

Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya;<x id="w" /> firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan<x id="x" /> hatiku<n id="1" />, sebab nama-Mu<x id="y" /> telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.

Pergilah ke Gilead mengambil balsam,<x id="u" /> hai anak dara,<x id="v" /> puteri Mesir! Sia-sia engkau memakai banyak obat, kesembuhan<x id="w" /> tidak akan kaudapat!

Tuhan membuang semua pahlawanku yang ada dalam lingkunganku;<x id="t" /> Ia menyelenggarakan pesta<x id="u" /> menentang aku untuk membinasakan teruna-terunaku;<x id="v" /> Tuhan telah menginjak-injak puteri Yehuda, dara<x id="w" /> itu, seperti orang mengirik<x id="x" /> memeras anggur.<x id="y" />

Maka di sana kekuasaan TUHAN<x id="v" /> meliputi aku dan Ia berfirman kepadaku: "Bangunlah dan pergilah<x id="w" /> ke lembah,<x id="x" /> di sana Aku akan berbicara dengan engkau."

Maka Roh TUHAN meliputi aku dan TUHAN berfirman kepadaku: "Katakanlah: Beginilah firman TUHAN: Kamu berkata-kata begini, hai kaum Israel, dan Aku tahu apa yang timbul dalam hatimu.<x id="q" />

Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku<x id="g" /> dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya<x id="h" /> dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah,<x id="i" /> dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang<n id="1" />.<x id="j" />

Sekianlah berita itu. Adapun aku, Daniel, pikiran-pikiranku<x id="r" /> sangat menggelisahkan<x id="s" /> aku, sehingga aku menjadi pucat;<x id="t" /> dan aku menyimpan hal itu dalam ingatanku."