Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 161 - 180 dari 959 ayat untuk memberi (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.28) (Kej 4:14) (ende)

Disini ternjata, bahwa tjerita ini diambil dari tradisi jang belum begitu kuno. Sebab tjerita mengandaikan, bahwa tatkala itu dunia sudah berpenduduk agak banjak. Pengarang menempatkan pembunuhan saudara ini pada awal djaman, untuk memberi tjontoh permusuhan jang diakibatkan oleh dosa.

Diasingkan dari masjarakat bangsa, dan mengembara, untuk kaum nomade merupakan siksaan kedjahatan. Maka dari itu orang jang diasingkan ditakuti orang lain.

(0.28) (Kel 16:11) (ende)

Aj. 11(Kel 16:11) dan Kel 16:12 logis mendahului aj. 8(Kel 16:8): kepada umat diumumkan, bahwa Tuhan berdjandji akan memberi daging dan roti. Ketjuali dalam ajat-ajat ini (Kel 16:3,8,11-13), fasal ini hanja berbitjara tentang manna, dan tidak menjebut burung-burung.

(0.28) (Kel 17:16) (ende)

Mukdjidjat-mukdjidjat jang ditjeritakan dalam fasal ini dengan singkat menguraikan pertolongan Tuhan jang istimewa selama perdjalanan melalui padang-pasir. Ia memberi makanan (fasal 16)(Kel 16), minuman dan daja-kekuatan untuk berperang melawan musuh-musuh (fasal 17)(Kel 17).

(0.28) (Kel 32:26) (ende)

Kata-kata ini memberi kesan, bahwa banjaklah jang meninggalkan Jahwe sama sekali, dan mentjari perlindungan dewa lainnja. Suku Levi selalu bertugas memupuk kesuburan iman akan Jahwe pada Umat Israel (lihat Ula 33:8-11; Bil 25:10-13)). Inilah sebabnja mengapa mereka kemudian berkediaman tersebar diantara suku-suku lainnja.

(0.28) (Ul 7:13) (ende)

Jahwe bukan hanja mendjadi Gembala bangsa gurun pasir. Ia djuga mendjadi Tuhan bumi dan dunia. Bukanlah dewa-dewa pertanian dari bangsa Kanaan, melainkan Jahwelah jang memberi kesuburan. Dalam hubungan ini penulis menundjuk kepada kekuasaan terhadap alam-kodrat jang pernah diperlihatkan oleh Allah bangsa Israel dinegeri Mesir (aj. 15)(Ula 7:13).

(0.28) (Hak 2:6) (ende)

Pendahuluan jang kedua ini memberi keterangan, mengapa sedjarah Israil pada djaman para Hakim demikian malangnja. Israil tak setia pada Jahwe, maka ia mesti dihukum. Karena pertobatannja lalu tidak sungguh2, maka jang sama terus diulang sadja, meskipun Jahwe tempo2 menolong dan menjelamatkan.

(0.28) (2Sam 14:12) (ende)

Wanita itu disini memberi keterangan untuk tjeriteranja, jang merupakan perumpamaan. Djanda itu adalah umat Israil dan kedua anaknja ialah putera radja, Amnon dan Absjalom. Si penebus darah ialah radja sendiri, jang dengan mau menghukum Absjalom mengambil harapan umat (Absjalom adalah putera mahkota!)

(0.28) (1Raj 3:16) (ende)

Tjerita ini memberi tjontoh mengenai kebidjaksanaan Sulaiman sebagai radja-hakim. Tjeritera sematjam ini, jakni bahwa seorang hakim (radja) jang bidjak dapat memetjahkan pertengkaran berhubung dengan seorang anak, oleh sebab ibunja jang benar menjerahkan kepada orang lain itu, asal boleh hidup, terdapat djuga pada bangsa2 lain.

(0.28) (1Raj 4:32) (ende)

Berita ini mengenai Sulaiman sebagai guru kebidjaksanaan mendjadi dasar jang tjukup kuat untuk mempertahankan, bahwa sebagian dari Kitab Amsal, entah langsung entah tak langsung, berasal dari Sulaiman.

Sebagai guru kebidjaksanaan jang pertama di Israil, ia memberi djuga namanja kepada beberapa karja ilmu kebidjaksanaan lain lagi, Pengchotbah, Kebidjaksanaan, Madah Agung.

(0.28) (1Raj 22:19) (ende: balatentara surga)

ialah Malaekat2, jang dianggap sebagai pendjawat radja Jahwe. Ajat2 jang berikut ini mau memberi pendjelasan, mengapa nabi2 palsu itu dapat berbitjara. Jang djahatpun harus, bagaimana djuga, berasal dari Allah, jang toh tidak dapat menjebabkannja. Maka itu "roh" jang mendjalankan kemauan Allah, membuat nabi2 itu berdusta, supaja Jahwe mengenakan hukuman pada Ahab. Roh itu ialah daja bernubuat jang diperorangkan.

(0.28) (Est 9:22) (ende)

Hari raja Purim itu nampak sebagai suatu pesta profan dan nasional sadja, tanpa tjorak keigamaan jang terang. Inipun sebabnja, maka agak lama orang Jahudi tidak mau menerima kitab ini sebagai sebagian dari Kitab Sutji. Pesta itu djuga memberi alasan untuk suatu keterlaluan, jang tidak sesuai lagi tata susila Jahudi.

(0.28) (Ayb 34:17) (ende)

Maknanja: Seorang hakim jang tak adil tidak menghukum si djahat, oleh sebab ia menerima uang suap. Ijob berpendapat, bahwa Allah tak adil. Tetapi ini tak mungkin, sebab, kalau demikian halnja, maka Ijob djuga dapat melepaskan dirinja dengan melepaskan dirinja dengan memberi uang suap kepada hakimnja, Allah.

(0.28) (Ayb 34:33) (ende)

Ijob menolak penjelenggaraan Allah jang berbelas kasihan itu, oleh sebab ia mengenal keadilan jang sempit sadja. Dan oleh karena Ijob memilih anggapan ini, maka ia sendiri harus memberi keterangan tentang kedjadian2. Elihu mengetahui djawaban atas soal itu, tetapi Ijob tidak, bila ia terus berpegang pada anggapannja tadi.

(0.28) (Mzm 12:1) (ende)

Mazmur ini adalah lagu ratap atas kedjahatan jang meradjalela di-mana2 (1-4)dan suatu doa permohonan, agar Allah tjampur tangan (Maz 12:4-5). lalu Jahwe mendjawab dan berdjandji, bahwa Ia akan bertindak (Maz 12:6). Dan sabdaNja memberi kepertjajaan kepada pengarang lagu ini (Maz 12:6-8).

(0.28) (Mzm 113:9) (ende)

Isteri mandul biasanja dihinakan sadja, malahan ditjeraikan dan ditolak sama sekali. Djadi isteri mandul malang sekali. Tetapi Jahwe mengasihani orang2 malang ini djuga dan memberi kepadanja kedudukan didalam rumah-tangganja se-akan2 mereka ber-anak banjak sekali, alasan kegembiraan jang lebih besar, hingga isteri mandul dihormati dan ditjintai djuga.

(0.28) (Mzm 122:1) (ende)

Lagu djiarah ini menjerupai Maz 48:1-14; 84:1-12. Dinjanjikan oleh kaum djiarah, waktu tiba di Jerusjalem (Maz 122:2). Orang2 Jahudi ini ber-bangga2 atas kota Jahwe, pusat agamanja (Maz 122:3-4) dan kota keturunan Dawud, pusat bangsanja (Maz 122:5). Dengan chidmat mereka memberi salam kepadanja.

(0.28) (Dan 12:5) (ende)

Bagian terachir ini mau mendjawab soal jang timbul pada orang2 Jahudi jang dikedjar Antiochos, jakni: Bilamanakah kemalangannja akan berachir? Si pengarang memberi hati kepada orang jang ragu2 dengan mengatakan, bahwa keselamatan pasti datang, tetapi bilamana itu terdjadi tidak diketahui dengan persis.

(0.28) (Mat 16:19) (ende: Kuntji)

Menjerahkan kuntji-kuntji melambangkan menjerahkan kekuasaan penuh kepada seorang wakil.

(0.28) (Mat 23:23) (ende: Membajar sepersepuluh)

Orang Jahudi wadjib menjerahkan sepersepuluh dari hasil tanah kepada kenisah, guna pemeliharaan gedung-gedung kenisah dan untuk penghidupan para imam dan orang jang melajani kenisah. Harus dibajar hanja dari panen terigo, anggur dan minjak zaiton. Tetapi orang parisi sebagai orang "tersaleh" mau melebihi orang lain dan memberi sepersepuluh dari hasil-hasil jang remeh djuga, seperti rempah-rempah dan sajur.

(0.28) (Mat 23:25) (ende)

Orang parisi memberi perintah-perintah jang pitjik sekali tentang pembersihan piring-mangkok dan perkakas dapur lainnja. Sebagai bertjorak sindiran. Jesus mengadjar mereka: lebih baik kamu indahkan pembersihan batin dirimu, dan bila disebelah dalam telah sutji, tingkah laku akan mendjadi djudjur dan sutji djuga.



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA