Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. ^y  Maria ini duduk dekat kaki ^z  Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,

Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya?

Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini? ^o 

Para pemungut cukai ^s  dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.

Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya. ^e 

Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?

dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja ^j  orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.

lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya ¹ . Orang itu adalah seorang Samaria. ^m 

Tetapi Ia harus menanggung banyak ^u  penderitaan dahulu dan ditolak ^v  oleh angkatan ini. ^w 

Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan."

"Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang itu: "Tuhan, supaya aku dapat melihat!"

Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa. ^y "

Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja.

Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati ¹  mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. ^h 

Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ ¹ . Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. ^t "

Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun ^q  tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya: "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku;

Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia. ^u 

Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. ^p  Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel.

Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.