(0.18881828571429) | (1Taw 25:4) |
(ende) Mulai dengan Hananja nama2 jang terdaftar disini, bila disusun berturut2, mendjadi ajat mazmur. Meskipun para ahli tidak seanggapan, tetapi ajat itu lalu kira2 berarti: Kasihanilah, Jahwe (Hananja), kasihanilah aku (Hanani), Allahkulah Engkau (Eliata), aku memudji (Gidalti), aku membuat besar dan kuat pertolongan (Romanti-Ezer), waktu aku kesesakan (Josjbekasja), aku berkata (Maloti), berikanlah penglihatan (Hotir) dengan berlimpah (Mahaziot). Jang sama diulang 1Ta 25:23-31. Maka itu beberapa ahli berpendapat, bahwasanja nama2 itu adalah buatan si pengarang untuk sampai kepada duapuluh empat puak penjanji. |
(0.18881828571429) | (Yer 31:33) |
(ende) Allah akan mulai, bukan Israil (34). Perdjandjian baru itu merupakan suatu anugerah belaka. Masih ada "hukum" djuga, sjarat2 perdjandjian. Tapi itu "ditulis dalam hati"; perdjandjian lama membebankan chususnja kewadjiban2 lahir (ibadah), hal mana sesungguhnja mengakibatkan, bahwa agama itu mendjadi lahiriah belaka, meskipun itu bukan maksudnja. Perdjandjian baru menekan pendirian batin terhadap Allah, jang nampak dalam kelakuan lahiriah pula. Agama baru itu akan lebih "susila" daripada perdjandjian lama. Semua akan menerima "taurat" dengan sebulat hati, sehingga terlaksana pula. Perdjandjian baru itu akan diikat "sesudah masa itu", djadi sesudah masa jang mulai dengan pulangnja dari pembuangan (Yer 30:5; 31:32). |
(0.18881828571429) | (Mat 8:20) |
(ende: Putera manusia) Jesus gemar menamakan diri demikian. Barangkali maksudnja untuk mengesankan, bahwa meskipun Ia Mesias dan Putera Allah namun manusia tulen djuga, jang dapat dan harus menderita dan mati. Kalau diutjapkan didepan parisi, mungkin djuga dianggap sebagai sindiran, misalnja: Aku ini, biarpun dalam pandanganmu seorang manusia biasa, namun berkuasa mengampuni dosa, mengadakan mukdjizat-mukdjizat atas nama Allah, dan menjembuhkan pada hari sabat djuga. Lain tafsiran lagi: Jesus hendak memperkenalkan diri sebagai Putera manusia jang digambarkan dalam nubuat Daniel, bab 7 (Dan 7), sebagai jang diberi seluruh pemerintahan, kemuliaan dan kekuasaan Keradjaan abadi, sampai segala bangsa takluk kepadanja. |
(0.18881828571429) | (Gal 2:11) |
(ende) Peristiwa ini tentu sadja diadjukan Paulus, pertama-tama untuk membuktikan bahwa Petrus, meskipun pernah bersikap mendua, namun sependapat dengannja. Ketjaman jang agak tadjam menjatakan kegelisahan dan kesungguhan Paulus, sebab takutnja, kalau-kalau teladan Petrus dan orang Jahudi lainnja, chususnja Barnabas, meragu-ragukan dan menggelisahkan umat-umat jang seperti Antiochia sebagian besar terdiri dari orang-orang bekas penjembah dewa-dewa. Sikap itu merusakkan djuga perasaan persaudaraan dan kesatuan umat. |
(0.18881828571429) | (Ams 20:24) |
(full: BAGAIMANAKAH MANUSIA DAPAT MENGERTI JALAN HIDUPNYA.
) Nas : Ams 20:24 Allah kadang-kadang bekerja sedemikian rupa dalam kehidupan orang benar sehingga sulit bagi mereka untuk mengerti apa yang sedang terjadi. Kita mungkin tidak dapat melihat hikmah dari situasi tertentu, tetapi Alkitab mendorong kita untuk percaya bahwa meskipun demikian Allah sedang bekerja di belakang layar demi kebaikan kita (lihat cat. --> Rom 8:28; [atau ref. Rom 8:28] bd. Mazm 37:23). |
(0.18881828571429) | (Am 2:10) |
(full: AKULAH YANG MENUNTUN KAMU KE LUAR.
) Nas : Am 2:10 Meskipun mereka telah menerima kasih dan berkat-berkat perjanjian Allah, orang Israel berpaling dari perjanjian itu dan melupakan segala yang dilakukan Allah bagi mereka; penolakan ini membuat dosa mereka makin parah dan kesalahan mereka lebih besar. Demikian pula, kita sebagai orang percaya PB tidak boleh melupakan kasih Allah kepada kita melalui Kristus. Mengingat berkat-berkat-Nya seharusnya membuat kita tetap setia kepada Dia sepanjang hidup ini. |
(0.18881828571429) | (Kel 34:10) | (jerusalem) Perjanjian yang diuraikan dalam bagian ini merangkum dua unsur serentak. Ada janji-janji dan ada perintah-perintah. Memang "rahmat" dan "hukum" tidak bertentangan satu sama lain. Dalam Kel 34:14-26 (bagian ini kerap kali diistilahkan "Dekalog ibadat". meskipun sukar menemukan genap sepuluh perintah: juga disebut "Kitab Perjanjian Yahwista", oleh karena menentukan syarat-syarat perjanjian) hanya tercantum sejumlah aturan mengenai ibadat melulu. Hanya larangan menyembah dewa dan hukum mengenai hari Sabat sama dengan yang tercantum dalam "Kesepuluh Firman" yang terdapat dalam Kel 20. |
(0.18881828571429) | (Im 17:4) | (jerusalem: Kemah Pertemuan) Hukum ini membayangkan bahwa dahulu, waktu Israel masih di gunung, hanya ada satu tempat kudus saja. Hukum yang hanya mengizinkan satu tempat kudus oleh Ula 12:1-12 barulah diumumkan. Korban hanya boleh dipersembahkan pada pintu Kemah Persembahan itu. Tetapi Ima 7:3-5 ini belum membebankan, seperti terjadi dalam Ula 12:13-15, bahwa semua binatang (meskipun tidak dipersembahkan sebagai korban) harus disembelih di tempat kudus itu. Hukum Imamat masih berlatarbelakang adat kuno, bdk 1Sa 14:32 dst; Ima 17:12; 19:26; Kis 15:29. |
(0.18881828571429) | (Im 19:27) | (jerusalem) Ayat-ayat ini melarang adat perkabungan yang dianggap kafir; bdk juga Ima 21:5; Ula 14:1. Namun demikian ada banyak ayat yang menyatakan bahwa juga orang Israel berkabung dengan cara demikian, Yes 3:24; Yer 16:6; 41:5; 47:5; 48:37; Ams 8:10; Ayu 1:20. Bahkan Yeh 7:18 masih menyebutkan upacara perkabungan itu, sehingga ternyata orang Israel terus mengadakan upacara itu, meskipun dilarang Ima 19:27-28. Mungkin orang menganggap upacara itu sebagai upacara pertobatan juga, bdk Yes 22:12. |
(0.18881828571429) | (Yos 13:1) | (jerusalem) Daerah-daerah yang disebut di sini sebenarnya tidak pernah menjadi daerah Israel, meskipun terletak dalam batas-batas Tanah Suci yang dicita-citakan menurut Yos 1:4 dan peta Tanah Suci yang disajikan dalam Bil 34:1-12. Daerah-daerah itu ialah: di bagian selatan negeri: wilayah orang Filistin, orang Gesur, bdk 1Sa 27:8, dan orang Awi, Ula 2:23, di bagian utara negeri: wilayah orang Sidon, ialah Fenisia. Yos 13:1-7 ini berasal dari tangan menggubah kitab dan berperan sebagai kata pengantar bagi sebuah dokumen geografis yang berikut. |
(0.18881828571429) | (1Sam 6:7) | (jerusalem: kereta baru) Kereta itu harus baru dan lembu-lembu itupun terpakai oleh karena mau digunakan untuk keperluan kudus, bdk 2Ra 2:20; Bil 19:2; Ula 21:3 |
(0.18881828571429) | (2Sam 12:1) | (jerusalem) Turun tangan nabi Natan ini agaknya tidak terdapat dalam ceritera asli. Dalam 2Sa 12:22 nampaknya Daud tidak tahu bahwa anaknya harus mati, meskipun jelas dikatakan Natan, 2Sa 12:14. Tetapi ceritera asli dan tambahan ini sama tua usianya. Dua-duanya mengungkapkan pengajaran yang sama: kejahatan Daud sungguh terkutuk, tetapi karena menyesal dan bertobat raja diampuni oleh Allah. Dengan perumpamaannya. |
(0.18881828571429) | (1Raj 19:12) | (jerusalem: angin sepoi-sepoi basa) Dalam Kel 19 Tuhan menyatakan kehadiranNya dengan angin ribut, gempa bumi dan api, bdk Kel 13:22+; Kel 19:16+. Sebaliknya, di sini gejala-gejala itu hanya mendahului berlalunya Tuhan. Bunyi angin lembut itu melambangkan kemesraan pergaulan Tuhan dengan para nabiNya. Tetapi ini tidak berarti bahwa tindakanNyapun manis lembut. Perintah-perintah dahsyat yang disebut dalam 1Ra 19:15-17 menyatakan bahwa pengartian semacam itu (meskipun cukup lazim) kurang tepat. |
(0.18881828571429) | (Yes 57:7) | (jerusalem: menaruh petiduranmu) Ayat ini agaknya mencela pelacuran bakti, bdk Ula 23:18+, yang banyak dipraktekkan dalam agama negeri Kanaan untuk memuja dewa-dewa kesuburan, bdk Bil 25. Pelacuran bakti itu kadang-kadang tersebar pada orang Israel juga, 1Ra 14:24; 22:47; 2Ra 23:7; Hos 4:14, meskipun keras dilarang oleh hukum Taurat, Ula 23:17-18. Hanya perlu diingat pula bahwa para nabi dalam mencela pemujaan berhala pada umumnya suka memakai istilah "sundal, zinah" dsb untuk mengecam ketidaksetiaan umat Israel terhadap Tuhan. |
(0.18881828571429) | (Yer 21:1) | (jerusalem: Firman yang datang dari TUHAN) Dalam bagian berikut, Yer 21:1-24:10 terkumpul sejumlah nubuat yang terutama disampaikan Yeremia di masa sesudah zaman pemerintahan raja Yoyakim |
(0.18881828571429) | (Mat 2:4) | (jerusalem: ahli Taurat) Ahli-ahli Taurat biasanya termasuk kalangan Farisi, Mat 3:7+ meskipun ada yang termasuk kalangan lain. Mereka menjadi anggota Mahkamah Agama (Sanhedrin Agung), bersama imam-imam kepala dan tua-tua. Ahli-ahli Taurat atau ahli-ahli Kitab itu bertugas menerangkan Kitab Suci, khususnya hukum Taurat Musa, dengan menentukan aturan-aturan bagi hidup dan tingkah laku bangsa Yahudi, bdk Ezr 7:6,11; Sir 39:2. Karena Tugasnya itu ahli-ahli Kitab mendapat gengsi dan pengaruh besar pada rakyat. |
(0.18881828571429) | (Mat 3:15) | (jerusalem: menggenapkan seluruh kehendak Allah) Harafiah: menggenapkan seluruh kebenaran (dikaiosune) Allah. Meskipun bukan orang berdosa, Yoh 8:46, namun Yesus mau menjalani baptisan Yohanes, oleh karena mengakui baptisan itu sebagai suatu tindakan yang dikehendaki Allah, bdk Luk 7:29-30. Baptisan itu adalah persiapan akhir untuk zaman Mesias, bdk Mat 3:6+, dan karenanya memenuhi "kebenaran" Allah yang menyelamatkan, yang memimpin segenap rencana penyelamatan. Matius kiranya teringat akan "kebenaran baru" yang dengannya Yesus akan menggenapi dan menyempurnakan kebenaran Hukum yang lama, bdk Mat 5:17,20. |
(0.18881828571429) | (Mrk 9:2) | (jerusalem) Peristiwa ini menurut Matius memperlihatkan Yesus sebagai Musa baru bdk Mat 17:1+, sedangkan Lukas menonjolkannya sebagai persiapan untuk penderitaan Yesus, bdk Luk 9:28+. Tetapi Markus terutama mengartikan peristiwa itu sebagai pernyataan Mesias yang mulia, walaupun Mesias masih tersembunyi. Pengertian ini sesuai dengan pandangan Markus dalam seluruh injilnya. Meskipun hanya berlangsung sebentar saja, peristiwa itu menyatakan siapa sesungguhnya Yesus yang untuk sementara waktu perlu mengalami perendahan "Hamba Tuhan" yang menderita. Tidak lama lagi sepenuh-penuhnya dan untuk selama-lamanya akan dinyatakan siapa Yesus. |
(0.18881828571429) | (Mrk 11:1) | (jerusalem) Urutan bagian-bagian ini dalam injil-injil sinoptik berbeda-beda. Perbedaan itu disebabkan perkembangan tradisi. Masuknya Yesus ke Yerusalem dan penyucian Bait Allah (Mar 11:15-19) menurut Matius dan Lukas terjadi pada satu hari, sedangkan menurut Markus ada dua hari. Markus memisahkan kedua peristiwa dengan menyisipkan peristiwa pohon ara yang dikutuk Yesus (Mar 11:12-14). Peristiwa pohon ara yang mengering (Mar 11:20-25)(dan menurut Matius juga pengutukannya) oleh Markus disisipkan antara penyucian Bait Allah dan pertikaian mengenai kuasa Yesus (Mar 11:27-33), meskipun aslinya pertikaian itu menyusul penyucian Bait Allah, bdk Yoh 2:14-22. |
(0.18881828571429) | (Luk 23:34) | (jerusalem) Meskipun beberapa naskah penting tidak memuat ayat ini, namun perlu dipertahankan sebagai asli |