(0.26477844827586) | (Why 4:3) |
(ende) Penulis segan mentjoba menggambarkan Allah. Ia menjatakan kesan-kesannja setjara sederhana sekali dengan kegembiraan dua djenis permata jang paling indah. |
(0.26477844827586) | (Why 4:4) |
(ende: Dua puluh empat para orang tua-tua) Mereka mewakili umat Allah dibumi, keduabelas suku bangsa Israel, dan jang tak terhitung djumlahnja dari segala bangsa dunia. |
(0.26477844827586) | (Why 6:9) |
(ende) Darah para martir menjeru kepada Allah. Pembalasan belum digenapkan, tetapi para martir telah diberi djubah putih, artinja sudah dalam kemuliaan surga |
(0.26477844827586) | (Why 20:11) |
(ende) Sesudah lenjaplah segala musuh diadakan pengadilan terachir. Semua orang mati dibangkitkan dan dihadapkan kepada tahcta Allah untuk diadili masing-masing. Bdl. Mat 19:28-29. |
(0.26477844827586) | (Mzm 24:4) |
(endetn: (hati-)nja) diperbaiki menurut tjatatan naskah Hibrani (Kere). Tertulis: (hati-)ku". |
(0.26477844827586) | (Dan 5:3) |
(endetn: (perak)) ditambahkan menurut terdjemahan Latin (Vlg.) dan Dan 5:2. |
(0.26477844827586) | (Kej 1:10) |
(full: SEMUANYA ITU BAIK.
) Nas : Kej 1:10 Tujuh kali Allah menyatakan bahwa apa yang telah diciptakan-Nya itu "baik" (ayat Kej 1:4,10,12,18,21,25,31). Setiap bagian dari ciptaan Allah secara sempurna memenuhi kehendak dan maksud-Nya. Allah menciptakan dunia ini untuk mencerminkan kemuliaan-Nya dan untuk menjadi tempat di mana umat manusia dapat mengambil bagian dalam sukacita dan hidup-Nya. Perhatikan bagaimana Allah mencipta menurut suatu rencana dan tatanan tertentu: |
(0.26477844827586) | (Kej 2:3) |
(full: ALLAH MEMBERKATI HARI KETUJUH ITU.
) Nas : Kej 2:3 Allah memberkati hari ketujuh (yaitu Sabat) dan menetapkannya sebagai hari yang kudus dan hari perhentian khusus sebagai peringatan akan selesainya seluruh karya penciptaan. Kemudian Allah menjadikan hari Sabat suatu hari berkat bagi umat-Nya yang setia (Kel 20:8). Allah menyatakannya sebagai hari perhentian, pelayanan, dan persekutuan dengan-Nya (Kel 16:29; 31:12-17; lihat cat. --> Mat 12:1). [atau ref. Mat 12:1] |
(0.26477844827586) | (Kej 3:5) |
(full: KAMU AKAN MENJADI SEPERTI ALLAH.
) Nas : Kej 3:5 Iblis, sejak semula, menggoda manusia agar percaya bahwa mereka bisa menjadi seperti Allah dan menentukan sendiri apa yang baik dan apa pula yang jahat.
|
(0.26477844827586) | (Kej 4:16) |
(full: KAIN PERGI DARI HADAPAN TUHAN.
) Nas : Kej 4:16 Kain dan keturunannya merupakan perintis peradaban yang terasing dari Allah. Suatu motivasi dasar dalam semua masyarakat humanistik ialah usaha untuk mengatasi kutukan Allah, menemukan kesenangan dan memperoleh kembali "firdaus" tanpa tunduk kepada Allah. Dengan kata lain, sistem dunia ini dibangun di atas prinsip usaha manusia menebus dirinya dalam pemberontakan kepada Allah (lihat cat. --> 1Yoh 5:19). [atau ref. 1Yoh 5:19] |
(0.26477844827586) | (Kej 12:13) |
(full: KATAKANLAH BAHWA ENGKAU ADIKKU.
) Nas : Kej 12:13 Kepercayaan Abram kepada Allah gagal sejenak, sehingga mengakibatkan penipuan yang berdosa dan pembuangan yang memalukan dari Mesir (Kej 12:19-13:1). Ayat-ayat ini menunjukkan betapa jujurnya Firman Allah tentang kehidupan orang kudus. Sekalipun Abram bertobat, kegagalannya secara moral tidak ditutupi. Kegagalan semacam itu sungguh-sungguh mengingatkan semua orang percaya untuk tidak memandang keadaan, melainkan percaya janji-janji dan kesetiaan Allah. Kegagalan Abram juga mendorong kita karena menyatakan bagaimana Allah dengan kemurahan-Nya bekerja untuk menuntun Abram kembali kepada kehendak dan maksud-Nya. |
(0.26477844827586) | (Kej 16:11) |
(full: ISMAEL.
) Nas : Kej 16:11 Nama "Ismael" berarti "Allah mendengarkan" dan menandakan bahwa Allah melihat serta menanggapi tindakan Abram dan Sarai yang tidak adil terhadap Hagar. Nama itu adalah hukuman terhadap Abram, yang menunjukkan bahwa Allah membenci semua bentuk ketidakadilan di dalam umat-Nya. Bahwa Allah akan menghukum seseorang karena melakukan kesalahan terhadap seorang anggota gereja ditekankan dalam PB (lihat cat. --> Kol 3:25). [atau ref. Kol 3:25] |
(0.26477844827586) | (Kej 17:11) |
(full: DIKERAT KULIT KHATANMU.
) Nas : Kej 17:11 Sunat merupakan tanda dan meterai dari perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya.
|
(0.26477844827586) | (Kej 21:17) |
(full: ALLAH MENDENGAR.
) Nas : Kej 21:17 Allah tahu bahwa sebaiknya Hagar dan Ismael meninggalkan Abraham. Sekalipun demikian, Allah tidak membiarkan mereka, karena mereka tetap tinggal di hadirat-Nya dan di bawah pemeliharaan-Nya (ayat Kej 21:17-21). Allah mempunyai maksud bagi Ismael sebagaimana Dia juga mempunyai maksud bagi Ishak, yaitu "akan membuat dia menjadi bangsa yang besar" (ayat Kej 21:18). |
(0.26477844827586) | (Kej 22:8) |
(full: ALLAH YANG AKAN MENYEDIAKAN.
) Nas : Kej 22:8 "Allah yang akan menyediakan" ("Yehovah-jireh," ayat Kej 22:14) bersifat nubuat dan menunjuk kepada korban pengganti, seekor domba jantan, yang disediakan Allah (ayat Kej 22:13). Puncak penggenapan pernyataan Abraham terdapat di dalam tindakan Allah menyediakan Anak-Nya yang tunggal sebagai korban pendamaian di Golgota bagi penebusan manusia. Dengan demikian, Bapa sorgawi itu sendiri melakukan apa yang dimintanya dari Abraham (Yoh 3:16; Rom 3:24-25; 8:32). |
(0.26477844827586) | (Kej 25:5) |
(full: ABRAHAM MEMBERIKAN SEGALA HARTA MILIKNYA KEPADA ISHAK.
) Nas : Kej 25:5 Tindakan Abraham yang terakhir adalah memastikan bahwa janji perjanjian Allah akan disampaikan kepada Ishak. Perhatian dan tindakannya menjadi teladan bagi semua kepala keluarga dan pemimpin gereja, yang harus mengarahkan seluruh kemampuan mereka untuk memastikan bahwa seluruh realitas persekutuan orang percaya dengan Allah di dalam kebenaran, kemurnian, kuasa, dan berkat disalurkan kepada angkatan berikutnya. Membiarkan umat Allah secara perlahan hanyut ke dalam keduniawian dan makin menjauh dari jalan Allah merupakan puncak kegagalan kepemimpinan rohani (lih. Ef 4:11-13; lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA) |
(0.26477844827586) | (Kej 25:21) |
(full: BERDOALAH ISHAK KEPADA TUHAN.
) Nas : Kej 25:21 Ribka, seperti halnya Sara, mandul selama bertahun-tahun, dan Ishak perlu meminta dari Tuhan anak perjanjian berikutnya yang keturunannya akhirnya akan melahirkan Sang Penebus. Dengan cara ini Allah menekankan prinsip rohani bahwa penebusan, warisan rohani, dan penggenapan perjanjian tidak tercapai melalui cara-cara alami, tetapi melalui kasih karunia dan tindakan Allah sebagai tanggapan terhadap doa dan pencarian Allah. Dengan kata lain, doa merupakan sarana yang dengannya Allah berkenan menyalurkan janji-janji dan berkat-berkat-Nya. |
(0.26477844827586) | (Kej 40:1) |
(full: SESUDAH SEMUANYA ITU.
) Nas : Kej 40:1 Yusuf tetap mempertahankan imannya kepada Allah sementara ia dipenjarakan dengan tidak adil selama setidak-tidaknya dua tahun. Setelah menafsirkan mimpi-mimpi Firaun melalui penyataan Allah maka ia dibebaskan dan kemudian diangkat. Kisah ini menekankan bahwa sekalipun Allah tidak menyebabkan segala sesuatu yang terjadi (lih. Kej 39:7-23), namun Allah dapat menggunakan keadaan yang buruk untuk mengerjakan kebaikan bagi orang yang mengasihi Dia (lihat cat. --> Rom 8:28). [atau ref. Rom 8:28] |
(0.26477844827586) | (Kej 48:15) |
(full: YANG TELAH MENJADI GEMBALAKU SELAMA HIDUPKU.
) Nas : Kej 48:15 Yakub meninggalkan anak-anaknya dengan sebuah teladan iman yang tekun kepada Allah dan suatu kesaksian bahwa Allah telah menggembalakannya sepanjang hidupnya, membebaskannya dari semua bahaya. Kitab Ibrani menunjuk kepada tindakan Yakub bila memberkati Efraim dan Manasye sebagai bukti akhir akan kesungguhan imannya kepada Allah (Ibr 11:21). Hal terbesar yang dapat diwariskan seorang ayah kepada anak-anaknya ialah iman dan komitmennya kepada Allah dan jalan-jalan-Nya. Tidak ada warisan yang lebih berharga lagi. |
(0.26477844827586) | (Kel 3:7) |
(full: MEMPERHATIKAN ... KESENGSARAAN UMAT-KU.
) Nas : Kel 3:7 Sebagaimana Allah memperhatikan kesengsaraan umat-Nya di Mesir, Ia juga memperhatikan kesengsaraan seluruh umat-Nya. Ia mendengarkan seruan orang yang susah dan tertindas. Pada waktu semacam itu, umat Allah hendaknya berseru kepada-Nya agar Ia turun tangan menolong mereka. Apakah penindasan kita disebabkan oleh situasi, orang lain, Iblis, dosa atau dunia, penghiburan, kasih karunia, dan pertolongan Allah lebih daripada memadai untuk mengatasi semua keperluan itu (lih. Rom 8:32). Pada waktu-Nya Allah akan melepaskan kita (bd. Kej 15:13). |