(0.14721998292683) | (Za 5:5) |
(full: SEBUAH GANTANG.
) Nas : Za 5:5-11 Gantang melambangkan dosa dan kebejatan umat itu.
|
(0.14721998292683) | (Mat 4:6) |
(full: ADA TERTULIS.
) Nas : Mat 4:6 Iblis mempergunakan Firman Allah ketika mencobai Yesus untuk berbuat dosa. Adakalanya orang duniawi akan mempergunakan ayat Alkitab untuk mencoba membujuk orang percaya melakukan sesuatu yang mereka ketahui adalah salah atau tidak bijaksana. Beberapa ayat di Alkitab, apabila tidak ditafsirkan sesuai dengan konteksnya atau tidak dibandingkan dengan ayat yang lain dalam Firman Allah, mungkin tampaknya bersikap mengizinkan kelakuan yang berdosa (lih. mis. 1Kor 6:12). Orang percaya harus benar-benar memahami Firman Allah dan berwaspada terhadap mereka yang memutarbalikkan Alkitab untuk memenuhi keinginan tabiat berdosa manusia. Rasul Petrus berbicara tentang orang-orang yang memutarbalikkan Alkitab sehingga membinasakan dirinya sendiri (2Pet 3:16). |
(0.14721998292683) | (Mat 4:23) |
(full: KERAJAAN ALLAH SERTA MELENYAPKAN SEGALA PENYAKIT.
) Nas : Mat 4:23 Di dalam kitab-kitab Injil, Kerajaan Allah berkaitan erat dengan penyembuhan, pengadaan mukjizat dan pengusiran setan-setan (Mat 4:23-24; Mat 9:35; 10:7-8; 12:28; Luk 9:1-2; bd. Kis 8:6-7,12). Kerajaan Allah meliputi baik berkat bagi tubuh maupun bagi jiwa (lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI). |
(0.14721998292683) | (Mat 6:6) |
(full: ... BERDOALAH ... DI TEMPAT TERSEMBUNYI.
) Nas : Mat 6:6 Setiap anak Tuhan sebaiknya memiliki tempat di mana ia dapat sendirian dengan Allah. Jikalau tempat semacam itu tidak ada, maka berdoa secara tersembunyi tidak dapat dilaksanakan untuk waktu yang lama atau secara teratur. Yesus memiliki tempat semacam itu (Mat 14:23; Mr 1:35; Luk 4:42; 5:16; 6:12). Doa yang dipanjatkan di tempat tersembunyi ini sangat penting:
|
(0.14721998292683) | (Mat 7:22) |
(full: BANYAK ORANG AKAN BERSERU ... TUHAN, TUHAN.
) Nas : Mat 7:22 Yesus dengan tegas menyatakan bahwa akan ada "banyak" orang di dalam gereja yang melayani dalam nama-Nya dan percaya bahwa mereka adalah hamba-Nya, namun sesungguhnya Kristus tidak pernah mengenal mereka (ayat Mat 7:23). Agar dapat lolos dari kesesatan pada akhir zaman, para pemimpin gereja (atau setiap murid Tuhan) harus mengabdi total kepada kebenaran yang dinyatakan dalam Firman Allah (lihat cat. --> Wahy 22:19) [atau ref. Wahy 22:19] dan tidak menganggap "keberhasilan di dalam pelayanan" sebagai standar untuk menilai hubungan mereka dengan Kristus. |
(0.14721998292683) | (Mat 9:15) |
(full: PADA WAKTU ITULAH MEREKA AKAN BERPUASA.
) Nas : Mat 9:15 Jelaslah bahwa Yesus mengharapkan orang percaya berpuasa setelah Dia kembali ke sorga. Masa ini adalah masa ketidakhadiran "mempelai laki-laki", yaitu dari saat kenaikan-Nya ke sorga sampai kedatangan-Nya kembali. Gereja menantikan kedatangan kembali mempelai laki-laki (Mat 25:6; lihat cat. --> Yoh 14:3). [atau ref. Yoh 14:3] Oleh karena itu, berpuasa pada masa ini adalah |
(0.14721998292683) | (Mat 9:38) |
(full: MINTALAH KEPADA TUAN ... MENGIRIMKAN.
) Nas : Mat 9:38 Ayat ini mengungkapkan salah satu prinsip rohani Allah sendiri. Sebelum Ia bertindak, biasanya Allah memanggil umat-Nya untuk berdoa. Hanya setelah umat-Nya berdoa barulah Allah melakukan pekerjaan-Nya. Dengan kata lain, Allah membatasi diri-Nya pada doa-doa umat-Nya. Jelaslah dari konteksnya (Mat 9:35-10:1,8) bahwa macam pekerja yang diinginkan Yesus dalam kerajaan-Nya adalah mereka yang
|
(0.14721998292683) | (Mat 11:7) |
(full: YOHANES.
) Nas : Mat 11:7 Ketika Yesus mengatakan bahwa Yohanes bukanlah "buluh yang digoyangkan angin kian kemari," Ia sedang menunjuk kepada watak Yohanes yang benar dan kepada reputasinya sebagai pengkhotbah yang tidak mau berkompromi keyakinannya. Yohanes memberitakan kebenaran Allah tanpa takut akan orang lain dan tidak pernah menyerah kepada pendapat umum. Dosa Herodes diabaikan begitu saja oleh para pemuka Yahudi, tetapi Yohanes tidak mendiamkannya. Ia bangkit mengecam Herodes, dan dengan demikian menunjukkan kesetiaan penuh kepada Allah dan Firman-Nya. Yohanes berpihak kepada Allah melawan dosa, sekalipun ia harus kehilangan nyawanya (Mat 14:3-12). Biarlah setiap pemberita Firman Allah memperhatikannya, karena Kristus akan menilai pelayanan, perangai dan pendirian terhadap dosa (lihat cat. --> Luk 1:17). [atau ref. Luk 1:17] |
(0.14721998292683) | (Mat 14:23) |
(full: BERDOA SEORANG DIRI.
) Nas : Mat 14:23 Ketika berada di bumi, Yesus sering kali meluangkan waktu untuk sendirian dengan Allah (bd. Mr 1:35; 6:46; Luk 5:16; 6:12; 9:18; Luk 22:41-42; Ibr 5:7). Saat sendirian bersama Allah sangat penting bagi kesejahteraan rohani setiap orang percaya. Ketidakinginan untuk berdoa sendirian dan bersekutu dengan Bapa di sorga adalah suatu tanda yang jelas bahwa hidup rohani kita sedang mengalami kemunduran. Apabila hal ini terjadi, kita harus berbalik dari segala sesuatu yang tidak menyenangkan hati Tuhan serta memperbaharui penyerahan kita untuk tetap setia mencari Allah dan kasih karunia-Nya yang menyelamatkan (lihat cat. --> Luk 18:1). [atau ref. Luk 18:1] |
(0.14721998292683) | (Mat 18:7) |
(full: CELAKALAH ORANG YANG MENGADAKANNYA.
) Nas : Mat 18:7 Yesus mengingatkan bahwa orang yang ikut berperan dalam menyesatkan orang lain, khususnya anak-anak akan menerima hukuman yang paling hebat (ayat Mat 18:2,5-7).
|
(0.14721998292683) | (Mat 18:35) |
(full: APABILA KAMU ... TIDAK MENGAMPUNI.
) Nas : Mat 18:35 Dalam perumpamaan ini, Yesus mengajarkan bahwa pengampunan Allah, sekalipun diberikan dengan cuma-cuma kepada semua orang berdosa yang bertobat, namun tetap ada syaratnya juga, yaitu sampai sejauh mana si calon penerima bersedia mengampuni sesamanya. Dengan kata lain, seseorang dapat kehilangan pengampunan Allah dengan tetap menyimpan dendam dan tidak bersedia mengampuni orang lain (lih. Mat 6:14-15; Ibr 12:15; Yak 3:11,14; perhatikan secara khusus Ef 4:31-32 di mana Paulus menegaskan bahwa kedengkian, dendam, dan perseteruan sama sekali bertentangan dengan pengakuan iman Kristen sehingga harus dibuang jauh-jauh). |
(0.14721998292683) | (Mat 20:26) |
(full: TIDAKLAH DEMIKIAN DI ANTARA KAMU.
) Nas : Mat 20:26 Di dalam dunia ini, orang yang "memerintah" dan "menjalankan kuasa" dipandang sebagai orang besar. Yesus mengatakan bahwa di dalam Kerajaan Allah kebesaran tidak akan diukur dengan kekuasaan kita atas orang lain, tetapi dengan memberikan diri kita dalam pelayanan. Orang percaya hendaknya jangan berusaha untuk meraih kedudukan yang tertinggi dengan maksud untuk menguasai atau memerintah orang lain. Sebaliknya, mereka harus memberikan diri untuk menolong orang lain, dan khususnya bekerja demi kesejahteraan rohani semua orang (ayat Mat 20:28; bd. Yoh 13:34; 1Kor 13:1-13; Kol 3:14; 1Yoh 3:14; 4:8). |
(0.14721998292683) | (Mat 21:21) |
(full: JIKA KAMU PERCAYA.
) Nas : Mat 21:21 Yesus berbicara tentang iman dan doa (ayat Mat 21:22), sambil menyatakan bahwa jawaban atas doa tergantung dari iman kita. Segala sesuatu yang selaras dengan kehendak Allah dapat dilaksanakan atau diterima oleh mereka yang tidak ragu-ragu (lihat cat. --> Mat 17:20 dan lihat cat. --> Mr 11:24; [atau ref. Mat 17:20; Mr 11:24] bd. 1Raj 17:1,7; 18:42-45; Luk 17:5-6; lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF). Kenyataan ini tidak meniadakan faktor tak tetap lainnya dalam menerima jawaban atas doa kita (mis. Dan 10:12-14; Yak 4:3). |
(0.14721998292683) | (Mat 24:49) |
(full: TUANKU TIDAK DATANG-DATANG.
) Nas : Mat 24:49 Mengenai mereka dalam gereja yang tidak setia kepada Tuhan, kedatangan Kristus yang tidak terduga tidak dapat menjadi pendorong untuk bersiap-siaga sekarang jikalau mereka beranggapan bahwa tidak mungkin Kristus akan datang sekarang ini.
|
(0.14721998292683) | (Mat 25:4) |
(full: MINYAK.
) Nas : Mat 25:4 Dengan mempergunakan serangkaian gambaran (pasal Mat 25:1-46), Yesus menekankan perlunya kesetiaan dan kesiagaan sampai Ia kembali. Perumpamaan mengenai ke-10 gadis ini menekankan perlunya ketekunan dalam iman dan kesiapan rohani mengingat Dia akan datang pada hari yang tak terduga (lihat cat. --> Luk 21:19). [atau ref. Luk 21:19] Minyak dalam perumpamaan ini melambangkan iman yang sejati, kebenaran, dan kehadiran Roh Kudus yang terus-menerus. Lima perumpamaan lagi yang menekankan ketekunan adalah perumpamaan penabur (Luk 8:4-15); pemilik rumah (Luk 12:35-40); pengawas (Luk 12:42-48); pembangun menara (Luk 14:28-30); dan garam yang tawar (Luk 14:34-35). |
(0.14721998292683) | (Mat 26:13) |
(full: UNTUK MENGINGAT DIA.
) Nas : Mat 26:13 Tuhan telah menetapkan bahwa kisah Maria ini (ayat Mat 26:6-13) harus selalu disebut ketika Injil diberitahukan. Hal ini dilakukan karena Maria sudah memberikan teladan yang lebih baik tentang bagaimana orang percaya harus mengabdi kepada Kristus. Tindakannya itu mengungkapkan pengabdian yang mendalam dan kasih yang sungguh-sungguh kepada Tuhannya. Kepercayaan Kristen terutama merupakan pelayanan pribadi kita kepada-Nya. Melalui peristiwa ini kita belajar bahwa kesetiaan yang sepenuh hati dan kasih yang sungguh-sungguh kepada Yesus merupakan aspek yang paling berharga dalam hubungan kita dengan-Nya (lihat cat. --> Yoh 21:15). [atau ref. Yoh 21:15] |
(0.14721998292683) | (Mat 27:28) |
(full: JUBAH UNGU ... MAHKOTA DURI.
) Nas : Mat 27:28-29 Inilah tahap kelima dari penderitaan Kristus. Tali yang mengikat Yesus dilepaskan dan Ia ditempatkan di tengah-tengah sekelompok tentara Romawi (ayat Mat 27:27). Mereka mengenakan sebuah jubah berwarna ungu kepada-Nya, memberikan sebatang tongkat di tangan-Nya lalu menekankan sebuah mahkota dari ranting-ranting yang berduri di kepala-Nya (ayat Mat 27:29). Para prajurit itu kemudian mengejek Dia, menampar muka-Nya dan memukul kepala-Nya sehingga duri-duri itu lebih dalam terbenam di kepala-Nya (ayat Mat 27:30-31). (Lihat cat. --> Mat 27:31 [atau ref. Mat 27:31] mengenai tahap keenam dari penderitaan Kristus). |
(0.14721998292683) | (Mat 27:39) |
(full: MENGHUJAT DIA.
) Nas : Mat 27:39 Inilah tahap kedelapan dari penderitaan Kristus. Kini Yesus tergantung dalam keadaan yang menyedihkan, berlumuran darah, penuh dengan luka dan ditonton banyak orang. Berjam-jam lamanya seluruh badan-Nya terasa sakit luar biasa, lengan-Nya terasa lelah, otot-otot-Nya kejang-kejang dan kulit yang tercabik-cabik dari punggung-Nya terasa nyeri. Kemudian muncul penderitaan baru -- rasa sakit yang hebat terasa dalam dada-Nya ketika cairan mulai menekan jantung-Nya. Ia merasa sangat haus (Yoh 19:28) dan sadar akan perkataan makian dan cemoohan orang yang melewati salib itu (ayat Mat 27:39-44). (Untuk tahap yang kesembilan, lihat cat. --> Mat 27:46). [atau ref. Mat 27:46] |
(0.14721998292683) | (Mat 28:20) |
(full: AKU MENYERTAI KAMU.
) Nas : Mat 28:20 Janji ini merupakan jaminan Kristus bagi mereka yang terlibat dalam menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang dan mengajar mereka untuk menaati prinsip-prinsip-Nya yang benar. Yesus sudah bangkit dan kini Dia hidup serta secara pribadi memperhatikan setiap anak-Nya. Ia menyertai saudara di dalam diri Roh Kudus (Yoh 14:16,26) dan melalui Firman-Nya (Yoh 14:23). Bagaimanapun keadaan saudara -- lemah, miskin, rendah, tampaknya tidak penting -- Ia memperdulikan saudara, memperhatikan setiap pencobaan dan pergumulan yang saudara alami dalam kehidupan ini dan memberikan kasih karunia yang memadai (2Kor 12:9) serta menyertai dan menuntun saudara pulang ke rumah Bapa (Mat 18:20; Kis 18:10). Inilah jawaban orang Kristen terhadap semua bentuk ketakutan, keragu-raguan, kesulitan, sakit hati, dan keputusasaan. |
(0.14721998292683) | (Mrk 3:5) |
(full: DENGAN MARAH IA MEMANDANG.
) Nas : Mr 3:5 Kemarahan Yesus menunjukkan kebencian dan ketidaksenangan-Nya terhadap semua ketidakbenaran dan ketidakadilan (lihat cat. --> Ibr 1:9). [atau ref. Ibr 1:9] Sekalipun orang Kristen tidak boleh marah secara tidak benar (Gal 5:20; Kol 3:8) kita bertindak seperti Kristus bila kita marah terhadap kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; 2Sam 12:5; Neh 5:6). Kemarahan terhadap dosa angkatan mereka adalah bukti bahwa orang percaya itu berada di pihak Allah, melawan kejahatan (Kel 32:19; 1Sam 11:6; Mazm 94:16; Yer 6:11; Kis 17:16). |