(0.177378078125) | (Za 13:8) |
(full: AKU AKAN MENARUH YANG SEPERTIGA ITU DALAM API.
) Nas : Za 13:8-9 Ayat-ayat ini mungkin mengacu kepada masa kesengsaraan pada akhir zaman (lihat art. KESENGSARAAN BESAR). Orang Yahudi yang tidak percaya (2/3 bagian) akan dibunuh (ayat Za 13:8); hanya sepertiga yang tetap hidup. Mereka inilah yang akan "memandang kepada dia yang telah mereka tikam" (Za 12:10-14); jadi, hanya sebagian sisa orang Israel akan diselamatkan (pasal Wahy 11:1-18:24). |
(0.177378078125) | (Mal 1:2) |
(full: AKU MENGASIHI KAMU.
) Nas : Mal 1:2 Umat itu ragu-ragu apakah benar Allah mengasihi mereka; karena mengalami kesulitan, mereka menuduh Allah tidak setia kepada janji-janji perjanjian-Nya. Tuhan bersikeras bahwa Ia telah memelihara mereka selama tahun-tahun ini secara khusus. Sebenarnya, Israellah yang lalai mengasihi dan menghormati Allah dengan ketidaktaatan mereka kepada hukum-Nya (Mal 1:6-8). |
(0.177378078125) | (Mat 26:2) |
(full: PASKAH.
) Nas : Mat 26:2 Paskah (Yun. _pascha_) merupakan suatu hari raya musim semi yang dikaitkan dengan peristiwa Israel meninggalkan Mesir. Paskah merayakan perihal malaikat maut "melewati" rumah-rumah orang Ibrani karena darah anak domba telah dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan ambang atas pintu rumah mereka (lih. Kel 12:7,11; lihat art. PASKAH). Penyaliban Kristus terjadi pada saat "hari persiapan Paskah" (Yoh 19:14). Kristus adalah "anak domba Paskah kita ... juga telah disembelih" (1Kor 5:7). |
(0.177378078125) | (Ibr 9:5) |
(full: TUTUP PENDAMAIAN.
) Nas : Ibr 9:5 Pada Hari Pendamaian, baik darah lembu jantan yang mengadakan pendamaian bagi imam besar dan keluarganya maupun darah kambing yang berfungsi sebagai kurban karena dosa-dosa bangsa Israel dipercikkan di atas tutup pendamaian ini di hadapan Allah (Im 16:2,14; lihat art. HARI PENDAMAIAN). Tutup pendamaian yang di bumi ini melambangkan takhta kasih karunia sorgawi yang dapat dihampiri oleh orang-orang percaya karena darah Kristus untuk menerima kasih karunia dan pertolongan (Ibr 4:16). |
(0.177378078125) | (Ibr 10:19) |
(full: KITA SEKARANG PENUH KEBERANIAN.
) Nas : Ibr 10:19 Bertentangan dengan orang Israel yang tak dapat menghampiri Allah dengan leluasa, maka Kristus dengan mempersembahkan nyawa-Nya sebagai kurban yang sempurna, telah membuka jalan ke hadapan Allah dan takhta kasih karunia. Oleh karena itu, sebagai orang-orang percaya kita dengan penuh syukur dapat senantiasa menghampiri Allah di dalam doa. |
(0.177378078125) | (Why 16:12) |
(full: RAJA-RAJA YANG DATANG DARI SEBELAH TIMUR.
) Nas : Wahy 16:12 Ini adalah bangsa-bangsa yang berasal dari daerah Asia Timur yang akan turut serta di dalam suatu perang besar, yang dikendalikan oleh kuasa roh-roh jahat untuk menuju ke perang Harmagedon (lihat cat. --> Wahy 16:16; [atau ref. Wahy 16:16] Wahy 19:17-21). Malaikat keenam itu mempersiapkan jalan untuk peperangan terakhir dari zaman ini dengan mengeringkan sungai Efrat, hingga mengizinkan bala tentara dari sebelah timur untuk memasuki kawasan Israel (Yes 11:15). |
(0.177378078125) | (Kej 29:32) | (jerusalem: kesengsaraanku) Persaingan antara Lea dan Rahel dipakai untuk secara kerakyatan yang kadang-kadang sukar dimengerti menjelaskan nama kedua belas suku Israel. Ruben dihubungkan dengan ra'a be'onyi = melihat kesengsaraanku; Simeon dihubungkan dengan syama = Ia mendengarkan; Lewi dihubungkan dengan yillawe = lebih erat kepadaku; Yehuda dihubungkan dengan 'ode = bersyukur/memuji; Dan dihubungkan dengan dananni = ia memberi aku keadilan; Naftali dihubungkan dengan niftali = aku bergulat; Gad dihubungkan dengan gad = mujur; Asyer dihubungkan dengan asyeri = kebahagiaanku dan dengan isysyeruni = mereka memuji aku bahagia; Isakhar dihubungkan dengan sakar = upah; Zebulon dihubungkan dengan yizbeleni - Ia memberikan hadiah; Yusuf dihubungkan dengan asal = dihapus, dan dengan yosef = Ia menambah. |
(0.177378078125) | (Kej 47:13) | (jerusalem) Kisah ini berasal dari tradisi Yahwista dan bersangkutan dengan bab 41. Orang Israel biasanya mempunyai milik pribadi dan perorangan. Karena itu mereka merasa heran bahwa di Mesir tanah hampir seluruhnya milik raja. Boleh jadi bahwa di zaman raja Salomo para berhikmat di istana menganggap cara Mesir itu sebagai sesuatu yang unggul. Untuk memuliakan Yusuf mereka berkata bahwa Yusuflah yang memulai cara Mesir itu. Memang di zaman Salomo tanah milik raja semakin diperluas; ia membebaskan pajak dengan menarik sebagian dari hasil bumi dan ternak; iapun membebankan kerja rodi. |
(0.177378078125) | (Im 1:4) | (jerusalem: pendamaian) Pendamaian yang tercapai melalui korban itu berarti: seorang yang berdosa karena melanggar perjanjian, kembali direlai Tuhan. Binatang yang dipersembahkan sebagai korban. Binatang yang dipersembahkan sebagai korban (Ibraninya: kipper) diartikan sebagai tebusan (Ibraninya: koper), bdk Kel 30:12. dalam korban pendamaian itu upacara sekitar darah memegang peranan utama, Ima 17:11; bdk Ima 4:1+; Ima 4:12+. Korban pendamaian semacam itu juga dikenal pada bangsa Babel dan Asyur. tetapi pada bangsa Israel pendamaian itu terkait pada dasar-dasar hukum Taurat. Dalam Perjanjian Baru pendamaian itu tidak dianggap sebagai tebusan atau pengganti, tetapi sebagai karunia Allah yang menghidupkan manusia, Rom 3:25-26. |
(0.177378078125) | (Im 3:1) | (jerusalem) Korban yang diistilahkan sebagai "korban keselamatan" sudah dikenal di negeri Kanaan dahulu. Korban keselamatan (atau: persekutuan) Israel berbeda karena upacara di sekitar darah korban, bdk Ima 1:5+. dalam korban keselamatan sebagiannya dibakar bagi Tuhan dan sebagiannya dimakan oleh orang yang mempersembahkannya. Korban itu berupa sebuah perjamuan suci: bagian korban yang paling penting dipersembahkan kepada Tuhan; bagian pilihan diberikan kepada imam, bdk Ima 7:28 dst; sisanya dimakan orang beriman. Di zaman dahulu korban itulah yang paling sering dipersembahkan dan menjadi upacara inti semua perayaan. Secara unggul korban itu mengibaratkan persekutuan dalam hidup, hubungan yang terjalin oleh perjanjian dan persahabatan umat dengan Allah. |
(0.177378078125) | (Im 4:12) | (jerusalem: harus dibakarnya sampai habis) Oleh karena korban itu dipersembahkan justru untuk memulihkan perjanjian, maka orang yang untuknya korban itu dipersembahkan (imam besar dan dalam Ima 4:21 seluruh jemaat) tidak dapat memakan dagingnya, sebab korban itu menyatakan bahwa orang itu tidak berdamai dengan Tuhan (dan kedamaian justru terungkap dalam memakan sebagian dari korban). Jadi segala sesuatu yang tidak dipersembahkan di atas mezbah mesti dibakar habis di luar tempat kudus. "Perkemahan" disebutkan oleh karena tata upacara dari zaman belakangan ini dipikirkan sudah ada waktu Israel mengembara di gurun. |
(0.177378078125) | (Im 17:4) | (jerusalem: Kemah Pertemuan) Hukum ini membayangkan bahwa dahulu, waktu Israel masih di gunung, hanya ada satu tempat kudus saja. Hukum yang hanya mengizinkan satu tempat kudus oleh Ula 12:1-12 barulah diumumkan. Korban hanya boleh dipersembahkan pada pintu Kemah Persembahan itu. Tetapi Ima 7:3-5 ini belum membebankan, seperti terjadi dalam Ula 12:13-15, bahwa semua binatang (meskipun tidak dipersembahkan sebagai korban) harus disembelih di tempat kudus itu. Hukum Imamat masih berlatarbelakang adat kuno, bdk 1Sa 14:32 dst; Ima 17:12; 19:26; Kis 15:29. |
(0.177378078125) | (Im 23:24) | (jerusalem: tanggal satu bulan itu) Hari pertama setiap bulan, ialah bulan baru, adalah sebuah hari raya yang dipestakan baik oleh orang Israel maupun oleh penduduk Kanaan, 1Sa 20:5,24; Yes 1:13; Ams 8:5, dan di zaman Perjanjian Baru masih dirayakan, bdk Bil 28:11-15; Yeh 46:6-7; Neh 10:33; Kol 2:16. Tata upacara dalam Imamat 23 dan Bil 2:16 hanya membebankan bulan baru bulan ketujuh (tahun baru mulai di musim semi) dan bulan itu lama sekali menjadi bulan pertama tahun yang mulai di musim rontok. |
(0.177378078125) | (Bil 3:11) | (jerusalem) Kaum Lewi menjadi milik Tuhan, sama seperti anak-anak sulung merupakan kepunyaan Allah. Kaum Lewi mengganti anak-anak sulung lainnya, Kel 13:11. Kedudukan mereka merupakan permulaan kedudukan kudus yang kemudian dimiliki para imam dan biarawan dalam agama Kristen. Sama seperti dalam Kel 13:14, demikianpun di sini lembaga kaum Lewi dikaitkan pada tulah yang kesepuluh di negeri Mesir (Kel 11:4 dst; Kel 12:29 dst) dan kaum Lewi dianggap pengganti anak-anak sulung Israel yang di waktu tulah itu tidak turut dibunuh, bdk Bil 8:12. |
(0.177378078125) | (Bil 15:38) | (jerusalem: jumbai-jumbai) Jumbai dengan benang ungu kebiru-biruan (benang itu penting sekali bagi pakaian ibadat) bermaksud mengingatkan bahwa jemaat Israel adalah jemaat yang kudus. Pada gambar orang Farisi dari zaman dahulu dan menurut Ula 22:12 jumbai-jumbai semacam itu dipasang pada kelim baju sekeliling. Di zaman Yahudi jumbai-jumbai itu hanya dipasang pada ujung-ujung saja. Yesus menyesuaikan diri dengan adat itu, Mat 9:20 tetapi Ia mengecam mereka yang berperaga dengan jumbai-jumbai itu. Mat 23:5. Bil 15:37-41 menjadi bagian pertama dalam doa Yahudi yang disebut Syema, Ula 6:4+. |
(0.177378078125) | (Bil 24:7) | (jerusalem: Air ... banyak-banyak) Terjemahan Yunani sama sekali berbeda: Seorang pahlawan tumbuh dalam keturunannya: ia akan memerintahkan bangsa-bangsa yang banyak jumlahnya. Bila terjemahan Yunani ini tepat, maka nubuat itu kiranya mengungkapkan pengharapan Israel akan seorang raja (Mesias) di masa depan. Nubuat itu langsung mengenai raja Saul yang mengalahkan raja Agag, raja orang Amalek, 1Sa 15:8, atau raja Daud yang juga berperang dengan orang Amalek, 1Sa 30 |
(0.177378078125) | (Bil 24:17) | (jerusalem: bintang terbit dari Yakub) Dalam kebudayaan orang timur dahulu bintang adalah lambang seorang dewa dan lambang seorang raja yang didewakan, bdk Yes 14:12. Di sini bintang itu agaknya melambangkan wangsa Daud dan melalui wangsa Daud mengenai Mesias |
(0.177378078125) | (Ul 2:19) | (jerusalem: bani Amon) Wilayah bangsa Amon terletak di sebelah utara kerajaan Sihon, di bagian hulu anak sungai Yabok, bdk Ula 3:16; Bil 21:24. Kendati hubungan kekeluargaan antara Israel dengan bangsa Amon yang ditonjolkan nas ini, Ula 2:37, kedua bangsa itu di zaman para Hakim mengadakan peperangan, Hak 10:7, dan terlebih di zaman Daud mereka berperang, 2Sa 10:6 dst; Ula 2:11. Kemudian bangsa Amon merambat dengan mendesak suku Gad, bdk Yer 49:1. Tradisi Ulangan yang asli memperlihatkan sikap permusuhan terhadap bangsa Amon, bdk Ula 23:3. |
(0.177378078125) | (Ul 4:35) | (jerusalem: tidak ada yang lain kecuali Dia) Dalam ayat ini jelas dan tegas terungkap bahwa tidak ada allah lain kecuali Tuhan, bdk Yes 43:10-11; 44:6; 45:5, dll. Dekalog hanya melarang menyembah allah-allah bangsa-bangsa lain. Lama sekali allah-allah itu dianggap lebih rendah dari pada Tuhan (YHWH), sebagai allah-allah yang tidak berdaya dan terhina. Tetapi dengan ayat ini mulailah suatu tahap baru dalam perkembangan paham Israel tentang Tuhan: dinyatakan bahwa allah-allah lain tidak ada sama sekali. |
(0.177378078125) | (Ul 5:15) | (jerusalem: hari Sabat) Alasan untuk merayakan hari Sabat yang dikemukakan di sini berbeda dengan yang diketengahkan dalam Kel 20:11. Di sini Sabat dihubungkan dengan pembebasan Israel dari perbudakan di negeri Mesir dahulu. Dilihat demikian maka hari Sabat mendapat dua ciri khas: Ia adalah hari sukacita (bdk pertimbangan yang sama berhubungan hari raya Tujuh Minggu, Ula 16:11-12) dan pada hari Sabat hamba dan budak yang berbangsa asing bebas dari kerja berat (pertimbangan yang sama dikemukakan bagi penetapan guna kaum miskin, Ula 24:18,22). Ini pertimbangan yang ditambahkan waktu hukum Sabat sudah menjadi lebih penting. |