Hasil pencarian 1881 - 1900 dari 9557 ayat untuk
allah
(0.000 detik)
Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.26477844827586) | (Ayb 7:7) | (jerusalem: Ingatlah) Senasib dengan semua manusia lain Ayub memanjatkan sebuah doa, Ayu 7:7-21, meminta Allah kiranya memberinya beberapa saat ketenteraman sebelum meninggal. |
(0.26477844827586) | (Ayb 7:21) | (jerusalem: lalu Engkau akan mencari aku...) Keterangan ini mengherankan sedikit dalam konteksnya. Sebab di sini Allah nampak mencari manusia, condong kepadanya dan peduli akan dia |
(0.26477844827586) | (Ayb 9:14) | (jerusalem: membantah Dia) Artinya: membela dirinya dalam pengadilan Allah. Di hadapan Allah Mahakuasa yang baik Hakim maupun pihak yang berperkara, Ayub tidak dapat menempuh jalan penghakiman yang lazim di antara manusia (ada nas-nas lain dalam Ayub yang mengungkapkan kerinduan bahwa Ayub dibenarkan sesuai dengan hukum). Ayub mulai ragu-ragu mengenai ketidaksalahannya sendiri, Ayu 9:20-21. Ayub tidak memperhatikan kebijaksanaan keputusan-keputusan Allah yang melampaui jangkauan manusia (ini ditekankan Sofar, bab 11), tetapi ia hanya melihat keputusan-keputusan Allah yang rupanya dijatuhkan semau-maunya saja. Maka Ayub tampil untuk "membantah Dia" angkat bicara sebagai saksi yang membela terdakwa. |
(0.26477844827586) | (Ayb 13:15) | (jerusalem: membela peri lakuku) Ayub tidak ingin mendapat kembali kesejahteraannya semula, tetapi ia ingin membela kehormatannya di depan manusia dan terutama di hadapan Allah. |
(0.26477844827586) | (Ayb 15:30) | (jerusalem: nafas mulutNya) Ialah angin ribut yang mengibaratkan murka dan penghakiman Allah, bdk Maz 11:6+; Maz 1:4+. |
(0.26477844827586) | (Ayb 19:6) | (jerusalem: Allah... menebarkan jalaNya) Jadi bukannya Ayub yang menebarkan jala (yang mengibaratkan hukuman), tetapi ia tertangkap oleh jala yang bukan kesalahannya sendiri. |
(0.26477844827586) | (Ayb 22:29) | (jerusalem: Karena Allah... angkuh) Dalam naskah Ibrani tertulis: mereka merendahkan, lalu engkau berkata: keangkuhan hati. Tetapi ini tidak ada artinya sehingga perlu diperbaiki. |
(0.26477844827586) | (Ayb 28:1) | (jerusalem: Memang...) Seluruh bab 28 membawa kesulitan. Dalam Pengantar sudah dibahas bagian ini yang agaknya berupa sisipan ke dalam karya aseli dan dibahas pula makna aseli sajak ini. Bagian ini ada kesamaannya dengan Ams 8:22 dst. Tetapi dalam Ams 8 hikmat pada awal mula mendampingi Allah dalam menciptakan dunia dan kemudian iapun mendampingi manusia. Sebaliknya, menurut Ayu 28 ini hikmat tidak terhampiri oleh manusia. Pikiran ini diuraikan dalam Bar 3:9-4:4. Hanya menurut Baruk hikmat itu dinyatakan kepada Israel berupa hukum Taurat, sebuah anugerah belaka. Hikmat itu ternyata melampaui jangkauan manusia. Hikmat, dalam Ayu 28, dll, pada pokoknya menjelmakan rencana dan karya Allah yang rahasia dan disamakan dengan sifat Allah yang rahasia dan disamakan dengan sifat Allah, yaitu hikmatNya. Hikmat Allah itu dengan cara yang aneh sedikit diperorangkan. Gagasan ini yaitu mengenai hikmat gaib yang mempunyai kediamannya sendiri dan akhirnya ditemukan oleh Allah, barang kali sisa sebuah kepercayaan (mitologi). Tetapi dalam Ayu 28 hal itu menjadi lambang saja: Hikmat yang pernah mengilhamkan semua rencana Allah dapat juga menerangkan dan menjelaskan karya Allah semua. Ia mempribadikan penyelenggaraan ilahi, yang tidak tertangkap oleh manusia. Meskipun sudah banyak berusaha dan menemukan banyak hal yang ajaib, namun manusia terus terbentur pada rahasia hikmat (penyelenggaraan) Allah yang melampaui daya tangkap manusia. |
(0.26477844827586) | (Ayb 34:33) | (jerusalem: menurut hematmu....) Pikiran Elihu agaknya l.k. sbb: Jika Ayub berani mencela kelakuan Allah, maka ternyata ia mempunyai pengertian yang terlalu sempit mengenai keadilan Allah seolah-olah mesti membalas menurut hukum pembalasan dengan tidak ada kekecualian. Tetapi jika hukum pembalasan tidak mengizinkan kekecualian, mustahillah Allah mengampuni dosa. baiklah Ayub jangan mengetrapkan hukum pembalasan yang ketat pada dirinya sendiri: hendaknya ia mempertimbangkan kalau-kalau Allah mencobai dia atas dasar lain. Dengan sikap kerasnya Ayub menambah pada dosanya "pelanggaran", artinya kedurhakaan, Ayu 34:37. |
(0.26477844827586) | (Ayb 36:22) | (jerusalem: Sesungguhnya....) Setelah memberi keterangan mengenai penyelenggaraan ilahi, Ayu 36:1-21, Elihu kini, Ayu 36:22-37:24, memuji hikmat dan kekuasaan Allah. |
(0.26477844827586) | (Mzm 7:12) | (jerusalem: ia) Dalam naskah Ibrani tidak jelas apakah yang dimaksudkan ialah Allah atau musuh. Tetapi Maz 13 ini melanjutkan Maz 6 (bdk pendahuluan Maz 7). |
(0.26477844827586) | (Mzm 9:6) | (jerusalem: kota-kota) Mungkin pemazmur penyinggung kota Sodom dan Gomora yang dahulu dihancurkan Allah, Kej 19 dan yang menjadi lambang penghakiman dan penghukuman ilahi. |
(0.26477844827586) | (Mzm 11:4) | (jerusalem: baitNya yang kudus) Yaitu Bait Suci di Yerusalem, tempat kediaman Allah dan tiruan dari kediamanNya di sorga. |
(0.26477844827586) | (Mzm 18:30) | (jerusalem: jalanNya) ialah kelakuan dan tindakan Allah yang tidak curang atau bengkok |
(0.26477844827586) | (Mzm 22:15) | (jerusalem: kekuatanku) seringkali kata ini diperbaiki menjadi: tekakku |
(0.26477844827586) | (Mzm 31:2) | (jerusalem: gunung batu) Bdk Maz 18:3+. |
(0.26477844827586) | (Mzm 35:5) | (jerusalem: Malaikat TUHAN) Bdk Kej 16:7+. Di sini Malaikat TUHAN memperorangkan penghukuman Allah, yang dibandingkan dengan angin (ribut), bdk Maz 1:4+; Maz 11:6+. |
(0.26477844827586) | (Mzm 36:2) | (jerusalem: ia membujuk dirinya...) Terjemahan lain: Ia (dosa) membujuk dia (orang fasik) dengan matanya, agar ia (si fisik) tidak membuka dan membenci kejahatannya. Dosa dibandingkan dengan pelacur. |