Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1901 - 1920 dari 6013 ayat untuk bahwa [Pencarian Tepat] (0.006 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.22514658846154) (Dan 9:26) (full: AKAN DISINGKIRKAN SEORANG YANG TELAH DIURAPI. )

Nas : Dan 9:26

Setelah "tujuh kali tujuh masa" (ayat Dan 9:25) dan setelah "enam puluh dua kali tujuh masa," yaitu sejumlah 69 "tujuh masa" (483 tahun) dua hal akan terjadi:

  1. 1) Mesias akan "disingkirkan" atau disalibkan (bd. Yes 53:8).
  2. 2) "Rakyat seorang raja" akan memusnahkan Yerusalem dan Bait Suci. "Rakyat itu" adalah pasukan Roma yang membinasakan Yerusalem pada tahun 70 M

    (lihat cat. --> Luk 21:20);

    [atau ref. Luk 21:20]

    "raja" mengacu kepada antikristus akhir zaman.
  3. 3) Perhatikan bahwa kebinasaan Yerusalem tidak langsung menyusul penyaliban Kristus; jadi, akhir dari 69 "tujuh masa" terpisah oleh suatu jarak waktu dari awal "tujuh masa" ke-70. Banyak penafsir mengatakan bahwa zaman gereja adalah jarak waktu di antara "tujuh masa" ke-69 dengan yang ke-70.
(0.22514658846154) (Hos 13:6) (full: MEREKA KENYANG. )

Nas : Hos 13:6

Allah telah memberkati negeri itu, dan umat telah mengalami kemakmuran. Karena keberhasilan dan kekayaan mereka, mereka telah menjadi puas dan dapat berdiri sendiri, serta berpikir bahwa mereka tidak memerlukan Allah dan firman-Nya. Demikian pula, apabila kita mengalami berkat berlimpah-limpah, kita sering tergoda untuk merasa bahwa kita tidak perlu mencari Allah dan pertolongan-Nya; hati dan pikiran kita cenderung berpaling pada hal-hal duniawi (bd. Ul 6:10-15; 8:11-20). Tuhan akan menghukum kita sebagaimana Dia menghukum orang Israel jikalau kita melupakan Dia dalam kesombongan kita.

(0.22514658846154) (Yl 3:17) (full: DIAM DI SION. )

Nas : Yoel 3:17-21

Kitab Yoel diakhiri dengan janji bahwa Yerusalem pada suatu hari akan dibebaskan dari musuh-musuhnya dan berkat Allah akan dicurahkan atas umat-Nya. Berkat ini pertama-tama terdiri atas Allah sendiri yang tinggal di antara umat-Nya serta menunjukkan kasih dan perhatian-Nya kepada mereka. Dengan kebinasaan orang fasik di antara semua bangsa Kerajaan Allah akan menang. Kesimpulan Yoel menunjukkan kepada Israel bahwa mereka yang tetap tidak bertobat akan menghadapi murka Allah, sedangkan mereka yang bertobat dan mencari Tuhan akan mengalami berkat-berkat-Nya dan memiliki masa depan penuh kemuliaan selama-lamanya.

(0.22514658846154) (Am 9:11) (full: PADA HARI ITU. )

Nas : Am 9:11-15

Kitab Amos berakhir dengan janji bahwa Israel tidak akan dimusnahkan sama sekali (bd. ayat Am 9:8). Sang nabi melihat suatu hari ketika bangsa itu akan dikembalikan ke negeri mereka dan akan memberkati semua bangsa di bumi; Tuhan akan menjadi Allah mereka (ayat Am 9:15). Hari itu mengacu kepada kerajaan Mesias ketika Kristus memerintah atas seluruh bumi. Yakobus mengutip ayat Am 9:11-12 untuk menunjukkan bahwa rencana keselamatan Allah dirancang untuk mengikutsertakan orang bukan Yahudi di dalam kerajaan-Nya

(lihat cat. --> Kis 15:16).

[atau ref. Kis 15:16]

(0.22514658846154) (Za 1:8) (full: AKU MENDAPAT SUATU PENGLIHATAN. )

Nas : Za 1:8-11

Dalam bulan Februari 519 SM, Allah memberikan penglihatan kepada Zakharia tentang seorang penunggang kuda merah di antara pohon-pohon murad dengan beberapa kuda lain di belakangnya. Beberapa orang percaya bahwa laki-laki itu merupakan perwujudan Kristus selaku malaikat Tuhan (bd. ayat Za 1:12;

lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).

Seorang malaikat penafsir menjelaskan bahwa kuda-kuda itu telah menjelajah seluruh bumi dan menemukannya dalam keadaan tenang dan aman (ayat Za 1:11), namun umat Allah di Yehuda masih tertindas dan tidak aman. Tuhan akan mengubah situasi dunia dengan memulihkan dan memberkati Yerusalem dan kota-kota Yehuda.

(0.22514658846154) (Mat 7:22) (full: BANYAK ORANG AKAN BERSERU ... TUHAN, TUHAN. )

Nas : Mat 7:22

Yesus dengan tegas menyatakan bahwa akan ada "banyak" orang di dalam gereja yang melayani dalam nama-Nya dan percaya bahwa mereka adalah hamba-Nya, namun sesungguhnya Kristus tidak pernah mengenal mereka (ayat Mat 7:23). Agar dapat lolos dari kesesatan pada akhir zaman, para pemimpin gereja (atau setiap murid Tuhan) harus mengabdi total kepada kebenaran yang dinyatakan dalam Firman Allah

(lihat cat. --> Wahy 22:19)

[atau ref. Wahy 22:19]

dan tidak menganggap "keberhasilan di dalam pelayanan" sebagai standar untuk menilai hubungan mereka dengan Kristus.

(0.22514658846154) (Mat 10:7) (full: BERITAKANLAH ... KERAJAAN SORGA. )

Nas : Mat 10:7

Konteks ayat ini (ayat Mat 10:1,8) dengan jelas menunjukkan bahwa pemberitaan Kerajaan itu harus disertai dengan penyataan kuasa Allah terhadap kekuatan dosa, penyakit, dan Iblis

(lihat art. KERAJAAN ALLAH).

Maksud Kristus ialah bahwa Kerajaan Sorga dan kuasa-Nya itu "dekat" untuk mendatangkan keselamatan, kasih karunia, dan kesembuhan bagi umat Allah. Apabila "Kerajaan Sorga" tidak dinyatakan di antara umat Allah, maka mereka harus meninggalkan roh dunia ini dan segala sesuatu yang tidak menyenangkan hati Tuhan, "carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya" (Mat 6:33) dan berdoa agar "datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu" (Mat 6:10; bd. Mr 9:29).

(0.22514658846154) (Mat 13:49) (full: MEMISAHKAN ORANG JAHAT DARI ORANG BENAR. )

Nas : Mat 13:49

Dalam perumpamaan tentang pukat, urutan pemisahan orang jahat dari orang benar sama dengan urutan dalam perumpamaan gandum dan lalang (ayat Mat 13:30,41,43): semua yang melakukan kejahatan dikumpulkan dahulu dan baru kemudian orang benar dikumpulkan (bd. Wahy 19:11-20:4). Urutan ini dengan jelas menunjukkan bahwa pemisahan tersebut dilaksanakan pada akhir masa kesengsaraan besar (Mat 24:29-31; Wahy 19:11-20:4) dan bukan pada saat pengangkatan jemaat, pada waktu orang setia dari jemaat Kristus dikumpulkan dari antara orang jahat (lih. 1Tes 4:13-18; Wahy 3:10). Dalam perumpamaan ini Kristus menekankan lagi bahwa di antara umat Allah ada banyak orang yang tidak sungguh-sungguh setia kepada-Nya dan Firman-Nya.

(0.22514658846154) (Mat 18:35) (full: APABILA KAMU ... TIDAK MENGAMPUNI. )

Nas : Mat 18:35

Dalam perumpamaan ini, Yesus mengajarkan bahwa pengampunan Allah, sekalipun diberikan dengan cuma-cuma kepada semua orang berdosa yang bertobat, namun tetap ada syaratnya juga, yaitu sampai sejauh mana si calon penerima bersedia mengampuni sesamanya. Dengan kata lain, seseorang dapat kehilangan pengampunan Allah dengan tetap menyimpan dendam dan tidak bersedia mengampuni orang lain (lih. Mat 6:14-15; Ibr 12:15; Yak 3:11,14; perhatikan secara khusus Ef 4:31-32 di mana Paulus menegaskan bahwa kedengkian, dendam, dan perseteruan sama sekali bertentangan dengan pengakuan iman Kristen sehingga harus dibuang jauh-jauh).

(0.22514658846154) (Mat 26:13) (full: UNTUK MENGINGAT DIA. )

Nas : Mat 26:13

Tuhan telah menetapkan bahwa kisah Maria ini (ayat Mat 26:6-13) harus selalu disebut ketika Injil diberitahukan. Hal ini dilakukan karena Maria sudah memberikan teladan yang lebih baik tentang bagaimana orang percaya harus mengabdi kepada Kristus. Tindakannya itu mengungkapkan pengabdian yang mendalam dan kasih yang sungguh-sungguh kepada Tuhannya. Kepercayaan Kristen terutama merupakan pelayanan pribadi kita kepada-Nya. Melalui peristiwa ini kita belajar bahwa kesetiaan yang sepenuh hati dan kasih yang sungguh-sungguh kepada Yesus merupakan aspek yang paling berharga dalam hubungan kita dengan-Nya

(lihat cat. --> Yoh 21:15).

[atau ref. Yoh 21:15]

(0.22514658846154) (Mrk 7:27) (full: ROTI ... BAGI ANAK-ANAK. )

Nas : Mr 7:27

Kata "anak-anak" menunjuk kepada Israel. Yesus menyatakan bahwa Injil harus diberitakan kepada bangsa Israel dahulu. Wanita itu menyadari hal ini, namun ia menanggapi pernyataan Kristus ini dengan kebijaksanaan, ketekunan, dan iman. Ia mengemukakan bahwa maksud Allah ialah agar bangsa lain secara tidak langsung memperoleh berkat ketika Allah memberkati Israel. Kristus membalas iman wanita tersebut dengan menyembuhkan putrinya (ayat Mr 7:28-30). Orang percaya ketika berdoa, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain, harus bertekun dalam doa, dan kadang-kadang bahkan berbincang-bincang dengan Allah

(lihat cat. --> Mat 15:28).

[atau ref. Mat 15:28]

(0.22514658846154) (Luk 1:28) (full: ENGKAU YANG DIKARUNIAI. )

Nas : Luk 1:28

Sekalipun Maria dikaruniai melebihi semua wanita dalam hal dipilihnya sebagai ibu Yesus, para penulis PB tidak pernah menyatakan bahwa ia harus disembah, atau harus diberi gelar-gelar khusus atau kita harus berdoa kepadanya. Maria layak kita hormati, tetapi hanya Anaknyalah yang layak menerima penyembahan kita.

  1. 1) Perhatikan bahwa Maria dipilih karena ia telah mendapat kasih karunia di mata Allah (bd. Kej 6:8). Hidupnya yang sederhana dan saleh begitu menyenangkan hati Allah sehingga Ia telah memilihnya untuk tugas yang paling penting ini (bd. 2Tim 2:21).
  2. 2) Berkat Maria tidak hanya mendatangkan sukacita yang besar bagi dirinya tetapi juga banyak penderitaan dan kepedihan (lih. Luk 2:35), sebab Anaknya akan ditolak dan disalibkan. Di dunia ini, panggilan Allah akan selalu meliputi berkat dan penderitaan, sukacita dan dukacita, keberhasilan dan kekecewaan.
(0.22514658846154) (Luk 10:30) (full: PERUMPAMAAN ORANG SAMARIA YANG MURAH HATI. )

Nas : Luk 10:30

Perumpamaan ini menekankan bahwa dalam iman dan ketaatan yang menyelamatkan terkandung belas kasihan bagi mereka yang membutuhkan. Panggilan untuk mengasihi Allah adalah panggilan untuk mengasihi orang lain.

  1. 1) Hidup baru dan kasih karunia yang Kristus karuniakan bagi mereka yang menerima Dia akan menghasilkan kasih, rahmat, dan belas kasihan bagi mereka yang tertekan dan menderita. Semua orang percaya bertanggung jawab untuk bertindak menurut kasih Roh Kudus yang ada di dalam mereka dan tidak mengeraskan hati mereka.
  2. 2) Mereka yang menyebut dirinya Kristen, namun hatinya tidak peka terhadap penderitaan dan keperluan orang lain, menyatakan dengan jelas bahwa di dalam diri mereka tidak terdapat hidup kekal (ayat Luk 10:25-28,31-37; bd. Mat 25:41-46; 1Yoh 3:16-20).
(0.22514658846154) (Luk 14:28) (full: HARGA KEMURIDAN. )

Nas : Luk 14:28-33

Yesus mengajarkan bahwa barangsiapa ingin mengikuti Dia dan menjadi murid-Nya harus memutuskan lebih dahulu apakah ia telah siap untuk membayar harganya. Harga kemuridan yang sejati adalah mengorbankan semua hubungan dan harta milik, yaitu segala sesuatu yang kita miliki: barang materiel, keluarga, kehidupan, cita-cita, rencana dan kepentingan kita sendiri (ayat Luk 14:33). Ini tidak berarti bahwa kita harus membuang semua yang kita miliki, tetapi segala yang kita miliki harus diserahkan untuk melayani Kristus dan berada di bawah tuntunan-Nya (lih. Mr 13:24; Mat 7:14; bd. Yoh 16:33; 2Tim 3:12).

(0.22514658846154) (Luk 15:4) (full: DOMBA YANG HILANG. )

Nas : Luk 15:4

Ayat kunci Injil Lukas menyatakan bahwa "Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang" (Luk 19:10). Tiga perumpamaan dalam pasal Luk 15:1-32 menggambarkan tujuan misi Yesus ke bumi ini dan menyatakan kerinduan Allah untuk menyelamatkan yang hilang untuk selama-lamanya. Kita belajar bahwa

  1. (1) hal mencari orang berdosa yang hilang dengan maksud untuk membawanya kepada keselamatan adalah hal yang terpenting bagi hati Allah (ayat Luk 15:4,8,20,24);
  2. (2) Allah dan sorga bersama-sama bersukacita apabila hanya seorang berdosa bertobat (ayat Luk 15:7,10); dan
  3. (3) tidak ada pengorbanan atau penderitaan yang terlalu besar dalam hal mencari yang hilang dan membawanya kepada Yesus (ayat Luk 15:4,8).
(0.22514658846154) (Luk 19:41) (full: MELIHAT KOTA ITU, IA MENANGISINYA. )

Nas : Luk 19:41

Karena mengetahui bahwa umat itu dan para pemimpin mereka mengharapkan seorang Mesias yang bergerak dalam bidang politik dan bahwa mereka akhirnya akan menolak Dia sebagai Mesias yang dijanjikan Allah, maka Yesus menangis sebab Ia mengasihani umat itu yang akan segera mengalami hukuman yang dahsyat. Kata "menangis" dalam bahasa Yunani tidak hanya berarti meneteskan air mata. Kata itu menunjukkan terjadinya ratapan, raung tangisan, rasa sesak di dada -- isak dan tangisan jiwa yang menderita. Sebagai Allah, Yesus menampakkan bukan hanya perasaan-Nya sendiri, tetapi juga hancurnya hati Allah atas keterhilangan umat manusia dan penolakan mereka untuk bertobat dan menerima keselamatan

(lihat cat. --> Mr 11:9).

[atau ref. Mr 11:9]

(0.22514658846154) (Yoh 11:6) (full: TINGGAL DUA HARI LAGI DI TEMPAT, DI MANA IA BERADA. )

Nas : Yoh 11:6

Yesus sengaja menunda untuk pergi kepada keluarga yang dikasihi-Nya (ayat Yoh 11:5) supaya memperkuat iman keluarga itu dan para murid, dan untuk melaksanakan bagi mereka sesuatu yang lebih baik lagi. Pada mulanya, tindakan Yesus tampaknya menunjukkan bahwa Dia kurang memperhatikan penderitaan mereka. Akan tetapi, Yohanes berapa kali menekankan bahwa Yesus mengasihi keluarga itu serta turut merasakan kesedihan mereka (ayat Yoh 11:3,5,35). Perhitungan waktu dan tujuan Yesus berbeda dengan yang mereka ingini. Memang perhitungan waktu dan kehendak Allah di tengah-tengah penderitaan kita berbeda dengan yang kita ingini. Allah menjawab kita sesuai dengan kebijaksanaan dan kasih-Nya.

(0.22514658846154) (Yoh 11:35) (full: MENANGISLAH YESUS. )

Nas : Yoh 11:35

Kedua kata ini menunjukkan perasaan simpati mendalam yang Allah rasakan terhadap penderitaan umat-Nya. Kata kerja "menangis" (Yun. _dakruo_) menunjukkan bahwa Yesus menangis tersedu-sedu, kemudian terisak. Kiranya kenyataan ini menjadi penghiburan bagi semua orang yang berdukacita. Simpati yang sama dirasakan Kristus bagi saudara seperti yang dirasakan untuk keluarga Lazarus. Perhatikan bahwa ayat ini muncul di dalam kitab yang lebih menekankan ke-Ilahian-Nya daripada kitab yang lain. Inilah Yesus -- Allah/insan, yang ilahi -- yang menangis. Allah mempunyai kasih yang dalam, penuh emosi dan rasa simpati bagi saudara dan orang lain (lih. Luk 19:41).

(0.22514658846154) (Yoh 13:5) (full: MEMBASUH KAKI MURID-MURID-NYA. )

Nas : Yoh 13:5

Peristiwa yang dramatis ini terjadi pada malam terakhir sebelum Yesus ditangkap dan disalibkan. Yesus melakukannya

  1. (1) untuk mempertunjukkan kepada murid-murid-Nya betapa besar kasih-Nya kepada mereka;
  2. (2) untuk memberikan gambaran tentang pengorbanan diri-Nya di salib dan
  3. (3) untuk menyampaikan kebenaran bahwa Dia meminta para murid-Nya saling melayani dengan kerendahan hati. Keinginan untuk menjadi yang terbesar senantiasa mengganggu pikiran mereka (Mat 18:1-4; 20:20-27; Mr 9:33-37; Luk 9:46-48). Kristus menginginkan agar mereka sadar bahwa keinginan untuk menjadi yang pertama -- menjadi lebih unggul dan dihormati lebih dari orang Kristen lain - adalah bertentangan dengan sifat Tuhan mereka

    (lihat cat. --> Luk 22:24-30;

    [atau ref. Luk 22:24-30]

    Yoh 13:12-17; 1Pet 5:5).
(0.22514658846154) (Kis 4:12) (full: KESELAMATAN TIDAK ADA DI DALAM SIAPAPUN JUGA. )

Nas : Kis 4:12

Para murid yakin bahwa kebutuhan terbesar setiap orang adalah keselamatan dari dosa dan murka Allah, dan mereka berkhotbah bahwa kebutuhan itu tidak dapat dipenuhi oleh seorang lain pun kecuali Kristus. Hal ini mengungkapkan sifat eksklusif dari Injil serta tanggung jawab gereja yang berat untuk menyampaikannya kepada semua orang. Apabila ada jalan keselamatan yang lain, gereja bisa bersantai. Akan tetapi, menurut Kristus sendiri (Yoh 14:6), tidak ada pengharapan untuk keselamatan selain di dalam Kristus (bd. Kis 10:43; 1Tim 2:5-6). Amanat inilah merupakan landasan tugas misioner.



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA