| (0.37361312631579) | (Ob 1:5) | (jerusalem) Ketiga ayat ini mengatakan yang berikut ini: Negeri Edom dirusakkan dengan cara yang lebih hebat dari pada jika dirampok oleh pencuri-pencuri biasa yang selalu meninggalkan barang sedikit tersisa pada pokok anggur, bdk Ula 24:21. |
| (0.37361312631579) | (Luk 1:5) | (jerusalem) Mulai Luk 1:5 ini sampai bab 3 Lukas (yang barang kali menggunakan di sini sumber-sumber khusus) meniru bahasa Yunani dari Septuaginta yang berbau bahasa Semit (Ibrani). Banyak ayat dalam bagian ini mengingatkan Perjanjian Lama yang kerap disinggung. Keseluruhannya memberi kesan ketuaan. Lukas menghidupkan kembali suasana kalangan "orang miskin", bdk Mat 5:3+, di mana tokoh-tokoh yang berperan dalam kisahnya ini hidup. Dari kalangan itupun Lukas mendapat informasinya. |
| (0.37361312631579) | (Gal 1:12) | (jerusalem: penyataan Yesus Kristus) Dalam penyataan ini Yesus sendiri yang menyatakan dan Yesus pula yang dinyatakan Gal 1:16. Ini tidak berarti bahwa Paulus mengetahui semuanya disebabkan oleh penyataan langsung, apa lagi dengan sekali jadi saja melalui penyataan di jalan ke Damsyik. Di sini Paulus berpikir kepada ajarannya, bahwa keselamatan bertumpu pada iman akan Yesus Kristus tanpa pekerjaan menurut hukum Taurat. Hanya pokok ini sajalah yang dipertikaikan oleh Paulus dan orang-orang ke-Yahudian. |
| (0.37361312631579) | (1Yoh 5:7) | (jerusalem: di dalam sorga...di bumi.) Bagian ayat ini tidak terdapat dalam naskah-naskah Yunani yang paling tua dan tidak pula dalam terjemahan-terjemahan kuno bahkan tidak dalam naskah-naskah paling baik dari Vulgata. Bagian ini kiranya aslinya sebuah catatan di pinggir halaman salah satu naskah terjemahan Latin yang kemudian disisipkan ke dalam naskah-naskah oleh penyalin dan akhirnya bahkan disisipkan ke dalam beberapa naskah Yunani. Karenanya bagian ini pasti tidak asli. |
| (0.37361312631579) | (Yoh 8:1) |
(sh: Upaya menjebak Yesus gagal (Rabu, 16 Januari 2002)) Upaya menjebak Yesus gagalUpaya menjebak Yesus gagal. Pemimpin-pemimpin agama tetap menolak untuk percaya kepada Yesus. Tetapi, mereka tidak punya alasan yang kuat untuk menyingkirkan Yesus. Ketika mereka menangkap basah pasangan yang berzinah, mereka segera membawa perempuannya. Tidak dapat dipastikan apakah perempuan ini sudah bersuami atau belum. Kita juga tidak diberi tahu mengapa mereka tidak membawa laki-lakinya. Tetapi, dari ayat 6, jelas sekali bahwa tujuan pemimpin-pemimpin agama bukanlah untuk menghukum pasangan yang berzinah ini, melainkan untuk menjebak Tuhan Yesus. Mengapa? Jika Yesus menolak untuk melempari perempuan ini dengan batu, maka pemimpin agama dapat menuduh Yesus menentang hukum Musa. Dengan demikian, mereka dapat membawa Yesus ke pengadilan agama Yahudi. Sebaliknya jika Yesus setuju agar perempuan ini dilempari dengan batu hingga mati, maka mereka akan membawanya ke hadapan pemerintah Romawi. Bangsa Yahudi sebagai jajahan Romawi tidak berhak menghukum mati manusia. Hak ini hanya ada pada pemerintah Romawi. Jebakan seperti ini mirip dengan yang dicatat dalam Markus 12:13-17. Bagaimana Tuhan Yesus harus menjawab mereka? Ia mengatakan perempuan ini boleh dilempari batu oleh orang-orang yang tidak berdosa (ayat 7). Tuhan Yesus tidak bermaksud bahwa hakim-hakim yang mengadili di pengadilan harus tanpa dosa. Bila prinsip ini diterapkan maka tidak ada yang dapat menjadi hakim. Tuhan Yesus mengatakan pernyataan yang keras ini karena Ia menuntut agar mereka yang hendak melempari perempuan ini dengan batu jangan pernah terlibat dalam dosa seksual. Mendengar tuntutan ini, mereka yang menuduh perempuan itu pulang meninggalkan perempuan tersebut sebagai tertuduh. Dalam narasi ini kita mendapatkan dua pelajaran penting. Pertama, semua manusia berdosa, tidak terkecuali bangsa Yahudi yang menganggap diri sebagai umat pilihan Allah. Kedua, Yesus sama sekali tidak berdosa. Ia tidak meremehkan dosa perempuan itu, melainkan Ia memberikan kesempatan kedua kepada perempuan itu. Yesus yang tanpa dosa menampakkan diri sebagai orang yang penuh rahmat dan anugerah. Renungkan: Jangan sia-siakan jika Tuhan Yesus memberikan kesempatan kedua bagi kita. Segeralah bertobat. |
| (0.37361312631579) | (Why 22:6) |
(sh: Setia sampai akhir (Sabtu, 23 November 2002)) Setia sampai akhir
Setia sampai akhir. Kita melihat bahwa bagian dalam Ulangan berbicara mengenai ajaran- ajaran palsu. Maka, dalam bacaan kita hari ini, "mengambil" dan "mengurangi" kata-kata sama-sama mengacu ke penerimaan ajaran sesat yang tidak sesuai dengan iman kepada Kristus. Hukuman terhadap orang-orang yang melakukan ini disampaikan dengan ironis: kepada yang menambahkan perkataan kepada buku ini, akan ditambahkan tulah yang ada dalam buku ini. Kepada yang mengambil perkataan dari buku ini, akan diambil berkat yang dijanjikan dalam buku ini. Inti peringatan ini adalah panggilan untuk ketaatan mutlak kepada kebenaran Allah bagi mereka yang sedang dianiaya. Peringatan itu juga perlu dipatuhi karena Yesus akan segera datang. Dengan kedatangan Kristus yang mulia, seluruh rencana Allah digenapi. Kitab Wahyu bukan hanya berbicara mengenai pentingnya orang-orang percaya bertahan untuk setia, namun terlebih berbicara tentang kemuliaan Allah dan Kristus yang telah menang. Kemuliaan itulah yang perlu terus ditatap oleh orang-orang percaya. Kasih karunia Tuhan Yesus pasti menyertai semua yang berharap kepada-Nya!
Renungkan: |
| (0.36978110526316) | (Kej 19:38) |
(bis: Ben-Ami) Ben-Ami: Nama ini dalam bahasa Ibrani berarti: "anak dari sanak saudaraku", dan bunyinya seperti kata Ibrani untuk "orang Amon". |
| (0.36978110526316) | (Kej 25:25) |
(bis: Esau) Esau: Nama ini diduga berhubungan dengan Seir, yaitu daerah yang di kemudian hari didiami oleh keturunan Esau; Seir bunyinya seperti kata Ibrani yang berarti "berbulu". |
| (0.36978110526316) | (2Sam 4:6) |
(bis) Ayat ini mengikuti sebuah terjemahan kuno. Ibrani: Mereka masuk ke dalam rumah itu membawa gandum, lalu menikam perutnya. Kemudian Rekhab dan Baana melarikan diri. |
| (0.36978110526316) | (1Taw 2:18) |
(bis: Kaleb ... Yeriot) Kaleb ... Yeriot: Ayat ini bisa juga diterjemahkan Kaleb anak Hezron kawin dengan Azuba dan mendapat anak-anak. Ia juga kawin dengan Yeriot. |
| (0.36978110526316) | (1Taw 23:9) |
(bis: Selomit ... Simei) Selomit ... Simei: Hubungan antara nama-nama ini dengan nama-nama anak-anak lelaki Simei dalam ayat 10 tidak jelas. |
| (0.36978110526316) | (Ezr 4:5) |
(bis: Raja Darius) Raja Darius: cerita ini diteruskan dalam ayat 24. Ayat 6-23 menggambarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi hampir seabad kemudian. |
| (0.36978110526316) | (Ayb 7:12) |
(bis: naga laut) naga laut: Ini menunjuk kepada cerita-cerita kuno yang menceritakan bahwa naga-naga laut harus dijaga supaya tak luput sehingga menimbulkan kerusakan. |
| (0.36978110526316) | (Hos 11:8) |
(bis: Adma dan Zeboim) Adma dan Zeboim: Kota-kota ini dihubungkan dengan Sodom dan Gomora. Lihat Kej 14:2 dan Kej 14:8. |
| (0.36978110526316) | (Za 11:1) |
(bis: pohon-pohon arasmu) pohon-pohon arasmu: Pohon-pohon dalam ayat-ayat ini dipakai sebagai lambang bangsa-bangsa yang kuat, atau raja-raja mereka. |
| (0.36978110526316) | (Mat 8:2) |
(bis: berpenyakit kulit yang mengerikan) berpenyakit kulit yang mengerikan: Menurut peraturan agama Yahudi, penyakit ini menyebabkan penderitanya tidak layak menyembah Allah di tempat ibadat. (Lihat kamus). |
| (0.36978110526316) | (Mrk 1:40) |
(bis: berpenyakit kulit yang mengerikan) berpenyakit kulit yang mengerikan: Menurut peraturan agama Yahudi, penyakit ini menyebabkan penderitanya tidak layak menyembah Allah di tempat ibadat (lihat kamus). |
| (0.36978110526316) | (Luk 5:12) |
(bis: penyakit kulit yang mengerikan) penyakit kulit yang mengerikan: Menurut peraturan agama Yahudi, penyakit ini menyebabkan penderitanya tidak layak menyembah Allah di tempat ibadah. (Lihat kamus). |
| (0.36978110526316) | (Yoh 8:24) |
(bis: AKU ADA) AKU ADA: Mungkin sekali nama ini menunjuk pada nama yang dipakai Allah untuk menyatakan diri-Nya (Kel 3:14). |
| (0.36978110526316) | (Rm 9:8) |
(bis: bukan semua keturunannya) bukan semua keturunannya: Ini menunjuk kepada keturunan Abraham yang lahir dari Ismael, anaknya yang dilahirkan oleh Hagar (lih. Gal 4:22-23). |


