(0.11742776585366) | (Yes 1:21) |
(sh: Umat Tuhan telah berubah. (Selasa, 15 September 1998)) Umat Tuhan telah berubah.Umat Tuhan telah berubah. Hukuman untuk memurnikan. Nabi menubuatkan datangnya hukuman Tuhan (ayat 24). Penghukuman itu merupakan bagian dari rencana keselamatan Allah. Apa tujuan penghukuman dalam rencana keselamatan Allah itu? Memurnikan kembali kehidupan yang telah ternoda oleh dosa, agar pulih kembali kasih, keadilan, kebenaran dan kejujuran seperti semula (ayat 25-27). Tetapi hukuman Tuhan akan menghancurkan mereka yang tetap memberontak terhadap-Nya (ayat 28). Bila Anda dalam keadaan jatuh dari kebenaran Tuhan, terimalah hukuman-Nya yang memurnikan itu. Jangan keraskan hati! Renungkan: Lebih baik diurus Tuhan, daripada dibuang kelak! Doa: Tolong kami bercermin pada kekudusanMu dalam tingkah laku agama dan sehari-hari kami. |
(0.11742776585366) | (Yes 5:25) |
(sh: Allah berdaulat. (Rabu, 23 September 1998)) Allah berdaulat.Allah berdaulat. Belajar dari sejarah. Sebenarnya hanya orang yang melihat campur tangan penuh Allah dalam sejarah dapat memetik pelajaran dari sejarah. Namun demikian diakui atau tidak, dilihat atau tidak, memang demikianlah faktanya menurut firman Allah. Bangun dan jatuhnya kekuatan-kekuatan dunia: Mesir, Asyur, Babil, Roma, Mongolia, Nazi, Marxisme, dlsb. diatur sepenuhnya oleh Tuhan. Sekarang pun kekuatan-kekuatan yang sedang berkibar diatur penuh oleh Tuhan. Karena itu, arahkan takut dan perhitungan kita bukan kepada kekuatan-kekuatan itu tetapi kepada Tuhan Allah dalam Yesus Kristus. Doa: Berikanlah kepada kami analisis iman yang tajam melihat ke balik peristiwa-peristiwa politik dalam terang firmanMu. |
(0.11742776585366) | (Yes 6:1) |
(sh: Krisis sejarah dalam terang takhta Tuhan. (Kamis, 24 September 1998)) Krisis sejarah dalam terang takhta Tuhan.Krisis sejarah dalam terang takhta Tuhan. Syarat-syarat bagi utusan Allah. Menjadi utusan Allah dalam konteks budaya yang sesat dari kebenaran adalah tugas yang muskil. Karena itu Yesaya perlu melihat fakta Allah yang memerintah dalam kekudusan, menyadari keberdosaan diri, mengalami anugerah pemurnian dari Allah atas hidupnya dan menerima misi untuk menyampaikan firman kepada umat itu. Semua ini adalah syarat-syarat dasar yang tak boleh tidak harus ada dalam seorang utusan Allah. Renungkan: Hanya hidup yang dipilih dan dikhususkan bagi Allah yang berkenan dipakai Allah dan yang sanggup berdiri sebagai wakil Allah di dunia ini. Doa: Tuhan, tolonglah kami untuk siap menjawab panggilan-Mu. |
(0.11742776585366) | (Yes 17:1) |
(sh: Status beda diperlakukan sama. (Kamis, 08 Oktober 1998)) Status beda diperlakukan sama.Status beda diperlakukan sama. Penghukuman dan pengharapan. Hajaran Tuhan meruntuhkan kesombongan dan kebanggaan Israel yang bergantung pada kekuatan sendiri. Tetapi hajaran Tuhan itu bertujuan lebih jauh, yaitu membuat beberapa dari mereka ingat kembali akan Tuhan Allah Perjanjian. Hajaran itu menghasilkan beberapa dari mereka yang bertobat dan dimurnikan (ayat 4-8). Dalam perhitungan manusia, bagaimana mungkin kelompok kecil itu mampu menahan kegaduhan yang ditimbulkan bangsa-bangsa di sekitarnya (ayat 12-14)? Namun semua itu hanya tahan sekejap di depan Allah (ayat 14). Renungkan: "Andaikan Yesus Kau bukan milikku, dan tak Kau b'rikan darah-Mu bagiku, ke mana aku mohon pengampunan dan perlindungan?" Doa: Ya Tuhan terima kasih, penghajaran-Mu menyucikan hidup kami. |
(0.11742776585366) | (Yes 23:1) |
(sh: Kemashyuran dan hukuman. (Jumat, 16 Oktober 1998)) Kemashyuran dan hukuman.Kemashyuran dan hukuman. Ada penghancuran, ada pemulihan. Setiap kali nubuatan penghancuran disampaikan, setiap kali pula nubuat pemulihan mengikutinya. Demikian pula dengan Tirus, selama 70 tahun berada dalam penghukuman karena dosa mereka, dan setelah 70 tahun lewat, Tirus akan mengalami masa pembaruan dari Allah (ayat 15). Pembaruan hanya dapat terjadi bila Allah telah menghukum. Hukuman dari Allah bukan sekadar ganjaran atas perbuatan dosa, tetapi bertujuan untuk menyadarkan agar manusia tidak kembali melakukan perbuatan dosa. Renungkan: Proses penghukuman dan pembaruan dari Allah itu sedang berlangsung dalam hidup kita, umat-Nya. Doa: Tuhan, ajar kami untuk mendengar dan meresponi teguran-Mu. |
(0.11742776585366) | (Yes 26:1) |
(sh: Nyanyikan harap dan iman itu! (Minggu, 12 September 2004)) Nyanyikan harap dan iman itu!Nyanyikan harap dan iman itu! Paparan situasi masa depan dalam bagian ini bertujuan menghibur dan menyemangati umat Allah yang sedang menderita berbagai tekanan. Karena pengharapan dan iman umat tidak ditujukan kepada yang lain tetapi kepada Allah saja, maka ada pengharapan dan iman yang kokoh teguh. Itu sebabnya dalam ratap dan keluh kesah itu dapat terbit nyanyian! Pertama, karena melihat jauh ke depan bahwa kota Allah akan dimuliakan, kota dunia ini akan ditiadakan (ayat 5-6). Tema terhadap dua kota ini perlu menginspirasi cara kita hidup dalam dunia ini. Kedua, karena kepastian bahwa kebenaran akan menang. Orang yang memutarbalikkan kebenaran tidak akan terus demikian tetapi akan diperlakukan setimpal dengan kejahatannya (ayat 10-11). Ketiga, karena sekalipun orang-orang yang berpaut pada Allah dan setia memperjuangkan kebenaran harus mati, kelak mereka akan mengalami kebangkitan (ayat 19). Bagian ini adalah salah satu wahyu penting yang sedikit nabi saja menubuatkannya. Pemaparan tentang berbagai hal yang berbeda tajam namun pasti akan terjadi di masa depan ini menjadi sumber kekuatan untuk umat Allah kini untuk menyanyi dan memuji Allah. Lirik-lirik nyanyian kita dan gairah hati menyenandungkan nyanyian tersebut tidak disebabkan oleh realitas dunia ini tetapi oleh realitas perbuatan-perbuatan besar Allah yang mewujud sempurna di masa depan. Renungkan: Apakah yang keluar dari bibir Anda, keluh kesah, caci maki atau nyanyian kepastian iman? |
(0.11742776585366) | (Yes 31:1) |
(sh: Jangan salah berharap! (Minggu, 19 September 2004)) Jangan salah berharap!Jangan salah berharap! Setiap orang memerlukan pengharapan. Pengharapan terkait dengan sumber-sumber pertolongan yang ada. Sebenarnya tidak salah berharap pada pertolongan tertentu sepanjang tidak menggantikan kedudukan Tuhan atau melanggar perinsip kebenaran firman-Nya. Kesalahan Israel berharap kepada Mesir ada dua , yaitu: 1) percaya kepada kekuatan Mesir lebih daripada mengandalkan Tuhan, 2) tidak mentaati kehendak Tuhan yang dengan jelas melarang tindakan itu. Bukannya menolong, yang terjadi justru Mesir dikalahkan Asyur. Mesir hanya kumpulan manusia biasa (ayat 3a). Tuhan memakai Asyur untuk menghukum Mesir agar Israel menyadari hal ini. Sebenarnya, jika Mesir kalah Israel pun akan ikut jatuh dan sama-sama binasa (ayat 3b). Akan tetapi, Tuhan masih mengasihi Israel dan melindunginya dengan kekuatan-Nya yang digambakan bagai singa menjaga mangsanya dan burung menjaga sarangnya (ayat 4-5). Dia memberikan kesempatan lagi kepada Israel untuk berbalik menyembah Tuhan, bertobat dan membuang semua patung-patung berhala yang pernah disembahnya (ayat 6-7). Tindakan Tuhan menghukum Asyur menyatakan kedaulatan Tuhan sendiri (ayat 8-9). Pada saat ini banyak orang Kristen pergi ke tempat yang salah untuk mencari jalan keluar bagi masalah sehari-hari, misalnya: dukun, ilah lain, manusia, ramalan orang "pintar", dsb. Hanya satu sumber pertolongan yang benar yaitu Tuhan Yesus. Ingat: Jangan pernah mengganti sumber harapan yang kekal dan andal dengan yang sementara dan palsu. |
(0.11742776585366) | (Yes 37:1) |
(sh: Pengharapan dalam kesulitan. (Jumat, 4 Desember 1998)) Pengharapan dalam kesulitan.Pengharapan dalam kesulitan. Permohonan orang percaya. "Jangan takut karena apa yang kamu dengar, tetapi percayalah terhadap yang kamu dengar dari Allah." Hizkia meresponi dengan benar semua penghinaan dan sindiran yang dilontarkan raja Asyur. Dia datang ke hadapan Allah, menyesali segala perlakuannya yang menyakitkan hati Allah. Dan, Allah berkenan terhadap respons positif Hizkia. Banyak orang Kristen yang menjadi limbung ketika ada orang mengejek bahkan menertawakan imannya kepada Kristus Yesus. Pada intinya ejekan itu sebenarnya ditujukan kepada Allah. Adukanlah itu pada-Nya seperti yang telah Hizkia lakukan! Niscaya, Allah Sang Pengendali sejarah mampu mengatasinya. Renungkan: Allah adalah tempat kita mencurahkan segala kesesakan hati, karena Ia mendengar dan berkuasa menolong. |
(0.11742776585366) | (Yes 37:21) |
(sh: Jawaban doa (Minggu, 26 September 2004)) Jawaban doaJawaban doa. Doa Hizkia tidak sia-sia sebab Allah yang kepada-Nya ia berdoa itu adalah Allah yang hidup dan mengendalikan sejarah. Jawaban Allah ditujukan kepada Hizkia, meski berisi teguran dan pemaparan rencana tindakan-Nya terhadap Sanherib. Pertama, Allah menegur kesombongan Asyur. Mengganggap diri adikuasa karena kemenangan atas Mesir adalah kebodohan. Pada intinya semua keberhasilan dan kekuasaan tidak mungkin terjadi di luar kehendak dan izin Allah (ayat 26,27). Sebagai alat Asyur meninggikan diri melampaui perancangnya, Asyur sebenarnya sedang menghina kemuliaan Allah sendiri. Itu mengundang Allah bertindak mempermalukan dan merendahkan mereka (ayat 28,29). Kedua, Sion sama sekali tidak hancur sebaliknya akan bertahan dan berkembang (ayat 30-31). Faktor penyebab utamanya adalah sikap Allah membela kemuliaan diri-Nya sendiri (ayat 32). Penyebab Allah membela umat yang sering berontak bukan karena Ia memanjakan mereka, tetapi karena Ia berpegang teguh pada janji dan rencana kekal-Nya. Akhirnya kelak siapa pun harus menerima kehendak Allah, dan suka atau tidak harus tunduk kepada-Nya. Ketiga, Asyur tidak akan pernah memasuki Yerusalem sebab malaikat Allah membunuhi mereka. Sanherib sendiri malah mati di negaranya karena dibunuh anak-anaknya (ayat 38). Segala usaha manusia yang dilakukan untuk menentang Allah maupun umat-Nya akan berakhir seperti yang dialami oleh Raja Sanherib. Ingat: Kesombongan adalah awal kehancuran. Kemuliaan sejati didapat dalam perendahan diri ke bawah kemuliaan Allah. |
(0.11742776585366) | (Yes 40:6) |
(sh: Hidup dalam firman-Nya. (Jumat, 18 Desember 1998)) Hidup dalam firman-Nya.Hidup dalam firman-Nya. Pembawa kabar baik. Israel dipilih menjadi umat kesayangan Allah dengan satu tujuan, menjadi terang bagi bangsa sekitar mereka, dan memperkenalkan Allah yang sejati (bdk. Yes. 42:6), tetapi gagal! Kini kita yang sudah menerima kabar baik dari Allah, diutus untuk menjadi pekabar berita tentang Allah yang datang ke dunia menebus dosa kita. Umat Tuhan masa kini patut bersyukur. Allah dalam Kristus menggembalakan kita (bdk. Yoh. 3:16-20). Wajiblah kita menjadi domba setia. Kita pun wajib menjadi "pembawa Kabar Baik" Doa: Ya Tuhan Yesus, terima kasih untuk penggembalaan-Mu atas hidup kami. Ajar kami, untuk selalu menjadi domba-domba-Mu yang setia dan yang rela pula menjadi "pewarta kabar" baik-Mu.. |
(0.11742776585366) | (Yes 41:1) |
(sh: Kekuatan dari timur. (Senin, 21 Desember 1998)) Kekuatan dari timur.Kekuatan dari timur. Hukuman dan janji. Sifat Allah yang tidak kompromi terhadap dosa membuat-Nya tegas untuk menjatuhkan hukuman terhadap bangsa Yehuda karena dosa-dosa mereka. Namun di tengah-tengah penghukuman Allah, ternyata ada pemulihan. Umat diberikan kesempatan menyadari dan mengakui dosanya di hadapan Allah, artinya janji pemulihan Allah bagi anak-anak-Nya yang kembali bertobat pada-Nya adalah pasti. Doa: Tuhan, tuntun jalan hidup kami untuk selalu dekat dengan-Mu. |
(0.11742776585366) | (Yes 43:8) |
(sh: Saksi Tuhan (Sabtu, 06 Februari 1999)) Saksi TuhanSaksi Tuhan. Dalam sebuah proses persidangan, salah satu faktor penentu bersalah atau tidaknya seorang terdakwa adalah kesaksian para saksi. Karena itu sebelum bersaksi, seorang saksi diangkat sumpahnya agar mengatakan yang sebenarnya. Seorang saksi haruslah jujur mengatakan hal-hal yang didengar dan dilihatnya. Bangsa Israel dipilih Allah untuk menjadi saksi-Nya. Memberitakan tentang kemahakuasaan Allah sampai ke seluruh bumi. Dipilihnya Israel sebagai saksi mengandung pengertian bahwa bangsa Israel dipercaya sebagai saksi-Nya, dan suatu pernyataan kasih Allah kepada umat yang meskipun telah menyakiti hati-Nya, tetap memperoleh pengampunan-Nya.
Tuhan sudah mengampuni kita.
Dia tidak mengingat-ingat dosa kita lagi. Karena itu seharusnyalah
kita juga tidak terus menodai diri sendiri dengan berpaut pada
dosa-dosa yang telah diampuni. Yang lama sudah berlalu, yang baru
sudah datang. Yesus telah menjadikan kita ciptaan baru ( Renungkan: Sampai kapankah kita memberati dan menyusahkan Dia dengan dosa dan kesalahan kita? Doa: Sesungguhnya hanya Engkaulah yang layak menerima hormat, kemuliaan dan puji-pujian. Haleluya. |
(0.11742776585366) | (Yes 52:1) |
(sh: Kemerdekaan tanpa bayar (Sabtu, 13 Maret 1999)) Kemerdekaan tanpa bayarKemerdekaan tanpa bayar. Kemerdekaan adalah sesuatu yang sangat didambakan setiap orang maupun bangsa yang berada dalam keadaan tertindas. Bagi mereka tidak ada yang paling diharapkan kecuali bebas, merdeka. Sukacita ini dirasakan oleh bangsa Israel ketika Allah memerdekakan mereka dari penjajahan, karena dosa-dosa mereka bahkan mereka tidak harus membayar apa-apa untuk kemerdekaan itu. Allah membawa umat-Nya yang suci untuk kembali ke Yerusalem, kota Allah yang kudus. Wajarlah jika mereka menikmati suatu sukacita karena karya besar pembebasan Allah. Kemerdekaan dari dosa. Sejarah membuktikan bahwa ketika manusia tidak sanggup menolak keinginan berbuat dosa, ketika itu pula manusia masuk dalam perbudakan dosa. Tetapi Allah yang maha mulia, melalui Putra-Nya Yesus Kristus memerdekakan manusia dari kuasa dosa. Seperti halnya Israel yang dibebaskan tanpa membayar apa pun, demikian juga orang yang percaya kepada Kristus. Kini kita hidup dalam masa-masa penuh kemerdekaan. Sukacita menikmati anugerah keselamatan Allah sepatutnyalah mewarnai kehidupan setiap orang percaya. Karena itu janganlah sia-siakan anugerah yang begitu agung dan mulia itu, melainkan hiduplah sebagai orang percaya yang benar-benar merdeka dari perbudakan dosa. Doa: Bapa ajarlah kami mengisi hari-hari kami dalam perjalanan bersama dengan Engkau dengan sukacita dan ketaatan yang penuh. Amin. |
(0.11742776585366) | (Yes 65:17) |
(sh: Langit dan bumi baru (Kamis, 6 Mei 1999)) Langit dan bumi baruLangit dan bumi baru. Seluruh ciptaan telah berdosa (Kej. 3), maka pembaharuan yang akan terjadi meliputi seluruh ciptaan, baik manusia maupun alam semesta. Ciri-ciri Yerusalem baru adalah: (1) sukacita, kegirangan dan kesukaan, dan tidak ada kebusukan; (2) kemakmuran, hasil buminya akan sangat tinggi karena manusia menikmati hasil pekerjaannya (ay. 21-24; bdk. Kej. 3:17: "dengan susah payah engkau akan mencari rezekimu"); (3) Damai sejahtera dalam diri dan dalam hubungan antar manusia. Persekutuan umat terwujud sempurna karena hak perseorangan dan penghayatan persekutuan tidak bertentangan, melainkan bertumbuh terpadu dan harmonis. Komunikasi spontan dan penuh terjadi antara Allah dan manusia. Pemulihan yang akbar dan dahsyat. Langit dan bumi baru merupakan janji pemulihan dan pembaruan yang akbar dan dahsyat. Kepastiannya dijamin oleh Sang Pencipta yang Maha Besar dan Agung, melalui karya Yesus Kristus. Kini, kita sedang menantikan penggenapan sempurna. Sebelum masa itu tiba, nantikanlah langit dan bumi baru itu dengan penghayatan iman, pengharapan, dan kesetiaan penuh kepada Allah. Renungkan: Isilah hari-hari penantian penggenapan dalam hidup kita dengan semangat dan gairah menatap ke depan yang penuh pengharapan dan cita-cita. |
(0.11742776585366) | (Dan 7:1) |
(sh: Empat kekuatan dahsyat (Kamis, 24 Juni 1999)) Empat kekuatan dahsyatEmpat kekuatan dahsyat. Pada tahun pertama pemerintahan raja Belsyazar, Daniel mendapat penglihatan di tempat tidurnya. Tampak empat binatang besar naik dari dalam laut, yang satu berbeda dengan yang lain. Empat binatang ini menggambarkan bangsa-bangsa kafir yang akan menentang Yang Mahatinggi. Daniel melihat suatu gambaran tentang ancaman bahaya yang besar bagi umat manusia. Ancaman itu sulit dikalahkan karena memiliki kekuatan yang dahsyat. Yang Lanjut Usianya. Di tengah-tengah ketakutan menghadapi kedahsyatan penguasa dunia, Daniel melihat seorang Yang Lanjut Usianya. Ia adalah Allah yang berkuasa dan berdaulat. Ia adalah Hakim. Ialah yang memberi batas waktu kekuasaan kepada binatang-binatang tersebut. Kemudian akan datang seorang Anak Manusia yang dibawa ke hadapan Yang Lanjut Usia. Segala bangsa, suku bangsa, dan bahasa akan mengabdi kepada-Nya. Kekuasaan-Nya kekal, tidak akan lenyap, dan kerajaan-Nya tidak akan musnah. Renungkan: Begitu banyak bahaya yang terasa begitu dekat dan kuat mengancam hidup. Tetapi ada yang lebih kuat yang kita yakini dan percayai, yang kekuatan dan kekuasaan-Nya melebihi semuanya, yaitu Kristus, Sang Anak Manusia, Allah kita. Doa: Tuhan, mampukanku menghadapi berbagai ancaman. |
(0.11742776585366) | (Dan 9:1) |
(sh: Respons terhadap firman Allah (Senin, 28 Juni 1999)) Respons terhadap firman AllahRespons terhadap firman Allah. Setelah mempelajari kitab nabi Yeremia, Daniel menyadari mengenai alasan mengapa Allah membuang umat-Nya ke Babel. Kesadaran ini memukul perasaannya. Lalu dengan segala kerendahan hati, Daniel berdoa memohon pengampunan Allah terhadap dosa umat-Nya. Ia bertindak sebagai juru syafaat yang memohonkan pengampunan bukan bagi dirinya sendiri, tetapi bagi para raja Israel, para pemimpinnya, para nenek moyangnya, dan segenap umat Israel. Doa permohonan ini adalah respons Daniel terhadap firman yang dibacanya. Permohonan kepada Allah. Setelah membaca firman Allah, Daniel langsung meresponinya dengan menaikkan syafaat bagi bangsanya. Daniel memperlihatkan kepada kita sikap peka akan kebutuhan pengampunan saudara sebangsanya dan akan kehendak Allah. Kebesaran jiwa diperlukan untuk memohon kepada Allah agar memenuhi janji yang pernah diberikan kepada Yeremia, yaitu janji pemulihan Yerusalem. Bila firman Tuhan berbicara bahwa kita harus berdoa untuk sesama, bangsa, negara, dll., maka kita pun perlu berdoa seperti yang Daniel lakukan. Renungkan: Mengenal firman Tuhan, membuat kita peka akan kebutuhan yang Tuhan tunjukkan kepada kita. Selama ini, responsifkah Anda pada firman Tuhan? |
(0.11742776585366) | (Hos 5:1) |
(sh: Jangan lari. Bertobatlah! (Senin, 17 Oktober 2011)) Jangan lari. Bertobatlah!Judul: Jangan lari. Bertobat! Israel jelas tidak dapat mengelak tudingan dosa dari Tuhan lewat nabi Hosea. Tuhan kenal mereka luar-dalam, tidak ada gunanya sembunyi ataupun pura-pura tidak ada masalah. Justru karena mereka dan Tuhan ada relasi yang hidup, mereka tidak dapat melarikan diri dari tangan Tuhan. Hukuman Tuhan pun mereka tidak dapat elakkan. Akan tetapi, sejarah Israel menunjukkan kebebalan mereka. Bukan hanya mereka masih menyombongkan diri, merasa tidak akan ada apa-apa, mereka malah mencoba mencari jalan keluar, pertolongan dari bangsa lain (13). Artinya mereka berkeras kepala untuk tidak mengakui dosa mereka di hadapan Tuhan, dan bersikukuh untuk membenarkan diri mereka sendiri. Akibat yang mereka alami adalah kehancuran akan menimpa mereka tanpa dapat mereka elakkan (11). Pada saat itu jangan harap mereka dapat selamat (4-7, 14)! Kita tidak dapat menghindar dari Allah yang mahakuasa, mahaada, dan mahatahu! Semakin mencoba menghindar, semakin kacau hidup kita. Jangan coba-coba melawan, bahkan menggunakan kuasa lain untuk menangkis hukuman Allah. Semakin melawan, semakin Tuhan akan menghajar kita. Jalan satu-satunya adalah mengakui kesalahan kita, bertobat dan mohon pengampunan-Nya. Memang konsekuensi kesalahan harus kita tanggung di dunia ini akan tetapi ingat, Kristus sudah menanggung hukuman fatal dosa kita. Jadi, bersikaplah jantan! Jangan lari menghindari akibat dosa, hadapi dengan terbuka di hadapan Allah dan minta belas kasih-Nya agar, kita dapat menanggungnya dengan besar hati, orang lain pun melihat sikap kita pun dibangun imannya. Diskusi renungan ini di Facebook:
|
(0.11742776585366) | (Hos 8:1) |
(sh: Klimaks penghukuman Allah (Minggu, 8 Desember 2002)) Klimaks penghukuman Allah
Klimaks penghukuman Allah. Dalam kepemimpinan umat Allah, peranan Allah dan ajaran-ajaran-Nya harus mendapat tempat yang sentral. Pengajaran/taurat Allah yang berintikan kasih, kebenaran, kebaikan dan keadilan Allah merupakan landasan kepemimpinan Allah. Jika itu yang menjadi dasar pemerintahan umat Allah, pasti tidak akan ada penindasan, tidak akan ada ketamakan, dan terutama tidak meninggalkan Allah.
Renungkan: |
(0.11742776585366) | (Mal 3:13) |
(sh: Mayoritas berwawasan dagang. (Selasa, 15 Desember 1998)) Mayoritas berwawasan dagang.Mayoritas berwawasan dagang. Minoritas berwawasan kekal. Dalam suasana perhitungan untung rugi diterapkan dalam hubungan dengan Alah, ternyata terselip minoritas yang masih menghormati Tuhan. Mereka tetap setia mempertahankan penghayatan iman melalui ibadah dan sikap saling mendorong dalam iman (bdk. Ibr. 10:24, 25). Bagi orang beriman, Allahlah yang akan memperhatikan dan menghargai mereka sebagai "milik kesayangan-Nya", bahkan bertindak mengasihi dan mewarisi kekekalan kepada mereka (bdk. Mzm. 73:26, 27). Doa: Jadikanlah kami ya Tuhan, orang yang berwawasan kekekalan dan menghargai Engkau sebagai Tuhan. |
(0.11742776585366) | (Mat 4:12) |
(sh: Pelayanan pertama Tuhan Yesus. (Selasa, 30 Desember 1997)) Pelayanan pertama Tuhan Yesus.Pelayanan pertama Tuhan Yesus. Memanggil murid. Simon dan Andreas telah berkenalan dengan Yesus (bdk. Yoh. 1:35-42). Mereka adalah penjala ikan bersama teman seusaha mereka, Yohanes dan Yakobus. Mereka dipanggil Tuhan. Kesibukan sering menjadi perintang untuk peka terhadap panggilan Tuhan; juga enggan menerima komitmen dan kesibukan tambahan. Apalagi jika panggilan itu akan mengubah kehidupan mereka ke dalam pekerjaan yang tidak mereka kuasai: penjala orang. Renungkan: Layakkah menjadikan kesibukan yang bersifat semetara untuk menolak panggilan yang bersifat kekal? |