Tyrus dibandingkan dengan pelatjur karena dagangnja jang berkurang.

jakni umat Allah jang bersjukur karena keselamatan.

diperbaiki menurut kiraan. Tertulis: "karena".

diperbaiki menurut terdjemahan Syriah dan Targum. Tertulis: "karena engkau".

Umat Jahwe jang selamat mengutjapkan sjukur (lih. Yes 24:16), karena pengadilan jang diselenggarakan Allah dan karena bertobatnja kaum kafir serta keselamatan umat.

Ajat² ini menelah kehantjuran musuh (Asjur) djustru karena Imanuel itu.

Si nabi berbitjara. Ia bingung dan sedih, karena nasib jang menimpa Jerusjalem.

Karena kelaparan dan sakit (wabah) orang mati didalam kota jang terkepung.

ialah perbintangan jang dipudja kaum kafir. Karena itu "dihukum".

Bagian pertama ajat ini menjatakan, bahwa orang tidak berani lagi bepergian karena musuh menduduki negeri.

Digambarkanlah si penindas, pemungut padjak (musuh), dahulu. Dengan sjukur karena hilangnja rakjat ingat akan itu.

Jerusjalem dibandingkan dengan Sodom dan Gomora, kota² purba jang dihanjutkan Allah karena kebusukannja. Demikian Jerusjalem busuk sama sekali.

Si nabi (manusia) dan Allah "pajah", tidak sabar lagi karena Ahaz dan seluruh wangsa Dawud jang kurang pertjaja itu.

Dengan rela kaum djahat tidak mengindahkan hukuman jang mengantjam (tangan Jahwe diangkat). Karena itu terpaksa mereka akan mempedulikannja, setelah dialaminja.

Sedjak awal mula dan sepandjang seluruh sedjarah Edom adalah musuh Israil. Karena itu disebut disini dan dihukum luar biasa kerasnja.

Semua machluk diadjak untuk memudji Allah dan bersjukur kepadaNja, oleh karena Ia telah menjelamatkan Israil dari pembuangan.

Oleh karena Jahwe mentjiptakan tukang besi serta si perusak, maka Iapun berkuasa untuk menangkis semua sendjata dan perusak dari Jerusjalem.

Ungkapan ini kurang terang artinja dan sedikit gandjil. Kiranja itu merumuskan kesenangan karena hari Sabat.

Kedua radja itu disebut "udjung kaju bakar jang berasap", oleh karena mereka sesungguhnja tidak kuat, sehingga tidak perlu ditakuti. Sesungguhnja Aram dan Israil sudah sangat dilemahkan oleh Asjur.

"lebah", ialah tentara besar. Mesir dan Asjur akan saling bertempur ditanah Juda. Kedua tentara itu "dipanggil" oleh Jahwe, oleh karena merupakan alat penghukum di tangan Jahwe.