Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 70 ayat untuk (24-8) Dan AND book:55 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (2Tim 3:14) (jerusalem: yang telah mengajarkannya kepadamu) Ialah nenek Timotius Lois dan ibunya Eunike, 1Ti 1:5, dan terutama Paulus sendiri.
(0.99) (2Tim 2:5) (ende: Berlomba)

jaitu berusaha dan berdjuang dengan semangat, untuk merebut tudjuan tugasnja, dan itu menurut tata-tertib jang dipeladjarinja dari Paulus.

(0.99) (2Tim 2:19) (ende: Menjeru nama Tuhan)

Itu ungkapan lazim dalam Perdjandjian Lama, maksudnja: jang pertjaja akan Allah jang Mahaesa dan mengharapkan segala perlindungan dan pertolongan dari padaNja.

(0.99) (2Tim 4:19) (ende: Priska dan Akuilas)

sudah kita kenal dari Kis 19:2,8; Rom 16:3 dan 1Ko 16:19.

(0.99) (2Tim 1:5) (ende: Nenekmu)

"Ibumu". Tentang asal-usul Timoteus baiklah batja Kis 16:3 dan tjatatan disitu.

(0.99) (2Tim 1:6) (ende: Kurnia)

Makna disini: kekuasaan dan rahmat imamat, termasuk kurnia-kurnia Roh Kudus istimewa jang bersangkutan.

(0.99) (2Tim 4:22) (jerusalem: Tuhan) Sejumlah naskah menambah: Yesus Kristus; dan pada akhir ayat menambah: Amin.
(0.99) (2Tim 1:9) (sh: Apa sih rahasianya? (Minggu, 25 Agustus 2002))
Apa sih rahasianya?

Paulus menjelaskan bahwa Injil yang ia beritakan adalah karya penyelamatan dan panggilan Allah, dan berdasarkan "maksud dan kasih karunia-Nya sendiri" yang telah ditentukan "sebelum permulaan zaman," yaitu sebelum penciptaan (ayat Dan+AND+book%3A55&tab=notes" ver="">9). Kini, keselamatan itu telah dinyatakan di dalam Yesus Kristus Juruselamat, yang "telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa" (ayat Dan+AND+book%3A55&tab=notes" ver="">10). Kata-kata ini bermakna bila dimengerti dalam konteks kafir dunia Romawi. Keselamatan ditentukan hanya berdasarkan amal bakti seseorang, sementara dewa-dewi kafir tidak pernah konsisten dan mudah berubah pikiran. Karena itu, berita yang disampaikan Paulus itu adalah sesuatu yang sangat berbeda dan luar biasa.

Untuk Injil inilah, Paulus menjadi pemberita, rasul, dan guru (ayat Dan+AND+book%3A55&tab=notes" ver="">11). Bahkan, dari kata-kata selanjutnya dapat disimpulkan: Injil adalah alasan mengapa Paulus mau menderita dan bertahan. Sebab Paulus tahu bahwa Allah yang dia percayai adalah sumber keselamatannya dan panggilannya (ayat Dan+AND+book%3A55&tab=notes" ver="">9), dan berkuasa memelihara segala yang Allah percayakan kepadanya (ayat Dan+AND+book%3A55&tab=notes" ver="">12b).

Berdasarkan hal ini, Paulus meminta Timotius meneladaninya (ayat Dan+AND+book%3A55&tab=notes" ver="">13), juga memelihara "harta yang indah," yang adalah pengajaran rasuli yang diterimanya dari Paulus (ayat Dan+AND+book%3A55&tab=notes" ver="">14). Ayat Dan+AND+book%3A55&tab=notes" ver="">15-18 memberikan kontras antara Onesiforus sebagai contoh mereka yang tidak menjadi malu (bdk. 8 dan 12), dengan orang seperti Figelus dan Hermogenes, yang menjadi malu dan meninggalkan Paulus.

Renungkan: Pengetahuan yang makin dalam akan karya keselamatan Allah seharusnya menimbulkan rasa syukur yang makin meluap dan hidup yang makin melayani Allah.

(0.99) (2Tim 3:16) (bis: Semua yang tertulis dalam Alkitab, diilhami oleh Allah dan berguna)

Semua yang tertulis dalam Alkitab, diilhami oleh Allah dan berguna: atau Setiap tulisan dalam Alkitab yang diilhami Allah juga berguna.

(0.99) (2Tim 3:14) (ende: Pengadjarmu)

Paulus tentu hendak mengingatkan akan nenek dan ibu Timoteus, seperti dalam 2Ti 1:5.

(0.99) (2Tim 4:20) (ende: Erostos)

lih. Kis 19:22.

Tentang "Trofinos": Kis 20:4 dan Kis 21:29.

(0.99) (2Tim 1:10) (jerusalem: kedatangan) Yunani: epiphaneia, ialah "penyataan". Yang dimaksudkan ialah inkarnasi dan penebusan, bdk 1Tim 6:14+.
(0.99) (2Tim 3:8) (jerusalem: Yanes dan Yambres) Tukang-tukang sihir Mesir ini tidak disebut-sebut dalam Kel 7:11-13, 22 dll. Tetapi kemudian ada cerita-cerita yang menyebut nama mereka. Dalam karangan-karangan Yahudi Yanes dan Yambres (var: Mambrea) diikatkan penganut dan bahkan anak Bileam, Bil 22:2, dan mereka mengepalai sekelompok tukang sihir. Mereka yang melawan kebenaran, 1Tim 2:4+, tidak mampu mengenalnya.
(0.99) (2Tim 2:1) (ende: Dalam rahmat)

jaitu dalam melaksanakan tugas kerasulan dan keuskupan, jang dipertaruhkan kepadanja (2Ti 1:14). Tugas kerasulan biasanja dinamakan Paulus rahmat, tetapi disini mengandung pula arti, bahwa pelaksanaan tugas itu diiringkan rahmat Kristus, antara lain untuk mengobarkan dan menguatkan semangat. Tetapi rahmat itu hanja berhasil, kalau si penerima rahmat turut serta mempergiat dan memberanikan semangatnja.

(0.99) (2Tim 2:2) (ende: Serahkanlah)

bukan sebagai titipan, melainkan sebagai modal jang memang harus disimpan utuh, tetapi dalam pada itu dengan segala usaha digunakan terus-menerus, sampai berhasil limpah-limpah. Maksud pesanan itu pula, supaja petaruh (kewenangan kerasulan dan kekuasaan imamat) harus diberikan kepada banjak orang jang lajak dan tjakap, dan dengan djalan itu pula diturun-temurunkan.

(0.99) (2Tim 2:9) (ende: Sabda Allah bukan terbelenggu)

Kendati segala penganiajaan dan penghambatan, Indjil madju dengan pesat, dan djustru semakin berhasil karena segala sengsara jang diderita karenanja. Paulus insjaf benar, bahwa penderitaan berguna untuk kepentingan-kepentingan para "orang terpilih". Bdl. Kol 1:24 dan tjatatan disitu.

(0.99) (2Tim 4:11) (ende: Lukas)

ialah pengarang Indjil ketiga dan Kisah Rasul-rasul. Iapun telah menemani Paulus pada perdjandjian ke Roma dan didalam tahanan disitu. Bdl. Kol 4:14.

(0.99) (2Tim 1:8) (ende: Djanganlah engkau takut-takut)

Paulus nampaknja tjemas, kalau-kalau Timoteus tidak tjukup berani menentang para pengadjar palsu dan musuh-musuh Indjil lainnja, dan kuat hati benar untuk bertahan dalam segala penganiajaan, jang dengan sangat hebat baru-baru dialami Paulus disitu dan tentu sadja akan menimpa Timoteus djuga. Sampai 2Ti 2:13 Paulus memberi nasehat-nasehat untuk menambahkan hatinja. Hendaklah kita ingat bahwa Timoteus masih muda, lemah badannja dan banjak sakit-sakit. Lih. 1Ti 4:12 dan 1Ti 5:23.

(0.99) (2Tim 4:1) (ende: Dihadapan Allah....)

Fasal ini merupakan adjaran terachir sebagai suatu kesimpulan seluruh surat dan sebab itu bernada sangat sungguh-sungguh. Paulus mengingatkan Timoteus, bahwa Allah dan Kristus adalah saksi peringatan ini dan ia memberikannja atas nama Allah dan Kristus, pun bahwa Timoteus bertanggung-djawab kepada Allah dan chususnja kepada Kristus sebagai hakim pada achir zaman. Fasal ini dapat pula dikatakan "wasiat" Paulus, sebab nampaknja diberikan dalam kejakinan, bahwa adjalnja hampir sampai.

(0.98) (2Tim 4:7) (ende: Perdjuangan)

"perlombaan". Sebagaimana sering kita telah bertemu dalam surat-surat Paulus disini pula Paulus melihat hidupnja dan chusus kegiatan kerasulannja sebagai suatu perdjuangan dan perlombaan terus-menerus guna merebut kemenangan Indjil dan bagi dirinja sendiri "mahkota" kehidupan abadi. Mahkota itu "dihadiahkan" kepadanja, djadi sebagai anugerah bebas dan bukan diberikan sebagai upah.

Adapun mahkota disebut "mahkota kebenaran", istilah kebenaran disini harus dianggap dalam arti jang dengan pandjang lebar dibitjarakan Paulus dalam surat-surat kepada umat-umat Galatia dan umat Roma. Baik batjalah Kata Pendahuluan halaman II, fasal Dan+AND+book%3A55&tab=notes" ver="ende">3, halaman 536 (tjetakan V 1968).

Makna ungkapan itu disini: penjelesaian pembenaran dari pihak Allah, memberi kemuliaan abadi seutuh-utuhnja, sebagai tampak njata dan dapat dinikmati dengan sempurna untuk selama-lamanja.



TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA