Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 31 ayat untuk (34-22) Kemalangan AND book:19 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mzm 77:5) (ende)

Kenangan akan waktu dahulu jang berbahagia menghebatkan derita si pengarang, bilamana ia melihat kemalangan sekarang.

(1.00) (Mzm 88:18) (jerusalem: kegelapan) Ini melambangkan kemalangan, bdk Maz 17:15+; Maz 18:29+
(0.93) (Mzm 77:5) (jerusalem: Aku memikir-mikir....) Ingatan akan masa kebahagiaan dahulu hanya menghebatkan kegelisahan dan tekanan batin.
(0.86) (Mzm 25:2) (jerusalem: beria-ria atas aku) Kemalangan dan penderitaan pemazmur kiranya menyenangkan hati musuhnya, ialah orang yang tidak merasa senang dengan pemazmur; bdk Maz 6:8+.
(0.86) (Mzm 88:7) (jerusalem: ombakMu) Ialah kemalangan yang ditimpakan Allah. Pemazmur agaknya berpikir kepada air yang dianggap ada di dunia orang mati, bdk Maz 18:5+.
(0.84) (Mzm 71:7) (jerusalem: tanda ajaib) Kata Ibrani yang dipakai tidak diketahui artinya. Dalam terjemahan Indonesia ini dimengerti sbb: Pertolongan Tuhan dan anugerah lainnya membuat pendoa menjadi seseorang yang menarik perhatian dan dikagumi. terjemahan lain.... tanda ajaib, namun Engkaulah.... Kalau demikian maka artinya mungkin sbb: Orang benar yang mendapat kemalangan mengherankan orang lain (sebab orang benar semestinya diberkati Tuhan); atau: kemalangan itu diartikan sebagai tanda murka Allah.
(0.80) (Mzm 18:28) (jerusalem: pelitaku) dalam 2Samuel Allah sendiri disebut "pelita". Pelita yang bercahaya melambangkan hidup, keselamatan, kesejahteraan; bdk Maz 27:1+
(0.80) (Mzm 69:18) (jerusalem: tebuslah aku) Allah diminta supaya bertindak sebagai "penuntut darah" pendoa, bdk Maz 19:14+
(0.80) (Mzm 113:9) (jerusalem: yang mandul) Kemandulan dianggap kemalangan besar, bdk 1Sa 1:6; 11; Luk 1:25 dan bahkan kutuk dari Allah
(0.80) (Mzm 142:7) (jerusalem: penjara) Mungkin dimaksudkan penjara sebenarnya, mungkin juga hanya bahasa kiasan dengan arti: kemalangan
(0.73) (Mzm 1:2) (jerusalem: merenungkan) Ialah pendasaran kitab Suci (kitab taurat) dengan suara lembut untuk merenungkan firman Allah serta karya tuhan, bdk Maz 63:7; 77:13; 143:5. Renungan itu berbeda sekali dengan doa berupa jeritan dari orang yang ditimpa kemalangan, sebagaimana terdapat dalam banyak mazmur.
(0.73) (Mzm 30:6) (jerusalem: Dalam kesenanganku) Maksudnya: waktu masih sehat dan kuat pemazmur percaya pada dirinya bahwa tetap sehat dan kuat.
(0.73) (Mzm 44:20) (jerusalem: menadahkan tangan) Yaitu dalam doa ibadat, minta tolong Maz 28:2+; Maz 14:2; Yes 1:15.
(0.69) (Mzm 10:1) (jerusalem: Mengapa) Soalnya bagi pemazmur ialah: Mengapa orang fasik mujur dan dapat menindas bangsa dan orang yang takwa, padahal orang benar ditimpa kemalangan, Maz 1:1-11:7. Masalah yang sama diuraikan Maz 37:1-40; 73:1-28; Hab 1:17
(0.69) (Mzm 31:1) (jerusalem: Aman dalam tangan TUHAN) Ratapan yang penuh kepercayaan ini adalah doa seseorang penderita. Ia mencakup tiga bagian, yaitu: doa kepercayaan, Maz 31:2-9, doa ratapan dan permohonan, Maz 31:10-19, dan ucapan syukur, Maz 31:20-24. Penderita dianggap bersalah oleh karena mengalami kemalangan, bdk Maz 35:1-28; 38:1-22; 69:1-36; 71:1-24. Mazmur ini nampak terpengaruh oleh kitab nabi Yeremia dan agak serupa dengan Yun 2.
(0.69) (Mzm 41:1) (jerusalem: Doa minta penyembuhan) Doa ini adalah doa seseorang yang sakit keras. Setelah prinsip umum ditetapkan, Maz 41:2-4, pemazmur mengaku dosanya yang menurut keyakinannya menyebabkan penyakitnya, Maz 41:5. lalu ia menceritakan sikap munafik musuh-musuhnya yang bergembira atas kemalangan pemazmur yang mereka katakan selayaknya menimpa pendoa; bahkan sahabat-sahabat tidak setia lagi, Maz 41:6-10. Maka pemazmur memanjatkan permohonannya kepada Tuhan, satu-satunya kepercayaannya, Maz 41:11-13.
(0.69) (Mzm 130:1) (jerusalem: Seruan dari dalam kesusahan) Ini ratapan dan doa tobat, bdk Maz 6+, terutama mengungkapkan pengharapan pendoa pada Allah, Penyayang dan Pengampunan. Pemazmur insaf akan kedosaannya, Maz 130:1-3, namun tetap menaruh percaya pada Tuhan yang berbelas kasih, Maz 130:4-6. Berdasarkan kepercayaan itu pemazmur mengajak umat supaya juga tetap percaya, kendati dosanya, Maz 130:7-8.
(0.66) (Mzm 142:1) (jerusalem: Doa seorang yang dikejar-kejar) Ratapan ini adalah seruan seseorang yang tertimpa kemalangan besar (dipenjarakan, Maz 142:7?) yang diminta tolong pada Tuhan, Maz 142:2-3. Pemazmur melukiskan betapa curang musuh-musuhnya dan betapa ia sendiri putus asa, Maz 142:4-5. Namun ia tetap percaya pada Tuhan, Maz 142:6-7, dan berharap akan dibebankan, Maz 142:6-7. Ia berjanji akan memuji dan bersyukur di depan umum atas pertolongan yang kiranya diberikan Tuhan, Maz 142:7.


TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA