Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 6 dari 6 ayat untuk (40-8) Lalu AND book:38 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Za 14:21) (jerusalem) Penulis bagian ini teringat akan nubuat-nubuat nabi Yehezkiel, lalu menyatakan bahwa di zaman keselamatan segala sesuatu di tanah Israel menjadi kudus. Tidak ada perbedaan antara kudus dan tidak kudus (profan).
(0.98) (Za 1:7) (ende)

Penglihatan pertama ini memuat kabar2 gembira dan pelipur bagi penduduk Jerusjalem. Bangsa2 musuh jang telah menindas Israil dengan keterlaluan, akan dibinasakan pada waktunja, tetapi baitullah di Jerusjalem akan diselesaikan bersama dengan Jerusjalem. Lalu mulailah masa kesedjahteraan.

(0.98) (Za 12:10) (ende: Semangat kerelaan dan permohonan)

ialah pertobatan. Anugerah rohani jang dikaruniakan Jahwe pada masa depan. Orang2 Jahudi membunuh seseorang dan lalu menjesali kedjahatannja. Orang jang terbunuh itu merupakan tokoh pada masa depan, jang dimatikan oleh bangsanja sendiri. Setelah rakjat bertobat, dosanja diampuni djuga. Teranglah sudah nubuat ini terlaksana dalam diri Kristus.

(0.96) (Za 1:6) (ende)

Sabda Jahwe (ketetapanNja) ialah antjaman jang diutjap para nabi dan jang terlaksana pula atas nenek-mojang kaum buangan. Sabda itu diperorangkan dan dengan dajanja sendiri berlangsung terus, meskipun nabi2 itu sudah lenjap. Makanja anak2 nenek-mojang akan ditimpa djuga oleh antjaman2 itu, bila kelakuannja sama juga.

(0.96) (Za 3:1) (ende)

Dalam penglihatan ini suatu perkara pengadilan digambarkan pada pintu-gerbang surga. Ketuanja ialah malaekat Jahwe dan iapun mewakiliNja. Datanglah penuduh dan imam Jesjua', si terdakwa. Jesjua' dibela oleh malaekat Jahwe. Ia kan telah diselamatkan oleh Jahwe dari pembuangan. Ia berpakaian perkabungan. Ia lalu ditahirkan dan dilantik sebagai imamagung dalam Jerusjalem jang baru dan sjarat2 djabatannja ditetapkan.

(0.95) (Za 11:4) (ende)

Tjeritera kiasan ini merupakan suatu perumpamaan, jang maknanja tidak amat terang. Ada pelbagai tafsiran. Rupa2nja perumpamaan itu menjindir keadaan Israil jang baru lalu, meskipun sukar sekali dapat dikatakan apa jang disindir. Nabi sendiri (wakil Allah) ditugaskan untuk menggembalakan domba2 Jahwe, Juda dan Israil, jang dianiaja oleh pembesar2nja (pembeli, pendjual, pedagang).

Allah membiarkan keadaan itu karena kesalahan umat (Zak 11:6). Gembala jang baik (nabi) bertugas untuk memulihkan keadaan buruk itu dengan kebaikan (Si Manis) dan perdamaian (Si pengikat, kesatuan Israil dengan Juda). Tiga gembala jang buruk (siapa?) dilenjapkan. Tetapi umat tidak mau menerima anugerah2 itu (Zak 11:8).

Nabi (Jahwe) lalu menghentikan kebaikan dan Israil dibiarkan lagi. Bangsa2 lain tidak dihalangi lagi untuk memusuhi Israil (Zak 11:10). Pembesar2 mulai memahami, bahwa mereka dapat menganiaja rakjat lagi (Zak 11:11). Gembala (nabi-Jahwe) dilepaskannja dengan upah jang bukan2, sehingga njatalah pembesar2 itu tidak menghargai pekerdjaannja (kebaikan Allah) semestinja (Zak 11:12). Allah toh menerima upah jang hina itu (Zak 11:13) dan putuslah segenap hubungan antara Allah dengan umat, hal mana njatalah dalam perpisahan kedua keradjaan (Zak 11:14). Nabi diangkat lagi, tetapi sekarang sebagai gembala jang buruk (bodoh) dan itu melambangkan seorang radja asing, jang akan menganiaja Israil jang telah menolak radjanja, Jahwe (Zak 11:15-16). Kisahnja berachir dengan antjaman lawan radja asing tadi, jang menganiaja Israil.



TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA