Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 76 ayat untuk (6-13) Kemudian AND book:19 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mzm 50:16) (ende)

Mungkin bagian ini kemudian ditambahkan.

(0.93) (Mzm 7:8) (ende)

Mungkin bagian pertama ajat ini kemudian ditambahkan.

(0.93) (Mzm 27:13) (ende)

Mungkin ajat2 ini kemudian ditambahkan.

(0.78) (Mzm 60:1) (jerusalem: Doa memohon kemenangan) Latar belakang historis ratapan nasional ini ialah: Umat Israel dikalahkan musuh dan sekarang dalam keadaan yang tidak menguntungkan. Hanya sukar dikatakan kejadian historis manakah yang tersinggung dalam mazmur ini. Dalam hal latar belakang historisnya Maz 60 berdekatan dengan Maz 44 dan Maz 80. Mula-mula pesajak melukiskan bagaimana umat Allah dikalahkan. Kekalahan itu dibandingkan dengan gempa bumi yang merusak segala sesuatunya, Maz 60:3-7. Kemudian ratapan umat itu ditanggapi (oleh seorang imam atau nabi dalam ibadat?) dengan mengingatkan janji Allah dahulu yang memberikan dasar kepada pengharapan untuk masa mendatang yang akan memulihkan persatuan bangsa dan kejayaan zaman raja Daud, Maz 60:8-10. Bagian ini mengingatkan nabi Obaja dan Yes 11:13-14. akhirnya raja tampil untuk memohon pertolongan Allah dalam mengalahkan musuh, Maz 60:9-12. Maz 60:7-12 adalah sama dengan Maz 108:6-13.
(0.75) (Mzm 30:1) (sh: Sukacita juga menderita (Sabtu, 24 Maret 2001))
Sukacita juga menderita

Dalam tradisi Yahudi, mazmur ini digunakan pada hari raya Pentahbisan Bait Allah (1 bdk. Yoh. 10:22) dimana pada hari itu orang Yahudi memperingati pentahbisan ulang Bait Allah setelah dihancurkan oleh musuh-musuh mereka pada abad ke-2 s.M. Berarti mazmur ini penting bagi Kristen secara komunitas. Namun yang harus diperhatikan adalah walaupun mazmur ucapan syukur ini dinyanyikan secara bersama oleh umat Allah, mazmur ini bersumber dari pengalaman pribadi Daud. Karena itu untuk mendapatkan makna yang dalam dari mazmur ini bagi kehidupan Kristen secara komunitas, kita perlu merenungkannya.

Mazmur ini ditulis oleh Daud pada masa tuanya, ketika ia selesai menghitung seluruh pasukannya dan kemudian Allah menghukumnya (2Sam. 24). Dalam mazmur ini memang ada indikasi bahwa Daud telah mengalami penderitaan yang berat baik secara pribadi maupun bersama seluruh rakyatnya (2-6) justru setelah menikmati keamanan dan kesenangan dalam kehidupannya (7). Berkat yang ia nikmati menghasilkan rasa aman dan percaya diri yang terlalu besar. Ia mulai menyombongkan dirinya maka Allah menghukumnya sehingga membuatnya tersadar. Peristiwa ini menyatakan bahwa ketika seseorang mengalami kelimpahan berkat Tuhan di satu bidang kehidupannya, biasanya ia diuji di bidang lainnya. Kesukacitaan dalam pengharapan perlu dibarengi dengan pengalaman akan penderitaan agar tidak menyebabkan dosa dalam kehidupan seseorang. Ketika menyadari kesalahannya (8b), Daud segera bertobat, maka pengampunan dan pemulihan dari Allah segera dialaminya (6, 12). Pertobatan sejati yang diikuti pemulihan akan membuahkan puji-pujian kepada Allah (5-6, 13).

Renungkan: Kehidupan gereja Tuhan di Indonesia di satu sisi memang mengalami berkat yang berkelimpahan secara luar biasa, namun di saat yang sama gereja juga mengalami beberapa penderitaan seperti pengrusakan dan pengeboman gereja-gereja akhir-akhir ini. Kita perlu merenungkan dan merefleksikan peristiwa-peristiwa itu dalam terang mazmur kita hari ini. Ini perlu dilakukan agar kita dapat mengambil tindakan yang tepat, agar pada akhirnya kita dapat tetap memuji dan memuliakan Allah, bahkan mengajak semua orang untuk memuji-Nya.

(0.74) (Mzm 33:3) (ende: lagu jang baru)

Barangkali mazmur ini ditjiptakan untuk kesempatan tertentu. Tetapi kemudian dipergunakan djuga dengan tidak mentjoret kata2 ini.

(0.74) (Mzm 105:40) (jerusalem: roti dari langit) Ialah manna yang dianggap diturunkan dari sorga, kemudian Tuhan, bdk Maz 78:25+
(0.70) (Mzm 2:6) (bis: Sion)

Sion: Dengan kata "Sion" mula-mula dimaksudkan "Kota Daud", benteng orang Yebus yang direbut oleh tentara Daud. Kemudian artinya diperluas menjadi "Rumah Allah".

(0.70) (Mzm 115:11) (ende: Jang takut akan Jahwe)

Kemudian sebutan ini dipergunakan bagi orang2 kafir jang menganut agama Jahudi (prosylit). Apatah disini sudah bermakna ini tiada djelas.

(0.70) (Mzm 118:25) (ende: menjelamatkan kami)

Perkataan Hibrani berbunji: hosji'anna".

Kemudian mendjadi pekik dan masih sekarang dipakai dalam ibadat Geredja (Sanctus!).

(0.67) (Mzm 33:3) (jerusalem: nyanyian baru) Barangkali justru mazmur ini, yang diciptakan untuk kesempatan khusus, meskipun kemudian terus dipakai dalam macam-macam upacara. Nyanyian baru diciptakan oleh karena yang lama tidak dapat menampung karya Allah yang baru.
(0.63) (Mzm 3:1) (ende)

Rupanja mazmur ini dipergunakan sebagai doa pagi (Maz 3:6) dalam Bait-Allah (Maz 3:8) dan barangkali menjertai kurban-pagi. Tapi tak usahlah djustru dikarang untuk ibadat. Mungkin bahwa baru kemudian dipakai begitu, dan barangkali aj.9(Maz 3:8) lalu ditambahkan sadja untuk menjesuaikannja dengan keperluan ini.

Lagu ini menjatakan kepertjajaan besar kepada Allah.

(0.63) (Mzm 21:1) (ende)

Lagu ini adalah doa sjukur dalam suatu ibadat jang beralaskan radja bagaimanapun djua, misalnja kemenangannja. Sekaligus mazmur ini menjatakan kepertjajaan untuk kemudian hari (Maz 21:2-7,9-13). Rupanja Maz 21:2-7 dan Maz 21:9-13 dinjanjikan oleh satu orang dan Maz 21:8 serta Maz 21:13 oleh suatu kelompok penjanji.

(0.63) (Mzm 28:1) (ende)

Lagu ini adalah doa permohonan (Maz 28:1-5) dan doa sjukur (Maz 28:6-7). Itu diutjapkan oleh seorang jang dianiaja kaum sebangsanja. Untuk keperluan ibadat kemudian ajat2 8(Maz 28:8) dan Maz 28:9 ditambahkan.

(0.63) (Mzm 32:9) (ende)

Maknanja: Si pendosa tidak boleh berlaku seperti binatang tak berakal, jang ketjenderungannja harus dipaksakan dengan keras. Lebih baiklah ia dengan rela mendengarkan nasihat tadi.

(0.63) (Mzm 3:1) (jerusalem: Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh) Kidung ini berupa doa kepercayaan. Agaknya Mazmur ini dipakai dalam ibadat sebagai doa pagi Maz 6, dalam bait Allah, Maz 9. Mungkin Maz 9 ini kemudian ditambahkan waktu kidung pribadi itu mulai dipakai dalam ibadat umum.
(0.63) (Mzm 105:19) (jerusalem: firmanNya) Kurang jelas apakah dimaksudkan firman Tuhan atau pekerjaan Yusuf. Pemazmur berpikir kepada keterangan yang diberi Yusuf atas mimpi-mimpi pejabat-pejabat Firaun Kej 40, yang kemudian ternyata tepat. ini "membenarkan" Yusuf, menyatakan ia seorang benar dan suci
(0.61) (Mzm 40:1) (ende)

Lagu ini terdiri atas dua bagian: doa sjukur atas pertolongan jang telah diterima (Maz 40:2-11) dan doa permohonan agar dibebaskan dari dosa, hukuman dan musuh (Maz 40:13-17). Bagian kedua adalah hampir sama dengan Maz 70. Rupanja, bahwa kedua bagian ini mula2 tersendiri dan kemudian disambung dengan pengantaraan aj. Kemudian+AND+book%3A19&tab=notes" ver="ende">13(Maz 40:13). Agaknja dipakai untuk menjertai kurban sjukur (Maz 40:6,7,10,11).

(0.61) (Mzm 61:1) (ende)

Dalam mazmur ini seorang perantau, agaknja dari suku bangsa Levit, mengutjapkan kerinduannja hendak pulang ke Bait-Allah (Maz 61:2-6). Lalu ikutlah sebuah doa, agar Allah memberi kepada radja pemerintahan jang pandjang (Maz 61:7-8). Si pemohon djuga akan lalu membajar nadarnja, oleh sebab Jahwe mengabulkan permohonannja. Barangkali Maz 61:7-8 kemudian ditambahkan untuk keperluan ibadat dalam perajaan jang beralasan radja.



TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA