Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 35 ayat untuk (6-13) Kemudian AND book:26 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yeh 19:4) (ende)

Joahaz diturunkan oleh radja Mesir, Nekao, sesudah tiga bulan meradja. Kemudian ia dibuang ke Mesir.

(0.97) (Yeh 12:27) (ende)

Ada orang lain jang berkata, bahwa Jeheskiel bernubuat untuk hari-kemudian sadja, sehingga tidak akan dialami mereka sendiri.

(0.97) (Yeh 30:1) (jerusalem) Nubuat ini merupakan pelengkap nubuat yang tercantum dalam bab 29 dan mungkin di kemudian hari barulah ditambahkan pada kitab Yehezkiel.
(0.90) (Yeh 6:3) (ende: bukit angkar)

ialah tempat ibadah kafir, bukit2 alam atau bukit2 (ketinggian2) buatan. Disini orang2 Kena'an berbakti kepada dewatanja; kemudian orang2 Israilpun berbakti disitu baik kepada dewa2 kafir baik kepada Jahwe.

(0.90) (Yeh 19:3) (full: SEEKOR DARI ANAK-ANAKNYA. )

Nas : Yeh 19:3-4

Raja Yoahas muda (lih. 2Raj 23:31-34) memerintah selama tiga bulan; kemudian ditawan ke Mesir di mana akhirnya ia wafat.

(0.90) (Yeh 25:2) (jerusalem: bani Amon) Bani Amon, bdk Ula 2:19+, turut serta dalam beberapa pemberontakan terhadap Babel. Tetapi kemudian bangsa Amon mengkhianati sekutu-sekutunya dan memanfaatkan nasib malang Yerusalem.
(0.90) (Yeh 32:10) (jerusalem) Bagian ini mungkin suatu sisipan yang di kemudian hari barulah diselipkan: atau bagian ini tidak lagi mengenai Firaun, tetapi bawahan-bawahan dan sekutu-sekutunya. Yeh 32:16 kiranya mula-mula tersambung dengan Yeh 32:9.
(0.90) (Yeh 23:5) (full: BERZINAH. )

Nas : Yeh 23:5-9

Israel mula-mula mengadakan persekutuan dengan Asyur (2Raj 15:19-29) dan kemudian dengan Mesir (2Raj 17:3-6); akhirnya mereka mulai menyesuaikan diri dengan kebiasaan kafir dan penyembahan berhala bangsa itu. "Adiknya", Yehuda kemudian membuat hal yang sama (bd. 2Raj 24:1; Yes 7:1-25; 30:1-31:9).

(0.87) (Yeh 47:1) (jerusalem: Kemudian ia membawa aku) Bab Yeh 47:1-12 melanjutkan Yeh 43:1 dst. Sungai ajaib yang keluar dari bait Allah melambangkan segala berkat yang diberikan Allah kepada negeri Israel setelah Tuhan kembali menetap di tengah-tengah umatNya. Lambang itu kembali di pakai dalam Wah 22:1-2.
(0.85) (Yeh 11:23) (full: KEMULIAAN TUHAN NAIK. )

Nas : Yeh 11:23

Kemuliaan Allah meninggalkan Yerusalem dan berhenti di Bukit Zaitun

(lihat cat. --> Yeh 10:4);

[atau ref. Yeh 10:4]

kemudian, Yehezkiel memperoleh penglihatan tentang kemuliaan Allah yang kembali pada saat Tuhan mendirikan kerajaan kekal-Nya (Yeh 43:1-4).

(0.83) (Yeh 18:24) (full: ORANG BENAR BERBALIK. )

Nas : Yeh 18:24

Orang benar yang mengandalkan Allah dan menaati Dia jangan mengira bahwa mereka aman secara kekal jikalau mereka kemudian tidak setia dan memberontak terhadap Allah. Orang semacam itu juga akan mati, sebagaimana halnya orang yang senantiasa hidup di dalam dosa. Paulus memperingatkan orang percaya, "jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati" (Rom 8:13; juga lih. Ibr 2:3; 3:6; 2Pet 2:20-22;

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

(0.83) (Yeh 37:10) (full: NAFAS HIDUP ITU MASUK ... HIDUP KEMBALI. )

Nas : Yeh 37:10

Pemulihan Israel kepada kehidupan mengingatkan kita pada penciptaan manusia sebagaimana dikisahkan Kej 2:7. Adam semula diciptakan secara jasmaniah, setelah itu Allah menghembuskan "nafas hidup" ke dalam dirinya. Dengan cara yang sama, Israel yang mati akan dipulihkan secara jasmaniah terlebih dahulu, dan kemudian Allah akan memberikan mereka nafas hidup-Nya (yaitu, mencurahkan Roh-Nya atas mereka).

(0.83) (Yeh 2:1) (jerusalem) Ceritera tentang penampakan kereta Allah (bab I) diteruskan dalam Yeh 3:12. Ke dalamnya diselipkan ceritera tentang penglihatan gulungan kitab ini. Ini sebenarnya penglihatan pertama yang dilihat Yehezkiel pada th 593. Penglihatan ini merupakan panggilan nabi, bdk Pengantar.
(0.82) (Yeh 1:5) (full: EMPAT MAKHLUK HIDUP. )

Nas : Yeh 1:5

Makhluk-makhluk ini kemudian diidentifikasikan sebagai kerub (Yeh 10:20). Kerub merupakan malaikat yang memanifestasikan kekudusan dan kemuliaan Allah kepada umat manusia (bd. 1Taw 28:18; Mazm 18:11;

lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).

Mereka dapat mendampingi Allah pada saat-saat penghukuman atau pemberkatan; mereka menjaga Taman Eden setelah kejatuhan manusia (Kej 3:22-24), dan kerub terdapat pada tutup pendamaian dari tabut perjanjian (Kel 25:18-22). Dalam penglihatan Yehezkiel para kerub sedang menyatakan kemuliaan dan kekudusan Allah kepada para buangan.

(0.82) (Yeh 26:2) (full: TIRUS. )

Nas : Yeh 26:2

Tirus, ibukota Fenisia, terletak 96 kilometer barat laut Nazaret di pesisir Laut Tengah. Sebagian kota ini adalah sebuah pulau dan sebagian adalah daerah pantai di kaki pegunungan Libanon. Tirus bersukacita atas kejatuhan Yerusalem karena percaya bahwa mereka akan memperoleh keuntungan keuangan karena Yehuda selaku saingan kini sudah tidak ada. Keinginan Tirus akan kekayaan tanpa memikirkan penderitaan yang diakibatkan olehnya pada orang lain mendatangkan hukuman Allah (juga lih. pasal Yes 23:1-18). Kota ini ditaklukkan oleh "banyak bangsa" (ayat Yeh 26:3) yaitu Babel, Persia dan kemudian Yunani di bawah pimpinan Aleksander Agung (332 SM).

(0.80) (Yeh 34:1) (jerusalem: datanglah firman TUHAN) Kiasan "raja gembala" yang dipakai Yeh 34 ini sejak dahulu kala dipakai dalam sastera daerah kawasan timur tengah. Nabi Yeremia memakai kiasan itu untuk mengecam raja-raja Israel yang tidak melakukan tugas mereka sebagaimana mestinya, Yer 2:8; 10:21; 23:1-3, dan menubuatkan bahwa Tuhan akan memberi umatNya gembala-gembala yang dengan adil menggembalakan umat, Yer 3:15; 23:4 dan seorang dari antara gembala-gembala itu ialah Tunas, Yer 23:5-6, yaitu Mesias. Nabi Yehezkiel melanjutkan pikiran Yer 21:1-6 itu dan kemudian lagi Zakharia melanjutkannya pula, Zak 11:14-17; 13:7. Yehezkiel mengecam "para gembala", artinya raja-raja dan pengawal-pengawal sipil, oleh karena kejahatan mereka, Yeh 33:1-10. Tuhan akan mengambil kawanan dari mereka yang salah mengurusnya, lalu Ia sendiri menjadi gembala umatNya (bdk Kej 48:15; 49:24; Yes 40:11; Maz 80:2; 95:7 dan Maz 23). Keadaan itu tidak lain dari sebuah "teokrasi", Yeh 34:11-16. Pada kenyataannya kerajaan memang tidak lagi dipulihkan habis masa pembuangan. Di kemudian hari barulah Tuhan akan membangkitkan bagi umatNya (bdk Yeh 17:22) seorang gembala yang Ia sendiri memilihnya, Yeh 34:23-24, seorang "raja" (bdk Yeh 45:7-8,17; 46:8-10,16-18 bdk Yeh 7:27+), yaitu Daud yang baru. Caranya raja itu memerintah digambarkan, Yeh 34:25-31 dan nama Daud yang diberikan kepadanya (bdk 2Sa 7:1+; bdk Yes 11:1+; Yer 23:5) menimbulkan gambaran zaman kebahagiaan dan keselamatan Allah sendiri melalui MesiasNya memerintah dengan damai sejahtera. Dalam nas Yehezkiel ini ditemukan pikiran yang terungkap pula dalam perumpamaan tentang domba yang hilang, Mat 18:12-14; Luk 15:4-7, dan terutama dama uraian Yoh 10:11-18 tentang "Gembala yang baik". Pada latar belakang Yeh 34 uraian Yohanes itu ternyata mau menekankan bahwa Yesuslah Mesias yang dinubuatkan. Seni rupa Kristen yang paling dahulu suka menggambarkan Kristus sebagai "Gembala yang baik".
(0.80) (Yeh 23:1) (sh: Dua kekasih hati yang ingkar janji (Senin, 10 September 2001))
Dua kekasih hati yang ingkar janji

Umat Tuhan dilukiskan sebagai dua bersaudara. Samaria yang mewakili Kerajaan Utara disebut Ohola dan Yerusalem yang mewakili Kerajaan Selatan disebut Oholiba. Yehezkiel melukiskan mereka sebagai orang yang tidak setia kepada Allah dan telah berzinah secara rohani karena bersundal dengan bangsa-bangsa lain. Persundalan di sini menunjuk kepada usaha Israel dan Yehuda untuk bersekutu dengan bangsa-bangsa kafir, daripada mengandalkan Allah sebagai sumber kekuatan dan perlindungan.

Israel pada mulanya mengadakan persekutuan dengan Asyur (ayat 2Raj. 15:19-29) dan kemudian dengan Mesir (ayat 2Raj. 17:3-6); akhirnya mereka mulai beradaptasi dengan budaya kafir dan menghalalkan ibadah berhala. "Adiknya", Yehuda kemudian meniru kakaknya, melakukan hal yang sama (ayat 2Raj. 24:1). Bahkan tingkah laku umat Tuhan ini sempat membuat risih penduduk bangsa kafir yang tidak mengenal Tuhan. Sungguh, Tuhan tidak tahan melihat kebebalan Israel dan Yehuda, ibarat dua kekasih hati-Nya yang tidak setia. Kebebalan umat Tuhan sedemikian tebal hingga mereka tidak gentar walaupun hukuman sudah dijatuhkan kepada kakaknya.

Ketika kehidupan manusia telah mencapai ambang ketidakgentaran terhadap peringatan Tuhan, maka ibarat pengemudi, ia sedang menuruni tebing terjal tanpa rem. Selagi rambu-rambu firman masih dapat ditanggapi, berarti masih tersedia harapan bagi kita untuk memalingkan diri dari jalan yang salah, yang menuju maut. Namun seringkali kita mengabaikan rambu-rambu firman Tuhan karena terlanjur menikmati indahnya menuruni tebing atau kehidupan menuruni tebing telah menjadi kebiasaaan sehari-hari.

Pemberian identifikasi Tuhan kepada orang percaya, yang diibaratkan sebagai kekasih hati, bahkan sebagai mempelai-Nya seharusnya membuat kita malu bila dandanan fisik maupun rohani kita tidak sesuai dengan status kita yang begitu mulia.

Renungkan: Bagaimanakah Anda menghias diri Anda hari ini? Adakah unsur ke- cuek-an Yehuda dan Israel yang Anda adopsi di dalam menjalani kehidupan Anda sehari-hari? Andakah kekasih hati Allah yang telah ingkar janji, ingkar ikrar, atau ingkar nazar? Hentikanlah coreng- moreng pada dandanan Anda, sebelum tetangga Anda risih melihatnya.

(0.80) (Yeh 1:28) (full: KEMULIAAN TUHAN. )

Nas : Yeh 1:28

Ayat ini memberi makna dari seluruh penglihatan: suatu penglihatan tentang kemuliaan Allah

(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).

  1. 1) Allah menyatakan kemuliaan dan kuasa-Nya kepada Yehezkiel untuk mempersiapkan dia bagi pekerjaan sesuai dengan panggilanya. Allah akan terus menampakkan diri kepada Yehezkiel sepanjang hidupnya untuk menopang sang nabi di dalam pelayanannya itu (Yeh 3:12,23-24; 8:2-4; Yeh 9:3; 10:1-22; 11:22-23; 43:2-4).
  2. 2) Penampakan kemuliaan Allah kepada Yehezkiel menunjukkan bahwa kemuliaan itu telah meninggalkan Bait Suci di Yerusalem (bd. 1Raj 8:11; Mazm 26:8; 63:3) dan kini dinyatakan kepada para buangan. Yehezkiel kemudian bernubuat bahwa kemuliaan Allah akan kembali ke Kanaan dan Yerusalem (lih. Yeh 43:2-3,7).
  3. 3) Sebagaimana halnya Yehezkiel memerlukan penglihatan tentang kemuliaan Allah untuk mempersiapkan dirinya untuk melayani Tuhan, demikian pula kita harus mengalami kuasa kemuliaan dan kekudusan Allah (bd. pasal Yes 6:1-13) sebelum secara aktif terlibat di dalam pekerjaan-Nya. Kita menerima pemahaman tentang Allah di dalam segenap kemuliaan-Nya melalui Yesus Kristus (bd. Yoh 1:14), Roh Kudus (1Pet 4:14) dan Firman Allah (2Kor 3:7-11;

    lihat cat. --> Kis 1:8).

    [atau ref. Kis 1:8]

(0.80) (Yeh 37:1) (full: KEKUASAAN TUHAN ... TULANG-TULANG. )

Nas : Yeh 37:1-14

Melalui Roh Kudus Yehezkiel melihat di dalam penglihatan suatu lembah penuh tulang. Tulang-tulang tersebut melambangkan "seluruh kaum Israel" (ayat Yeh 37:11), yaitu Israel dan Yehuda dalam pembuangan, yang harapannya telah punah ketika tersebar di antara orang asing. Allah memerintahkan Yehezkiel untuk bernubuat kepada tulang-tulang itu (ayat Yeh 37:4-6). Tulang-tulang itu kemudian dibangkitkan dalam dua tahap:

  1. (1) suatu pemulihan politis kembali ke negeri itu (ayat Yeh 37:7-8), dan
  2. (2) pemulihan rohani kepada iman (ayat Yeh 37:9-10). Penglihatan ini diberikan untuk meyakinkan para buangan bahwa mereka akan dipulihkan oleh kuasa Allah dan menjadi masyarakat yang hidup di tanah perjanjian lagi kendatipun keadaan mereka sekarang kelihatanya suram (ayat Yeh 37:11-14). Masa di antara kedua tahap ini tidak dijelaskan.
(0.80) (Yeh 11:3) (jerusalem) Ayat ini (dan bagian berikutnya) dalam naskah Ibrani sukar dimengerti. Ada tiga penafsirannya: 1. Kalimat pertama dibaca sebagai kalimat tanya (begitu memang terbaca dalam terjemahan Yunani yang dituruti terjemahan Indonesia ini). Kalau demikian maka nabi Yehezkiel agaknya mengecam mereka yang terluput dari hukuman dan sekarang merasa diri aman. Keamanan itu semu belaka menurut nabi. Kiasan daging dalam periuk yang kemudian diperkembangkan lebih lanjut, Yer 24:1-4, mengecam rasa aman pada mereka yang merasa diri terlindung seperti daging dalam periuk terlindung terhadap nyala api. 2. Kalimat pertama juga dapat dibaca sebagai kalimat keterangan (begitu memang dalam naskah Ibrani). Kalau demikian maka Yehezkiel mengecam mereka yang patah semangat dan putus asa. Uraian berikut, Yeh 11:4 dst, mengenai periuk yang berisikan daging itu dengan cara berlebih-lebihan menggambarkan semangat yang patah itu dan memberitahukan segala malapetaka yang diakibatkan segala malapetaka yang diakibatkan sikap yang kurang percaya itu, Yeh 11:8. 3. Orang juga mengartikan Yeh 11:3 begitu rupa sehingga mengungkapkan sikap egois orang yang memanfaatkan bagi dirinya keadaan malang yang disebabkan pembuangan penduduk Yerusalem yang pertama: Tidak perlu membangun rumah baru, sebab mereka dapat mendiami rumah-rumah yang ditinggalkan kosong; tak perlu juga kuatir, sebab kemalangan tidak akan mendatangi mereka yang tertinggal di Yerusalem. Tetapi bagaimanapun juga penafsirannya jelaslah nabi Yehezkiel memberi peringatan bahwa kota Yerusalem tetap terancam.


TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA