Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 115 ayat untuk (6-3) Bukan AND book:44 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kis 8:12) (full: MEREKA PERCAYA ... NAMA YESUS KRISTUS. )

Nas : Kis 8:12

Orang-orang Samaria memenuhi syarat-syarat keselamatan dengan sepenuhnya dan menjadi orang Kristen sebelum Roh Kudus datang atas mereka.

  1. 1) Mereka "percaya" dan "dibaptiskan". Dua fakta membuktikan dengan jelas bahwa iman orang Samaria adalah iman sejati yang menyelamatkan.
    1. (a) Baik Filipus (ayat Kis 8:12) maupun para rasul (ayat Kis 8:14) menilai iman mereka sah.
    2. (b) Di depan umum orang Samaria itu menyerahkan diri kepada Kristus dengan dibaptis dalam air. Alkitab menyatakan bahwa "siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan" (Mr 16:16). Demikianlah, mereka lahir baru dan didiami oleh Roh Kudus (Rom 8:9).
  2. 2) Roh Kudus yang mereka terima beberapa hari kemudian (ayat Kis 8:17) bukan untuk keselamatan. Sebaliknya, penerimaan Roh itu seperti yang dialami oleh para rasul pada hari Pentakosta, yaitu untuk memperlengkapi mereka dengan kuasa untuk pelayanan dan bersaksi (Kis 1:8; 2:4). Lukas memakai istilah "menerima Roh Kudus" terutama dalam arti memberi kuasa (Kis 1:8; 2:38; 8:17; 10:47; 19:2), dan bukan dalam arti kelahiran baru atau pembaharuan

    (lihat art. PEMBAHARUAN;

    lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID; dan

    lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).

  3. 3) Ada orang yang mengajar bahwa iman orang Samaria bukanlah iman yang menyelamatkan dan membaharui. Akan tetapi, tidak masuk akal untuk percaya bahwa Filipus, yang penuh dengan Roh Kudus dan hikmat (Kis 6:3-5), akan membaptiskan, menyembuhkan, serta mengusir setan-setan dari orang-orang yang imannya tidak sungguh-sungguh.
(0.99) (Kis 9:16) (full: PENDERITAAN ... KARENA NAMA-KU. )

Nas : Kis 9:16

Pertobatan dan keselamatan Paulus bukan saja berarti amanat untuk menyampaikan Injil, namun juga suatu panggilan untuk menderita bagi Kristus. Sejak awal Paulus diberitahukan bahwa dia harus mengalami banyak penderitaan demi Kristus. Dalam kerajaan Kristus, menderita karena nama-Nya menjadi pertanda perkenan tertinggi Allah (Kis 14:22; Mat 5:11-12; Rom 8:17; 2Tim 2:12) dan jalan menuju pelayanan yang berhasil (Yoh 12:24; 2Kor 1:3-6) dengan pahala yang berlimpah di sorga (Mat 5:12; 2Tim 2:12). Kematian harus bekerja di dalam diri orang percaya supaya hidup Allah dapat mengalir dari mereka kepada orang lain (Rom 8:17-18,36-37; 2Kor 4:10-12). Untuk bagian ayat lainnya mengenai penderitaan Paulus, lih. Kis 20:23; 2Kor 4:8-18; 6:3-10; 11:23-27; Gal 6:17; 2Tim 1:11-12; juga

lihat cat. --> 2Kor 1:4 dan

lihat cat. --> 2Kor 11:23.

[atau ref. 2Kor 1:4; 2Kor 11:23]

(0.96) (Kis 1:8) (jerusalem: Roh Kudus) Merupakan pokok yang disenangi Lukas (Luk 4:1+) dan biasanya nampak sebagai suatu kekuatan atau daya, Luk 1:35; 24:49; Kis 1:8; 10:38; Rom 15:13,19; 1Ko 2:4-5; 1Te 1-5; Ibr 2:4, yang dari Allah dikirim oleh Kristus, Kis 2:33, untuk penyiaran Kabar Gembira. Roh itu memberikan berbagai karunia, 1Ko 12:4 dst yang mengesahkan pewartaan: karunia bahasa-bahasa lain, Kis 2:4+, karunia membuat mujizat, Kis 10:38, karunia bernubuat, Kis 11:27+; Kis 20:23; 21:11, karunia hikmat, Kis 6:3,5,10; Roh itu memberikan kekuatan untuk memberitakan Kristus kendati pengejaran, Kis 4:8,31; 5:32; 6:10; bdk Fili 1:19, dan memberikan kesaksian tentang Dia, Mat 10:20 dsj; Yoh 15:26; Kis 1:8; 2Ti 1:7 dst, bdk catatan berikut: membimbing Gereja dalam mengambil keputusan-keputusan yang penting: orang-orang kapir diijinkan masuk dalam Gereja, Kis 8:29,39; 10:19,44-47; 11; 12-16; 15:8; menghapus bagi mereka kewajiban hukum Taurat, Kis 15:28, dan menjiwai karya Paulus di dunia bukan Yahudi, Kis 13:2 dst; Kis 16:6-7; 19:1 (teks barat), bdk Mat 3:16+. Tetapi Kisah Para Rasul juga mengenal karunia Roh Kudus yang diterima waktu orang dibaptis dan yang memberikan pengampunan dosa, Kis 2:38; bdk Rom 5:5+
(0.95) (Kis 8:27) (ende: Kandase)

bukan nama pribadi, melainkan gelaran ratu Etiopia.

(0.95) (Kis 27:24) (jerusalem: menghadap Kaisar) Ialah pengadilan kekaisaran, bukan kaisar Nero sendiri.
(0.87) (Kis 5:4) (ende: Kaubohongi)

Kesalahan Ananias bukan karena ia menjembunjikan bagian uang itu, melainkan sebab ia berpura-pura dan berdusta.

(0.82) (Kis 18:8) (jerusalem: memberi diri mereka dibaptis) Teks barat menambah: karena percaya kepada Allah oleh karena nama Tuhan kita Yesus Kristus, bdk Kis 8:37. Jadi orang-orang yang masuk Kristen itu adalah orang bukan Yahudi.
(0.82) (Kis 25:21) (jerusalem: Kaisar) Teks Yunani berbunyi: Sebastos, ialah Augustus; demikianpun halnya dalam Kis 25:25. Sebastos/Augustus sama seperti Kaisar bukan nama diri melainkan gelar. Yang menjadi Kaisar/Sebastos waktu itu ialah Nero (54-68).
(0.82) (Kis 2:34) (jerusalem: bukan Daud yang naik ke sorga) Pemikiran Petrus rupanya sebagai berikut: Daud yang sudah dimakamkan tidaklah naik ke sorga. Maka bukan dialah yang dimaksudkan oleh ajakan Tuhan itu. Sebaliknya ajakan itu ditujukan kepada Dia yang telah meninggalkan makamNya. Ada sebuah var yang mengganti: "malahan Daud sendiri berkata" dengan: "Daud sendiri berkata". Kalau demikian, maka pemikiran Petrus mendekati pemikiran yang terungkap dalam Mat 22:43-45.
(0.80) (Kis 9:18) (full: IA BANGUN LALU DIBAPTIS. )

Nas : Kis 9:18

Perhatian utama Lukas adalah baptisan dalam Roh yang aktual (ayat Kis 9:17) dan bukan apakah Paulus berkata-kata dengan bahasa roh atau tidak. Mencari kepenuhan Roh harus dipusatkan pada Roh Kudus sendiri dan bukan pada suatu penyataan lahiriah. Pada pihak lain, semua orang percaya yang merindukan kepenuhan Roh ini harus mengharapkan manifestasi-manifestasi rohani tentang kedatangan-Nya (Kis 2:4,17).

(0.80) (Kis 15:29) (full: KAMU HARUS MENJAUHKAN DIRI. )

Nas : Kis 15:29

Roh Kudus (ayat Kis 15:28) memberikan beberapa pembatasan bagi orang bukan Yahudi yang akan memungkinkan mereka hidup dengan rukun bersama dengan saudara seiman yang Yahudi. Orang bukan Yahudi diharapkan menjauhkan diri dari hal-hal yang merupakan pelanggaran bagi orang Yahudi. Salah satu patokan kedewasaan Kristen adalah menjauhkan diri dari hal-hal yang dianggap baik oleh beberapa orang Kristen dan yang dianggap salah oleh yang lain (lih. pembahasan Paulus dalam 1Kor 8:1-11).

(0.80) (Kis 2:11) (jerusalem: penganut agama Yahudi) Ialah "proselit" atau orang-orang bukan Yahudi, yang masuk agama Yahudi dengan menerima sunat juga, sehingga menjadi anggota umat terpilih, lihat Kis 6:5; 13:43; Mat 23:15. Mereka berbeda dengan "orang yang takut akan Allah", Kis 10:2+, yang bersimpati dengan agama Yahudi dan mengunjungi "rumah ibadat" (sinagoge) tetapi tidak bersunat dan tidak menepati semua aturan ibadat yang dibebankan oleh hukum Taurat. Maka "orang Yahudi" dan "penganut agama Yahudi" bukan dua bangsa. Sebaliknya kedua kata itu mengenai semua bangsa yang baru disebut.
(0.79) (Kis 4:36) (ende: Barnabas)

Sebagai "nabi" atau "pengadjar Indjil", ia kemudian memegang peranan jang penting sekali dalam perkembangan keradjaan Allah diantara bangsa-bangsa bukan Jahudi. Karena djasa dan kegiatannja ia digelar "rasul" seperti Paulus. Kita akan bersua dengan dia pula dalam Kis 9:27; 11:22-30 dan seluruh bab Kis 13,14 dan Kis 15.

(0.79) (Kis 5:29) (full: LEBIH TAAT KEPADA ALLAH DARIPADA KEPADA MANUSIA. )

Nas : Kis 5:29

Pertanyaan yang harus senantiasa ditanyakan oleh orang percaya ialah, "Apa yang berkenan di hadapan Allah?" dan bukan, "Apakah hal itu bijaksana, aman, menyenangkan dan disukai orang lain?" (bd. Gal 1:10).

(0.79) (Kis 2:39) (jerusalem: janji itu) Janji terlebih dahulu mengenai orang-orang Yahudi, Kis 3:25-26; 13:46; Rom 1:16+; Rom 9:4+
(0.79) (Kis 5:12) (jerusalem) Ringkasan yang ketiga ini menonjolkan kekuasaan para rasul dalam membuat mujizat, bdk Kis 2:43; 4:33. Kis 5:12-14 memutuskan jalan pikiran.
(0.79) (Kis 11:26) (jerusalem: tinggal bersama-sama dengan jemaat itu) Makna naskah Yunani kurang jelas. Dapat dimengerti sebagai: "mereka bertindak bersehati", atau: "mereka diterima oleh jemaat", artinya menjadi tamunya
(0.79) (Kis 4:32) (sh: Mengasihi Tuhan, memberi kepada sesama (Selasa, 17 Juni 2003))
Mengasihi Tuhan, memberi kepada sesama

Allah mengasihi kita, manusia berdosa, dan Ia menunjukkan kasih- Nya kepada kita melalui pengurbanan-Nya di kayu salib. Don Richardson utusan Injil ke Papua berhasil mengadaptasi budaya "anak perdamaian" masyarakat Papua untuk mengkomunikasikan kebenaran ini. Don Richardson menyampaikan berita Injil bahwa Tuhan telah memberikan putra tunggal-Nya Yesus Kristus kepada manusia untuk mendamaikan manusia dengan diri-Nya. Pengurbanan Allah yang besar merupakan wujud kasih-Nya kepada kita.

Orang Kristen mula-mula, seperti Barnabas, memiliki kasih yang besar kepada Tuhan dan sesamanya. Itu sebabnya mereka rela membagikan harta milik mereka tanpa pamrih. Tidak mudah untuk menganggap harta milik pribadi sebagai harta milik bersama karena bukankah lebih mudah jika harta bersama diperlakukan sebagai harta pribadi? Inilah sifat dosa yang tersisa dalam diri kita.

Tuhan berwawasan luas sekaligus pribadi. Ia mengasihi dan menjaga kita satu per satu, namun secara pribadi Ia berelasi dengan kita, seakan-akan di dunia ini tidak ada orang lain kecuali kita. Mata-Nya memandang semua umat manusia dan rencana keselamatan-Nya untuk semua, bukan hanya kita. Ia bekerja melalui kita untuk semua dan Ia menginginkan agar kita menjadi saluran berkat, bukan penampung berkat.

Tuhan menyenangi dan mengasihi anak-anak-Nya yang berhati luas; Ia tidak menyukai hati yang sempit. Hati yang luas adalah hati yang memandang kepada Tuhan, bukan manusia. Kadang kita tidak rela memberi sebab kita mengarahkan mata pada calon penerima; ingatlah bahwa penerima akhir pemberian kita adalah Tuhan sendiri.

Renungkan: Tuhan memberi, bukan sekadar menitipkan, namun Ia pun meminta kita untuk memberi, bukan sekadar menitipkan.

(0.78) (Kis 9:31) (full: TAKUT AKAN TUHAN. )

Nas : Kis 9:31

Lukas menekankan rumusan "takut akan Allah" baik dalam Injilnya (lih. Luk 1:50; 18:2; 23:40) maupun dalam Kisah Para Rasul. Mereka yang takut akan Tuhan (yaitu, yang menerima kepercayaan Yahudi namun bukan orang Yahudi) yang merupakan titik tolak untuk pekabaran Injil kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pasal Bukan+AND+book%3A44&tab=notes" ver="">10 (Kis 10:2,22,35; 13:16,26). Takut akan Tuhan mengakibatkan kepercayaan dan ketaatan dan juga pengelakan kejahatan (Ayub 28:28; Mazm 111:10; Ams 1:7); sikap ini dengan sendirinya menghasilkan dorongan dari Roh Kudus

(lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).

(0.78) (Kis 2:13) (full: ANGGUR MANIS. )

Nas : Kis 2:13

(Yun. _gleukos_) Pada umumnya yang dimaksudkan adalah sari buah anggur yang tidak difermentasi. Mereka yang mengejek murid-murid Yesus mungkin menggunakan istilah ini dan bukan kata PB yang lebih umum untuk anggur (oinos) karena mereka percaya bahwa murid-murid Yesus hanya menggunakan jenis anggur semacam ini. Dalam hal ini, ejekan mereka diucapkan dengan nada sarkastis.



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA