Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 88 ayat untuk (6-5) Sebab AND book:42 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Luk 10:25) (sh: Hidup kekal dan kepedulian (Senin, 16 Februari 2004))
Hidup kekal dan kepedulian

Hidup kekal dan kepedulian. Ahli Taurat itu mengajukan pertanyaan yang luar biasa penting kepada Yesus tentang bagaimana orang dapat mewarisi hidup kekal. Sayang ia bertanya dengan motivasi salah dan praanggapan keliru. Ia bertanya bukan karena ia sungguh sedang menggumuli pertanyaan itu tetapi karena ia ingin mencobai Yesus (ayat 25). Ia tidak sedang mencari jawaban sebab ia sudah punya pranggapan bahwa orang dapat mewarisi hidup kekal melalui perbuatan membenarkan diri (ayat 25,29).

Terasakah oleh Anda betapa mengejutkan jawaban Yesus? Dengan mengacu kepada sari Taurat (Ul. 6:5), Yesus ingin menyadarkan dia bahwa hidup kekal bukan masalah warisan tetapi masalah hubungan. Faktor intinya bukan perbuatan tetapi kondisi hati. Kasih Allah yang telah mengaruniakan hidup dengan menciptakan manusia dan memberikan hukum-hukum-Nya, patut disambut dengan hati penuh syukur dan kasih di pihak manusia.

Mungkinkah orang mengalami kasih Allah dan hidup dalam kasih yang riil kepada-Nya namun hatinya tertutup terhadap rintih tangis sesamanya? Tidak, sebab kasih kepada Allah pasti akan mengalir dalam kasih kepada sesama. Namun, siapakah sesama yang harus kita kasihi itu? Itu menjadi pertanyaan berikut si ahli Taurat kepada Yesus. Lalu, lahirlah jawab menakjubkan dari Yesus tentang perumpamaan orang Samaria yang baik. Pertama, orang-orang yang dalam praanggapan si ahli Taurat pasti akan berbuat benar, ternyata tidak. Kedua, orang yang dalam praanggapan si ahli Taurat pasti salah, ternyata berbuat benar sebab memiliki kasih. Ketiga, ahli Taurat itu seharusnya tidak bertanya siapakah sesamanya tetapi bertanya apakah ia sedang menjadi sesama bagi orang lain.

Renungkan: Untuk dilakukan: Orang yang mempraktikkan kasih seluas kasih Allah menunjukkan bahwa ia memiliki hubungan dengan Allah dan hidup kekal. Sikap dan tindakan apa yang harus kutumbuhkan agar aku menjadi sesama bagi orang-orang di sekitarku?

(0.92) (Luk 8:47) (ende: Gementar)

sebab wanita itu tahu bahwa ia adalah "nadjis" oleh penjakitnja itu, menurut hukum Jahudi. Sebab itu terlarang baginja bertjampur dengan orang lain, lebih-lebih menjentuh seorang.

(0.90) (Luk 21:34) (jerusalem: seperti suatu jerat) Var: Sebab seperti suatu jerat ia akan menimpa kamu...
(0.87) (Luk 20:39) (ende: Tepat benar perkataanMu itu)

Ahli-ahli taurat jang hampir semua termasuk mazhab parisi, pertjaja akan kebangkitan orang mati. Sebab itu mereka senang dan memudji Jesus, sebab Ia telah mengalahkan orang saduki.

(0.87) (Luk 23:11) (ende: Mantol kebesaran)

Ini tentu sadja indah benar, sebab jang demikian biasa dipakai oleh putera-putera radja pada pesta-pesta. Herodes hendak memperolok-olokkan Jesus, sebab ia menurut perasaannja "berlagak" sebagai radja orang Jahudi.

(0.87) (Luk 3:6) (ende)

Lukas tidak lupa mengutip kalimat ini djuga, sebab ia gemar menondjolkan bahwa penjelamatan Allah meliputi seluruh bangsa manusia.

(0.87) (Luk 12:51) (ende: Pertentangan)

Bukannja karena tudjuan Indjil seolah-olah menimbulkannja, tetapi akibatnja tak terelakkan, sebab berpokok pada kedjahatan manusia.

(0.87) (Luk 15:29) (ende: Belum pernah kulanggar)

Inipun tjara berpikir orang parisi jang "irihati", sebab Jesus baik hati kepada orang berdosa.

(0.87) (Luk 12:54) (jerusalem) Zaman Mesias sudah tiba dan perlu sekali orang mengertinya, sebab penghakiman sudah mendekat, Luk 12:57-59.
(0.84) (Luk 17:14) (bis)

Yesus bermaksud menyembuhkan mereka, sebab itu Ia menyuruh mereka pergi ke imam-imam untuk diperiksa dan dinyatakan sembuh dari penyakitnya.

(0.84) (Luk 11:44) (ende)

Mengindjak atau menjentuh kubur dianggap menadjiskan orang. Sebab itu ahli-ahli taurat dan semua orang parisi, jang penuh keburukan karena adjaran dan sikapnja harus didjauhi orang.

(0.84) (Luk 12:56) (ende: Tidak mengerti)

Hal itu hanja sebab mereka tidak berminat, malah dengan mata buta, tanpa berpikir-pikir, mentah-mentah menolak kebenaran dan keluhuran hidup jang diandjurkan Indjil.

(0.84) (Luk 13:24) (ende: Mentjoba masuk)

tetapi melalui pintu lama, dengan mengikuti hukum taurat dan sebab itu tidak berhasil. Satu-satunja pintu untuk masuk ialah pintu sempit jang ditundjuk oleh Indjil.

(0.84) (Luk 16:15) (ende: Apa jang megah)

jaitu kekajaan dan kehormatan serba duniawi, jang sangat dibanggakan orang parisi.

(0.84) (Luk 22:38) (jerusalem: Sudah cukup) Para rasul tidak mengerti perkataan Yesus, sebab mereka mengartikannya secara harafiah. Maka secara mendadak Yesus mengakhiri wejanganNya.
(0.81) (Luk 9:55) (bis)

Dalam beberapa naskah kuno ada kata-kata: dan berkata, "Kalian tidak tahu Roh mana yang menguasai kalian; sebab Anak Manusia tidak datang untuk membinasakan nyawa orang, melainkan untuk menyelamatkannya."

(0.81) (Luk 2:5) (ende: Tunangannja)

Sebenarnja Josep sudah "menerima isterinja Maria" (Mat 1:20) dan hidup serumah tangga dengannja, dan sebab itu menurut hukum ia benar suaminja, tetapi Lukas tentu memilih istilah "tunangan" disini untuk menekankan, bahwa Maria tetap perawan.

(0.81) (Luk 5:36) (ende)

Tidak patut dan tidak mungkin hidup baru dengan tjita-tjitanja jang mahaluhur itu didasarkan pada atau ditjampurkan dengan buah-buah tafsiran hukum, adat-istiadat dan tjita-tjita kaum Parisi, sebab sudah "lapuk".

(0.81) (Luk 8:2) (ende: Magdalena)

Maria ini dinamakan demikian, sebab ia berasal dari suatu dusun jang bernama Magdala ditepi tasik Genesaret.

(0.81) (Luk 8:16) (ende: Pelita)

Disini digunakan sebagai lambang Indjil, jang harus menjinari semua orang. Murid-murid bertugas menjinarkannja dan sebab itu mereka harus mentjurahkan segala perhatian kepada pengadjaran Jesus, supaja kemudian penuh tjahaja.



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA