Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 172 ayat untuk (68-21) Allah AND book:4 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.87) (Bil 29:23) (sh: Beragam jumlah korban bakaran (Jumat, 19 November 1999))
Beragam jumlah korban bakaran

Perayaan hari raya pondok daun sungguh meriah, bahkan tidak sedikit jumlah hewan yang dikorbankan. Apabila dihitung dengan nilai rupiah pada saat ini, mungkin jutaan rupiah terbakar habis dalam api. Apakah ini suatu pemborosan? Bangsa Israel diajar untuk menghitung berkat Allah melalui setiap persembahan yang mereka lakukan, karena berkat Allah melebihi jumlah korban bakaran yang mereka persembahkan. Orang yang mengutamakan harta, sulit menghitung berkat Allah, karena berkali-kali mempertimbangkan berapa besarnya persembahan yang akan diberikan kepada Tuhan. Apabila menyadari betapa besarnya Tuhan sudah memberkati diri mereka, pasti mereka akan belajar bersyukur dan dengan sukacita rela memberikan persembahan kepada Tuhan.

Ketaatan mendorong ibadah yang benar. Pengenalan umat kepada Allah mendorong hati untuk taat. Pengenalan dan ketaatan ini pula yang dapat mendorong umat menyatakan ibadah yang benar.

Renungkan: Ketaatan bersumber pada iman; yaitu percaya dan mau melakukan seluruh firman Allah yang telah didengar. Ketaatan yang benar melahirkan ibadah yang benar. Jadi dapat dikatakan sikap hidup ibadah yang benar bersumber dari pengenalan yang benar kepada siapa kita beribadah.

(0.87) (Bil 30:1) (sh: Mengucapkan janji (Sabtu, 20 November 1999))
Mengucapkan janji

Nazar berarti 'janji dan sumpah yang ditujukan bagi Allah bukan manusia'. Dalam nazar ini diungkapkan tentang keinginan untuk melakukan sesuatu bagi Allah. Seringkali seseorang mengucapkan nazar tanpa berpikir panjang, tetapi karena dorongan emosi. Tujuannya mungkin untuk menyatakan bahwa ia bersungguh-sungguh, tapi kenyataannya sulit mewujudkan janji itu. Perlu diingat, nazar ini harus dipenuhi karena merupakan janji kepada Allah. Itu sebabnya, Allah memerintahkan bangsa Israel melalui Musa untuk mengucapkan nazar dengan penuh tanggung jawab.

Tanggung jawab lelaki dan perempuan. Jika seorang laki-laki mengucapkan janji, ia sangat terikat dengan janji tersebut. Sebaliknya, jika perempuan yang mengucapkan janji, lelaki yang mendengarnya (suami atau ayah) berhak membatalkannya. Jika mereka diam, berarti mereka menyetujui dan harus turut memikulnya. Sebagai Kristen - anggota keluarga Allah - kita harus berbicara/menegur, bila melihat kesalahan sesama seiman kita. Jika kita berdiam diri, kita harus turut memikul kesalahan yang mereka lakukan.

Renungkan: Berpikir panjang dan bersungguh-sungguhlah dalam mengucapkan nazar, karena nazar itu akan mempengaruhi tanggung jawab panggilan hidup.

(0.86) (Bil 5:11) (ende)

Undang-undang ini mengatur suatu adat kuno jang diketemukan pada banjak bangsa dan merupakan tachajul belaka. Djika dalam salah satu perkara (disini djinah), halnja tidak dapat dibuktikan, maka keputusan diserahkan kepada Allah (dewa). Dengan djalan tertentu orang mentjari suatu pernjataan ilahi, jang menjatakan orang jang ditjurigai salah atau benar. Tetapi ada perbedaan antara bangsa-bangsa lain dan Israil. Pada bangsa-bangsa lain Allah (dewa) harus menjatakan bahwa orang jang ditjurigai itu sebenarnja tidak salah. Akibatnja banjak orang jang tidak salah kena hukuman. Tetapi di Israil Allah harus menjatakan orang itu salah. Bila tidak ada pernjataan, maka orang itu dianggap tidak salah. Dengan demikian pasti dihindarkan orang jang tidak bersalah dihukum, tetapi kiranja banjak orang jang sesungguhnja bersalah terluput dari hukuman.

(0.86) (Bil 5:2) (full: DISURUH MENINGGALKAN TEMPAT PERKEMAHAN. )

Nas : Bil 5:2

Orang yang menderita penyakit kulit yang menular atau yang mengeluarkan lelehan, atau mereka yang menyentuh mayat, dianggap najis secara agamawi

(lihat cat. --> Im 12:2;

lihat cat. --> Im 13:3).

[atau ref. Im 12:2; Im 13:3]

Orang semacam itu disuruh ke luar tempat perkemahan karena Allah tidak bersedia tinggal di tengah kenajisan (ayat Bil 5:3). PB menerapkan prinsip moral yang melandasi peraturan ini kepada anggota gereja yang secara menyolok menolak kebenaran Allah; mereka harus dikeluarkan dari jemaat jikalau kelompok orang percaya itu tetap mendambakan berkat dan kehadiran Allah (bd. 1Kor 5:1-13; 2Kor 6:14-18; 2Tes 3:14; 2Yoh 1:10-11;

lihat cat. --> Mat 18:15).

[atau ref. Mat 18:15]

(0.86) (Bil 6:14) (full: MEMPERSEMBAHKAN SEBAGAI PERSEMBAHANNYA. )

Nas : Bil 6:14

Setelah menunaikan nazar pemisahan diri, seorang Nazir harus mempersembahkan korban-korban yang sama yang dipersembahkan oleh imam besar pada hari pelantikannya (bd. pasal Im 8:1-9:24); semua orang Israel, laki-laki atau wanita (ayat Bil 6:2), yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah adalah sama pentingnya di pemandangan Allah dengan pelayan yang tertinggi dalam jemaat. Kebesaran di dalam Kerajaan Allah tidak didasarkan pada kedudukan atau kewenangan, tetapi pada penyerahan dan pengabdian

(lihat cat. --> Luk 22:24-30).

[atau ref. Luk 22:24-30]

(0.86) (Bil 6:20) (full: BARULAH BOLEH ORANG NAZIR ITU MINUM ANGGUR. )

Nas : Bil 6:20

Setelah seorang Nazir mengakhiri masa nazarnya, dia diizinkan minum anggur (Ibr. _yayin_;

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).

Allah belum secara khusus melarang pemakaian yayin yang difermentasi. Larangan pada saat itu hanya berlaku dalam situasi yang menyangkut pengabdian diri sepenuhnya kepada Allah (ayat Bil 6:1-4; Im 10:9-11). Dalam proses penyataan secara bertahap, Allah kemudian dengan tegas mengatakan bahwa seluruh umat-Nya harus menjauhi yayin yang difermentasi yang dapat memabukkan (lih. Ams 23:29-35;

lihat cat. --> Ams 23:31).

[atau ref. Ams 23:31]

(0.86) (Bil 14:6) (full: YOSUA ... KALEB. )

Nas : Bil 14:6

Yosua dan Kaleb menentang pendapat mayoritas mata-mata itu (Bil 13:25-33). Dengan melandaskan laporan mereka pada komitmen yang kokoh kepada Allah dan keyakinan penuh kepada janji-janji-Nya untuk Israel, mereka menolak untuk menerima keputusan sebagian besar umat Allah -- bahkan dengan risiko nyawa mereka sendiri (ayat Bil 14:6-10). Peristiwa kritis ini dalam perjalanan Israel di padang gurun mengajarkan kepada kita bahwa pendapat mayoritas, bahkan pendapat orang gereja, tidak senantiasa benar. Orang percaya yang setia harus bersedia berpihak pada firman Allah bahkan ketika kelompok mayoritas menentang

(lihat cat. --> 2Tim 1:15).

[atau ref. 2Tim 1:15]

(0.86) (Bil 14:11) (full: TIDAK MAU PERCAYA KEPADA-KU. )

Nas : Bil 14:11

Inti pemberontakan Israel ialah ketidakpercayaan yang tumbuh dari kegagalan mereka untuk mengingat kesetiaan Allah pada waktu lalu, mempercayainya sebagai Tuhan dan mempercayai firman-Nya. Menurut cara berpikir mereka, mereka tidak bisa lagi bersandar kepada Tuhan dalam segala keadaan.

  1. 1) Percaya kepada Allah artinya menerima segala sesuatu yang dikatakan oleh-Nya sebagai benar dan bertindak sesuai dengannya, menambatkan hidup kita pada janji-janji-Nya, dan hidup menurut jalan-Nya, serta mengasihi Dia dengan segenap hati dan jiwa kita (Ul 10:12;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  2. 2) Adanya iman membuat kita diterima oleh Allah dan diperhitungkan benar di hadapan-Nya

    (lihat cat. --> Kej 15:6);

    [atau ref. Kej 15:6]

    ketiadaan iman menghukum kita (Yoh 3:36).
(0.86) (Bil 15:31) (full: MEMANDANG HINA ... FIRMAN TUHAN. )

Nas : Bil 15:31

Allah membedakan antara dosa yang tidak disengaja (ayat Bil 15:22-29) dengan dosa-dosa yang disengaja, yaitu dosa yang dengan keras kepala dibuat untuk menentang Dia dan firman-Nya (ayat Bil 15:30-31). Dosa yang tidak sengaja memerlukan pendamaian (ayat Bil 15:24-28) walaupun tidak memisahkan orang tersebut dari umat pilihan Allah. Akan tetapi, dosa yang disengaja dan menentang, memisahkan seorang dari umat Allah dan dari penebusan yang disediakan bagi mereka (ayat Bil 15:30-31; lih. 1Yoh 3:15).

(0.86) (Bil 35:33) (full: JANGANLAH KAMU MENCEMARKAN NEGERI. )

Nas : Bil 35:33

Gagal menghukum mati seorang pembunuh akan mencemarkan dan menajiskan negeri. "Mencemarkan" berarti bahwa kegagalan untuk membalas dendam atas kematian orang yang tidak bersalah akan menyebabkan Allah menarik kehadiran, berkat, dan pertolongan-Nya dari negeri itu (lih. Ul 21:1-9). Kekudusan dan keadilan Allah menuntut bahwa tidak seorang pembunuh pun diizinkan untuk bebas begitu saja. Hukuman mati di Israel mengungkapkan keinginan kudus Allah agar kebenaran dan kekudusan hidup dipelihara di antara umat-Nya sebagai bangsa yang kudus

(lihat cat. --> Kej 9:6).

[atau ref. Kej 9:6]

(0.86) (Bil 11:1) (jerusalem: murkaNya) Murka Allah biasanya nyata dalam hukuman. Murka itu sebenarnya sebuah segi hukuman. Murka itu sebenarnya sebuah segi pada kekudusan Tuhan, Ima 17:1+, dan pada "kecemburuanNya", Ula 4:24+. Kekudusan dan "kecemburuan" Tuhan tidak menanggung rencanaNya dihalang-halangi, terutama Ia tidak menanggung ketidaksetiaan pada perjanjian, Bil 11:33; 12:9; Ula 1:34; 6:15; 9:8; 2Ta 19:2; Yes 5:25; Nah 1:2, dll. Dengan demikian murka Allah sebenarnya berdasarkan belaskasihanNya, Kel 34:6+. Pernyataan murka Allah yang sepenuh-penuhnya dan terakhir akan terjadi pada "Hari Tuhan", Ams 5:18+; Zef 1:15; bdk Dan 8:19; Mat 3:7; Wah 19:15+.
(0.86) (Bil 25:1) (sh: Serangan yang efektif (Jumat, 12 November 1999))
Serangan yang efektif

Setelah tidak berhasil mengutuk, Bileam memakai strategi lain untuk menghancurkan Israel, yaitu perzinahan jasmani dan perzinahan rohani. Gadis-gadis Moab yang kafir itu berhasil menggoda para pria Israel, sehingga bukan saja berzinah, tetapi mereka juga melakukan penyembahan berhala. Dosa yang terjadi di dalam komunitas Ilahi, akan mendatangkan murka Allah dan mengakibatkan kehancuran.

Tuntaskan segera! Dosa harus segera diberantas, apabila tidak semakin lama akan semakin menggerogoti umat. Jika tidak ada inisiatif dari umat untuk mengakui, menyelesaikan, dan meninggalkan dosa-dosa tersebut, maka Allah sendiri yang akan segera bertindak untuk menuntaskan.

Tanggung jawab Pinehas. Sebagai imam, Pinehas bertanggungjawab untuk menjaga kekudusan, kesucian, dan rasa hormat umat kepada Allah. Kita semua terpanggil melakukan tugas yang sama, yaitu bertindak jika ada dosa yang dilakukan saudara seiman. Kita harus membenci dosa dan siap menyelesaikannya.

Renungkan: Berbagai cara digunakan untuk merusak/menghancurkan kekudusan Kristen. Tetaplah waspada dan katakan "tidak" terhadap dosa!

(0.86) (Bil 14:29) (full: BANGKAI-BANGKAIMU AKAN BERHANTARAN. )

Nas : Bil 14:29

PB dengan jelas menyatakan bahwa Allah bermaksud agar hukuman-Nya atas orang Israel karena ketidaktaatan dan ketidakpercayaan mereka menjadi peringatan bagi semua orang percaya (1Kor 10:11).

  1. 1) Kabar kesukaan telah diberitakan kepada orang Israel (Ibr 4:6), mereka ditebus dengan darah (Kel 6:6; 12:13), melewati Laut Merah (Kel 14:22), dibaptis (bd. Kel 14:19,29-30 dengan 1Kor 10:2), makan makanan rohani (Kel 16:4; 1Kor 10:3), minum minuman rohani, air hidup dari Kristus (1Kor 10:4), dan dituntun oleh Roh Kudus (Bil 11:17,25).
  2. 2) Sekalipun ditebus dan mengalami kasih karunia, bangsa itu bersungut-sungut terhadap Allah (ayat Bil 14:2,27), mengeraskan hati mereka (Ibr 3:8), memberontak kepada-Nya (ayat Bil 14:2,9), memandang rendah kepada-Nya, menolak untuk percaya kepada-Nya (ayat Bil 14:11,23), mencobai Dia (ayat Bil 14:22), tidak menaati perintah-Nya (ayat Bil 14:41) dan berbalik meninggalkan Dia (ayat Bil 14:43).
  3. 3) Ketidaktaatan itu mendatangkan murka Allah atas mereka (1Kor 10:5-10; Ibr 3:10,17), kematian, dan kebinasaan (Bil 14:29,35), tidak diizinkan memasuki Kanaan (Bil 14:22-23) dan kehilangan perhentian Allah (Mazm 95:7-11; Ibr 3:11,18;

    lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).

  4. 4) Berdasarkan kegagalan Israel di padang gurun, orang percaya dalam Kristus dinasihati agar "jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup" (Ibr 3:12) dan oleh karena itu gagal "masuk ke dalam perhentian itu" yaitu sorga (Ibr 4:11).
(0.86) (Bil 18:1) (sh: Apakah Reformasi itu? (Minggu, 31 Oktober 1999))
Apakah Reformasi itu?

Pada tanggal 31 Oktober 1517, Martin Luther mengobrak-abrik ajaran gereja saat itu, yang dianggap memutarbalikkan kebenaran firman Tuhan. Mata jemaat dimelekkan, ajaran jemaat diluruskan. Ia mulai menjabarkan ulang dan mengembalikan ajaran firman Tuhan kepada posisi dan arti yang sebenarnya. Itulah reformasi.

Tugas dan tanggung jawab Lewi. Sebelum Martin Luther bergerak mengadakan reformasi, Allah telah terlebih dahulu mengadakan reformasi terhadap umat Israel, khususnya tentang tugas dan jabatan imam. Sesudah Allah meneguhkan kembali pilihan-Nya atas Harun, Allah juga kembali mengkonfirmasi ulang uraian tugas, tanggung jawab dan hak Harun serta suku Lewi. Betapa istimewa tugas yang mereka pikul. Mereka menjadi pelaksana kehidupan ibadah. Di bahu mereka tertanggung hubungan umat dengan Allah. Tugas semulia itu berakibat pada tanggung jawab yang besar pula. Mereka harus menjaga kekudusan Kemah Suci dan kekudusan ibadah, sekaligus menjaga agar orang awam tidak melanggar penyelenggaraan pelayanan tersebut. Kesalahan dalam hal tersebut menjadi tanggungan mereka.

Saling melengkapi dan melayani. Harun dan sukunya dikhususkan untuk melayani Tuhan. Mereka tidak memiliki tanah dan pekerjaan, juga tidak memiliki penghasilan. Betapa berat risiko panggilan Tuhan. Tetapi Tuhan mengerti dan sangat memahami kebutuhan mereka. Pengorbanan sebesar itu tidak sia-sia di hadapan Allah. Semua persembahan umat yang tidak dibakar menjadi milik mereka, hal ini dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan mereka. Jika Anda dipanggil Tuhan untuk melayani Dia sepenuh waktu, jangan kuatir, Tuhan pasti mencukupi kebutuhan Anda. Bila Anda bekerja di dunia sekuler, Anda wajib memikirkan kehidupan para hamba Tuhan.

Renungkan: Ada suatu kepastian dan jaminan hidup bagi setiap orang yang Allah panggil untuk melayani Dia dan umat-Nya yang melayani-Nya dengan setia.

Doa: Tuhan, kami mau melayani-Mu sepanjang umur kami. Engkau menjamin hidup kami kini dan yang akan datang.

(0.86) (Bil 3:3) (full: IMAM-IMAM YANG DIURAPI. )

Nas : Bil 3:3

Tujuan pengurapan para imam ialah untuk "menahbiskan" mereka kepada pelayanan Allah.

  1. 1) Demikian pula, dalam PB, bilamana orang percaya diurapi oleh Roh Kudus, mereka dipisahkan dan diberi kuasa untuk melayani dan bersaksi di dalam Kerajaan Allah (Kis 1:8; 2:4).
  2. 2) Nama Ibrani "_Mesias_" dan nama Yunani "_Kristus_," keduanya berarti "Yang Diurapi"

    (lihat cat. --> Mat 1:1).

    [atau ref. Mat 1:1]

    Segala sesuatu yang dilakukan Kristus, telah dilakukan-Nya di bawah urapan Roh Kudus,

    (lihat art. YESUS DAN ROH KUDUS).

(0.86) (Bil 4:20) (full: NANTI MEREKA MATI. )

Nas : Bil 4:20

Kekudusan Allah dapat membinasakan (ayat Bil 4:15,20;

lihat cat. --> Im 10:2)

[atau ref. Im 10:2]

atau menyucikan (Yes 6:1-7;

lihat cat. --> Im 19:2).

[atau ref. Im 19:2]

Allah sedang mengajarkan bahwa kehadiran-Nya mendatangkan berkat apabila Ia dihormati dan ditaati, tetapi hukuman apabila Ia diperlakukan dengan tidak hormat (bd. 1Kor 11:27-29).

(0.86) (Bil 13:32) (full: KABAR BUSUK. )

Nas : Bil 13:32

Ketidakpercayaan kesepuluh mata-mata itu memiliki dimensi ganda:

  1. (1) Kesetiaan Allah selama ini kepada umat-Nya tidak membawa kesepuluh orang ini pada hubungan yang setia kepada-Nya, dan
  2. (2) mereka tidak percaya kepada Allah dan janji-janji-Nya mengenai masa depan mereka (bd. Kej 15:18; 17:8; Kel 33:2); kekurangan iman mereka itu sangat bertentangan dengan iman Yosua dan Kaleb

    (lihat cat. --> Bil 14:6 berikutnya).

    [atau ref. Bil 14:6]

(0.86) (Bil 14:13) (full: KEDENGARAN KEPADA ORANG MESIR. )

Nas : Bil 14:13

Musa merupakan teladan yang baik sekali dari seorang yang demikian mengabdi kepada Tuhan sehingga dia lebih memikirkan reputasi Allah daripada keberhasilan dan kehormatannya sendiri (lih. ayat Bil 14:12). Ketika orang percaya dengan bersyukur memahami segala yang telah dilakukan Allah untuk mereka melalui Kristus, mereka juga akan ingin mengagungkan Tuhan dan kemuliaan-Nya (bd. ayat Bil 14:21-22) dan menjaga supaya nama-Nya tidak dicela di kalangan orang yang tidak percaya.

(0.86) (Bil 17:3) (full: PADA TONGKAT LEWI HARUS KAUTULISKAN NAMA HARUN. )

Nas : Bil 17:3

Pasal Bil 17:1-13 membela pemilihan suku Lewi sebagai pelayan-pelayan dan Harun sebagai imam besar oleh Allah. Tuhan mengadakan sebuah mukjizat untuk menunjukkan pemimpin pilihan-Nya (ayat Bil 17:8). Di bawah perjanjian yang baru, para pemimpin saleh yang dengan setia memberitakan firman Allah harus diakui dan ditaati (Ibr 13:17; bd. Rom 13:1-4; 1Tim 2:1-3).

(0.86) (Bil 25:2) (full: MENYEMBAH ALLAH ORANG-ORANG ITU. )

Nas : Bil 25:2

Setelah Bileam gagal dalam usahanya untuk memisahkan orang Israel dari Tuhan mereka, ia menasihati orang-orang Moab untuk berusaha memalingkan orang Israel dari Allah dengan mengajak mereka melakukan kebejatan dan penyembahan yang cabul kepada dewa-dewa (lih. Bil 31:16;

lihat cat. --> Wahy 2:14).

[atau ref. Wahy 2:14]

Sebagai hukuman, Bileam dibunuh (Bil 31:8; bd. Yos 13:22).



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA