Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(60-11) Siapakah yang akan membawa aku ke kota yang berkubu? Siapakah yang menuntun aku ke Edom?

(31-18) TUHAN, janganlah membiarkan aku mendapat malu, sebab aku berseru kepada-Mu; biarlah orang-orang fasik mendapat malu dan turun ke dunia orang mati dan bungkam.

(9-12) Tetapi bangsa itu tidak kembali kepada Dia yang menghajarnya, dan mereka tidak mencari TUHAN semesta alam.

(31-5) Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku.

(39-3) Aku kelu, aku diam, aku membisu, aku jauh dari hal yang baik; tetapi penderitaanku makin berat.

(77-14) Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah kami?

(19-6) yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya.

(22-23) Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah:

(31-9) dan tidak menyerahkan aku ke tangan musuh, tetapi menegakkan kakiku di tempat yang lapang.

(41-4) TUHAN membantu dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya.

(45-18) Aku mau memasyhurkan namamu turun-temurun; sebab itu bangsa-bangsa akan bersyukur kepadamu untuk seterusnya dan selamanya.

(49-18) sebab pada waktu matinya semuanya itu tidak akan dibawanya serta, kemuliaannya tidak akan turun mengikuti dia.

(68-10) Hujan yang melimpah Engkau siramkan, ya Allah; Engkau memulihkan tanah milik-Mu yang gersang,

(18-30) Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dan dengan Allahku aku berani melompati tembok.

(49-20) namun ia akan sampai kepada angkatan nenek moyangnya, yang tidak akan melihat terang untuk seterusnya.

(58-8) Biarlah mereka hilang seperti air yang mengalir lenyap! Biarlah mereka menjadi layu seperti rumput di jalan!

(80-15) Ya Allah semesta alam, kembalilah kiranya, pandanglah dari langit, dan lihatlah! Indahkanlah pohon anggur ini,

(52-9) "Lihatlah orang itu yang tidak menjadikan Allah tempat pengungsiannya, yang percaya akan kekayaannya yang melimpah, dan berlindung pada tindakan penghancurannya!"

(62-10) Hanya angin saja orang-orang yang hina, suatu dusta saja orang-orang yang mulia. Pada neraca mereka naik ke atas, mereka sekalian lebih ringan dari pada angin.

Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur Asaf. Nyanyian. (76-2) Allah terkenal di Yehuda, nama-Nya masyhur di Israel!