Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 603 ayat untuk Air (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.41) (Yun 2:5) (ende)

Air, samudera purba (lautan dibawah bumi menurut anggapan Hibrani) merupakan bahasa kiasan jang djuga berarti: bahaja besar.

(0.41) (Nah 1:4) (ende)

Basjan dan Karmel, daerah2 jang subur,"melaju", karena tumbuhannja mengering, oleh karena Jahwe telah melenjapkan segenap air.

(0.41) (Yes 44:4) (endetn: bagaikan rumput di-tengah2 air)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "di-tengah2 rumput".

(0.41) (Za 14:6) (endetn: lagi kedinginan atau air beku)

diperbaiki dengan bersandar pada terdjemahan Junani. Tertulis: "tidak ada lagi tjahaja; matabenda akan dikumpulkan(?)".

(0.41) (Yos 17:7) (jerusalem: daerah penduduk En-Tapuah) Dalam terjemahan Yunani terbaca: Tasyib yang dekat En-Tapuah (mata air Tapuah).
(0.41) (Mzm 104:3) (jerusalem: awan sebagai kendaraanMu) Awan, angin, air, api, halilintar, semuanya melayani Pencipta, Bdk Maz 18:11+.
(0.41) (Yes 35:6) (jerusalem: mata air memancar) Bdk Yoh 4:1+; Yes 41:18; 43:20; 48:21.
(0.41) (Yoh 3:5) (jerusalem: tidak dilahirkan dari air dan Roh) Ini menyinggung baptisan dan keperluannya yang mutlak, bdk Rom 6:4.
(0.41) (Yoh 5:3) (jerusalem: goncangan air) Apapun juga yang menyebabkan goncangan air itu (mungkin pasang surut arus air?), Yesus memanfaatkan hal itu untuk menyatakan diri sebagai penyembuh sejati yang memulihkan hidup jiwa dan raga, Yoh 5:14; Yoh 3:15+; bdk Wis 16:6-13
(0.41) (Kej 7:11) (ende)

Waktu mentjiptakan bumi, Tuhan mentjeraikan air jang ada diatas dari air jang ada dibawah bumi, dan karena itu bumi dapat didiami orang (lihat Kej 1:6). Sekarang Tuhan menumpahkan air dari atas tjakrawala hingga membandjiri bumi. Keadaan katjau-balau kembali.

(0.41) (Kej 7:11) (jerusalem: tingkap-tingkap di langit) Air di bawah langit dan air di atas langit mendobrak bendungan yang dipasang Allah, Kej 1:7. Begitu dunia kembali kepada keadaannya yang semula: semua dicampur-adukkan. Menurut tradisi Yahwista air bah disebabkan hujan deras, Kej 7:4,12.
(0.41) (Neh 3:16) (jerusalem: kolam buatan) Ialah kolam atau wadah lama yang dahulu menampung air dari mata air Gihon di tempatnya. Raja Hizkia sudah menambak kolam lama itu waktu membuat terowongan yang menyalurkan air dari Gihon ke kolam Syiloah, bdk 2Ra 20:20+
(0.40) (Mzm 104:2) (ende)

Pelukisan pentjiptaan ini berdasarkan anggapan Jahudi tentang susunan alam. Pada awal-mula semuanja adalah air, jang meliputi segalanja (Maz 104:6). Air itu dibagi oleh Tuhan atas dua bagian: air diatas langit - jang merupakan sematjam kubah dari-logam dan air dibawah langit, jang dikumpulkan mendjadi lautan (Maz 104:7-9). Diatas langit terdapat gudang2 untuk air-hudjan, saldju, saldju dsb. (Maz 104:3,4,13). Bumi bersandar pada tiang2 (Maz 104:5).

(0.36) (Yes 8:6) (full: AIR SYILOAH. )

Nas : Yes 8:6

"Air Syiloah" (dalam PB dikenal sebagai kolam Siloam; Yoh 9:7) mendapatkan air dari sebuah mata air yang mengalir dengan tenang dan menjadi sumber air bawah tanah Yerusalem ketika dikepung oleh pasukan asing. Air ini melambangkan pemerintahan Allah yang penuh kemurahan dan lembut melalui raja-raja wakil-Nya -- yaitu, keturunan Daud yang saleh. Karena Yehuda dan Yerusalem sedang menolak pemerintahan Allah yang baik ini, sebagai gantinya mereka akan mengalami "banjir yang meluap-luap" dari daerah Efrat, yaitu: banjir besar berupa serbuan pasukan Asyur (ayat Yes 8:7-10).

(0.36) (Yoh 4:14) (full: AIR ... HIDUP YANG KEKAL. )

Nas : Yoh 4:14

"Air" yang diberikan Yesus berarti hidup kekal (bd. Yes 12:3). Untuk memperoleh air hidup ini, seseorang harus "meminumnya" (lih. Yoh 7:37). Tindakan minum ini bukanlah suatu tindakan sesaat yang satu kali saja, namun suatu tindakan minum yang bertahap-tahap dan berkali-kali; perhatikan bahwa kata "minum" (Yun. _pineto_ dari akar _pino_) adalah dalam betuk imperatif masa kini yang berarti suatu tindakan yang berkesinambungan atau berulang-ulang. Meminum air hidup menuntut persekutuan terus-menerus dengan sumbernya, Yesus Kristus sendiri. Tidak seorang pun bisa meminum air hidup apabila hubungannya terputus dengan sumber itu. Orang-orang seperti itu akan menjadi, seperti yang dikatakan Petrus, "mata air yang kering" (2Pet 2:17).

(0.36) (1Raj 1:33) (ende: lasjkar tuanmu sendiri)

ialah barisan pengawal Dawud, jang terdiri atas orang2 asing jang diupah, jakni orang2 Keret dan Pelet (1Ra 1:38) Gihon adalah mata-air jang satu2nja untuk Jerusjalem dan jang merupakan tempat sutji djuga. Karena itu pelantikan radja harus diadakan disana. Mata-air ini sekarang dinamakan oleh orang2 kristen di Jerusjalem "Mata-air Siti Mirjam".

(0.36) (Kel 32:20) (jerusalem: ke atas air dan disuruhnya diminum oleh orang Israel) Dengan jalan itu air itu menjadi "air yang mendatangkan kutuk", bdk Bil 5:11-31. Tetapi dalam kitab Keluaran upacara itu tidak dimaksudkan sebagai sebuah alat ilahi untuk menentukan siapa yang bersalah. Sebab memang seluruh bangsa dianggap bersalah. Dalam tradisi asli penghukuman itu agaknya dilakukan Allah sendiri dan bukan kaum Lewi seperti dikatakan dalam ceritera Keluaran ini, Kel 32:25 dst. Ula 9:21 menceritakan kejadian itu dengan cara yang berbeda.
(0.36) (Mzm 18:15) (jerusalem: dasar-dasar lautan) Ibrani: dasar-dasar air, tetapi bdk 2Samuel. Badai Allah (hembusan nafas dari hidungNya) menghalaukan air sehingga dasar laut menjadi kelihatan. Bumi dibayangkan terapung pada lautan, tetapi juga ada tiang-tiang yang bertumpu pada dasar laut. Maka dengan dihalaukan air laut nampak pula tempat di mana tiang-tiang bumi bertumpu. Laut dibandingkan (dan dibayangkan) dengan seekor naga, sehingga dapat "dihardik", bdk Maz 74:13+.
(0.36) (Ams 27:19) (jerusalem) Maksud pepatah ini kurang jelas. Menurut terjemahan Indonesia ini maksudnya l.k. sbb: Manusia mengenal wajahnya dengan menatap cermin (air); begitu pula ia mengenal dirinya dengan menatap (menyelidiki) batinnya sendiri. Tetapi ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: Seperti air mencerminkan wajah, demikian hati manusia sama manusia. Maksudnya: seperti orang menemukan roman mukanya sendiri dalam cermin (air), demikian ia menemukan isi hatinya sendiri dalam hati orang lain (dengan meletakkannya di situ).


TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA