Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Tetapi aku ini hidup dalam ketulusan; bebaskanlah aku dan kasihanilah aku.

Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.

Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.

Tetapi kedua orang itu mengulurkan tangannya, menarik Lot masuk ke dalam rumah, lalu menutup pintu.

Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya.

Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.

Orang itu melakukan seperti yang dikatakan Yusuf dan dibawanyalah orang-orang itu ke dalam rumah Yusuf.

Berfirmanlah Allah kepada Israel dalam penglihatan waktu malam: "Yakub, Yakub!" Sahutnya: "Ya, Tuhan."

Ditaruhnyalah meja di dalam Kemah Pertemuan pada sisi Kemah Suci sebelah utara, di depan tabir itu.

Anak-anak yang lahir bagi mereka dalam keturunan yang ketiga, boleh masuk jemaah TUHAN."

"Janganlah ada di dalam pundi-pundimu dua macam batu timbangan, yang besar dan yang kecil.

Bukankah hal itu tersimpan pada-Ku, termeterai dalam perbendaharaan-Ku?

yakni, riwayatnya dari awal sampai akhir, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam kitab raja-raja Israel dan Yehuda.

Demikianlah perintah Ester menetapkan perihal Purim itu, kemudian dituliskan di dalam kitab.

Apabila aku mengharapkan dunia orang mati sebagai rumahku, menyediakan tempat tidurku di dalam kegelapan,

Terimalah apa yang diajarkan mulut-Nya, dan taruhlah firman-Nya dalam hatimu.

Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

Ia berkata dalam hatinya: "Aku takkan goyang. Aku tidak akan ditimpa malapetaka turun-temurun."