Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Rehabeam diam di Yerusalem dan memperkuat kota-kota kubu di Yehuda.

Uzia mendirikan menara di Yerusalem di atas Pintu Gerbang Sudut di atas Pintu Gerbang Lebak dan di atas Penjuru, serta mengokohkannya.

Yosafat, raja Yehuda, pulang dengan selamat ke istananya di Yerusalem.

Lalu Yosafat berdiri di tengah-tengah jemaah Yehuda dan Yerusalem di rumah TUHAN, di muka pelataran yang baru

Ia dikuburkan di kota Daud di samping raja-raja, karena perbuatan-perbuatannya yang baik di Israel terhadap Allah dan rumah-Nya.

Ia diangkut dengan kuda, lalu dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud.

"Beginilah titah Sanherib, raja Asyur: Apakah yang kamu harapkan, maka kamu tinggal saja di Yerusalem yang terkepung ini?

Juga beberapa perkakas rumah TUHAN dibawa Nebukadnezar ke Babel dan ditempatkan di istananya di Babel.

Zora, Ayalon dan Hebron, yang terletak di Yehuda dan di Benyamin, sebagai kota-kota berkubu.

Banyak perbekalannya di kota-kota Yehuda. Orang-orang perangnya ada di Yerusalem, semuanya pahlawan yang gagah perkasa.

Mereka itulah yang bertugas pada raja, selain dari pada mereka yang ditempatkan raja di kota-kota yang berkubu di seluruh Yehuda.

sepertiga lagi haruslah berada di istana raja, dan sepertiga pula di pintu gerbang Dasar, sedang seluruh rakyat haruslah berada di pelataran rumah TUHAN.

Ia merebut kota-kota benteng yang di Yehuda, bahkan mendekati Yerusalem.

Kemudian Hizkia menyuruh menyediakan bilik-bilik di rumah TUHAN dan mereka menyediakannya.

Juga di Yerusalem Yosafat mengangkat beberapa orang dari antara orang Lewi, dari antara para imam dan dari antara para kepala puak Israel untuk memberi keputusan dalam hal hukum TUHAN dan dalam hal perselisihan. Mereka berkedudukan di Yerusalem.

Rakyat negeri menjemput Yoahas anak Yosia, dan mengangkat dia menjadi raja di Yerusalem menggantikan ayahnya.

Mereka berbicara tentang Allah Yerusalem seperti tentang para allah bangsa-bangsa di dunia, adalah buatan tangan manusia.

lalu menyuruh mengumumkan di Yehuda dan di Yerusalem, bahwa orang harus membawa bagi TUHAN pajak yang dikenakan Musa, hamba Allah itu, kepada orang Israel di padang gurun.

Mereka berkumpul di Yerusalem pada bulan ketiga tahun kelima belas dari pemerintahan Asa.

Raja bersama-sama para pemimpin dan seluruh jemaah di Yerusalem merancangkan untuk merayakan Paskah pada bulan kedua,