Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.

Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat.

sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan, dekat setiap tikungan ia menghadang.

karena seorang hamba, kalau ia menjadi raja, karena seorang bebal, kalau ia kekenyangan makan,

Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya.

Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.

di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.

"Tidak baik! Tidak baik!", kata si pembeli, tetapi begitu ia pergi, ia memuji dirinya.

ia tidak akan mau menerima tebusan suatupun, dan ia akan tetap bersikeras, betapa banyakpun pemberianmu.

Dan kalau ia tertangkap, haruslah ia membayar kembali tujuh kali lipat, segenap harta isi rumahnya harus diserahkan.

Jikalau seterumu lapar, berilah dia makan roti, dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air.

Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya.

Hadiah suapan adalah seperti mestika di mata yang memberinya, ke mana juga ia memalingkan muka, ia beruntung.

Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya,

sekantong uang dibawanya, ia baru pulang menjelang bulan purnama."

karena seorang wanita yang tidak disukai orang, kalau ia mendapat suami, dan karena seorang hamba perempuan, kalau ia mendesak kedudukan nyonyanya.

Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya.

Karena suamiku tidak di rumah, ia sedang dalam perjalanan jauh,

Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba, sesaat saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.

Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri untuk memuaskan nafsunya karena lapar?