(0.44) | Pkh 12:1 | Ingatlah |
(0.44) | Pkh 9:3 | Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang |
(0.43) | Pkh 8:17 | maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami |
(0.11) | Pkh 9:13 | Hal ini juga kupandang sebagai hikmat |
(0.11) | Pkh 1:7 | Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu. |
(0.11) | Pkh 1:2 | Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia |
(0.11) | Pkh 1:15 | Yang bongkok tak dapat diluruskan, |
(0.11) | Pkh 7:9 | Janganlah lekas-lekas marah |
(0.11) | Pkh 10:13 | Awal perkataan yang keluar dari mulutnya adalah kebodohan, dan akhir bicaranya adalah kebebalan yang mencelakakan. |
(0.11) | Pkh 3:15 | Yang sekarang ada dulu sudah ada, |
(0.11) | Pkh 1:14 | Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari, tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin. |
(0.11) | Pkh 4:5 | Orang yang bodoh melipat tangannya |
(0.11) | Pkh 8:6 | karena untuk segala sesuatu |
(0.11) | Pkh 10:2 | Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri. |
(0.11) | Pkh 12:10 | Pengkhotbah |
(0.11) | Pkh 2:13 | Dan aku melihat bahwa hikmat |
(0.11) | Pkh 2:14 | Mata orang berhikmat ada di kepalanya, sedangkan orang yang bodoh berjalan dalam kegelapan, tetapi aku tahu juga bahwa nasib yang sama menimpa mereka semua. |
(0.11) | Pkh 8:11 | Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan, maka hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat. |
(0.11) | Pkh 9:4 | Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati. |
(0.11) | Pkh 12:12 | Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan. |