(1.00) | (Mrk 8:10) |
(ende: Dalmanuta) Menurut Mat 15:39: Magedan. Barangkali sama dengan "Magdala", kota-asal Maria Magdalena disebelah barat tasik Genesaret. |
(0.86) | (Mrk 8:10) | (jerusalem: Dalmanuta) Nama tempat ini tidak dikenal, sama seperti Magadan (var: Magdala) dalam Mat 15:39. Barangkali Dalmanuta hanya transkripsi sebuah ungkapan Aram yang kurang dimengerti. |
(0.71) | (Luk 8:2) |
(ende: Magdalena) Maria ini dinamakan demikian, sebab ia berasal dari suatu dusun jang bernama Magdala ditepi tasik Genesaret. |
(0.29) | (Luk 23:56) |
(sh: Yesus bangkit! (Minggu, 11 April 2004)) Yesus bangkit!Pagi-pagi benar pada hari Minggu perempuan-perempuan dengan rempah-rempah bergegas ke kuburan (ayat 1). Siapa mereka? Nama-nama mereka: Maria dari Magdala, Yohana dan Maria ibu Yakobus dan beberapa perempuan lain (ayat 10). Perempuan-perempuan itu ingin memberi rempah-rempah pada mayat Yesus. Ketika tiba di kuburan, ternyata mayat Yesus sudah tidak ada. Apakah mayat Yesus sudah dicuri? Adakah orang yang sudah mengambil mayat Yesus. Tentu ini pikiran-pikiran yang muncul dalam benak mereka. Mereka sama sekali tidak mengharapkan Yesus bangkit. Ketika sedang bingung, tiba-tiba malaikat muncul. Malaikat-malaikat tersebut menyatakan bahwa Yesus telah bangkit. Dua malaikat memberi kesaksian Yesus bangkit agar tuntutan kesaksian dalam Ulangan 19:15 terpenuhi. Dengan perkataan lain, kebangkitan Yesus bukanlah peristiwa yang mendadak dan mengejutkan. Kebangkitan-Nya telah dinyatakan sebelumnya. Teringat pada perkataan Yesus, perempuan-perempuan sadar bahwa Yesus bangkit (ayat 8). Berita kebangkitan Yesus mereka saksikan kepada murid-murid Yesus (ayat 9). Apa reaksi murid-murid? Percaya? Ternyata tidak!. Justru mereka menganggap bahwa kesaksian perempuan-perempuan tersebut adalah omong kosong (ayat 11). Memang sulit menerima fakta bahwa Yesus telah bangkit, kecuali dengan iman. Renungkan: Hanya dalam iman kita dimampukan untuk menerima dan percaya kepada pemberitaan kebangkitan Yesus. |