(0.50) | (Yes 15:9) |
(ende) Dimon kiranja sama dengan Dibon (demikian terdjemahan Latin Vgl. dan naskah Qumran). Kota itu adalah terkenal di Moab. |
(0.50) | (1Kor 10:7) |
(ende) Ini mengenai peristiwa 2 Kel 32:6 dan Bil 25:1-9. Sedang melalui daerah Moab, banjak orang Israel turut memudja Baal, dewa agung kaum Moab, dan upatjara pemudjaan dewa itu biasanja diiringi pertjabulan jang sangat buruk. |
(0.50) | (Yer 48:1) |
(full: MOAB.
) Nas : Yer 48:1 Negeri Moab ada di pantai timur Laut Mati. Orang Moab adalah keturunan Lot, keponakan Abraham (Kej 19:30-37), dan sering berselisih dengan Israel. Pada zaman Yeremia berbagai gerombolan Moab menyerang wilayah-wilayah Yehuda setelah Nebukadnezar menyerbu Palestina (2Raj 24:2). Yeremia menyebutkan sejumlah kota Moab yang akan dihancurkan; Moab ditaklukkan oleh pasukan Babel dan kemudian menghilang sebagai bangsa (lihat cat. --> Yer 48:47). [atau ref. Yer 48:47] Nubuat lainnya tentang Moab terdapat di Yes 15:1-16:14; Yer 9:25-26; Yer 25:14-21; 27:2-3; Yeh 25:8-11; Am 2:1-3; Zef 2:8-11. |
(0.50) | (Rut 1:16) | (jerusalem: Allahmulah Allahku) Berbeda dengan Orpa yang kembali ke negeri Moab serta dewanya, Rut masuk wilayah dan bangsa Tuhan dan selanjutnya hanya Allahnya Israel menjadi Tuhan Rut pula. Ula 23:3 melarang orang Moab ikut serta dalam ibadat kepada Tuhan. |
(0.49) | (2Raj 3:27) |
(bis: takutlah) takutlah: Orang Israel merasa takut, karena kurban itu dapat menimbulkan kemarahan TUHAN, atau kemarahan Kemos, dewa bangsa Moab. |
(0.49) | (Bil 21:27) |
(ende) Makna lagu ini tidak selalu kentara. Lagu itu memudji kemenangan Israil atas orang-orang Amor dan Moab. |
(0.49) | (Mzm 60:8) |
(ende: Edom, Moab dan Felesjet) adalah musuh2 kuno Israil. |
(0.49) | (Yes 16:12) |
(ende: nampak lagi) sebab Yes 15:2-3 sudah menjindir ibadah sedemikian itu dikuil dewa (Kemosj) Moab. |
(0.49) | (Yer 48:45) |
(ende) Sihon adalah seorang radja Amor dahulu, jang mengalahkan Moab. Kaum pelarian menjangka mendapat perlindungan di Hesjbon, tetapi disanapun dibasmi. |
(0.49) | (Yer 49:3) |
(ende) Hesjbon, jang menurut Yer 48:45 adalah kota Moab, rupa2nja direbut oleh 'Amon. |
(0.49) | (Dan 11:41) |
(ende) Sedangkan umat Allah dianiaja, musuh2nja (Edom, Moab,'Amon) terluput. Itu menandaskan keadaan malang Israil. |
(0.49) | (Zef 2:8) |
(ende: penghinaan Moab) fitnah bani "Amon", ialah penghinaan dan fitnahnja terhadap Jerusjalem. Bangsa2 ini seringkali menjerang Juda. |
(0.49) | (Yer 48:9) |
(endetn: batu nisan...., punah sama sekali) diperbaiki menurut terdjemahan Junani. Tertulis: "Berikanlah sajap2 kepada Moab agar ia keluar dengan terbang". |
(0.49) | (Bil 23:7) | (jerusalem: sanjaknya) Sajak-sajak berikutnya aselinya termasuk sebuah kumpulan nyanyian melawan bangsa Moab. Kedua sajak pertama berasal dari tradisi Elohista. |
(0.49) | (Yer 48:44) | (jerusalem: semuanya ini) Begitu terbaca dalam terjemahan Siria dan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: atas dia (yaitu Moab). |
(0.49) | (Zef 2:9) | (jerusalem: Sodom) Menurut Kej 19:30-38 Moab dan Amon adalah keturunan Lot yang selamat dari kota Sodom. |
(0.49) | (Hak 11:12) | (jerusalem) Ringkasan sejarah ini dibuat atas dasar Bil 20-21 dan Ula 2. Tetapi penulisnya keliru dengan menukar orang Moab dengan orang Amos. Sebab wilayah yang menurut Hak 11:13 dan Hak 11:26 direbut Israel bukan wilayah Amon, tetapi wilayah Moab dan Kamos yang disebut sebagai dewa (utama) Amon sebenarnya dewa utama Moab, sedangkan dewa utama Amon bernama Milkom. |
(0.49) | (Yes 25:10) | (jerusalem: Moab) Bdk Yes 24:7+. Namun nama itu (satu-satunya nama yang ada) mengherankan sedikit, mengingat bahwa dengan mengutip Yeremia dalam Yes 24:17-18 nama Moab malahan dihilangkan. Maka ada ahli yang memperbaiki Moab menjadi musuh (oyeb). Tetapi perbaikan itu tidak ada dasarnya. |
(0.43) | (Bil 24:17) |
(ende) Bintang adalah lambang radja dan lambang itu tjukup biasa. Tongkatpun menundjukkan seorang radja. Radja jang dimaksudkan ilah radja Dawud, jang menaklukkan bangsa Moab (2Sa 8:2) dan djuga Edom (2Sa 8:14). Tetapi liwat Dawud dan musuh Israil (Moab, Edom) dimaksudkan radja Israil jang terachir (al-Masih) dan musuh keradjaan Allah. Karena itu tradisi Jahudi dan Keristen menafsirkan teks ini sebagai nubuat tentang al-Masih. |